Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN INFORMASI

AKUNTANSI UNTUK
PERENCANAAN LABA

Nama : Reiny Erica Sonia


Nim : C1C018020
Kelas : Akuntansi R-12/5

Dosen Pengampu : SALMAN


JUMAILI, S.E., Ak., M.Si.
Pemisahan Biaya Fixed dan Variable untuk analisis CVP

PEMISAHAN BIAYA FIXED(Tetap) dan VARIABLE UNTUK ANALISIS CVP (Cost Volume Profit)
Unsur – unsur pemisahan biaya tetap dan biaya variabel untuk analisis CVP dilakukan karena kedua
biaya tersebut memiliki definisi yang saling bertolak belakang. Biaya tetap memiliki sifat yang tetap dan tak
ada perubahan, baik biaya yang akan meningkat maupun biaya yang akan menurun. Sedangkan biaya variabel
memiliki sifat yang selalu berubah – ubah ketetapannya yang bisa saja biayanya meningkat ataupun menurun.
Cost Volume Profit Analysis

Analisis Cost Volume Profit atau analisis


biaya volume laba adalah sebuah teknik
akuntansi yang digunakan untuk membantu
mengidentifikasikan pengaruh volume penjualan
dan biaya produk terhadap laba operasi bisnis.
Analisis CVP mendeskripsikan hubungan
antara unit yang dijual, harga jual, biaya dan
profit. Analisis ini dapat menjelaskan beberapa
isu penting dalam pengambilan keputusan
manajemen, diantaranya yaitu dampak
pengurangan biaya tetap dan kenaikan harga jual
terhadap profit.

Tujuannya adalah agar mereka dapat


mengambil keputusan yang tepat dalam
mengelola bisnis.
Cost Volume Profit Analysis

Fungsi Analisis CVP


Berikut ini adalah beberapa fungsi analisis CVP untuk sebuah bisnis :
• Membantu manajemen perusahaan untuk memahami perbedaan biaya pada berbagai tingkat volume produksi
atau penjualan.
• Membantu manajemen perusahaan untuk menganalisis eksistensi sebuah bisnis. Hasil analisis yang diberikan
misalnya lebih baik menghentikan kegiatan usaha atau tetap melanjutkan usaha tersebut dengan kondisi rugi
pada periode tertentu.
• Memberikan pemahaman yang jelas dan sederhana tentang volume penjualan yang diperlukan untuk
mencapai Break Even Point (BEP) atau untuk mencapai laba yang telah ditargetkan.
• Fungsi analisis CVP yang lain yaitu untuk menganalisis pengaruh perubahan dalam biaya variabel dan tetap
untuk membantu manajemen menentukan tingkat produksi yang optimal
Adapun penerapan analisis cost volume profit untuk pengambilan keputusan
manajemen antara lain  
• Untuk menentukan jumlah penjualan minimal agar perusahaan tidak rugi
atau BEP.
• Untuk menentukan jumlah unit yang harus dijual agar perusahaan tidak rugi
atau BEP.
• Untuk menentukan unit yang harus dijual atau berapa jumlah penjualan agar
perusahaan mencapai target laba operasi yang diinginkan.
• Untuk menganalisis sensitivitas atas risiko ketidakpastian harga jual, market
dan biaya.
• Agar bisa memilih alternatif skenario kebijakan iklan, otomasi mesin pajual
produk atau jasa, dan lain-lain, dengan pilihan skenario yang dapat
memberikan profit maksimal.brik, menaikkan harga

—Someone Famous
Secara prinsip model CVP dibangun berdasarkan asumsi
sebagai berikut :

• Harga jual, biaya variabel per unit, dan biaya


tetap total dapat diidentifikasi secara akurat
dan tidak ada perubahan
sepanjang range yang masih relevan.
• Semua unit yang diproduksi habis terjual.
• Fungsi CVP merupakan fungsi linear.
• Harga jual dan biaya diketahui dan nilainya
pasti atau tidak berubah.
Rumus Analisis CVP
Pada penerapan analisis CVP, analisis yang paling
umum adalah analisis BEP (Break Even Point) atau titik
impas. Analisis BEP dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu:

● 1. Metode Persamaan (Equation Method)


Metode persamaan ini berdasarkan pendekatan
kontribusi terhadap laporan laba rugi. Metode
persamaannya adalah :
Profit = Unit Contribution Margin x Quantity –
Fixed Expenses
laba = margin kontribusi unit x kuantitas – biaya
tetap

● 2. Metode Contribution Margin


Breakeven Sales (Rp) = Fixed Cost / Contribution
Margin Ratio
Penjualan Impas (Rp) = biaya tetap / rasio margin
kontribusi
Contoh soal
PT Mutiara Jaya menjual baut mempunyai fixed cost atau biaya tetap sebesar Rp200.000.000,- dan kontribusi
marginnya adalah sebesar 40%. Berapa penjualan yang harus dicapai agar mencapai BEP?
Jawaban:
Breakeven Sales (Rp) = Fixed Cost : Contribution Margin Ratio
Breakeven Sales (Rp)  = Rp200.000.000 : 40%
Breakeven Sales = Rp500.000.000,-
Jadi dari contoh analisis CVP di atas diketahui perusahaan harus mencapai penjualan sebesar Rp500.000.000 untuk
mencapai BEP.
Lalu, Anda juga dapat menghitung berapa unit yang dibutuhkan jika ingin mencapai target:
Required Sales (Unit) = (Targeted Profit + Fixed Cost) : Contribution Margin Per Unit
Berikut perhitungannya:
Diketahui:
Target Income = Rp500.000.000,-
Fixed costs = Rp200.000.000,-
CM per unit = Rp80.000,-
Maka unit sales untuk mencapai target profit tersebut adalah :
Required Sales (Units) = (Rp500.000.000,- + Rp200.000.000,-) : Rp80.000,-
Required Sales (Units) = 8.750 unit
Berdasarkan analisis CVP, dibutuhkan penjualan produk sebanyak 8.750 unit untuk mencapai target profit
Rp500.000.000,-.
CVP Under Uncertainty

analisis CVP dilakukan dalam tahap perencanan, dimana asumsi


yang dibuat perusahaan belum tentu sama dengan kondisi sebenar
nya saat rencana tersebut dilaksanakan. Karena unsur itu, unsur
ketidakpastian harus dipertimbangkan, ada 3 cara yang dapat
dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi ketidakpastian
tersebut, yaitu :

● Safety margin merupakan selisih antara unit yang diperkirakan


dapat dijual perusahaan pada periode analisi dengan unit yang
harus terjual untuk mencapai titik impas.semakin besar margin
yang dimiliki perusahaan, maka posisi perusahaan akan semakin
aman, karena jika terdapat asumsi yang sedikit meleset, perkiraan
posisi perusahaan masih jauh dari titik impas.
CVP Under Uncertainty

.
● Operating leverage mengukur besarnya proporsi biaya tetap
dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan perusahaan.
Semakin tinggi operating leverage bearti semakin tinggi proporsi
biaya tetap dalam perusahaan.

● Analisis sensitivitas (what-if-analysis) merupakan analysis yang


dilakukan untuk mencari unsur yang paling sensitif dalam analisis
CVP.
Thanks
Do you have any questions?
your-email@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai