Anda di halaman 1dari 11

Analisis Cost

Volume Profit

FARAH DESTHA TIARA


60121083
Pengertian

Cost Volume Profit (CVP) adalah suatu analisis atau


perhitungan yang dilakukan oleh suatu perusahaan
guna mengetahui pengaruh dari perubahan yang
terjadi pada biaya variabel dan biaya tetap serta
banyaknya penjualan produk atau volume terhadap
keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.
Fungsi CVP
• Membantu perusahaan untuk dapat mengambil langkah,
kebijakan, strategi, dan keputusan ketika menghadapi
kerugian dalam periode tertentu. Melalui analisis ini, bisa
diamati apakah perusahaan akan dapat bertahan atau tidak.
• CVP adalah suatu metode perhitungan yang dapat membantu
perusahan lebih mengerti perbedaan anggaran dari setiap
proses produksi maupun penjualan. Apabila terjadi perubahan
pada jumlah produksi maupun penjualan, maka nilai
perhitungan CVP bisa memberikan gambaran berapa besar
keuntungan yang didapat oleh perusahaan.
• Analisis CVP juga membantu memberikan informasi lebih
jelas, sehingga penjualan dapat segera mencapai BEP atau
keuntungan yang ditargetkan oleh perusahaan.
• CVP adalah perhitungan yang berfungsi sebagai penentu
jumlah produk yang dibuat, sehingga terhindar dari kerugian
akibat proses produksi produk yang berlebihan.
Komponen Analisis CVP
Ada beberapa komponen berbeda yang bersama-sama
membentuk analisis CVP. Komponen-komponen ini
melibatkan berbagai perhitungan dan rasio, yang akan
diuraikan lebih rinci.

Komponen utama analisis CVP adalah:


1. Rasio Contribution Margin dan rasio biaya variabel
2. Break-even point (dalam satuan atau dolar)
3. Margin keamanan
4. Perubahan laba bersih
5. Tingkat leverage operasi
1. Rasio CM dan Rasio Beban Variabel
Rasio CM dan rasio biaya variabel adalah angka yang umumnya
ingin dilihat perusahaan untuk mendapatkan gambaran tentang
seberapa signifikan biaya variabel.
• Rasio CM = Margin Kontribusi / Penjualan
• Rasio Biaya Variabel = Total Biaya Variabel / Penjualan
Rasio CM yang tinggi dan rasio biaya variabel yang rendah
menunjukkan rendahnya tingkat biaya variabel yang dikeluarkan.

2. Titik Impas
Titik impas (BEP), dalam satuan, adalah jumlah produk yang harus
dijual perusahaan untuk menutupi semua biaya produksi.
Demikian pula, titik impas dalam dolar adalah jumlah penjualan
yang harus dihasilkan perusahaan untuk menutupi semua biaya
produksi (biaya variabel dan tetap).

BEP = Total Biaya Tetap / CM per Unit


3. Margin Keamanan 4. Perubahan Laba Bersih (What- 5. Tingkat Laverage
if Analysis Operasi/Degree of Operating
Margin keamanan atau margin Leverage (DOL)
of safety, biasa disebut sebagai Sangat umum bagi perusahaan
“ruang gerak” perusahaan dan untuk memperkirakan bagaimana Angka DOL adalah angka
ditunjukkan oleh seberapa pendapatan bersih mereka akan penting karena memberi tahu
banyak penjualan dapat turun berubah dengan perubahan perusahaan bagaimana laba
namun masih mencapai titik perilaku penjualan. bersih berubah sehubungan
impas. Misalnya, perusahaan dapat dengan perubahan angka
menggunakan target kinerja penjualan. Semakin tinggi angka
Margin of Safety = Penjualan penjualan atau target laba bersih DOL, semakin tinggi risikonya,
Aktual – Break-even Sales untuk menentukan pengaruhnya karena semakin tinggi DOL juga
terhadap satu sama lain. berarti penurunan penjualan akan
menyebabkan penurunan laba
Jumlah unit = (Biaya Tetap + bersih yang semakin besar, yang
Target Laba) / Rasio CM pada akhirnya menurunkan
profitabilitasnya.

DOL = CM / Penghasilan Bersih


Rumus CVP
Rumus CVP dapat digunakan untuk menghitung volume
penjualan yang dibutuhkan untuk menutup biaya dan break
even. Ada dua metode rumus CVP, yaitu :
1) Metode Equation
2) Margin Contribution
1) Metode Equation

Persamaan yang digunakan dalam pendekatan ini mengarah pada peranan


laporan laba rugi dari perusahaan. Ketika menghitung CVP dengan
menggunakan pendekatan ini, sebelumnya harus mengetahui faktor
Quantity atau berapa banyak produk yang wajib dijual sebagai target
penjualan, sehingga perusahaan dapat memenuhi target keuntungan.

Keuntungan = margin kontribusi unit x jumlah produk dijual – biaya


tetap.
2) Margin Contribution

Metode ini adalah hasil selisih yang diperoleh antara jumlah penjualan
produk dan jumlah biaya variabel. Supaya bisnis yang sedang dijalankan
bisa mendapatkan keuntungan, margin contribution harus lebih besar
nilainya dari jumlah biaya tetap.

Jumlah BEP penjualan (rp) = total biaya tetap : rasio margin contribution

Sementara itu, perhitungan jumlah penjualan produk yang dibutuhkan


didapat dengan rumus:
Jumlah penjualan produk yang dibutuhkan (unit) = (target keuntungan +
biaya tetap) : margin contribution setiap unit
Daftar Pustaka

• https://accurate.id/akuntansi/cvp-adalah/
• https://www.akseleran.co.id/blog/cvp-adala
h
/
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai