DAN ANALISIS
LEVERAGE
Introduction Disusun Oleh:
Siti Nurcahayati
40122100134
Sabina Andiyani
40122100169
ANALISIS Break Even Point (BEP)
PENGERTIAN
Break Even Point adalah posisi dimana perusahaan tidak memperoleh laba
dan tidak menderita kerugian. BEP atau titik impas sangat penting bagi
manajemen untuk mengambil keputusan untuk menarik produk atau
mengembangkan produk, atau untuk menutup anak perusahaan yang tidak
menguntungkan.
Dengan kata lain, suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan
atau revenue (penghasilan) sama dengan jumlah biaya,atau apabila laba
kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.
KEGUNAAN
BEP
• Mengetahui Biaya Total Produksi
Tingkat penjualan sama dengan tingkat produksi, artinya apa yang diproduksi dianggap terjual habis.
Dengan demikian tingkat persediaan barang jadi tidak mengalami perubahan, atau perusahaan sama
sekali tidak menyediakan stoc barang jadi.
Harga jual produk perusahaan pada berbagai tingkat penjualan tidak mengalami perubahan. Ini berarti
pasarnya demikian sempurna atau bahwa share pasaran perusahaan sedemikian kecilnya sehingga
tidak akan mampu merubah harga pasar yang terjadi.
METODE
PERHITUNGAN BEP
1. Metode Persamaan
Metode ini biasanya memakai data dari laporan laba rugi perusahaan. Berikut tahapan
perhitungannya: Tentukan jumlah jasa atau barang yang perlu kamu produksi agar
mencapai titik impas.
RUMUS:
2. Metode Grafik
Grafis titik impas akan menunjukkan volume penjualan pada sumbu x atau garis horizontal
dan biaya akan terletak pada sumbu y atau garis vertikal. Sedangkan titik impas akan
terletak pada perpotongan antara garis pendapatan dan garis biaya. Garis sebelah kiri
garis impas menunjukkan sisi kerugian, sebaliknya sisi kanan menunjukkan sisi laba usaha.
3. Metode Kontribusi Unit
Ini adalah cara menghitung titik impas memakai data jumlah margin kontribusi.
Margin kontribusi merupakan selisih antara biaya variabel dengan pendapatan.
Tujuan dari metode ini adalah mengetahui total keuntungan yang didapatkan dari
setiap produk yang terjual. Caranya dengan mengukur hasil dari penjualan produk
terhadap laba.
Dalam kondisi tertentu titik impas juga dapat mengalami perubahan. Titik break even
dapat dipertahankan selama periode tertentu, namun jika harga naik turun maka BEP
pun akan berubah.
Analisis break even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat
dipertahankan selama periode tertentu. Keadaan ini dapat dipertahankan apabila biaya-
biaya dan harga jual dalah konstan, karena naik turunnya harga jual dan biaya akan
mempengaruhi titik break even.
Break Even Point (BEP) akan bergeser atau berubah apabila:
• Perubahan FC (Fixed Cost), terjadi sebagai akibat bertambahnya kapasitas produksi, dimana
perubahan ini di tandai dengan naik turunnya garis FC dan TC (Total Cost)-nya, meskipun
perubahannya tidak mempengaruhi kemiringan garis TC. Bila FC naik BEP akan bergeser keatas atau
sebaliknya.
• Perubahan pada variabel cost ratio atau VC (Variabel Cost) per unit, dimana perubahan ini
akan menentukan bagaimana miringnya garis total cost. Naiknya biaya VC per unit akan menggeser
BEP keatas atau sebaliknya.
• Perubahan dalam sales price per unit .Perubahan ini akan mempengaruhi miringnya garis Total
Revenue (TR). Naiknya harga jual per unit pada level penjualan yang sama walaupun semua biaya
adalah tetap, akan menggeser kebawah atau sebaliknya.
• Terjadinya perubahan dalam sales mix. Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu
macam produk maka komposisi atau perbandingan antara satu produk dengan produk
MARGIN OF
SAFETY
Secara sederhana, definisi margin of safety adalah selisih dari nilai intrinsik suatu
aset dan harga pasar aset tersebut. Konsep margin keamanan
mempertimbangkan dua faktor dalam pembelian suatu aset, yakni nilai intrinsik
aset dan harga jualnya. Perlu digarisbawahi bahwa nilai dan harga merupakan
dua hal yang berbeda. Nilai yaitu apa yang diperoleh, sedangkan harga adalah
besar nominal yang harus dibayar.
Cara Menghitung Margin of Safety
Adapun pengertian leverage yang lain yaitu meminjam modal untuk keperluan
pengembangan bisnis. Hal ini karena tujuan dari meminjam pinjaman modal tersebut
agar memperoleh keuntungan bisnis atau ROI (Return of Investment) yang maksimal.
Leverage operasi adalah metrik akuntansi yang membantu analis dalam menganalisis bagaimana
operasi perusahaan terkait dengan pendapatan perusahaan; Rasio tersebut memberikan rincian
tentang berapa banyak peningkatan laba operasi yang akan dimiliki perusahaan dengan
persentase peningkatan penjualan tertentu.
Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan
beranggapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar dari pada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham.
ESTIONS?
QU