Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK STANDAR PAD

A 3 PERUSAHAAN BERBEDA
Dosen Pengampu : Rigel Nurul Fathah, SE., M.Ak., Akt

Disusun Oleh:

Adilla Eka Widianti 2110701001

Hanifah Adhe Amalia 2110701013

Ummul Khatimah Akhmad 2110701018

Rizka Nurazkia 2110701019

Maulidia Tika Safitri 2110701020

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI, ILMU SOSIAL, DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan dan k
elancaran dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “ANALISIS PENERAPAN HARGA
POKOK STANDAR PADA 3 PERUSAHAAN BERBEDA”.

Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah akuntansi bia
ya. Kami berharap dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi d
an ilmu pengetahuan kepada pembaca dan berbagai pihak yang membutuhkan. Penulis menya
dari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapka
n saran, kritik ataupun masukan yang membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah i
ni untuk masa yang akan datang dan lebih bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Yogyakarta, 13 Juli 2022

Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap bidang kegiatan produksi pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai, u
mumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan laba atau keuntungan ya
ng besar. Penentuan harga pokok standar merupakan hal yang sangat penting bagi per
usahaan industri karena selama proses produksi, banyak biaya-biaya yang terjadi dala
m perusahaan, misalnya: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pa
brik tidak langsung. Biaya-biaya tersebut harus diperhitungkan untuk menentukan bes
arnya biaya produksi yang dibebankan kepada produk tertentu.

Harga pokok standar dapat digunakan baik dalam metode harga pokok pesana
n maupun dalam metode harga pokok proses. Tetapi bila suatu perusahaan manufaktu
r melakukan sejumlah besar pekerjaan yang berbeda dalam jangka waktu yang relatif
pendek, dalam hal ini Penentuan Harga Pokok Standar dapat digunakan dalam perusa
haan yang aktifitasnya bersifat rutin dan berulang-ulang serta produknya telahdistanda
risasi. Tujuan penetapan harga pokok standar adalah sebagai dasar bagi manajer untuk
melakukan pengawasan, sebagai pedoman pengeluaran biaya, dan juga sebagai sumb
er informasi untuk mengetahui penyimpangan biaya produksi. Harga Pokok Standar
merupakan alat pentingdalam menilai kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumn
ya.

Dengan memusatkan perhatian terhadap keadaan-keadaan yang menyimpang,


manajemen dapat menilai efisiensi kerja perusahaan. Harga pokok Standar merupakan
harga pokok yang ditentukan dimuka yang menentukan besar kecilnya biaya dalam m
embuat satu satuan produk, yang terdiri dari biaya bahan baku standar, biaya tenaga k
erja standar dan biaya overhead pabrik standar. Dengan adanya harga pokok standar,
maka fungsi pengawasan terhadap unsur-unsur biaya produksi dapat dilaksanakan. Sel
ain itu harga pokok standar dapat digunakan sebagai pedoman kerja agar tercapai efisi
ensi biaya produksi.
1.2 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan oleh peneliti agar masalah yang dikaji menjadi
lebih fokus. Berdasarkan isi makalah, penulis membatasi masalah pada teori Harga Po
kok Standar.Makalah ini juga berisi analisis peneliti terkait bagaimana penetapan harg
a pokok standar pada suatu perusahaan, baik standar bahan baku, standar biaya tenaga
kerja langsung, maupun standar biaya overhead pabrik.

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui teori mengenai harga pokok standar
2. Mengetahui dan memahami cara menentukan harga pokok standar
3. Mengetahui Langkah menentukan harga pokok standar
4. Mengetahui apakah penentuan harga pokok standar suatu perusahaan sudah be
nar atau tidak

1.4 Sistematika Penulisan


BAB 1 PENDAHULUAN, yaitu bagian yang berisikan Latar Belakang, Batasan
Masalah, dan Tujuan penulisan.
BAB II PEMBAHASAN, yaitu Berisi pembahasan mengenai subjek makalah, mulai
dari tinjauan umum hingga analisis
BAB III PENUTUP, yaitu berisi kesimpulan yang menjadi ringkasan dari poin-poin
yang penting dan terkandung dalam isi makalah dan juga saran yang mencakup tentan
g permintaan atau masukan dari penulis kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA, Daftar pustaka adalah daftar yang menunjukkan kumpulan su
mber informasi penting dari teori-teori yang digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Harga
1.1 Definisi Harga

Menurut stanton, 1984 harga adalah price is valueexpressed in terms of dollars and
cens, or any other monery medium of exchange yang kurang lebih memiliki arti harga adalah
nilai yang dinyatakan dalam dolar dan sen atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar .

Menurut basu swastha 1986 harga diartikan sebagai nilai barang atau jasa yang diukur
dengan sejumlah uang berdasarkan niai tersebut sebagai perusahaan bersedia melepaskan
barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain.

Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang
ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa dan
harga merupakan unsur satu- satunya dari unsur bauran pemasaran yang memberikan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan dibanding unsur bauran pemasaran yang lainnya
( produk, promosi , dan distribusi.

1.2 konsep dan peranan harga

Pada tingkat harga , bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan
meningkat pula. Demikian pula pada tingkat harga tertentu , nilai suatu barang atau jasa akan
meningkat seiring dengan meningkatnya manfaat yang dirasakan

Asumsi

 Harga bisa dengan berbagai istilah: misalnya iuran, tarif , sewa, bunga, komisi, upah,
gaji, honorarium
 Harga merupakan komponen yang berpengaruh la ngsung pada laba perusahaan : laba
= pendapatan total – biaya total ( harga per unit X kuantitas yag terjual ) – biaya
tetap .
 Disudut pandang konsumen harga sering kali digunakan sebagai indikator nilai, bila
mana harga tersebut , dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang
atau jasa .
 Nilai ( value ) didefinisikan sebagi rasio antara manfaat yag dirasakan terakhir.
1.3 Konsep Biaya Produksi

Menurut Mursyidi (2008) biaya merupakan sebagai pengorbanan sumber ekonomi yang
berwujud maupun tidak berwujud yang dapat diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi ata
u akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Mulyadi (2012) mengemukakan bahwa biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terja
di untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya adalah
biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji ka
ryawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung
berhubungan dengan proses produksi

Hansen dan Mowen (2006) mendefinisikan biaya sebagai kas atau nilai kas yang dikorba
nkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat untuk saat i
ni maupun masa mendatang bagi organisasi.

Beberapa unsur pokok dalam definisi biaya antara lain :

 Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi.


 Diukur dalam satuan uang.
 Yang telah terjadi atau yang akan terjadi.
 Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

1.4 Konsep Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi adalah jumlah dari seluruh pengorbanan sumber ekonomi yang di
gunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Perhitungan harga pokok produk dapa
t digunakan untuk menentukan harga jual yang akan diberikan kepada konsumen sesuai deng
an biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.

Menurut Carter (2009) mengemukakan bahwa harga pokok produksi terdiri dari tiga ele
men biaya yaitu sebagai berikut:

1. Biaya bahan baku langsung Biaya bahan baku langsung adalah semua bahan baku yan
g membentuk bagian integral dari produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam
perhitungan biaya.
2. Biaya tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang me
lakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan sec
ara layak ke produk tertentu.
3. Biaya overhead pabrik Biaya overhead pabrik juga disebut overhead manufaktur, beb
an manufaktur, atau beban pabrik, terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak dite
lusuri secara langsung ke output tertentu.

Mulyadi (2012) menyatakan bahwa dalam perusahaan yang berproduksi massa, informasi
harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka waktu tertentu bermanfaat bagi manajemen
untuk:

1) Menentukan harga jual produk.


2) Memantau realisasi biaya produksi.
3) Menghitung laba atau rugi periodik.
4) Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disaji
kan dalam neraca

Penerapan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat i
nformasi harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk serta penentuan h
arga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam nerac
a

1.5 Konsep Biaya Standar

Mulyadi (2012) menyatakan bahwa biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka,
yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan prod
uk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan f
aktor-faktor lain tertentu.

Konsep biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduks
i satu unit atau sejumlah tertentu produk selama satu periode tertentu.

Biaya standar merupakan alat yang penting di dalam menilai pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan dengan realistis, hal ini akan mera
ngsang pelaksana dalam melaksanakan pekerjaanya dengan efektif, karena pelaksana telah m
engetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa peke
rjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.

1.5.1 Standar dan Varian Bahan Baku

Standar yang dikembangkan untuk biaya bahan baku yaitu Standar harga bahan baku.
Harga standar memungkinkan untuk:
1. Memantau kinerja dari departemen pembelian dan mendeteksi pengaruhnya pada b
iaya bahan baku .
2. Mengukur dampak dari kenaikan atau penurunan harga bahan baku terhadap laba.

Menurut Mulyadi (2012), harga yang dipakai harga standar dapat berupa:

1. Harga yang diperkirakan akan berlaku dimasa yang akan datang, biasanya untuk ja
ngka waktu satu tahun.
2. Harga yang berlaku pada saat penyusunan biaya standa Harga yang diperkirakan a
kan merupakan harga normal dalam jangka panjang.
1.5.2 Standar dan Varians Tenaga Kerja

Standar upah, tarif atau biaya, diperlukan untuk memastikan keadilan dalam tarif y
ang dibayarkan untuk setiap operasi yang dilakukan, digunakan rating pekerjaan. Ketika s
uatu tarif direvisi atau suatu perubahan diotorisasi secara temporer, maka hal tersebut haru
s dilaporkan dengan segera kedepartemen penggajian untuk menghindari penundaan, pem
bayaran yang tidak benar dan pelaporan yang salah. Perbedaan yang terjadi antara tarif sta
ndar dan tarif actual menimbulkan menimbulkan tarif tenaga kerja (varians upah atau varia
ns biaya).

Standar efisiensi, waktu atau penggunaan. Varians efisiensi tenaga kerja dihitung d
i akhir periode pelaporan dengan cara membandingkan jam aktual yang digunakan dengan
jam standar yang diperbolehkan, keduanya diukur dengan tarif tenaga kerja standar.

1.5.3 Standar dan Varians Biaya Overhead Pabrik

Anggaran overhead pabrik dibuat dengan cara mengestimasikan setiap pos dari ove
rhead yang diperkirakan akan terjadi disetian departemen, pusat biaya atau aktivitas, pada
tingkat aktivitas tertentu yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya kapasitas normal ata
u kapasita aktual yang diperkirakan. Kemudian anggaran biaya departemen jasa dialokasik
an ke departemen pengguna berdasarkan jumlah jasa yang direncanakan.
B. METODE
1. Penentuan Harga Pokok Produksi

Penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya y


ang dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi
atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai.

Rumus

HPP= BBBU + BTKL + BOP

Keterangan :
HPP : Harga Pokok Produksi
BBBU : Biaya Bahan Baku Utama
BTKL : Biaya Tenaga Kerja Langsung
BOP : Biaya Overhead Pabrik
2. Penentuan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

Biaya bahan baku langsung standar terdiri atas harga bahan baku langsung standar da
n kuantitas bahan baku langsung standar.

1) Harga Bahan Baku Langsung Standar


Harga bahan baku langsung standar adalah taksiran harga bahan baku per unit. Ha
rga bahan baku langsung standar biasanya ditentukan dari harga pembelian bahan
baku dari supplier, dan ditentukan dari data history perusahaan, atau informasi lai
n yang berhubungan dengan kemungkinan perubahan harga di masa akan datang.
2) Kuantitas Bahan Baku Langsung Standar
Kuantitas bahan baku langsung standar adalah taksiran sejumlah unit bahan baku
yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk tertentu. Kuantitas bahan ba
ku langsung standar dapat ditentukan dengan menggunakan analisis catatan masa l
alu. Analisis catatan masa lalu misalnya dengan menghitung rata-rata pemakaian b
ahan baku untuk produk (pekerjaan) yang sama dalam periode tertentu pada masa
lalu.
Rumus
TBBB = TBBD x THBB

Keterangan

TBBB = Taksiran biaya bahan baku per unit produk jadi

TBBD = Taksiran kuantitas bahan baku dibutuhkan per unit produk

THBB = Taksiran harga bahan baku

3. Penentuan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

Biaya tenaga kerja langsung standar terdiri atas tarif upah tenaga kerja langsung st
andar dan jam tenaga kerja langsung standar.

1. Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung Standar Tarif upah tenaga kerja langsung
standar adalah taksiran tarif upah tenaga kerja langsung per jam. Tarif upah te
naga kerja langsung standar dapat ditentukan atas dasar perjanjian dengan kary
awan dan data upah masa lalu yang dihitung secara rata-rata.
2. Jam Tenaga Kerja Langsung Standar Jam tenaga kerja langsung standar adalah
taksiran sejumlah satuan waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit prod
uk tertentu. Jam tenaga kerja langsung standar dapat ditentukan dengan cara a
nalisis catatan masa lalu. Analisis catatan masa lalu misalnya menghitung rata-
rata jam kerja yang dikonsumsi dalam satu pekerjaan dari kartu harga pokok p
eriode yang lalu.

Rumus

TBTK = TJKD x TTKU

TBTK = Taksiran biaya tenaga kerja per unit produk jadi

TJKD = Taksiran jam kerja dibutuhkan per unit produk

TTKU = Taksiran tarif tenaga kerja per jam kerja


3. Penentuan Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik standar dapat ditaksir atas dasar kapasitas normal. Jam
kerja yang dignakan untuk menentukan standar tarif pembebanan biaya overhead
pabrik

4. Penentuan Harga Standar

Penentuan harga standar dapat ditentukan dari diterapkannya rumus-rumus untuk


dapat mencapai harga standar. Penentuan harga standar diantaranya yaitu:

a. Penentuan harga standar biaya bahan baku


b. Penentuan harga standar biaya bahan baku kertas

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Penetapan Biaya Produksi Standar UKM Doms Coil Vape

Standar biaya bahan baku langsung di UKM Doms Coil Vape terdiri dari:

1) Harga Bahan Baku Standar Penyusunan biaya bahan baku standar coil vape ditentukan
berdasarkan data yang digunakan pada periode bulan Juli 2021. Berikut ini rincian pembelian
dan penetapan harga standar bahan baku standar :

Tabel 1. Harga Bahan Baku Standar

Bahan Baku Kebutuhan Harga Standar Jumlah


Utama Perbulan(me
per meter(Rp)
ter)

Kawat 28 awg 140 2.500 350.000


Kawat 38 awg 900 1.000 900.000
Total 1.250.000
Bahan baku Kebutuhan Harga standar per
packing perbula (pcs) meter (Rp)
Botol Packing 450 800 360.000
Stiker 450 100 45.000
Total 405.000

Bahan Baku Kebutuhan Kebutuhan Total


Per perbula (meter) kuantitas
Pcs(meter) standar
(meter)

Kawat 28 awg 0,31 140 140


Kawat 38 awg 2 900 900
Total 1.040
Bahan baku Kebutuhan Kebutuhan Total
packing per pcs (pcs) perbula (pcs) kuantitas
standar

Botol Packing 1 450 450


Stiker 1 450 450
Total 900
Tabel 2. Kuantitas Standar Bahan Baku

Tabel 3. Total Standar Biaya Bahan Baku

Bahan Baku kuantitas Harga standar Total biaya Hasil Biaya


standar per (meter/Rp) bahan
Produ Bahan
bulan baku
(meter) standar ksi Baku
(Rp)
(pack) Standa
450/bu r per
lan Pcs
(Rp)
1 2 3=(1x2) 4 5=(3/4)
Kawat 28 awg 140 2.500 350.000 450 777,7
Kawat 38 awg 900 1.000 900.000 450 2.000
Total 1.040 2.777,7
Bahan baku kuantitas Harga standar Total biaya Hasil Biaya
packing standar per (Pcs/Rp) bahan
Produ Bahan
bulan(pcs) baku
standar ksi Baku
(Rp)
(pack) Standa
450/bu r per
lan Pcs
(Rp)

1 2 3=(1x2) 4 5=(3/4)
Botol Packing 450 800 360.000 450 800
Stiker 450 100 45.000 450 100
Total 3677,7

2) Biaya Tenaga Kerja Standar Standar biaya tenaga kerja langsung pada UMK Doms Coil
Vape adalah sebagai berikut:

Jam Tenaga Kerja Standar Ketetapan jam tenaga kerja standar pada UKM Doms Coil
Vape , berdasarkan kesepakatan bersama di awal kerja yaitu 8 jam per hari. Produksi
di UKM ini dilakukan setiap hari, maka dalam sebulan terdapat 30 hari kerja. Dengan
memperkerjakan 2 orang untuk bagian produksi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut :

Tabel 4. Jam Tenaga Kerja standar


Jumlah Jam kerja Jumlah hari Total jam kerja Jumlah produksi Standar jam
pekerja standar per dalam sebulan
hari (KW) TKL per kw

1 2 3 4=(1x2x3) 5 6=(4/5)

2 8 30 480 450 1.07

Tarif Upah Standar Ketetapan tarif upah standar didasarkan atas kesepakatan bersama. UKM
Doms Coil Vape menginformasikan bahwa upah per hari untuk setiap pekerja sebesar Rp
70.000. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Tarif Upah Standar

Jumlah Tarif upah Jumlah hari Total upah Total Jam Tarif upah
pekerja standar per tenaga kerja dalam standar per
dalam
hari langsung ( Rp) jam ( Rp)
sebulan sebulan
(Rp)

1 2 3 4=(1x2x3) 5 6=(4/5)
2 70.000 30 4.200.000 480 8.750

Tabel 6. Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

Standar Tariff upah Total Standar


jam tenaga standar per Biaya tenaga
kerja per jam ( Rp ) kerja Per Pcs
Kw ( Rp )

1 2 3=(1x2)
1,07 8.750 9.362,5
3) Biaya Overhead Pabrik Standar Biaya overhead pabrik adalah biaya yang mempengaruhi
proses produksi secara tidak langsung. Biaya overhead pabrik yang digunakan UKM
Doms Coil Vape adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Biaya Overhead Pabrik Standar

keterangan Total Biaya (Rp)

Biaya Bahan Penolong 60.000

Biaya Listrik 75.000

Biaya Reparasi dan 30.000


Pemeliharaan Mesin dan
peralatan

Biaya penyusutan mesin dan 125.000


peralatan

Bensin 30.000

Biaya penyusutan kendaraan 600.000

Total 920.000

Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Analisis Biaya


Produksi
Keterangan Biaya Produksi Analisi Selisih

Standar Aktual (Rp) L/R


(juli (Agustus
2021) 2021)

BBBL

Kawat 350.000 333.250 16.750 L


28awg

Kawat 900.000 860.000 40.000 L


38awg

Botol 360.000 344.00- 16.000 L


packing

Stiker 45.000 43.000 2.000 L

TOTAL 74.750 L

BTKL 4.200.00 4.200.000


0

BOP

Biaya Bahan 60.000 60.000


Penolong

Biaya Listrik 75.000 75.000

Biaya Reparasi 30.000 30.000


dan Pemeliharaan
Mesin dan
peralatan

Biaya penyusutan 125.000 125.000


mesin dan
peralatan

Bensin 30.000 30.000

Biaya penyusutan 600.000 600.000


kendaraan

TOTAL 920.000 920.000

2. Penentuan Harga Standar Bahan Baku Perusahaan B

1. Harga standar bahan baku kertas

Penentuan harga standar bahan baku kertas

Tebal Satuan Lebar Panjan Harga Satuan Pcs Harga Satuan


g

120 gram 61 86 361,974 rim 500 723,9 lembar

65 100 448,500 rim 500 897 lembar

79 109 594,159 rim 500 1,188 lembar

150 gram 61 86 452,468 rim 500 905 lembar

65 100 560,625 rim 500 1,121 lembar

79 109 742,699 rim 500 1,485 lembar

2. Harga standar bahan baku tinta

Penentuan harga standar bhan baku tinta

Jenis Harga warna tinta yang dibutuhkan


Full colour Cyan Magenta Yellow Black

Per 1000 ml>> 70300 71000 70300 61500

5000

Per 1 lembar>> 14.1 14.2 14.1 12.3

1000 ml utk 5000 lbr

3. Harga standar bahan baku plat

Penentuan harga standar bahan baku plat

ukuran Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Satuan

25x39 100 Pcs 300,200 Box 3,002 Lembar

57x51 50 Pcs 581,400 Box 11,628 Lembar

65x55 50 Pcs 729,300 Box 14,586 Lembar

67x56 50 Pcs 750,400 Box 15,008 Lembar

72x60 50 Pcs 886,150 Box 17,723 Lembar

4. Harga Standar biaya tenaga kerja langsung

Penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung

Kegiatan Tenaga kerja Biaya Lama Tarif (Per


Operasional Jam Jam)
Kerja

Koordinator Produksi 1,775,000 176 10,085

CTP (Computer to Koordinator Bagian 1,600,000 176 9,091


Plate) Desain CTP

Bagian Desain CTP 2,400,000 176 13,636

Operator mesin CTP 1,425,000 176 8,097

Teknis Mesin CTP 900,000 176 5,114

Pemotong kertas Koordunator Operator 1,712,500 176 9,730


Mesin

Operator Mesin 1,900,000 176 10,795


Pemotongan Kertas

5. Harga standar biaya listrik

Penentuan harga standar biaya listrik

Peralatan Jumlah Konsumsi Total Total kWh Tarif


Daya (Watt) (Watt) (kWh) (saat ini) Listrik/jam

Komputer 5 300 1500 1.5 1009 1513.5

Mesin CTP 1 6000 6000 6 1009 6054

Plat 1 150 150 0.15 1009 151.35


Processor

AC 2 430 860 0.86 1009 867.74

Mesin 1 6000 6000 6 1009 6054


Pemotong
Kertas
6. Harga standar biaya tenaga kerja tidak langsung

Penentuan harga standar biaya tenaga kerja tidak langsung

Kegiatan Tenaga Kerja Biaya Lama Jam Tarif per Jam


Operasional Kerja

Bagian Administrasi I 1550000 176 8,807


Accounting

Bagian Administrasi II 1100000 176 6,250


Accounting 2

Pelanggan Administrasi 900000 176 5,114


tetap III

CTP Administrasi 950000 176 5,398


IV

Perhitungan Total Harga Pokok Produksi standar

Customer : Denis

Tanggal Order : 25/07/2013

Keterangan : Cetak buku 2000 pcs

Rincian Biaya Harga Pokok Produksi :

Biaya Bahan Baku 3,992,609.02

Biaya Tenaga Kerja Langsung 2,265,625

Biaya Overhead Pabrik 1,007,059


Total Biaya 7,265,293.37

Unsur Toleransi 20% 1,453,058.67

Harga Pokok Produksi Standar 8,713,352.04

Hasil Perbandingan Perhitungan

Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

Rincian Biaya Harga Pokok Produksi :

Biaya Bahan Baku 3,992,609

Biaya Tenaga Kerja Langsung 2,265,625

Biaya Overhead Pabrik 1,007,059

Total Biaya 7,265,293

Toleransi 15% 1,089,794

Harga Pokok Produksi Standar 8,355,087

Harga Pokok per Unit 4,178


Hasil perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh perusahaan

Perhitungan Harga Pokok Produksi di Perusahaan

Rincian Biaya Harga Pokok Produksi :

Biaya bahan baku 6,684,390

Biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik 4,900,000

Harga Pokok produksi standar 11,584,390

Harga pokok per Unit 5,792

3.
KESIMPULAN

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, dimin
ta, dicari, dan dibeli digunakan atau dikomsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau ke
inginan pasar yang bersangkutan produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang, jasa, fisik,
orang atau pribadi , tempat organisasi dan ide sebagai pengaruh dari customer.

Biaya yang telah dijadikan standar ini sebaiknya dievaluasi kembali dalam jangka waktu terte
ntu, mengingat harga bahan baku dan biaya overhead pabrik dapat berubah-ubah sesuai kebut
uhan dan kondisi yang terjadi sehingga ketika terjadi selisih yang tidak menguntungkan bisa
ditindaklanjuti secepat mungkin sebagai upaya perbaikan dan tingkat keakuratan penetapan bi
aya standar dapat meningkat.

Peranan biaya standar ternyata sangat membantu dalam usaha meningkatkan efektifitas dan e
fisiensi pengendalian biaya, terbukti penetapan biaya standar (Juli) pada periode produksi bul
an Agustur mengalami efisien biaya pada biaya bahan baku Selisih yang terjadi ada biaya bah
an baku (menguntungkan) disebabkan oleh jumlah bahan baku yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai