Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Margin Of Safety (Batas Keamanan)

Menurut Beberapa Ahli


Menurut Garrisson dkk (2006:338), margin of safety merupakan kelebihan dari penjualan
yang di anggarkan (aktual) di atas titik impas volume penjualan. Margin keamanan
menjelaskan jumlah di mana penjualan dapat menurun sebelum mulai terjadi kerugian. Semakin
tinggi margin keamanan, semakin rendah untuk tidak balik modal.

Sedangkan menurut Bustami dan Nurlela (2009:210) batas keamanan(margin of safety) yaitu
hasil penjualan pada tingkat titik impas dihubungkan dengan penjualan yang dianggarkan atau
pada tingkat tertentu, maka akan di dapat informasi tentang seberapa jauh volume
penjualan boleh turun sehingga perusahaan tidak menderita kerugian. Hubungan atau selisih
antara penjualan di anggarkan atau tingkat penjumlahan tertentu dengan penjualan titikimpas
disebut dengan batas keamanan bagi perusahaan dalam melakukan penurunan penjualan.
Jadi batas keamanan adalah seberapa jauh penjualan perusahaan tersebut boleh turun sehingga
tidak mengalami kerugian.

Analisis margin of safety menunjukkan berapa banyak penjualan yang boleh turun dari jumlah
penjualan tertentu dimana perusahaan belum menderita rugi atau dalam keadaan Break Even.
Dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum penurunan
angka volume penjualan yang direncanakan yang tidak mengakibatkan kerugian.margin of safety
merupakan elemen untuk mengukur keamanan perusahaan.

Sederhananya, MOS adalah sebuah konsep yang mengajarkan kita membeli saham yang
harganya lebih rendah dari harga yang seharusnya (nilai perusahaan). Konsep ini sangat cocok
untuk penganut aliran value investing yang memprioritaskan pembelian saham ‘murah’ namun
berkualitas tinggi.

Margin of safety menunjukkan kelebihan jumlah penjualan dari nilai BEP-nya, dan sering
disebut juga sebagai Jalur Laba.
1. Margin of Safety Penjualan BEP

Rumus yang digunakan untuk menyatakan margin of safety adalah sebagai berikut :

MS = SB/BE

Keterangan :

MS = Margin of Safety atau batas keamanan

SB = Sales Budgeted atau penjualan yang dianggarkan

SBE = Sales at Break Even atau penjualan pada saat BEP

2. Margin of Safety Penjualan Direncanakan

MS = (SB - SBE)/SB x 100%

MS = (1 – SBE/SB) x 100%

Contoh soal perhitungan Margin of Safety, Batas Keselamatan

PT Ardra Biz merencanakan penjualan produk sebanyak Rp 500 juta pada saat titik impas BEP
sebesar Rp 300 juta, hitunglah berapa nilai batas keselamatan penjualan produk tersebut ?

Jawab

1. Margin of Safety Dari Penjualan BEP

Besarnya margin of safety dari penjualan BEP dapat di nyatakan dengan rumus berikut :

MS = SB/BE

Diketahui

SB = 500 juta rupiah

SBE = 300 juta rupiah

MS = 500/300 x 100%

MS = 167%
Ini artinya penjualan yang dibudgetkan atau direncanakan nilainya 167 persen dari nilai
BEP nya. Dengan demikian perusahaan masih aman ketika penjualan turun sampai
66,67% dari penjualan titik impasnya atau BEP nya.

Dengan demikian batas maksimum penurunan penjualan perusahaan adalah

= 66,67% x 300

= 200 juta rupiah

2. Margin of Safety Dari Penjualan Direncanakan

Besarnya margin of safety dari penjualan yang direncanakan dapat dinyatakan dengan
rumus berikut :

MS = (SB – SBE)/SB x 100%

MS = (500 – 300)/500 x 100%

MS = 40%

Data ini menginformasikan, bahwa penjualan tidak boleh turun melebihi 40 persen dari
tingkat penjualan yang direncanakan

Dengan demikian batas maksimum penurunan penjualan perusahaan adalah

= 40% x 500

= 200 juta rupiah

Atau contoh lainnya

Misalnya margin of safety ditemukan 30%, artinya realisasi penjualan dipertahankan jangan
sampai turun lebih dari 30%. Apabila realisasi penjualan turun lebih dari 30%, maka perusahaan
akan menderita kerugian, sedang bila penurunan sampai 30% perusahaan dalam kondisi Break
even yang digunakan untuk mencari tingkat keamanan atau MoS adalah sebagai berikut.
1.Penjualan MoS yang direncanakan

MoS = Penjualan per budget      x 100

            Penjualan per titik impas

2. Penjualan MoS

MoS = penjualan per budget – penjualan per titik impas  x 100

                               penjualan per budget

Mencari Margin of safety :

sales budget/rencana penjualan = 50 juta

penjualan per BEP = 37,5 juta

= 133,33 %

Hal ini berarti bahwa tingkat penjualan perusahaan tersebut tidak boleh turun lebih dari 33,33 %
dari penjualan break even.

33,33 % X Rp 37 500 000= Rp 12.500.000,-

Realisasi penjualan tidak boleh turun lebih dari Rp. 12.500.000,- dari penjualan yang
direncanakan.

Atau bisa juga dihitung :

(sales budget-sales BE)/sales budget

(Rp 50 juta- Rp 37,50 juta)/Rp 50 juta= 25 %

Artinya penjualan tidak boleh turun lebih dari 25 % penjualan yang direncanakan.

25 % X Rp 50 juta = Rp 12 500 000,-

Realisasi penjualan tidak boleh turun lebih dari Rp. 12.500.000,- dari penjualan yang
direncanakan.
Daftar Pustaka

https://ardra.biz/topik/rumus-perhitungan-margin-of-safety/

https://www.scribd.com/document_downloads/direct/394268558?
extension=docx&ft=163707 http://eprints.umpo.ac.id/3981/3/BAB
%20II.pdf2577&lt=1637076187&user_id=477161952&uahk=7Fqs30pOtKnEGzZ8zvCAPr
r0aM4

Anda mungkin juga menyukai