01 02
Analisis Rasio Arus Kas - Analisis Rasio Arus Kas -
Ketersediaan Kas Analisis Kinerja
03 04
Analisis Rasio Arus Kas - Kesimpulan
Analisis Kinerja (Coverage
Ratios)
01
Analisis Rasio Arus Kas -
Ketersediaan Kas
Cash flow adequacy ratio, Cash
reinvestment ratio
Cash Flow Adequacy Ratio
Kesimpulan
Dilihat dari tahun 2018-2020, rasio
perusahaan berada dibawah 1 yang
berarti perusahaan kemungkinan harus
mengurangi pengeluaran biaya untuk
aset tetap serta memperoleh tambahan
modal untuk memenuhi pengeluaran
modal, pembayaran hutang dan
kewajiban dividennya.
Kesimpulan
2018-2020 terus meningkat yang
menandakan perusahaan memiliki
potensi untuk pertumbuhan yang
signifikan dan perluasan operasinya di
tahun-tahun mendatang serta dapat
menarik investor.
Kesimpulan
Pada rasio ini, terlihat adanya
peningkatan dari tahun 2018-2020 yang
menandakan bahwa perusahaan
melakukan penjualan tunai selama 3
tahun terakhir semakin tinggi dan
pendapatan per Rp 1.00 menghasilkan
arus kas operasi yang semakin tinggi.
Kesimpulan
Terjadi peningkatan 2 tahun
berturut-turut yang berarti semakin baik
perusahaan memanfaatkan aset mereka
dengan lebih baik dalam meningkatkan
arus kas mereka untuk menghasilkan lebih
banyak arus kas dari asetnya, sehingga
menciptakan nilai lebih bagi pemegang
sahamnya.
Kesimpulan
Peningkatan dari tahun 2018-2020 yang
menandakan bahwa perusahaan
mempunyai kinerja yang cukup baik
karena perusahaan dapat menghasilkan
kas yang semakin besar dari laba
operasional perusahaan.
Kesimpulan
Cash flow to net income ratio yang diperoleh
perusahaan setiap tahunnya mengalami
kenaikan. Tahun 2019 meningkat signifikan
menjadi 1.61 dan meningkat lagi pada tahun
2020 menjadi 1.77, hal ini menunjukan kinerja
perusahaan dari tahun 2018-2020 cukup
baik dalam menghasilkan arus kas operasi.
Kesimpulan
Dapat dilihat rasio ini pada tahun 2019
mengalami peningkatan yang
menunjukkan perusahaan dapat
menghasilkan arus kas operasinya
sebesar 0.06 per Rp 1.00 modal yang
diinvestasikan, namun di tahun 2020
rasio ini mengalami penurunan tidak
signifikan (-0.01).
Kesimpulan
Dilihat dari tahun 2018-2020 rasio ini
selalu mengalami peningkatan. Hal ini
mengindikasi harga saham perusahaan
cenderung naik, karena harga saham
yang tinggi berarti perusahaan tidak
dapat menghasilkan arus kas yang cukup.
Kesimpulan
Pada rasio ini, kemampuan perusahaan
untuk menutupi hutang dengan
pendapatan operasionalnya cukup
rendah, akan tetapi perusahaan terus
menunjukkan perbaikan melalui
peningkatan rasio setiap tahunnya.
Kesimpulan
Tahun 2018-2020 nilai rasio CTIE terus meningkat
dengan di tahun 2019 ada peningkatan drastis.
NCFO PT Mayora tahun 2018 2 kali lebih tinggi
daripada biaya bunga pada suatu periode yang
dijadikan dasar penghitungan, 2019 10 kali lebih
tinggi daripada biaya bunga pada suatu periode
yang dijadikan dasar penghitungan dan 2020 11
kali lebih tinggi daripada biaya bunga pada suatu
periode yang dijadikan dasar penghitungan.
Kesimpulan
Dilihat dari grafik, tahun 2019 mengalami
peningkatan yang drastis hal ini menyiratkan
bahwa perusahaan memiliki potensi untuk
pertumbuhan yang signifikan dan perluasan
operasinya di tahun-tahun mendatang.
Namun sayangnya di tahun 2020 terjadi
penurunan (tidak signifikan) tetapi hal ini
bukan berarti perusahaan sudah lagi tidak
memiliki potensi pertumbuhan.
Kesimpulan
Nilai NCFO perusahaan terus mengalami
peningkatan dari tahun 2018-2020, yang
berarti perusahaan dapat mengalokasi
dananya untuk menyelesaikan kewajiban
jangka panjang. Di tahun 2019 dan 2020
perusahaan terus memperbaiki kinerjanya
sehingga NCFO perusahaan meningkat dan
uang tunai yang digunakan untuk membayar
utang jangka panjangnya menurun dari tahun
2019 ke tahun 2020.
Kesimpulan
Peningkatan 2018-2020 berarti
perusahaan menginvestasikan kembali
lebih sedikit uang kembali ke bisnisnya,
sementara membayar relatif lebih banyak
dari pendapatannya dalam bentuk
dividen, oleh karena itu investor masih
dapat mempertimbangkan menanam
modal di PT Mayora.
Kesimpulan
Dilihat dari rasio ini, perusahaan
mengalami peningkatan dari tahun
2018-2020 yang menunjukkan
perusahaan mengalokasi sejumlah dana
dari operasional untuk aset jangka
panjang.
Kesimpulan
Dapat dilihat dari tahun 2018-2020 rasio
ini terus mengalami peningkatan yang
menunjukan kempampuan perusahaan
untuk membayar utang dan distribusi ke
pemilik dengan arus kas operasionalnya
membaik dan dapat dikatakan kinerja
keuangan PT Mayora membaik.