Aliran Kas Dan Hubungannya Dengan Siklus Kehidupan Produk
Aliran Kas Dan Hubungannya Dengan Siklus Kehidupan Produk
Oleh :
KELOMPOK 1
Pada tahap kedewasaan, pola aliran kas berubah cukup drastis. Pada tahap ini aliran
kas keluar tidak lagi besar seperti pada tahap-tahap sebelumnya. Pada tahap ini tidak
diperlukan investasi pada pembangunan kapasitas; investasi hanya diperlukan untuk
memelihara atau merawat pabrik. Pada tahap ini investasi pada modal kerja mulai stabil,
tidak ada peningkatan lagi. Produk mulai diterima luas oleh masyarakat dan aliran kas
masuk dari penjualan mulai meningkat. Hasilnya adalah aliran kas (net) yang positif.
Pada masa lebih lanjut pada tahap kedewasaan ini bahkan aliran kas masuk dari investasi
bisa menunjukkan nilai positif karena asset-aset yang tidak lagi diperlukan ada yang bisa
dijual pada tahap ini. Aliran kas keluar pada tahap ini terutama dari kegiatan pendanaan
(financing) yaitu pembayaran dividen, pembayaran bunga dan pokok pinjaman. Aliran
kas masuk bisa dihasilkan dari investasi dan operasi akan mengalami penurunan,
sementara aliran kas keluar terutama dipakai untuk melunasi utang. Pada tahap ini
kecenderungannya adalah aliran kas (net) yang negatif.
Berikut ini contoh penyusunan laporan aliran kas dengan menggunakan data – data PT
“XYZ”
Setelah menghitung perubahan aliran kas (positif atau negatif berdasarkan rekening-
rekeningnya), selanjutnya analis mengklasifikasi perubahan-perubahan tersebut ke dalam
tiga kelompok perubahan investasi, pendanaan, dan operasi. Berikut ini klasifikasi
tersebut:
Aliran kas masuk bersih pada periode tersebut adalah 17.343-1.651-16.795 = 1.103.
Hasilini menunjukkan bahwa pada tahun ke-6, PT "XYZ" menghasilkan aliran kas
masuk bersih(net) negatif sebesar 1.103, atau aliran kas keluar lebih besar
dibandingkan aliran kas masuk.
Dari laporan analisis laporan kas di atas bisa dilihat bahwa:
1) Sebagian besar kas masuk diperoleh dari operasi (laba yang ditahan).
2) Persediaan meningkat cukup tajam, sementara utang dagang mengalami
penurunan yangcukup tinggi. Hal ini mengakibatkan aliran kas masuk
berkurang cukup besar
3) Dibandingkan dengan tingkat depresiasi pada tahun tersebut, pengeluaran
modal untukbangunan, pabrik, dan peralatan baru relatifkecil.
Dari gambar di atas nampak bahwa kas masuk dari operasi menunjukkan angka yang
negatif.Penggunaan kas dari operasi ini terutama dipakai oleh persediaan yang
meningkat cukup tinggi.Utang jangka panjang dilunasi, tetapi nampaknya pelunasan
ini dilakukan dengan menggunakan utangjangka pendek, Penggunan utang jangka
pendek disertai dengan aliran kas masuk negative dari operasi menunjukkan risiko
likuiditas jangka pendek yang semakin besar.
Dari gambar di atas nampak bahwa aliran kas dari operasi menunjukkan angka
negatif. Aliran kas keluar dari operasi lebih besar dibandingkan dengan aliran kas
masuk dari operasi. Penyebabutamanya adalah kenaikan persediaan yang cukup tinggi
(17.614). Di samping itu laba bersih juga mengalami penurunan dari 16.634 menjadi
6.442. Aliran kas masuk dari investasi padatahun ketiga menunjukkan tanda positif
setelah sebelumnya menunjukkan tanda negatif. Sementara pendanaan mempunyai
aliran kas yang negatif meskipun semakin mengecil. Secara keseluruhan aliran kas
negatif diperoleh karena terjadi penurunan aliran kas masuk dari operasi yang cukup
besar.
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi, Mamdud M dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan Edisi Kelima.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN
http://srifajar95.blogspot.com/2017/04/tujuan-kegunaan-dan-manfaat-laporan.html ( Diakses
pada tanggal 7 November 2019 )