Anda di halaman 1dari 23

10/11/21

Analisis Arus Kas PT


Mayora Indah Tbk
Periode 2018-2020
Kelompok 5
Theresia Paulintia / 3118004
Yoshepine Altheana / 3118012
Yasinta Liemesa / 3118026
Marselia Putri / 3118040
Table of Contents

01 02
Analisis Rasio Arus Kas - Analisis Rasio Arus Kas -
Ketersediaan Kas Analisis Kinerja

03 04
Analisis Rasio Arus Kas - Kesimpulan
Analisis Kinerja (Coverage
Ratios)
01
Analisis Rasio Arus Kas -
Ketersediaan Kas
Cash flow adequacy ratio, Cash
reinvestment ratio
Cash Flow Adequacy Ratio

Kesimpulan
Dilihat dari tahun 2018-2020, rasio
perusahaan berada dibawah 1 yang
berarti perusahaan kemungkinan harus
mengurangi pengeluaran biaya untuk
aset tetap serta memperoleh tambahan
modal untuk memenuhi pengeluaran
modal, pembayaran hutang dan
kewajiban dividennya.

Rasio ini untuk mengukur kemampuan entitas


menghasilkan kas dari operasi untuk menutupi
pembayaran hutang, akuisisi aset tetap,
pembayaran hutang & pembayaran dividen
Cash Reinvestment Ratio

Kesimpulan
2018-2020 terus meningkat yang
menandakan perusahaan memiliki
potensi untuk pertumbuhan yang
signifikan dan perluasan operasinya di
tahun-tahun mendatang serta dapat
menarik investor.

Rasio ini mencerminkan kas operasi yang


ditahan dan diinvestasikan kembali untuk
mengganti asset & pertumbuhan operasi
02
Analisis Rasio Arus Kas -
Analisis Kinerja
Cash flow to revenue, Cash return on assets, Cash return
to operating income, Cash return to Net Income, Cash
return on equity & Cash flow per Share
Cash Flow to Revenue

Kesimpulan
Pada rasio ini, terlihat adanya
peningkatan dari tahun 2018-2020 yang
menandakan bahwa perusahaan
melakukan penjualan tunai selama 3
tahun terakhir semakin tinggi dan
pendapatan per Rp 1.00 menghasilkan
arus kas operasi yang semakin tinggi.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


menghasilkan cash per dollar (rupiah) dari
setiap rupiah/dollar penjualan
Cash Return on Assets

Kesimpulan
Terjadi peningkatan 2 tahun
berturut-turut yang berarti semakin baik
perusahaan memanfaatkan aset mereka
dengan lebih baik dalam meningkatkan
arus kas mereka untuk menghasilkan lebih
banyak arus kas dari asetnya, sehingga
menciptakan nilai lebih bagi pemegang
sahamnya.

Untuk menilai capaian perusahaan


menghasilkan cash dari seluruh sumber daya
yang digunakan untuk operasional perusahaan
Cash Return to Operating Income

Kesimpulan
Peningkatan dari tahun 2018-2020 yang
menandakan bahwa perusahaan
mempunyai kinerja yang cukup baik
karena perusahaan dapat menghasilkan
kas yang semakin besar dari laba
operasional perusahaan.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


menghasilkan kas dari laba operasional
perusahaan
Cash Return to Net Income

Kesimpulan
Cash flow to net income ratio yang diperoleh
perusahaan setiap tahunnya mengalami
kenaikan. Tahun 2019 meningkat signifikan
menjadi 1.61 dan meningkat lagi pada tahun
2020 menjadi 1.77, hal ini menunjukan kinerja
perusahaan dari tahun 2018-2020 cukup
baik dalam menghasilkan arus kas operasi.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


menghasilkan kas operasi dari setiap laba
bersih yang diperoleh perusahaan
Cash Return on Equity

Kesimpulan
Dapat dilihat rasio ini pada tahun 2019
mengalami peningkatan yang
menunjukkan perusahaan dapat
menghasilkan arus kas operasinya
sebesar 0.06 per Rp 1.00 modal yang
diinvestasikan, namun di tahun 2020
rasio ini mengalami penurunan tidak
signifikan (-0.01).

Untuk menilai kemampuan perusahaan


menghasilkan kas operasi dari setiap rupiah
modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau
Cash Flow per Share

Kesimpulan
Dilihat dari tahun 2018-2020 rasio ini
selalu mengalami peningkatan. Hal ini
mengindikasi harga saham perusahaan
cenderung naik, karena harga saham
yang tinggi berarti perusahaan tidak
dapat menghasilkan arus kas yang cukup.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


menghasilkan kas untuk setiap lembar saham
biasa
03
Analisis Rasio Arus Kas -
Analisis Kinerja (Coverage Ratios)
Debt coverage, Cash times interest earned,
Reinvestment, Debt payment, Dividend payment,
Investing coverages & Financing coverages
Debt Coverage

Kesimpulan
Pada rasio ini, kemampuan perusahaan
untuk menutupi hutang dengan
pendapatan operasionalnya cukup
rendah, akan tetapi perusahaan terus
menunjukkan perbaikan melalui
peningkatan rasio setiap tahunnya.

Rasio Ini untuk menilai seberapa besar risiko


keuangan & financial leverage yang mungkin
akan dialami perusahaan
Cash Times Interest Earned

Kesimpulan
Tahun 2018-2020 nilai rasio CTIE terus meningkat
dengan di tahun 2019 ada peningkatan drastis.
NCFO PT Mayora tahun 2018 2 kali lebih tinggi
daripada biaya bunga pada suatu periode yang
dijadikan dasar penghitungan, 2019 10 kali lebih
tinggi daripada biaya bunga pada suatu periode
yang dijadikan dasar penghitungan dan 2020 11
kali lebih tinggi daripada biaya bunga pada suatu
periode yang dijadikan dasar penghitungan.

Sebagai petunjuk yang informatif tentang


kemampuan perusahaan membayar bunga
dengan menggunakan kas operasional
Reinvestment

Kesimpulan
Dilihat dari grafik, tahun 2019 mengalami
peningkatan yang drastis hal ini menyiratkan
bahwa perusahaan memiliki potensi untuk
pertumbuhan yang signifikan dan perluasan
operasinya di tahun-tahun mendatang.
Namun sayangnya di tahun 2020 terjadi
penurunan (tidak signifikan) tetapi hal ini
bukan berarti perusahaan sudah lagi tidak
memiliki potensi pertumbuhan.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


memperoleh/akuisisi yang berasal dari kas
operasional
Debt Payment

Kesimpulan
Nilai NCFO perusahaan terus mengalami
peningkatan dari tahun 2018-2020, yang
berarti perusahaan dapat mengalokasi
dananya untuk menyelesaikan kewajiban
jangka panjang. Di tahun 2019 dan 2020
perusahaan terus memperbaiki kinerjanya
sehingga NCFO perusahaan meningkat dan
uang tunai yang digunakan untuk membayar
utang jangka panjangnya menurun dari tahun
2019 ke tahun 2020.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


membayar utang jangka panjang yang berasal
dari kas operasi
Dividend Payment

Kesimpulan
Peningkatan 2018-2020 berarti
perusahaan menginvestasikan kembali
lebih sedikit uang kembali ke bisnisnya,
sementara membayar relatif lebih banyak
dari pendapatannya dalam bentuk
dividen, oleh karena itu investor masih
dapat mempertimbangkan menanam
modal di PT Mayora.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


membayar dividen yang berasal dari kas
operasional
Investing Coverages

Kesimpulan
Dilihat dari rasio ini, perusahaan
mengalami peningkatan dari tahun
2018-2020 yang menunjukkan
perusahaan mengalokasi sejumlah dana
dari operasional untuk aset jangka
panjang.

Untuk menilai kemampuan perusahaan


melakukan akuisisi aset jangka panjang dengan
menggunakan cash operasional
Financing Coverages

Kesimpulan
Dapat dilihat dari tahun 2018-2020 rasio
ini terus mengalami peningkatan yang
menunjukan kempampuan perusahaan
untuk membayar utang dan distribusi ke
pemilik dengan arus kas operasionalnya
membaik dan dapat dikatakan kinerja
keuangan PT Mayora membaik.

Untuk menilai kemampuan perusahaan untuk


bayar hutang dan distribusi ke pemilik dengan
menggunakan kas operasional
04
Kesimpulan
Ketersediaan Kas, Analisis Kinerja,
Analisis Kinerja (Coverage Ratios)
Kesimpulan
● Secara keseluruhan arus kas PT Mayora
selama kurun waktu 3 tahun yaitu tahun
2018-2020 mengalami surplus
● Dapat disimpulkan, pada analisis rasio ini
hampir semua mengalami peningkatan di
tahun 2019 dan 2020, namun untuk ratio
cash flow adequacy, cash return on equity
dan reinvestment mengalami penurunan
di tahun 2020, akan tetapi ..
Thanks!
any question?

Anda mungkin juga menyukai