Disusun Oleh :
1. Tatang Suparman (4122423110544)
2. Tharisa Nurhaliza (4122423110549)
3. Topan Sopian (4122423110551)
4. Wafa Aulani (4122423110559)
5. Wahid Ahmad Sopian (4122423110560)
6. Winda Aulia (4122423110566)
7. Wulan Dari (4122423110570)
8. Zaldi Rahmadan (4122423110583)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Akuntansi
Manajemen yang berjudul “Analisis Biaya Volume Profit (CVP)” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Akuntansi Manajemen sebagai syarat penilaian. Selain itu,
makalah ini betujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Thessa Tri Astuti, S.E., M.M
selaku dosen pengampu mata kuliah akuntansi manajemen. Tak lupa juga ucapan
terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan rekan-rekan yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan pembuatan makalah dikemudian hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Analisis biaya volume laba akan sangat membantu manajer dalam
memahami pengaruh - pengaruh yang timbul antara harga, biaya, volume
penjualan terhadap laba, sehingga tak diherankan mengapa analisis ini
menjadi sangat penting dan banyak berdampak pada keputusan bisnis.
3) Apa yang dimaksud dengan target laba dan apa kegunaannya serta
bagaimana cara menghitungnya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis ini akan menghasilkan nilai titik impas Break Event Point
(BEP), nilai Degree Of Operating Leverage (DOL), dan niai Margin Of
Safety (MOS). Analisis biaya volume laba akan memudahkan perusahaan
dalam menentukan target pendapatan dan jumlah biaya yang dikeluarkan
dalam uaya mencapai laba yang telah ditentukan tersebut. Untuk dapat
mencapai laba yang besar, manajemen dapat melakukan berbagai langkah
berikut:
3
A. Asumsi dasar dalam analisis biaya volume laba
1) Biaya diklasifikasikan berdasarakan perilaku biaya, fixed cost dan
variabel cost
2) Fixed cost secara total adalah tetap sama pada titik kegiatan /
kapasitas tertentu.
3) Variabel cost akan berubah secara proporsional dengan perubahan
volume atau tingkat kegiatan.
4) Harga jual per unit adalah tetap.
5) Perusahaan hanya menjual/ memproduksi 1 jenis produk saja, dan
jika terdapat lebih dari 1 jenis produk maka bauran penjualan (sales
mix) adalah tetap.
6) Kapasitas yang dimiliki perusahaan tidak berubah
7) Tingkat efisiensi dan produktivitas perusahaan tak berubah.
X = F+l
P-V
4
P = Harga jual per unir
F = biaya tetap
L = PX - VX - F
L =(P-V )X - F
(P-V)x = F+L
PT. XYZ
Total Per Unit
Penjualan @400 buku Rp. 10.000.000 Rp. 25.000
Beban Variabel 6.000.000 15.000
Margin Kontribusi 4.000.000 10.000
Beban Tetap 3.500.000
Laba Bersih Operasi 500.000
Dimana :
Jadi,
5
Margin Kontribusi adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan
penjualandikurangi beban variabel. Margin kontribusi ini nantinya akan
digunakan untuk beban tetap sehingga menghasilkan laba/rugi operasi.
6
2.2 Analisis Impas
Untuk menentukan tingkat penjualan yang diperlukan untuk
mencapai target laba yang diinginkan, maka digunakan analisis target laba
dan analisis titik impas. Titik impas adalah sebuah titik atau kondisi
dimana jumlah pendapatan penjualan sama dengan jumlah biaya atau
perusahaan tidak menderita rugi ( laba = 0 ).
X = (F + L)/(P - V)
= 50.0000.000/1.000.000
= 50 unit,
Tujuan menentukan titik impas dimana laba sama dengan nol adalah:
7
Dikurangi: biaya-biaya tetap Rp. 50.000.000,-
Rumusnya,
X = (F+L)/ (P-V)
X = (F+L)/(P-V)
= 150.000.000/1.000.000
= 150 unit
X = (F+L)/(P-V)
= (50.000.000 + (15% x 5.000.000X)/(5.000.000 –4.000.000)
8
= 50.000.000 + 750.000X /1.000.000
= 100.000.000
X = (F + L)/ (P – V)
= (50.000.000 + 100.000.000) / (5.000.000 –4.000.000)
= 150.000.000/1.000.000
= 150 unit
LAPORAN LABA/RUGI
9
Maka, produk yang harus dijual perusahaan adalah 150 unit
Margin Kontribusi
MC ratio= ---------------------
Penjualan
10
Ratio Margin Kontribusi:
11
F = Total biaya tetap
L = R – vr (R) - F
L = (1 - vr)R – F
(1 - vr)R = F + L
R = (F + L) / (1 – vr)
Parameter (1- vr dalam rumus ini disebut rasio marjin kontribusi (CM
ratio).
12
Ilustrasi Pendekatan Pendapatan Pejualan
Titik impas
R = (F + L)/ (1 – vr)
= 250.000.000
Agar laba sama dengan nol, maka pendapatan penjualan harus sebesar
Rp 250.000.000,00
Target laba
R = (F + L)/ (1 – vr)
= (50.000.000 + 60.000.000)/0,2
= 550.000.000
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1) CVP adalah alat yang berguna untuk perencanaan laba jangka pendek,
pengsambilan keputusan strategis, dan analisis sensitivitas.
2) Titik Impas adalah titik kritis bagi perusahaan. Jika dibawah titik impas
perusahaan mengalami kerugian. Dan jika berada diatas titik impas
perusahaan menghasilkan laba.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca dapat lebih memahami mengenai
analisis biaya volume laba sehingga dapat menambah pengetahuan dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehai-hari. Selain itu juga diharapkan
para manajer dapat lebih menguasai dengan baik mengenai penerapan
analisis biaya volume laba pada perusahaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15