Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pertemuan 5 – Akuntansi Manajemen

1. Apa yang dimaksud dengan rasio margin kontribusi suatu produk? Bagaimana rasio ini
berguna dalam perencanaan bisnis operasi?
2. Seringkali cara paling langsung menuju keputusan bisnis adalah analisis bertahap. Apa
yang dimaksud dengan analisis inkremental?
3. Dalam segala hal, Perusahaan A dan Perusahaan B identik kecuali biaya Perusahaan A
sebagian besar bersifat variabel, sedangkan biaya Perusahaan B sebagian besar bersifat
tetap. Ketika penjualan meningkat, perusahaan manakah yang cenderung memperoleh
peningkatan laba paling besar? Jelaskan.
4. Apa yang dimaksud dengan istilah leverage operasi?
5. Apa yang dimaksud dengan istilah titik impas?
6. Menanggapi permintaan atasan langsung Anda, Anda telah menyiapkan CVP (Cost,
Volume dan Profit) grafik yang menggambarkan karakteristik biaya dan pendapatan
produk perusahaan Anda dan operasi. Jelaskan bagaimana garis pada grafik dan titik
impas akan berubah jika ( a ) harga jual per unit menurun, ( b ) biaya tetap meningkat
secara keseluruhan rentang aktivitas digambarkan pada grafik, dan (c) biaya variabel per
unit meningkat.
7. Apa yang dimaksud dengan margin yang aman?
8. Apa yang dimaksud dengan istilah bauran penjualan? Asumsi apa yang biasanya dibuat
mengenai penjualan campur dalam analisis CVP?
9. Jelaskan bagaimana perubahan bauran penjualan dapat menghasilkan titik impas yang
lebih tinggi dan sebuah laba bersih yang lebih rendah?

Jawaban :
1. Rasio margin kontribusiadalah rasio total margin kontribusi terhadap total
penjualan.rasio ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Rasio ini sanagt bermanfaat
untuk menunjukan pengaruh penjualan terhadap margin kontribusi.Kegunaanrasio ini
yaitu untuk membuat estimasi yang cepat mengenai pengaruh dari total penjualan
terhadap laba operas.rasio ini sangat berguba dalam analisis BEP.

2. Analisis Inkremental adalah cara pengmbilan keputusan di mana biaya operasional atau
pendapatan dari satu alternatif dibandingkan dengan alternatif lanin. Analisis
inkremental dapat digunakan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif
keputusan,seperti:
-Menyimpan atau mengganti barang tertentu
-membuat atau membeli sejumlah barang tertentu
-perubahan jangka waktu kredit
-membuka tempat baru, dll.
3. Perusahaan yang mengalami kenaikan laba besar yaitu perusahaan A karena biaya tetap
akan mengalami kenaikan, meskipun kenaikannya tidak seperti biaya variabel.karena
biaya varibale bisa mengalami kenaikan atau penurunan berubah berubah dan tidak
tetap walaupun perunit tetap tetapi produksi bisa berubah berubah dan pengasilan yang
didapat tergantung dari yang dproduksi.
4. Leverage Operasi adalah pengaruh biaya tetap operasi terhadap kemampuan perusahaan
untuk menutup biaya tersebut. Leverage operasi bertindak sebagai pengganda jika
leverage operasi tinggi maka peningkatan persentase yang kecil dalam penjualan dapat
menghasilkan peningkatan laba neto dalam persentase yang jauh lebih besar.

5. Titik Impasadalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah
seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.

6.

- Sumbu datar (sumbu x) menyatakan volume penjualan yang dapat dinyatakan dalam
satuan kuantitas atau rupiah pendapatan penjualan.

- Sumbu tegak (sumbu y) menyatakan pendapatan penjualan dan biaya dalam rupiah.

- Impas (BEP) adalah terletak pada perpotongan garis pendapatan penjualan dengan
garis biaya. Bila dari titik perpotongan tersebut ditarik garis tegak ke sumbu x, akan
diketahui pencapaian impas berdasarkan volume penjualan. Jika dari titik impas
ditarik garis tegak lurus ke sumbu y, akan diketahui pencapaian impas berdasarkan
pendapatan penjualan.
- Daerah sebelah kiri titik impas, yaitu bidang diantara garis total biaya dengan garis
pendapatan penjualan merupakan daerah rugi, karena pendapatan penjualan lebih
rendah dari total biaya. Sedangkan daerah di sebelah kanan titik impas yaitu, bidang
diantara garis pendapatan penjualan dengan garis total biaya merupakan daerah laba,
karena pendapatan penjualan lebih tinggi dari total biaya

7. Batas keamanan adalah kelebihan dari nilai penjualan dalam dolar yang dianggarkan
atau actual diatas titik impas nilai penjualan dalam dolar.

8. Analisis CVP bergantung pada asumsi dalam sales mix (bauran penjualan), sales mix
merupakan kombinasi relatif dari berbagai produk yang di jual oleh perusahaan.
Perusahaan harus menganalisis sales mix mereka untuk menentukan produk mana yang
lebih menguntungkan lalu fokus pada pemasaran dan produksi produk tersebut untuk
memaksimalkan keuntungan.
Asumsi ini dapat menjadi acuan dasar untuk perkiraan volume penjualan masa depan
yang masuk akal dan menentukan dampak perubahan biaya terhadap laba bersih.

9. Perubahan dalam bauran penjualan dapat menyebabkan variasi yang membingungkan


dalam laba perusahaan. Pergeseran dalam bauran penjualan dari barang dengan margin
tinggi ke barang dengan margin rendah akan menyebabkan total laba menurun
walaupun total penjualan mungkin meningkat. Sebaliknya, pergeseran dalam bauran
produk dari barang dengan margin rendah ke barang dengan margin tinggi dapat
menyebabkan efek sebaliknya- total laba mungkin meningkat walaupun total penjualan
menurun.
Tingkat leverage operasi mengestimasi secara cepat dampak perubahan persentase
penjualan tertentu terhadap laba neto operasi perusahaan. Makin besar tingkat leverage
operasi tidak konstan- bergantung pada tingkat penjualan saat ini.
Oleh karena itu pergeseran dalam bauran penjualan dapat menghasilkan titik impas
yang lebih tinggi dan laba neto yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai