Anda di halaman 1dari 14

124 | P .Gemini; D.Gemina; E. A.

Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

PROFITABILITAS BERBASIS PERPUTARAN MODAL KERJA

PROFITABILITY BASED ON WORKING CAPITAL TURNOVER

P. Gemini, D. Gemina, E. A. Asmin


1
STIM LPI Makassar
23
Universitas Djuanda
pragemini@gmail.com dwigemina@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of working capital in the form of cash
flow, accounts receivable and inventory on profitability (ROA) at PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk which is listening on the Indonesian Stock Exchange. The type of research is
associative using documentation techniques. The analysis used is multiple linear regression
analysis using the t-test, f test and the coefficient of determination. The result of this research
is that simultaneously there is a significant influence between capital (cahs turnover,
accounts receivable and inventory) with profitability (ROA).

Keywords: Working Capital, Profitability

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja dalam bentuk
perputaran kas, piutang dan persediaan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT. Indofood
Sukses Makmur, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis Penelitian dalam
penelitian ini adalah asosiatif dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan
uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini adalah secara simultan
terdapat pengaruh yang signifikan antara modal kerja (perputaran kas, piutang dan
persediaan) dengan profitabilitas (ROA).

Kata Kunci : Modal Kerja, Profitabilitas


JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022| 125

PENDAHULUAN
Setiap perusahaan dirancang untuk diharuskan untuk dapat mengelola
dapat berdiri dalam jangka waktu yang modal kerjanya yang ada dengan baik,
tidak terbatas atau sesuai dengan supaya dapat memperoleh keuntungan
kemampuan perusahaan tersebut dapat yang berpengaruh pada penerimaan
bertahan untuk melangsungkan profitabilitas yang maksimal bagi
aktivitas. Untuk itu, manajemen perusahaan tersebut. Menurut Kasmir
perusahaan harus meningkatkan (2019) rasio profitbilitas merupakan
pencapaian laba atau keuntungan dari rasio untuk menilai kemampuan
tahun ke tahun agar dapat perusahaan dalam mencari laba selama
mempertahankan kelangsungan suatu periode tertentu. Profitabilitas
aktivitas perusahaan, baik yang dapat juga dipakai sebagai tolak ukur
bersifat jangka pendek maupun jangka dalam menilai kesuksesan suatu
panjang. Setiap perusahaan dalam perusahaan dalam mengelola usahanya
melakukan aktivitas usahanya, dan juga digunakan sebagai ukuran
memerlukan modal kerja untuk dalam menilai seberapa besar laba dari
menjalankan operasinya sehari–hari, modal yang akan diinvestasikan oleh
seperti pembayaran beban gaji, investor.
pembayaran beban listrik, pembeian Rasio ini manafsirkan tingkat
bahan baku dan pembayaran hutang efesiensi perusahaan yaitu sejauh
yang sewaktu–waktu harus dilunasi. mana kemampuan perusahaan
Untuk itu, perusahaan tidak memperkecil biaya–biaya
hanya mengarahkan tujuan mereka operasionalnya pada periode tertentu.
pada pemaksimalan keuntungan Semakin besar rasio ini semakin baik
semata, melainkan harus mencari cara karena berarti kemampuan perusahaan
agar modal kerja yang tersedia dapat dalam mendapatkan laba melalui
dikelola untuk meningkatkan kinerja penjualan cukup tinggi serta
perusahaan. Terdapat tiga komponen kemampuan perusahaan dalam
modal kerja kas, piutang yang berasal memperkecil biaya–biayanya cukup
dari pelanggan dan seluruh persediaan baik. Sedangkan, jika rasio ini
yang ada, yang semuanya dikaitkan semakin turun maka kemampuan
dengan peningkatan kinerja perusahaan dalam mendapatkan laba
perusahaan agar dapat kurang baik begitu pula dengan
memaksimalkan proftabilitas atau kemampuan menekan biaya-biayanya
untuk meningkatkan pertumbuhan juga dianggap kurang baik.
perusahaan. Adapun yang menjadi alasan
Modal kerja yang terlalu utama mengapa modal kerja penting
banyak dapat menyebabkan adanya untuk dibahas dalam usaha
dana yang menganggur atau tidak meningkatkan profitabilitas
digunakan. Hal ini akan membuat perusahaan adalah karena modal kerja
perusahaan mengalami kerugian yang merupakan bagian dari pembelanjaan
dapat mengakibatkan menurunnya jangka pendek perusahaan, yang
tingkat profitabilitas pada perusahaan. sejalan dengan tujuan jangka pendek
Sedangkan kurangnya modal kerja perusahaan yaitu profitabilitas. Selain
akan membuat perusahaan mengalami itu, modal kerja juga merupakan
kerugian karena peluang untuk bidang aktivitas yang
memperoleh laba terbatas. berkesinambungan dan juga menjadi
Untuk itu, suatu perusahaan pendukung utama operasional

125
126 | P .Gemini; D.Gemina; E. A. Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

perusahaan. kategori bisnisnya. Dalam


Dalam dua dekade terakhir, menjalankan operasionalnya, Indofood
Indofood telah bertransformasi memperoleh manfaat dari ketangguhan
menjadi sebuah perusahaan total food model bisnisnya yang terdiri dari
solutions dengan kegiatan operasional empat Kelompok Usaha Strategis
yang mencakup seluruh tahapan (Grup) yang saling melengkapi yaitu:
proses produksi makanan, mulai dari produk konsumen bermerek CBP,
produksi dan pengolahan bahan baku Bogasari, Agribisnis dan Distribusi.
hingga menjadi produk akhir yang Berikut ini adalah tabel perkembangan
tersedia di pasar. Kini Indofood laporan keuangan PT. Indofood Sukses
dikenal sebagai perusahaan yang Makmur Tbk pada periode 2015-2019.
mapan dan terkemuka di setiap
Tabel 1. Perkembangan Data Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Pada Periode 2015 – 2019 (dalam Jutaan Rupiah)
No Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Aktiva Lancar 42.816.745 28.985.443 32.515.399 33.272.618 31.403.445


2 Kewajiban Lancar 25.107.538 19.219.441 21.637.763 31.204.102 24.686.862
3 Ekuitas 43.121.593 43.941.423 46.756.724 49.916.800 54.202.488
4 Penjualan Bersih 17.258.058 19.337.607 19.868.522 20.212.005 22.716.361
5 Laba Bersih 3.709.501 5.226.906 5.145.063 4.961.851 5.902.729

Sumber : Bursa Efek Indonesia (Diakses tanggal 22 Juni 2020)

Tabel 1 tersebut menunjukkan sehingga perlu dianalisis lebih jauh


perolehan laba yang tidak stabil dari tentang bagaimana keterkaitan antara
tahun 2015– 2019. Misalkan pada modal kerja dengan tingkat
tahun 2017 dan 2018, laba yang profitabilitas perusahaan. Oleh sebab
diperoleh perusahaan mengalami itu perlu dilakukan penelitian
penurunan. Sedangkan pada tahun pengaruh perputaran modal kerja
2016 dan 2019 laba perusahaan terhadap profitabilitas pada PT.
mengalami peningkatan. Hal ini bisa Indofood Sukses Makmur Tbk, yang
saja diakibatkan karena pengelolaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
modal kerja yang kurang baik,
(kewajiban) jangka pendek. Modal
KAJIAN PUSTAKA kerja adalah suatu investasi
Modal Kerja perusahaan dalam aktiva jangka
Praktiknya modal yang dimiliki pendek seperti kas ataupun sekuritas
perusahaan, baik dana pinjaman yang mudah dijual, piutang dan
maupun modal sendiri, dapat persediaan. Sedangkan modal kerja
digunakan untuk dua hal yaitu untuk bersih adalah pengurangan aktiva
keperluan investasi dan dana yang lancar dengan hutang lancar.
digunakan untuk membiayai modal Profitabilitas
kerja (Kasmir, 2019). Modal kerja Kasmir (2019) rasio profitabilitas
adalah modal yang dibutuhkan merupakan rasio untuk menilai
perusahaan untuk membiayai segala kemampuan perusahaan dalam
aktivitas yang telah direncanakan agar mencari keuntungan. Rasio ini juga
dapat terlaksana dengan baik. Secara memberikan ukuran tingkat efektifitas
umum, modal kerja diartikan sebagai manajemen suatu perusahaan. Hal ini
kelebihan aktiva lancar pada hutang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan
JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022| 127

dari penjualan dan pendapatan perbandingan antara berbagai


investasi. Intinya adalah penggunaan komponen yang ada dilaporan
rasio ini menunjukkan efesiensi keuangan, terutama laporan keuangan
perusahaan. Lebih lanjut Kasmir neraca dan lporan laba rugi.
(2019) mengemukakan bahwa Pengukuran dapat dilakukan untuk
penggunaan rasio profitabilitas dapat beberapa periode operasi.
dilakukan dengan menggunakan
Kerangka Konsep
Modal kerja digunakan untuk menekan biaya–biayanya dianggap
membiayai operasi perusahaan sehari– cukup baik.
hari. Elemen modal kerja dapat Sebaliknya jika rasio ini turun, maka
dijabarkan menjadi perputaran uang kemampuan perusahaan dalam
tunai (kas), perputaran piutang dan menekan biaya–biayanya dianggap
perputaran persediaan. Dimaksud kurang baik. Hipotesis mengemukakan
dengan satu putaran operasi adalah dugaan sementara sebagai berikut: H1:
jangka waktu yang digunakan untuk Perputaran kas berpengaruh positif
mengubah uang tunai menjadi dan signifikan pada profitabilitas; H2:
persediaan dan piutang menjadi kas Perputaran piutang berpengaruh positif
kembali. Pengawasan terhadap sumber dan signifikan pada profitabilitas; H3:
dan penggunaan modal kerja Perputaran persediaan berpengaruh
merupakan hal yang penting bagi positif dan signifikan pada
perusahaan yang ingin profitabilitas; H4: Perputaran kas,
mempertahankan tingkat perputaran piutang, perputaran
profitabilitasnya. Profitabilitas adalah persediaan secara simultan
kemampuan perusahaan dalam berpengaruh positif dan signifikan
menghasilkan laba. Rasio profitabilitas pada profitabilitas. Agar dapat
adalah rasio untuk menilai mengetahui alur pengaruh antar
kemampuan perusahaan untuk variabel yang akan diteliti berdasarkan
mencari keuntungan. Semakin besar uraian tersebut, maka dapat digambar
rasio ini, semakin baik karena berarti melalui kerangka konsep berikut ini:
kemampuan perusahaan dalam

Perputaran Kas (X1)

H1

Perputaran Piutang (X2) H2 Profitabilitas (Y)


Profitabilitas (Y)

H3
Perputaran Persediaan (X3)
H4

Gambar 1. Skema Kerangka Konsep

127
128 | P .Gemini; D.Gemina; E. A. Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

METODE PENELITIAN atau lebih yaitu modal kerja dengan


Jenis dan Lokasi Penelitian profitabilitas. Penelitian ini dilakukan
Menurut Sugiyono (2019) penelitian di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
asosiatif adalah penelitian yang Di pojok Bursa Efek Indonesia,
bertujuan untuk mengetahui hubungan dengan mengakses website
dan juga pengaruh antara dua variabel www.idx.co.id periode 2015 – 2019.

Sumber Data Indofood Sukses Makmur, Tbk


Menurut Saban Echdar (2017 : 284) periode tahun 2015–2019, yang di
data sekunder merupakan sumber data publikasikan di Bursa Efek Indonesia.
penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media Analisis Data
perantara (diperoleh dan dicatat pihak Menurut Misbahuddin (2016) teknik
lain). Sumber data penelitian ini analisis kualitatif adalah teknik
adalah dari arsip perusahaan PT. penganalisaan yang menggunakan
Indofood Sukses Makmur Tbk, yang pendeskripsian hasil penelitian, yaitu
dipublikasikan di Bursa Efek berbentuk gambaran-gambaran atau
Indonesia dan diakses tanggal 5 uraian-uraian sesuai dengan data yang
Agustus 2020. ada ditambahkan dengan penggunaan
Populasi dan Sampel teknik statistik deskriptif. Sedangkan
Menurut Saban Echdar (2017) teknik kuantitatif menurut
populasi diartikan sebagai Misbahuddin (2016) adalah teknik
kumpulan objek penelitian dari penganalisaan dengan menggunakan
mana data akan di jaring atau model-model matematik (misalnya
dikumpulkan. Adapun populasi fungsi bivariat), model statistik, ekon
dalam penelitian ini adalah seluruh metrik dan sebagainya dalam bentuk
data laporan keuangan konsolidasi rumus-rumus tertentu. Penggunaan
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk teknik kuantitatif dengan model
periode tahun 2015–2019. statistik dapat berbentuk sebagai
Sedangkan menurut Saban Echdar analisis hubungan, analisis komparatif
(2017) Sampel atau sering juga dan analisis deskriptif.
disebut sebagai contoh adalah wakil
dari populasi yang ciri–cirinya akan Teknik Analisis
diungkapkan dan digunakan untuk Teknik analisis digunakan
menaksir ciri–ciri populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah analisis
dalam penelitian ini adalah laporan kuantitatif statistik yaitu metode
laba rugi dan neraca pada PT. analisis regresi linear berganda dengan
Indofood Sukses Makmur, Tbk aplikasi SPSS tipe 2.0 sebagai alat
periode tahun 2015 – 2019. bantu menghitung. Analisis regresi
linear berganda menurut Misbahuddin
Teknik Pengumpulan Data (2016) adalah analisis regresi linear
Teknik pengumpulan data yang dimana variabel terikatnya (variabel
digunakan dalam penelitian ini adalah Y) dihubungkan dengan dua atau lebih
teknik dokumentasi. Dokumentasi variabel bebas (Variabel X).
adalah metode yang digunakan untuk Melakukan uji asumsi klasik dengan
mengumpulkan dokumen–dokumen, uji normalitas menurut Ghozali (2016)
catatan–catatan dan laporan yang ada adalah untuk mengetahui apakah
dalam perusahaan. Data keuangan PT. masing–masing variabel berdistribusi
JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022 | 129

normal atau tidak; uji multikolineritas variabel–variabel bebas. Pengujian


menurut Ghozali (2016) adalah untuk hipotesis uji t dan uji F, koefisien
menguji apakah dalam model regresi determinasi.
ditemukan adanya korelasi antar

HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Laporan posisi keuangan dan


Deskripsi Hasil Penelitian laporan laba rugi PT. Indofood
Data laporan keuangan yang Sukses Makmur Tbk pada
digunakan adalah laporan keuangan periode 1 Januari sampai 31
yang berbentuk tahunan atau laporan Desember 2017.
keuangan tahunan selama kurun waktu 5. Laporan posisi keuangan dan
5 tahun (2015- 2019) sebagai berikut : laporan laba rugi PT. Indofood
1. Laporan posisi keuangan dan Sukses Makmur Tbk pada
laporan laba rugi PT. Indofood periode 1 Januari sampai 31
Sukses Makmur Tbk pada Desember 2018.
periode 1 Januari sampai 31 6. Laporan posisi keuangan dan
Desember 2015. laporan laba rugi PT. Indofood
2. Laporan posisi keuangan dan Sukses Makmur Tbk pada
laporan laba rugi PT. Indofood periode 1 Januari sampai 31
3. Sukses Makmur Tbk pada Desember 2019.
periode 1 Januari sampai 31
Desember 2016.
Data keuangan yang ada akan profitabilitas, serta seberapa besar
diolah untuk mengetahui berapa pengaruh perputaran persediaan
pengaruh perputaran kas terhadap terhadap profitabilitas perusahaan.
profitabilitas, seberapa besar pengaruh Dalam hal ini profitabilitas dihitung
perputaran piutang terhadap dengan menggunakan rumus ROA.

Perputaran Kas kas. Dalam mengukur tingkat


Perputaran kas menunjukkan perputaran kas yang telah tertanam
berapa kali kas perusahaan berputar dalam modal kerja adalah yang berasal
dalam satu periode melalui penjualan. dari aktivitas operasional perusahaan.
Dengan kata lain, perputaran kas dapat Penjualan bersih yang dimaksud
digunakan utuk melihat seberapa besar adalah penjualan bersih perusahaan
kas perusahaan mampu menghasilkan dalam satu tahun, dan rata–rata kas
penjualan. Tingkat perputaran kas adalah hasil dari pembagian saldo kas
merupakan ukuran efesiensi pada awal periode ditambah saldo kas
penggunaan kas yang dilakukan oleh di akhir periode perusahaan. Berikut
perusahaan. Karena tingkat perputaran adalah rata–rata kas PT. Indofood pada
kas menggambarkan kecepatan arus periode 2015 – 2019.
Tabel 2. Rata – Rata Kas PT. Indofood Periode 2015 – 2019
No Tahun Saldo Kas Awal Saldo Kas Akhir Rata – Rata Kas
1. 2015 Rp14.157.041 Rp12.962.041 Rp13.559.541
2. 2016 Rp12.962.041 Rp13.362.236 Rp13.162.138,5
3. 2017 Rp13.362.236 Rp13.689.998 Rp13.526.117
4. 2018 Rp13.689.998 Rp8.786.237 Rp11.238.117,5
5. 2019 Rp8.786.237 Rp13.726.510 Rp11.256.373,5
Sumber : Bursa Efek Indonesia (Diakses 5 Agustus 2020)

129
130 | P .Gemini; D.Gemina; E. A. Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

Suatu perusahaan dapat dikatakan jika kas yang tersedia relatif sedikit
mempunyai tingkat likuiditas yang hal itu menandakan bahwa perputaran
tinggi apabila kas yang tersedia cukup kas dalam perusahaan tinggi sehingga
banyak berarti bahwa tingkat perusahaan dapat untung. Berikut
perputaran kas dalam perusahaan adalah perhitungan perputaran kas
tergolong rendah dan menandakan pada PT. Indofood periode 2015–
adanya kas yang berlebih. Sedangkan, 2019 :
Tabel 3. Perputaran Kas PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Periode 2015-
2019 (Dalam Jutaan Rupiah)
No Tahun Penjualan Rata – rata Kas Perputaran Kas
(Kali)
1. 2015 Rp 17.258.058 Rp13.559.541 1.27
2. 2016 Rp19.428.440 Rp13.162.138,5 1.47
3. 2017 Rp19.868.522 Rp13.526.117 1.46
4. 2018 Rp20.212.005 Rp11.238.117,5 1.79
5. 2019 Rp22.716.361 Rp11.256.373,5 2.01
Sumber data : Bursa Efek Indonesia (Diakses 5 Agustus 2020)

Dari Tabel 3 tersebut dapat dilihat Mengalami penurunan pada tahun


bahwa perputaran kas PT. Indofood 2017 sebesar 0.01 kali dengan tingkat
Sukses Makmur Tbk selama periode penjualan Rp 19.868.522 dan rata–rata
2015–2019 dalam bentuk laporan kas Rp. 13.526.117.
tahunan cukup baik, dapat dilihat pada
tahun 2016 perputaran kas PT. Perputaran Piutang
Indofood mengalami kenaikan sebesar Perputaran piutang menunjukkan
0.20 kali jika dibandingkan dengan berapa kali suatu perusahaan menagih
tahun 2015, sehingga perputaran kas utangnya dalam suatu periode.
pada tahun 2016 menjadi 0.47 kali. Perputaran piutang menunjukkan
Selanjutnya pada tahun 2017 efesiensi perusahaan dalam
perputaran kas sedikit turun yaitu mengelolah piutangnya. Perputaran
hanya sebesar 0.01 kali bila piutang yang rendah menunjukkan
dibandingkan dengan tahun 2016, efesiensi penagihan yang buruk
sehingga perputaran kas pada tahun selama periode tersebut karena
2017 menjadi 1.46 kali. Kemudian lamanya penagihan dilakukan. Tingkat
pada tahun 2018 perputaran kas naik perputaran piutang juga dipengaruhi
sebesar 0.33 kali bila dibandingkan oleh syarat pembayaran yang
dengan tahun sebelumnya yaitu tahun ditentukan perusahaan. Semakin besar
2017, sehingga perputaran kas pada perputaran piutang suatu perusahaan
tahun 2018 menjadi 1.79 kali. semakin baik karena ini mengartikan
Selanjutnya pada tahun 2019 bahwa penagihan piutang dapat
perputaran kas mengalami kenaikan dilakukan dengan cepat atau tepat
sebesar 0.22 apabila dibandingkan waktu. Selain itu, dengan adanya
dengan tahun 2018, sehingga perputaran piutang maka akan dapat
perputaran kas pada tahun 2019 diketahui bagaimana kinerja bagian
menjadi 2.01 kali. marketing dalam mencari pelanggan
perputaran kas pada PT. Indofood yang potensial membeli dan juga
mengalami kenaikan yang paling besar potensial membayar piutangnya.
pada tahun 2018 dengan tingkat Berikut ini adalah perhitungan rata–
penjualan sebesar Rp 20.212.005 dan rata piutang PT. Indofood dari tahun
rata–rata kas sebesar Rp11.238.117,5. 2015 – 2019:
JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022 | 131

Tabel 4. Rata – Rata Piutang PT. Indofood Periode 2015 – 2019 (Dalam
Jutaan Rupiah)
No Tahun Piutang Awal Piutang Akhir Rata – rata Piutang
1. 2015 Rp4.358.424 Rp5.116.610 Rp4.737.517
2. 2016 Rp5.116.610 Rp5.204.517 Rp5.160.563,5
No Tahun Piutang Awal Piutang Akhir Rata – rata Piutang
3. 2017 Rp5.204.517 Rp6.852.885 Rp6.028.701
4. 2018 Rp6.852.885 Rp6.572.676 Rp6.712.780,5
5. 2019 Rp6.572.676 Rp5.964.410 Rp6.268.543
Sumber data : Bursa Efek Indonesia (Diakses 5 Agustus 2020)

Berikut ini adalah tabel perputaran piutang PT. Indofood periode tahun 2015 –
2019 :
Tabel 5. Perputaran Piutang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Periode
2015- 2019 (Dalam Jutaan Rupiah)
Perputaran
No Tahun Penjualan Rata – Rata Piutang
Piutang (Kali)
1. 2015 Rp17.258.058 Rp4.737.517 3.64
2. 2016 Rp19.428.440 Rp5.160.563,5 3.76
3. 2017 Rp19.868.522 Rp6.028.701 3.29
4. 2018 Rp20.212.005 Rp6.712.780,5 3.01
5. 2019 Rp22.716.361 Rp6.268.543 3.62
Sumber data : Bursa Efek Indonesia (diakses 5 Agustus 2020)
Dari Tabel 5 tersebut dapat terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar
dijelaskan bahwa hasil perputaran 3.76 kali dengan tingkat penjualan
piutang dari PT. Indofood Sukses sebesar Rp19.428.440 dan rata–rata
Makmur, Tbk pada periode tahun 2015 piutang sebesar Rp 5.160.563,5. Hal
–2019 berfluktuatif. Dapat kita lihat ini dapat diartikan bahwa modal yang
bahwa pada tahun 2016 perputaran ditanamkan dalam investasi semakin
piutang mengalami kenaikan sebesar kecil, sebab dana yang ditanamkan
0.12 kali bila dibandingkan dengan dalam piutang semakin cepat menjadi
tahun 2015, sehingga perputaran uang kas kembali.
piutang pada tahun 2016 menjadi 3.76 Sedangkan pada tahun 2018
kali. Selanjutnya pada tahun 2017 perputaran piutang terbilang rendah
perputaran piutang mengalami apabila dibandingkan dengan tahun–
penurunan sebesar 0.47 kali bila tahun yang lain yaitu sebesar 3, 01 kali,
dibandingkan dengan tahun 2016 dengan tingkat penjualan sebesar Rp
sehingga perputaran piutang menjadi 20.212.005 dan rata–rata piutang
3.29 kali. Kemudian pada tahun 2018 sebesar Rp6.712.780,5. Ini dapat
perputaran piutang kembali diartikan bahwa modal yang
mengalami penurunan sebesar 0.28 ditanamkan dalam bentuk investasi
kali sehingga perputaran piutang pada bertambah, karena dana yang
tahun 2018 menjadi 3.01 kali. Dan ditanamkan dalam bentuk piutang
pada tahun 2019 perputaran piutang membutuhkan waktu yang tidak
mengalami kenaikan sebesar 0.61 kali sebentar (lama) untuk kembali
apabila dibandingkan dengan tahun menjadi uang kas sehingga
sebelumnya, sehingga perputaran operasional perusahaan dapat
piutang pada tahun 2019 menjadi 3.62 terganggu. Hal ini juga dapat
kali. mempengaruhi tingkat laba yang
Perputaran piutang paling tinggi diperoleh perusahaan.

131
132 | P .Gemini; D.Gemina; E. A. Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

Perputaran Persediaan membaginya menjadi 2.13 kali.


Inventory turnover ratio atau perputaran persediaan paling tinggi
rasio perputaran persediaan terjadi pada tahun 2016 yaitu sebesar
merupakan sebuah rasio efesiensi yang 2.41 kali dengan penjualan sebesar
menunjukkan seberapa efektif dari Rp19.428.440 dan rata–rata persediaan
persediaan yang dikelola dengan sebesar Rp8.048.590,5. Apabila
membandingkan harga pokok tingkat perputaran persediaan tinggi
penjualan (HPP) dengan persediaan atau mengalami kenaikan maka
rata–rata untuk suatu periode. Rasio tingkat kerugian perusahaan yang bisa
perputaran persediaan ini mengukur disebabkan oleh beberapa faktor
rata–rata persediaan “diputar” atau seperti penurunan harga atau karena
“dijual” selama suatu periode. Dengan perubahan selera konsumen dapat
kata lain perputaran persediaan diperkecil, disamping itu untuk
mengukur berapa kali perusahaan menghemat ongkos penyimpanan dan
menjual total persediaan rata–rata pemeliharaan terhadap persediaan
sepanjang tahun yang bersangkutan. yang ada. Sedangkan perputaran
Terdapat dua komponen utama dalam persediaan mengalami penurunan pada
perputaran persediaan yaitu pembelian tahun 2018 sebesar 1,8 kali. Dengan
barang dan penjualan. Jika jumlah tingkat penjualan sebesar
barang yang dibeli banyak maka Rp20.212.005 dan rata–rata persediaan
jumlah persediaannya besar, maka sebesar Rp10.667.568,5. Hal ini bisa
perusahaan harus berusaha untuk membuat perusahaan tidak
menjualnya dalam jumlah yang besar mendapatkan laba atau mengalami
juga untuk meningkatkan kinerja kerugian karena jumlah persediaan
perputaran persediaan perusahaan. barang masih banyak, hal ini bisa
Rata–rata persediaan atau average membuat perusahaan mengeluarkan
inventory dihitung dengan cara biaya lebih untuk ongkos
menambahkan persediaan awal dan penyimpanan dan pemeliharaan
persediaan akhir dan kemudian persediaan tersebut.

Kondisi Return On Asset sederhana, ROA dapat diartikan


Return on asset (ROA) merupakan sebagai hasil perbandingan antara laba
rasio profitabilitas yang mengukur bersih setelah pajak dengan total aset
kemampuan perusahaan dalam yang dimiliki suatu perusahaan.
menghasilkan pendapatan atau Berikut ini adalah tabel perhitungan
keutungan dari sumber daya ekonomi ROA PT. Indofood periode tahun 2015
atau aset yang dimiliki. Secara – 2019.

Tabel 6. Hasil Perhitungan Return On Asset PT. Indofood Sukses


Makmur Tbk Periode 2015- 2019 (Dalam Jutaan Rupiah)
No Tahun EAT Total Asset ROA (%)
1. 2015 Rp3.709.501 4.03
Rp91.831.526
2. 2016 Rp5.226.906 6.40
Rp82.174.515
3. 2017 Rp5.145.063 5.85
Rp87.939.488
4. 2018 Rp4.961.851 5.13
Rp96.537.796
5. 2019 Rp5.902.729 6.13
Rp96.198.559
JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022 | 133

Sumber data : Bursa Efek Indonesia (Diakses 5 Agustus 2020)


Dari Tabel 6 bahwa profitabilitas dari pada tahun – tahun lainnya.
PT. Indofood yang dihitung dengan Sedangkan pada tahun 2018
menggunakan return on asset (ROA) profitabilitas (ROA) perusahaan paling
pada periode tahun 2015–2019 rendah yaitu sebesar 5,13%. Dengan
berfluktuasi. Hal ini dapat terlihat EAT sebesar Rp4.961.851 dan total
pada tahun 2016 ROA PT. Indofood aset sebesar Rp96.537.796. Hal ini
mengalami kenaikan sebesar 2.37 % berarti kemampuan kinerja perusahaan
bila dibandingkan dengan tahun 2015, dalam memperoleh laba bersih sedang
sehingga ROA pada tahun 2016 menurun apabila dibandingkan dengan
menjadi 6.40%. Kemudian pada tahun tahun–tahun yang lain. Apabila return
2017 ROA mengalami penurunan on asset perusahaan berfluktuasi, itu
sebesar 0.55% dari tahun sebelumnya, menandakan bahwa kemampuan
sehingga ROA pada tahun 2017 perusahaan dalam hal meningkatkan
menjadi 5.85%. Selanjutnya pada kinerja untuk memperoleh laba bersih
tahun 2018 ROA PT. Indofood belum stabil.
kembali mengalami penurunan sebesar
0.72% dari tahun 2017, sehingga ROA Analisis Data
pada tahun 2018 menjadi 5.13%. Dan Analisis data yang digunakan
terakhir pada tahun 2019 ROA dalam penelitian ini adalah analisis
mengalami kenaikan sebesar 1% dari regresi linear berganda. Tujuan dari
tahun sebelumnya sehingga ROA PT. analisis linear berganda adalah untuk
Indofood pada tahun 2019 menjadi mengetahui kekuatan pengaruh
6.13%. variabel independet (variabel
Jadi tingkat ROA PT. Indofood independent lebih dari satu) terhadap
paling tinggi terjadi pada tahun 2016 variabel dependent. Penelitian ini
yaitu sebesar 6,40%, dengan EAT dilakukan di PT. Indofood Sukses
sebesar Rp5.226.906 dan total aset Makmur, Tbk pada periode 2015 –
sebesar Rp82.174.515. Ini berarti 2019. Selanjutnya data yang ada
bahwa kinerja perusahaan dalam kemudian diolah dengan bantuan
mendapatkan laba bersih lebih baik program SPSS versi 20.

Uji Variabel Secara Simultan adalah untuk mengetahui pengaruh


Tujuan dari pengujian variabel variabel independent secara bersama–
independent secara simultan atau sama terhadap variabel dependent.

Tabel 7. Hasil Analisis Regresi Uji F


ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
.048
Regression 3.622 3 1.207 236.834 b
1
Residual .005 1 .005
Total 3.627 4
a. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)
b. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas, Perputaran
Piutang
Sumber : Data Olahan Hasil SPSS Tahun 2020

Sedangkan untuk nilai Ftabel dapat dihitung sebagai berikut :


ftabel = k ; n – k
134 | P .Gemini; D.Gemina; E. A. Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

=3;5–3
= 3; 2= 9.55
Dimana : n = jumlah sampel (5 tahun)
k= jumlah variabel
independent

Berdasarkan perhitungan tersebut, Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan H4


maka dapat dilihat bahwa nilai Ftabel diterima, ini mengartikan bahwa
dengan nilai F3:2 = 9.55 (berdasarkan perputaran kas, piutang dan persediaan
nilai tabel statistik F dengan N2 = 3 secara simultan berpengaruh terhadap
dan N1= 2) ROA. Sedangkan jika Fhitung < Ftabel
Hipotesis keempat dalam maka H0 diterima dan H4 ditolak,
penelitian ini adalah perputaran kas, artinya secara simultan perputaran kas,
perputaran piutang, perputaran piutang dan persediaan tidak
persediaan secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Dari hasil
berpengaruh positif dan signifikan pengolahan data yang telah dilakukan
pada profitabilitas di PT. Indofood diatas maka dapat dilihat bahwa fhitung
Sukses Makmur, TBK. Pengujian variabel perputaran persediaan adalah
hipotesis ini dilakukan dengan melihat 236.834 dan Ftabel adalah 9.55, untuk
hasil pengujian variabel independent itu dapat ditarik kesimpulan bahwa
secara simultan dengan variabel Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H4
dependent. Pengujian H0 dan H4 dalam diterima. Pengujian hipotesis untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut : menunjukkan tingkat signifikansi
H0 : Perputaran kas, piutang dan variabel perputaran kas, piutang dan
persediaan secara simultan persediaan terhadap ROA adalah 0,048
tidak berpengaruh secara yakni lebih kecil dari 0,05 yang berarti
signifikan terhadap bahwa terdapat pengaruh yang
profitabilitas (ROA) signifikan antara perputaran kas,
H4 : Perputaran kas, piutang dan piutang dan persediaan secara
persediaan secara simultan simultan terhadap profitabilitas (ROA).
berpengaruh secara signifikan Hal ini menunjukkan bahwa secara
terhadap profitabilitas (ROA) simultan perputaran kas, piutang dan
Pengujian hipotesis ini dapat persediaan memiliki pengaruh yang
dilakukan dengan membandingkan signifikan terhadap profitabilitas
hasil Fhitung dengan Ftabel serta melihat (ROA). Sehingga H4 dapat dibuktikan
nilai signifikansinya. Dimana jika dengan hasil H4 diterima.
JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022 | 135

Koefisien Determinasi (R2) yang paling besar. Semakin besar koefisien


Uji koefisien determinasi adalah determinasinya semakin baik variabel
analisis untuk mengetahui variabel bebas dependent dalam menjelaskan variabel
mana yang paling berpengaruh terhadap independentnya. Untuk mengetahui
variabel terikatnya dapat dilihat dari besarnya pengaruh variabel perputaran kas,
koefisien korelasi parsialnya. Variabel bebas perputaran piutang dan perputaran
yang saling berpengaruh terhadap variabel persediaan dapat dilihat dalam tabel berikut
terikat dilihat dari koefisien korelasi parsial ini.

Tabel 8. Koefisien Daterminasi


Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Square Square Estimate Watson
1 .999a .999 .994 .07140 3.505
a. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas, Perputaran Piutang
b. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)
Sumber : Data Olahan Hasil SPSS Tahun 2020
Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai merupakan sumbangan variabel lain yang
koefisien determinasinya (R2) = 0.999. Hal tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Sesuai
ini berarti bahwa secara simultan modal dengan hasil penelitian dilakukan oleh
kerja dalam bentuk perputaran kas, piutang Wiyono, dkk (2022). secara simultan menunjukkan
dan persediaan memberikan pengaruh bahwa variable perputaran kas, struktur modal
sebesar 99% terhadap profitabilitas yang (DER), perputaran persediaan, asset growth dan
dihitung dengan menggunakan Return on total asset turnover (TATO)berpengaruh positif
asset (ROA) pada PT. Indofood Sukses dan signifikan secara bersama-sama terhadap
Makmur Tbk. Adapun sisanya 1% profitabilitas (ROA)
Indonesia. Hal ini berarti bahwa jika
Simpulan perputaran persediaan meningkat maka
Berdasarkan hasil analisis dan profitabilitas yang diukur dengan ROA juga
pembahasan yang ada, maka simpulan akan mengalami peningkatan. Hal ini terjadi
dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) karena apabila persediaan berputar dengan
Perputaran kas secara parsial berpengaruh cepat maka penjualan akan meningkat dan
secara positif dan signifikan terhadap pemasukan perusahaan akan semakin
profitabilitas PT. Indofood Sukses Makmur banyak; 4) Secara simultan Perputaran kas,
Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. piutang dan persediaan berpengaruh secara
Dengan nilai signifikansi sebesar 0.030. Hal positif dan signifikan terhadap profitabilitas
ini berarti bahwa apabila perputaran kas PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang
mengalami kenaikan maka profitabilitas terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini
juga kemungkinan akan naik; 2) Perputaran berarti bahwa apabila perputaran kas,
piutang secara parsial tidak berpengaruh piutang dan persediaan mengalami kenaikan
secara positif dan signifikan terhadap atau penurunan secara bersama–sama maka
profitabilitas pada PT. Indofood Sukses akan berpengaruh terhadap profitabilitas
Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek (ROA). sedangkan implikasinya: a)
Indonesia. ini berarti bahwa besar kecilnya Diharapkan PT. Indofood dapat
perputaran piutang tidak akan berpengaruh mempertahankan bahkan meningkatkan
terhadap profitabilitas yang dihitung dengan perputaran kas dan persediaannya; b)
menggunakan Return On Asset (ROA); 3) Diharapkan PT. Indofood dapat mencari
Perputaran persediaan secara parsial cara agar perputaran piutang juga dapat
berpengaruh secara positif dan signifikan meningkat; c) Untuk para peneliti yang akan
terhadap profitabilitas PT. Indofood Sukses mengadakan penelitian selanjutnya
Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

135
136 | P .Gemini; D.Gemina; E. A. Asmin Profitabilitas Berbasis Perputaran

diharapkan dapat menggunakan sampel di BEI agar dapat memperjelas dan


yang lebih banyak dengan karakteristik yang memperluas pengaruh variable terhadap
beragam dari berbagai perusahaan yang ada profitabilitas.

DAFTAR PUSTAKA Semarang : Badan Penerbit


Agnes Sawir. (2007). Analisa Kinerja Universitas Diponegoro
Keuangan dan Perencanaan Irham Fahmi. (2015). Pengantar
Keuangan. Jakarta : PT. Gramedia Manajemen Keuangan Teori dan
Pustaka Utama Soal. Bandung. Alfabeta
Agus Sartono. (2010). Manajemen Jumingan. (2006). Analisa Laporan
Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keuangan. Jakarta : PT. Bumi
4. Yogyakarta : BPFE AksaraJumingan. 2011. Analisa
Bambang Riyanto. (2011). Dasar– dasar Laporan Keuangan. Jakarta : PT.
Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Bumi Aksara
Keempat. Cetakan Ketujuh. K. R. Subramanyam dan Jhon J. Wild.
Yogyakarta : YBPFE UGM (2010). Analisis Laporan Keuangan.
Djarwanto. (2011). Pokok – Pokok Edisi Sepuluh. Jakarta : Salemba
Analisis Laporan Keuangan. Edisi Empat. Kasmir. (2008). Analisa
Kedua. Yogyakarta : BPFE Laporan Keuangan, Cetakan Ketiga.
Dokumen. (2017). Struktur Organisasi PT. Jakarta : Rajawali
Indofood Sukses Makmur Tbk Job Kasmir. (2012). Analisa Laporan
Description. https://text- Keuangan. Depok : PT. Raja
id.123dok.com/document/ozln9lp6q- Grafindo Persada
struktur-organisasi-pt-indofood- Kasmir. (2014). Analisa Laporan
sukses-makmur-tbk-job- Keuangan. Depok : PT. Raja
description.html. 10 September 2020 Grafindo Persada
Gendro Wiyono, , Ratih Kusumawardhani, , Jihan Kasmir. (2019). Analisis Laporan
Nafi’ah. (2022). Keuangan. Cetakan Kedua Belas.
Pengaruh Perputaran Kas, Depok : PT. Raja Grafindo Persada
Struktur Modal, LPPM STIA Said Perintah Volume 2, No.
PerputaranPersediaan, Asset Grow 1. Hal. 57-74. https://stia-
th dan Total Asset Turnover saidperintah.e-journal.id/ diakses 11
Terhadap Profitabilitas: Studi November 2022
pada Perusahaan Otomotif Lintang Aprilian Nur Asa. (2017) Struktur
danKomponen yang terdaftar di Organisasi Perusahaan PT. Indofood
BEI periode 2012-2019. Journal. Sukses Makmur Tbk Ruang Lingkup
Reslaj: Religion Education Manajemen Produksi PT Indofood
Social LaaRoiba Vol 4, No. 5, Sukses Makmur Tbk.
Hal 1146-1162. Diakses 7 http://riannote.blogspot.com/2017/09
November 2022. /struktur-organisasi-perusahaan-
Harahap, Sofyan Syarif. (2004). Analisis pt.html?m=1. 10 September 2020
Kritis atas Laporan Keuangan. Mamdun M. Hanafi dan Abdul Halim.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada (2012). Analisis Laporan Keuangan.
I Made Sudana. (2012). Manajemen Yogyakarta. UPP STIM YKPN
Keuangan Perusahaan Teori dan Misbahuddin. (2016). Metode dan Teknik
Praktek. Jakarta : Erlangga Penyusunan Laporan Penelitian.
Imam Ghozali (2016). Aplikasi Analisis Makassar : Badan Penerbit
Multivariete dengan Program IBM Universitas Negeri Makassar
SPSS 23. Edisi 8. Cetakan Ke VIII. Munawir. (2008). Analisa Laporan
JURNAL AKUNIDA ISSN 2442-3033 Volume 8 Nomor 2, Desember 2022 | 137

Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan Ghalia Indonesia


Ke 13. Yogyakarta : Liberty Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Nuriyani dan Rachma Zannati. (2017). Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Pengaruh Perputaran Kas dan Bandung: Alfabeta
Perputaran Piutang Terhadap Wiratna Sujarweni,. (2017). Analisis
Profitabilitas Perusahaan Sub Sektor Laporan Keuangan. Yogyakarta :
Food dan Beverages Tahun 2012- Pustaka Baru
2016.urnal Riset Manajemen dan Wiratna Sujarweni. (2014). Metode
Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi Penelitian : Lengkap, Praktis, dan
UNIAT Vol.2, No.3, Hal. 422-432. Mudah Dipahami. Yogyakarta :
https://www.neliti.com/publications/ Pustaka Baru Press
259360. Diakses 11 November 2020. www. idx. co. id (diakses tanggal 5
Nyoman Menuh. (2008). Pengaruh Agustus 2020).
Efektifitas dan Efesiensi Penggunaan Wiwin S. Makatutu Rahma Arsyad.
Modal Kerja Terhadap Rentabilitas (2021). Pengaruh Perputaran Kas,
Ekonomi pada KPN Kamadhuk Piutang dan Persediaan Terhad ap
Denpasar Forum Manajemen, Vol. 6 Pro fitab ilitas Perusahaan Sektor
No. 1 Aneka Industri yang Terdaftar di
Saban Echdar. (2017). Metode Penelitian BEI
Manajemen dan Bisnis. Bogor :

137

Anda mungkin juga menyukai