MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring kemajuan zaman, perdagangan menjadi lebih bebas karena lebih
mudah mengekspor barang jadi dan bahan mentah yang diimpor, yang memacu daya
saing bisnis. Perusahaan yang mengikuti tantangan ini harus bersiap-siap agar bisa
menang. Bisnis akan melakukan upaya untuk meningkatkan profitabilitas. Perusahaan
dapat meningkatkan keuntungan dengan meningkatkan kapasitas produksi atau
menurunkan biaya produksi, tetapi biaya tetap dan variabel tetap berlaku untuk
strategi ini. Aktivitas utama dan krusial untuk bisnis manufaktur adalah produksi.
Biaya untuk unit yang diproduksi, persediaan langsung, dan overhead merupakan
bagian dari proses produksi itu sendiri dan mewakili biaya yang cukup besar bagi
perusahaan. Pengeluaran ini berfungsi sebagai standar untuk mengetahui biaya
produksi.
Biaya produksi didefinisikan sebagai keseluruhan biaya produksi, yang
meliputi biaya langsung untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik, dan persediaan produk pada awal dan akhir proses, menurut Bustami &
Nurlela (2010:49). Kegiatan produksi sangat penting untuk operasi perusahaan, oleh
karena itu perencanaan dan pengendalian biaya diperlukan. Biasanya, tahap pertama
dalam proses produksi adalah memilih hasil akhir, dalam hal ini jenis berita dan
informasi yang akan dihasilkan. Perusahaan media informasi terus-menerus
mempertimbangkan berbagai elemen biaya selama operasi manufaktur, seperti biaya
artikel, biaya operasional, dan pengeluaran tak terduga. Namun, dalam bisnis media
cetak, harga pembuatan surat kabar sangat menentukan karena membutuhkan
penggunaan barang mentah yang harganya selalu berfluktuasi.
Biaya produksi didefinisikan sebagai keseluruhan biaya produksi, yang
meliputi biaya langsung untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik, dan persediaan produk pada awal dan akhir proses, menurut Bustami &
Nurlela (2010:49). Kegiatan produksi sangat penting untuk operasi perusahaan, oleh
karena itu perencanaan dan pengendalian biaya diperlukan. Biasanya, tahap pertama
dalam proses produksi adalah memilih hasil akhir, dalam hal ini jenis berita dan
informasi yang akan dihasilkan.
Salah satu manfaat menggunakan sistem biaya standar untuk pengendalian
biaya adalah kemampuan untuk menilai bagaimana aturan yang ditetapkan telah
berkembang. Manajemen dapat mengurangi biaya dan membuat penilaian yang lebih
baik tentang tenaga kerja, teknik manufaktur, dan hal-hal lain dengan menggunakan
biaya standar ini untuk memberi tahu mereka tentang biaya yang diantisipasi untuk
menyelesaikan pekerjaan tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian biaya standar?
2. Apakah tujuan penetapan biaya standar?
3. Apa manfaat penetapan biaya standar?
4. Bagaimanakah prosedur penentuan biaya standar?
5. Bagaimanakah cara menganalisis biaya sesungghnya dengan biaya standar?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian biaya standart.
2. Mengetahui tujuan penetapan biaya standart.
3. Mengetahui manfaat penetapan biaya standart.
4. Mengetahui prosedur penentuan biaya standart.
5. Mengetahui cara menganalisis biaya sebenarnya dengan biaya standart.
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh :
Harga Standart = Rp 50
Harga Sebenarnya = Rp 70
Jawab :
DAFTAR PUSTAKA