Anda di halaman 1dari 13

JURNAL BRAND, Volume 1 No.

2 Desember 2019 ISSN : 2715-4920


https://ejournals.umma.ac.id/index.php/brand

ANALISIS RASIO AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT


INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI)

Rina
Syamsul Bakhtiar Ass
Nurwahidah M
Universitas Muslim Maros
Email : stim.assagaf@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis rasio aktivitas untuk menilai kinerja
keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tahun 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan
perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk periode 2014-
2018 dengan menggunakan metode deskriptif yang bersifat kuantitatif karena penelitian ini
berkaitan dengan objek penelitian. Dengan menggunakan komponen-komponen kinerja keuangan
dalam hal ini berhubungan dengan rasio aktivitas dengan indikator perputaran piutang, perputaran
persediaan, perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva.
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa analisis rasio aktivitas dengan menggunakan
perputaran piutang dan perputaran modal kerja pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018 telah memenuhi standar rata-rata artinya
kinerja keuangan perusahaan terbilang baik. Perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap dan
perputaran total aktiva tidak memenuhi standar rata-rata artinya kinerja keuangan perusahaan
terbilang tidak baik.
Kata Kunci : Rasio Aktivitas dan Kinerja Keuangan
ABSTRACT
This study aims to determine the activity ratio analysis to assess financial performance at PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014-2018. The data
used in this study came from the company's financial statements in the form of a balance sheet and
income statement of PT. Indofood Sukses Makmur Tbk period 2014-2018 using descriptive methods
that are quantitative because this research relates to the object of research. By using the components
of financial performance in this case related to the activity ratio with indicators of accounts receivable
turnover, inventory turnover, working capital turnover, fixed asset turnover and total asset turnover.
From the calculation results obtained that the analysis of the activity ratio using accounts
receivable turnover and working capital turnover at PT. Indofood Sukses Makmur Tbk listed on the
Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014-2018 has met the average standard, which means the
company's financial performance is fairly good. Inventory turnover, fixed asset turnover and total
asset turnover do not meet the average standard, meaning that the company's financial performance
is fairly poor.
Keywords: Activity Ratios and Financial Performance
A. PENDAHULUAN baik, karena keuntungan merupakan
komponen laporan keuangan yang digunakan
1. Latar Belakang
sebagai alat untuk menilai baik tidaknya kinerja
Tujuan utama dari sebuah perusahaan
perusahaan. Hal ini akan mempengaruhi
adalah untuk memaksimalkan laba.
keberlangsungan perusahaan untuk maju dan
Peningkatan laba dari perusahaan merupakan
kerjasama antara perusahaan yang satu
hal yang penting bagi pihak internal maupun
dengan perusahaan yang lain. Salah satu faktor
eksternal perusahaan. Kemampuan
yang dapat menunjukkan bagaimana kinerja
manajemen perusahaan dalam menetapkan
perusahaan itu baik atau tidak yaitu dengan
kebijakan- kebijakan yang menyangkut
analisis laporan keuangan.
kegiatan operasional perusahaan memegang
Perusahaan perlu melakukan analisis
peranan penting didalam meningkatkan laba
laporan keuangan karena laporan keuangan
perusahaan. Di samping itu, peningkatan laba
digunakan untuk menilai kinerja perusahaan,
yang diperoleh merupakan gambaran
dan digunakan untuk membandingkan kondisi
meningkatnya kinerja dari perusahaan yang
perusahaan dari tahun sebelumnya dengan
bersangkutan. Pada umumnya, pihak-pihak
tahun yang sekarang apakah perusahaan
berkepentingan melakukan analisis terhadap
tersebut meningkat atau tidak sehingga
rasio keuangan guna mengetahui kinerja dari
perusahaan mempertimbangkan keputusan
perusahaan bersangkutan dan memprediksi
yang akan diambil untuk tahun yang akan
berbagai kondisi perusahaan.
datang sesuai dengan kinerja perusahaannya.
Perkembangan industri ditentukan oleh
Kinerja adalah sesuatu yang ingin
permintaan pasar tenaga kerja yang terampil,
dicapai, untuk melakukan sesuatu yang ingin
teknologi yang digunakan dan ketersediaan
dicapai oleh seseorang. Jadi kinerja perusahaan
modal. Disamping itu, industri juga
adalah proses pengkajian secara kritis terhadap
mengharapkan adanya hasil atas modal yang
keuangan perusahaan untuk memberikan
telah ditanamkannya sehingga mampu
solusi dalam pengambilan suatu keputusan
memberikan tambahan modal (investasi baru)
yang tepat pada suatu periode tertentu.
dan kemakmuran bagi pemilik dan seluruh
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang
karyawannya. Pemilik dan manajemen industri
dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu
harus mengetahui berapa uang yang keluar
perusahaan telah melaksanakan dengan
dan masuk, dalam suatu periode tertentu.
menggunakan aturan-aturan pelaksanaan
Uang yang keluar harus dirinci penggunaannya
keuangan yang telah memenuhi standar dan
serta masing-masing jumlahnya. Demikian pula
ketentuan. Dengan menggunakan rasio
dengan jenis pendapatan yang diperolehnya.
aktivitas untuk menggambarkan sejauh mana
Setiap industri harus mampu membuat
perusahaan mempergunakan sumber daya
pembukuan, minimal catatan dan laporan
yang dimilikinya guna menunjang aktivitas
terhadap semua kegiatan usahanya. Catatan
perusahaan.
keuangan selama periode tertentu dibuat
Rasio aktivitas merupakan rasio yang
dalam bentuk laporan keuangan.
digunakan untuk mengukur efektivitas
Laporan keuangan merupakan sumber
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang
informasi yang berhubungan dengan posisi
dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini
keuangan dan kinerja keuangan perusahaan.
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
(efektivitas) pemanfaatan sumber daya
keuntungan merupakan kunci keberhasilan
perusahaan. Efisiensi yang dilakukan misalnya
pada perusahaan untuk dapat dikatakan
di bidang penjualan, sediaan, penagihan
kinerja mempunyai yang baik kemampuan
piutang dan efisiensi di bidang lainnya. Rasio
perusahaan yang dilihat dari kinerja
aktivitas juga digunakan untuk menilai
manajemen.
kemampuan perusahaan dalam melaksanakan
Kemampuan perusahaan dalam
aktivitas sehari-hari.
menghasilkan keuntungan adalah kunci
Alasan memilih PT. Indofood Sukses
keberhasilan perusahaan untuk dapat
Makmur Tbk sebagai objek penelitian karena
dikatakan mempunyai kinerja perusahaan yang
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan Penelitian ini diharapkan mampu
salah satu perusahaan yang bergerak di memberikan sumbangsih konseptual bagi
bidang industri. Di Indonesia perusahaan ini perkembangan dunia terhadap ilmu
juga dikenal sebagai perusahaan yang sukses manajemen keuangan, khususnya mengenai
menghasilkan produk yang berkualitas. Hingga rasio keuangan, sebagai pembelajaran
saat ini perseroan tetap konsisten di bidang penerapan teori yang diperoleh selama masa
pengolahan makanan dan minuman. PT. perkuliahan dan membandingkan dengan
Indofood Sukses Makmur Tbk akan terus realita yang ada di dunia nyata.
menerus meningkatkan segala upaya untuk b. Manfaat Praktis
mencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan 1) Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan
seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham dapat memberikan informasi terutama
dan para konsumen. pada pihak PT. Indofood Sukses Makmur
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk fakta Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
awal yang ditemukan pada laporan keuangan (BEI).
yaitu pada labanya dari tahun 2014-2018 2) Bagi pembaca, diharapakan mampu
mengalami peningkatan setiap tahunnya. memberikan referensi bagi pembaca dan
Fenomenanya rasio aktivitas perusahaan dari berguna untuk penelitian serupa dimasa
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 yang akan datang.
menunjukkan bahwa kinerja keuangan 3) Bagi pembaca, diharapakan mampu
perusahaan mengalami fluktuasi, di mana pada memberikan referensi bagi pembaca
tahun 2015 mengalami peningkatan dari tahun dan berguna untuk penelitian serupa
sebelumnya, namun pada tahun 2016 dimasa yang akan datang
mengalami penurunan. Pada tahun 2017-2018
mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan B. TINJAUAN TEORITIS
perusahaan tidak cukup efektif dalam 1. Manajemen Keuangan
menggunakan aktiva yang dimilkinya. a. Pengertian Manajemen Keuangan
Berdasarkan latar belakang yang telah Manajemen keuangan (financial
diuraikan, maka penulis dalam penelitian ini management) sering disebut juga dengan
tertarik mengankat judul “Analisis Rasio pembelanjaan adalah segala aktivitas
Aktivitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada perusahaan yang berhubungan dengan
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Yang bagaimana perusahaan memperoleh dana,
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. menggunakan dana dan mengolah aset sesuai
dengan tujuan perusahaan dan dapat mencapai
2. Rumusan Masalah
tujuan perusahaan secara maksimal, dengan
Berdasarkan latar belakang yang telah
kata lain manajemen keuangan merupakan
diuraikan maka rumusan masalah dengan
manajemen (pengelolaan) mengenai
penelitian ini adalah bagaimana rasio aktivitas
bagaimana perusahaan memperoleh aset,
untuk menilai kinerja keuangan pada PT.
mendanai aset dan mengelola aset untuk
Indofood Suses Makmur Tbk yang terdaftar di
digunakan mencapai perusahaan.
Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Menurut Bambang (2012:4), manajemen
3. Tujuan Peneltian keuangan adalah semua aktivitas perusahaan
Tujuan dari penelitian ini untuk yang berkaitan dengan usaha untuk
mengetahui bagaimana rasio aktivitas untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan
menilai kinerja keuangan pada PT. Indofood dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang
Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa paling menguntungkan, serta usaha untuk
Efek Indonesia (BEI). menggunakan dana tersebut seefisen mungkin.
4. Manfaat Penelitian Menurut Sartono (2012:4), manajemen
Manfaat dari penelitian ini dapat keuangan adalah semua yang berhubungan
dilihat dari dua aspek, yaitu manfaat teoritis dengan pengalokasian dana dalam bermacam
dan manfaat praktis. bentuk investasi secara efektif maupun usaha
a. Manfaat Teoritis pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi
atau untuk pembelanjaan secara efisien. Tujuannya untuk mempersiapkan struktur
Sedangkan menurut Harjito dan Martono modal.
(2011:4), manajemen keuangan adalah segala 4) Memaksimalkan pemanfaatan keuangan
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan perusahaan
bagaimana memperoleh dana, menggunakan Manajer keuangan bertindak untuk
dana, dan mengelola aset sesuai tujuan mengawasi penggunaan uang perusahaan.
perusahaan secara menyeluruh. Anggaran yang digunakan untuk kegiatan
Selanjutnya menurut Fahmi (2013:2), yang tidak menguntungkan perusahaan
manajemen keuangan merupakan dapat dipangkas dan dialokasi untuk
penggabungan dari ilmu dan seni yang kegiatan lain.
membahas, mengkaji dan menganalisis tentang 5) Mengoptimalkan kekayaan perusahaan
bagaimana seorang manajer keuangan dengan Manajer keuangan berupaya untuk
mempergunakan seluruh sumber daya memberikan dividen semaksimal mungkin
perusahaan untuk mencari dana, mengelola kepada pemegang saham dan berusaha
dana dan membagi dana dengan tujuan untuk meningkatkan pasar saham karena
memberikan profit atau kemakmuran bagi para berkaitan dengan kinerja perusahaan.
pemegang saham dan keberlanjutan usaha bagi 6) Meningkatkan efisiensi
perusahaan. Manajer keuangan berupaya untuk
Berdasarkan pengertian di atas tentang meningkatkan efisiensi semua
pengertian manajemen keuangan, dapat departemen dalam organisasi. Penyaluran
disimpulkan bahwa manajemen keuangan dana yang tepat dalam semua aspek akan
merupakan bagaimana memperoleh dana, berdampak dalam peningkatan efisiensi
mengelola dana secara optimal yang digunakan perusahaan.
untuk membiayai segala aktivitas yang 7) Memastikan kelangsungan hidup
dilakukan perusahaan. perusahaan
b. Tujuan Manajemen Keuangan Perusahaan bisa bertahan dalam
Telah dijelaskan Martono dan Agus persaingan bisnis yang kompetitif
(2010:13) bahwa financial management merupakan peranan dari bagian
dilakukan sebagai proses untuk mengendalikan keuangan. Keputusan yang berhubungan
aset-aset perusahaan terutama dalam bentuk dengan keuangan harus dilakukan secara
dana. Sehingga manajemen keuangan memiliki hati-hati karena kesalahan penggunaan
beberapa tujuan yang harus dicapai adalah keuangan bisa mengakibatkan
sebagai berikut : kebangkrutan.
1) Memaksimalkan keuntungan 8) Mengurangi resiko operasional
Melalui kebijakan yang tepat, financial Dengan manajemen keuangan yang baik
management bisa memaksimalkan maka resiko operasional akan dapat
keuntungan perusahaan dalam jangka diminimalisir. Resiko ketidakpastian dalam
panjang. bisnis harus disikapi dengan keputusan
2) Menjaga arus kas yang tepat oleh manajer keuangan.
Manajer keuangan berperan untuk 9) Mengurangi biaya modal
menjaga arus kas (cash flow). Setiap hari Perencanaan struktur modal harus dibuat
perusahaan sudah pasti akan sedemikian rupa oleh manajer keuangan
mengeluarkan dana misalnya untuk agar penggunaan biaya modal dapat
pembelian bahan baku, pembayaran gaji diminimalisir.
anggota, sewa dan pembayaran lainnya. b. Fungsi manajemen keuangan
Sehingga jika tidak diawasi dan Berikut ini beberapa fungsi manajemen
dikendalikan bisa menyebabkan keuangan (Martono dan Agus, 2010:4) adalah
overbudget yang merugikan perusahaan. sebagai berikut :
3) Mempersiapkan struktur modal 1) Perencanaan keuangan dan anggaran
Menyeimbangkan antara pembiayaan (budgeting)
yang dimiliki dengan dana yang dipinjam. Segala kegiatan perusahaan yang berkaitan
dengan penggunaan anggaran dana Berdasarkan pendapat di atas dapat
perusahaan maka perlu direncanakan disimpulkan bahwa rasio aktivitas (activity
dengan baik. Sehingga kegiatan-kegiatan ratio) adalah rasio yang digunakan untuk
yang tidak menguntungkan, anggarannya mengukur efektivitas PT. Indofood Sukses
dapat dipotong atau dipangkas. Alokasi Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek
dana perlu dipertimbangkan untuk hal-hal Indonesia dalam menggunakan aktiva yang
yang dapat memaksimalkan keuntungan dimilikinya. Dapat pula dikatakan rasio ini
perusahaan. digunakan untuk menilai seberapa efisien
2) Pengendalian (controlling) perusahaan dapat memanfaatkan dan
Setiap kegiatan yang sudah dijalankan mengelola sumber daya yang dimiliki
perlu dilakukan evaluasi keuangan. perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-
Sehingga bisa menjadi acuan untuk hari, seperti penjualan, penagihan piutang,
melaksanakan kegiatan selanjutnya. pengelolaan persediaan, pengelolaan modal
3) Pemeriksaan (auditing) kerja, dan pengelolaan dari seluruh aktiva.
Audit internal terkait keuangan perlu b. Tujuan dan manfaat rasio aktivitas
dilakukan agar sesuai dengan kaidah Menurut Kasmir (2010:173) beberapa
standar akuntansi dan tidak terjadi tujuan yang hendak dicapai perusahaan dari
penyimpangan. penggunaan rasio aktivitas antara lain :
4) Pelaporan (reporting) 1) Untuk mengukur berapa lama penagihan
Dengan adanya manajemen keuangan, piutang selama satu periode atau berapa
maka setiap tahunnya akan ada pelaporan kali dana yang ditanam dalam piutang ini
keuangan yang berguna untuk berputar dalam satu periode.
menganalisis rasio laporan laba dan rugi 2) Untuk menghitung hari rata-rata
perusahaan. penagihan hutang (day of receivable)
2. Rasio Aktivitas dimana hasil perhitungan ini menujukan
a. Pengertian rasio aktivitas jumlah hari piutang tersebut rata-rata
tidak dapat ditagih.
Rasio aktivitas adalah rasio yang
3) Untuk menghitung beberapa hari rata-rata
digunakan untuk mengukur efektivitas
sediaan tersimpan dalam gudang.
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang
4) Untuk mengukur berapa kali dana yang
dimilikinya. Menurut Harahap (2009:308), rasio
ditanam dalam modal kerja berputar
aktivitas merupakan rasio yang
dalam satu periode atau berapa penjualan
menggambarkan aktivitas yang dilakukan
yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja
perusahaan dalam menjalankan operasinya baik
yang digunakan (working capital turnover).
dalam kegiatan penjualan, pembelian dan
5) Untuk mengukur berapa kali dana yang
kegiatan lainnya.
ditanamkan dalam aktiva tetap berputar
Menurut Fahmi (2013:132), rasio
dalam satu periode.
aktivitas adalah rasio yang menggambarkan
sejauh mana suatu perusahaan 6) Untuk mengukur penggunaan semula
mempergunakan sumber daya yang dimilikinya aktiva perusahaan dibandingkan
guna menunjang aktivitas perusahaan, di mana dengan penjualan.
penggunaan aktivitas ini dilakukan secara Berikut ada beberapa manfaat yang
sangat maksimal dengan maksud memperoleh dapat dipetik dari rasio aktivitas (Kasmir,
hasil yang maksimal. Sedangkan menurut 2010:174) adalah sebagai berikut:
Hanafi (2009:76), rasio aktivitas adalah rasio 1) Dalam bidang piutang
yang melihat pada beberapa aset kemudian Perusahaan atau manajemen dapat
menentukan beberapa tingkat aktivitas aktiva- mengetahui berapa lama piutang mampu
aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. ditagih selama periode. Manajemen dapat
Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan mengetahui jumlah hari dalam rata-rata
tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya penagihan piutang (days of receivable).
dana kelebihan yang tertanam pada aktiva- 2) Dalam bidang sediaan
aktiva tersebut. Manajemen dapat mengetahui hari rata-
rata sediaan tersimpan dalam gudang. kreditnya juga terlihat. Rasio ini biasanya
Hal ini dibandingkan dengan target yang digunakan untuk menganalisis modal kerja
telah ditentukan atau rata-rata industri. karena ukuran seberapa cepat piutang
3) Dalam bidang modal kerja dan penjualan perusahaan berputar menjadi kas bisa
Manajemen dapat mengetahui berapa ditentukan. Jumlah hari piutang
kali dana yang ditanamkan dalam modal menggambarkan lamanya suatu piutang yang
kerja berputar dalam satu periode atau bisa ditagih (jangka waktu pelunasan). Jika
dengan kata lain, berapa penjualan yang jangka waktu pelunasan semakin lama maka
dapat dicapai oleh setiap modal kerja risiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang
yang digunakan. semakin besar.
4) Dalam bidang aktiva dan penjualan 2) Perputaran persediaan (inventory turn
Manajemen dapat mengetahui berapa kali over)
dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap Menurut Kasmir (2010:129) perputaran
berputar dalam satu periode. Manajemen persediaan merupakan rasio yang digunakan
dapat mengetahui penggunaan suatu untuk mengukur berapa kali dana yang
aktivitas perusahaan dibandingkan ditanam dalam persediaan (inventory) ini
dengan penjualan dalam satu periode berputar dalam satu periode. Standar rata-rata
tertentu. dapat diketahui jika di bawah dari 20 kali maka
c. Jenis-jenis rasio aktivitas perputaran persediaan perusahaan dapat
Ada beberapa jenis-jenis rasio aktivitas dikatakan tidak baik dan jika di atas dari 20 kali
yang digunakan sebagai alat ukur untuk maka perputaran persediaan dapat dikatakan
mengetahui kemampuan perusahaan dalam baik. Rasio ini dikenal dengan nama rasio
menggunakan aktiva yang dimilikinya adalah perputaran persediaan (inventory turn over).
sebagai berikut : Dapat diartikan pula bahwa perputaran
1) Perputaran piutang (receivable turnover) persediaan merupakan rasio yang
Menurut Kasmir (2012:175) perputaran menunjukkan berapa kali jumlah barang
piutang merupakan rasio yang digunakan persediaan diganti dalam satu tahun. Menurut
untuk mengukur berapa lama penagihan Kasmir (2008:180) perputaran persediaan
piutang selama satu periode atau berapa kali dapat dihitung sebagai berikut:
dana yang ditanam dalam piutang ini berputar 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟
dalam satu periode. Standar rata-rata industri Harga Pokok Penjualan
perusahaan dapat diketahui bahwa jika =
dikatakan baik yaitu di atas 15 kali dan jika di Persediaan
bawah 15 kali artinya perusahaan dalam Berdasarkan rumus perhitungan di atas
kondisi tidak baik. Rumusnya adalah : dapat dijelaskan bahwa jumlah perputaran
Penjualan Kredit harga pokok penjualan dibagi dengan jumlah
𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 = persediaan akan menentukan hasil persediaan
Penjualan Kredit
dalam satu periode. Sehingga meningkat atau
Waktu rata-rata pengumpulan piutang turunnya jumlah perputaran persediaan
menunjukkan periode rata- rata yang ditentukan dari pembagian harga pokok
diperlukan untuk mengumpulkan piutang. penjualan dengan persediaan.
Standar rata-rata waktu pengumpulan piutang Waktu rata-rata penagihan persediaan
dapat diketahui jika di atas dari 60 hari maka digunakan untuk menghitung berapa hari rata-
dapat dikatakan tidak baik dan jika di bawah 60 rata persediaan tersimpan dalam gudang.
hari maka kondisi waktu rata-rata pengumpulan Rumus yang digunakan untuk menghitung hari
piutang dikatakan baik. Menurut Riyanto rata-rata penagihan persediaan menurut
(2010:64) dapat dirumuskan sebagai berikut: Riyanto (2010:64) adalah sebagai berikut:
Jumlah Hari Setahun
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 = 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 Waktu Rata − Rata Persediaan
Jumlah Hari Setahun
=
Pengumpulan piutang dan kebijakan Perputaran Persediaan
Standar rata-rata penagihan persediaan bersih dengan aktiva tetap dalam suatu
dapat diketahui jika di atas dari 20 hari maka periode. Rumusnya adalah :
dapat dikatakan tidak baik dan jika di bawah 20
hari maka kondisi waktu rata-rata penagihan 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟
persediaan dikatakan baik. Penjualan
=
3) Perputaran modal kerja (working capital Total Aktiva Tetap
turn over)
Menurut Kasmir (2012:182) perputaran Rasio ini berguna untuk mengevaluasi
modal kerja atau working capital turnover kemampuan perusahaan menggunakan
merupakan salah satu rasio untuk mengukur aktivanya secara efektif untuk meningkatkan
atau menilai keefektifan modal kerja pendapatan. Kalau perputarannya lambat
perusahaan selama periode tertentu. Artinya (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas
seberapa banyak modal kerja berputar selama terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap
suatu periode. Standar rata-rata industri namun kurang bermanfaat, atau mungkin
perusahaan dapat diketahui bahwa jika disebabkan hal-hal lain seperti investasi pada
dikatakan baik yaitu di atas 6 kali dan jika di aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan
bawah 6 kali artinya perusahaan dalam kondisi dengan nilai output yang akan diperoleh. Jadi
tidak baik. Untuk mengukur rasio ini, kita semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif
membandingkan antara penjualan dengan penggunaan aktiva tetap tersebut.
modal kerja atau dengan modal kerja rata-rata. 5) Perputaran total aktiva (total assets turn
Rumusnya adalah : over)
Menurut Kasmir (2012:185) total
𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 perputaran aktiva atau total assets turnover
Penjualan Bersih merupakan rasio yang digunakan untuk
=
mengukur perputaran semua aktiva yang
Modal Kerja dimiliki perusahaan dan mengukur berapa
Dari hasil penilaian, apabila perputaran jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
modal kerja yang rendah, dapat diartikan rupiah aktiva. Standar rata-rata industri
perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Hal perusahaan dapat diketahui bahwa jika
ini mungkin disebabkan karena rendahnya dikatakan baik yaitu di atas 2 kali dan jika di
perputaran persediaan atau piutang atau saldo bawah 2 kali artinya perusahaan dalam kondisi
kas yang terlalu besar. Demikian pula tidak baik. Rumusnya adalah:
sebaliknya jika perputaran modal kerja tinggi,
mungkin disebabkan tingginya perputaran Penjualan
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑂𝑣𝑒𝑟 =
persediaan atau perputaran piutang atau saldo Total Aktiva
kas yang terlalu kecil.
4) Perputaran aktiva tetap (fixed assets Total assets turnover diukur dari volume
turn over) penjualan, yaitu semakin besar rasio ini maka
Menurut Kasmir (2012:184) perputaran kondisi operasional perusahaan semakin baik.
aktiva tetap atau fixed assets turnover Dari penjualan total assets turnover dapat
merupakan rasio yang digunakan untuk diartikan apabila perputaran aktiva lebih cepat
mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dapat menghasilkan laba dan pemakaian
dalam aktiva tetap berputar dalam satu keseluruhan aktiva dalam menghasilkan
periode. Atau dengan kata lain, untuk penjualan semakin optimal. Rasio yang nilainya
mengukur apakah perusahaan sudah tinggi juga bisa berarti jumlah asset yang sama
menggunakan kapasitas aktiva tetap bisa memperbesar volume penjualan. Total
sepenuhnya atau belum. Standar rata-rata assets turnover ini penting untuk diketahui oleh
industri perusahaan dapat diketahui bahwa jika para kreditur, pemilik perusahaan, dan
dikatakan baik yaitu di atas 5 kali dan jika di manajemen perusahaan, efesiensi pemakaian
bawah 5 kali artinya perusahaan dalam kondisi seluruh aktiva dalam perusahaan bisa terlihat.
tidak baik. Untuk mencari rasio ini, caranya
adalah membandingkan antara penjualan
3. Kinerja Keuangan Pentingnya rasio aktivitas bagi kinerja
Menurut Fahmi (2011:2) keuangan adalah rasio ini dapat digunakan
mengemukakan bahwa kinerja keuangan untuk memprediksi laba. Jika laba meningkat
adalah suatu analisis yang dilakukan untuk maka kinerja keuangan dalam kondisi bagus
melihat sejauh mana suatu perusahaan telah atau sehat, karena berkaitan dengan
melaksanakan dengan menggunakan aturan- memanfaatkan sumber daya perusahaan yang
aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan ada untuk menghasilkan penjualan. Semakin
benar, seperti dengan membuat laporan tinggi rasio aktivitas maka semakin baik pula
keuangan yang telah memenuhi standar dan bagi perusahaan. Rasio aktivitas juga mengukur
ketentuan dalam SAK (Standar akuntansi kinerja manajemen dalam menjalankan
Keuangan) atau GAAP (General Acepted perusahaan untuk mencapai target atau
Accunting Principle), dan lainnya. sasaran yang telah ditentukan (Dermawan dan
Menurut Sutrisno (2009:3) kinerja Purba, 2013).
keuangan adalah prestasi yang dicapai
perusahaan dalam suatu periode tertentu yang D. METODE PENELITIAN
mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan 1. Jenis Penelitian
tersebut. Menurut Rudianto (2013:189) Metode analisis yang digunakan dalam
mengatakan bahwa kinerja keuangan adalah penelitian ini adalah metode analisis deskriptif.
hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh Menurut Furchan (2004:447) mengemukakan
menejemen perusahaan dalam menjalankan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
fungsinya mengelola aset perusahaan secara yang dirancang untuk memperoleh informasi
efektifitas selama priode tertentu. tentang status gejala saat penelitian dilakukan.
Berdasarkan pengertian menurut para Sedangkan menurut Sugiyono (2005:21)
ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mengemukakan bahwa metode deskriptif
kinerja keuangan adalah suatu usaha yang adalah suatu hasil penelitian tetapi tidak
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh digunakan untuk membuat kesimpulan yang
gambaran kondisi keuangan perusahaan pada lebih luas.
suatu periode tertentu dengan menggunakan
aturan- aturan pelaksanaan keuangan secara 2. Tempat dan Waktu Penelitian
baik dan benar. Penelitian ini akan dilakukan di Kantor
Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jln. DR.
4. Hubungan Rasio Aktivitas dengan Kinerja Ratulangi No. 124, Mario, Mariso, Kota
Keuangan Makassar, Sulawesi Selatan. Waktu penelitian
Menurut Fahmi (2013:132) rasio akan dilaksanakan selama 6 bulan mulai pada
aktivitas adalah rasio yang menggambarkan bulan Februari sampai dengan Juli 2019.
sejauh mana suatu perusahaan
mempergunakan sumber daya yang dimilikinya 3. Jenis dan Sumber Data
guna menunjang aktivitas perusahaan, di mana a. Jenis data
penggunaan aktivitas ini dilakukan secara Jenis data yang digunakan dalam
sangat maksimal dengan maksud memperoleh penelitian ini adalah data kuantitatif. Data
hasil yang maksimal. kuantitatif adalah data atau informasi yang
Menurut Fahmi (2011:2) kinerja berupa angka- angka yang berhubungan dengan
keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan variabel yang diteliti.
untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan b. Sumber data
telah melaksanakan dengan menggunakan Sumber data yang digunakan dalam
aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara penelitian ini adalah data sekunder. Data
baik dan benar. Seperti dengan membuat sekunder adalah data yang berupa laporan
suatu laporan keuangan yang telah memenuhi tertulis yang diperoleh dari perusahaan berupa
standar dan ketentuan dalam SAK (Standar laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur
Akutansi Keuangan) atau GAAP (General Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Acepted Accouting Principle). tahun 2014-2018 yang diperoleh dari situs
resmi milik BEI www.idx.co.id.
4. Metode Pengumpulan Data ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam
Teknik yang digunakan oleh peneliti satu periode. Rumusnya adalah :
dalam memperoleh data dan informasi adalah
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟
teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi Penjualan
adalah teknik pengumpulan data yang =
diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada Total Aktiva Tetap
atau catatan-catatan yang tersimpan, baik e. Perputaran total aktiva (total assets turn
berupa catatan, transkip, buku, majalah, surat over)
kabar, laporan, dan lain sebagainya. Total perputaran aktiva atau total assets
5. Metode Analisis Data turnover merupakan rasio yang digunakan
Metode analisis data merupakan hal untuk mengukur perputaran semua aktiva yang
yang terpenting menurut Riyanto (2010:332), dimiliki perusahaan dan mengukur berapa
maka metode analisis yang digunakan dalam jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
rasio aktivitas adalah: rupiah aktiva. Rumusnya adalah:
a. Perputaran piutang (receivable turn over) Penjualan
Perputaran piutang merupakan rasio 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑂𝑣𝑒𝑟 =
Total Aktiva
yang digunakan untuk mengukur berapa lama
penagihan piutang selama satu periode atau E. HASIL DAN PEMBAHASAN
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang 1. Rasio Aktivitas
ini berputar dalam satu periode. Rumusnya Rasio ini melihat pada beberapa asset
adalah : kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas
Penjualan Kredit aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan
𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 = tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat
Penjualan Kredit
penjualan tertentu akan mengakibatkan
b. Perputaran persediaan (inventory turn over) semakin besarnya dana kelebihan yang
Perputaran persediaan merupakan rasio tertanam pada aktiva-aktiva tersebut. Dana
yang digunakan untuk mengukur berapa kali kelebihan tersebut akan lebih baik bila
dana yang ditanam dalam persediaan ditanamkan pada aktiva lain yang lebih
(inventory) ini berputar dalam satu periode. produktif
Rumusnya adalah: Dari hasil analisis perputaran piutang
pada tahun 2014-2018 dapat disimpulkan
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟
Harga Pokok Penjualan bahwa dilihat secara keseluruhan perputaran
= piutang menunjukkan kondisi perusahaan
Persediaan
dalam keadaan baik. Dari hasil perhitungan
c. Perputaran modal kerja (working capital perputaran piutang maka dapat diperlihatkan
turn over) pada tabel sebagai berikut:
Perputaran modal kerja atau working
capital turnover merupakan salah satu rasio Tabel 5.1 Hasil Analisis Perputaran Piutang
untuk mengukur atau menilai keefektifan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Yang
modal kerja perusahaan selama periode Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tertentu. Rumusnya adalah : Tahun 2014-2018
𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑇𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑣𝑒𝑟 Perputara
Penjualan Piutang Persenta
Penjualan Bersih n Piutang
= Tahun (Rp) (Rp) (kali) se (%)
Modal Kerja 2014 63.594.452 3.001.157 21,18 -
d. Perputaran aktiva tetap (fixed assets 2015 64.061.947 3.522.553 18,18 -14,16
turn over) 2016 66.750.317 3.729.640 17,89 -1,59
Perputaran aktiva tetap atau fixed assets
2017 70.186.618 3.941.053 17,80 -0,50
turnover merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur berapa kali dana yang 2018 73.394.728 4.258.499 17,23 -3,20
Sumber : Data Laporan Keuangan Tahun 2019
Berdasarkan tabel 5.1 perputaran piutang 2. Perputaran persediaan
pada tahun 2014-2018 mengalami penurunan Rasio ini menggambarkan tingkat
setiap tahunnya. Pada tahun 2014 diperoleh liquiditas pada perusahaan yaitu dengan cara
perputaran piutang sebesar 21,18 kali dari hasil mengukur efesiensi sebuah perusahaan dalam
perhitungan pembagian penjualan dibagi mengelola dan menjual persediaan yang dimiliki
piutang. Menurunnya perputaran piutang pada perusahaan.
tahun 2014 disebabkan meningkatnya jumlah Dari hasil perhitungan perputaran
piutang dan meningkatnya jumlah penjualan. piutang maka dapat diperlihatkan pada tabel
Pada tahun 2015 perputaran piutang menurun sebagai berikut:
menjadi 18,18 kali atau -14,16% yang diperoleh Tabel 5.3 Hasil Analisis Perputaran
dari perhitungan pembagian penjualan dibagi Persediaan Pada PT. Indofood Sukses
piutang, disebabkan meningkatnya jumlah Makmur Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek
penjualan dan meningkatnya jumlah piutang Indonesia (BEI) Tahun 2014-2018
dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 Harga Perputar Persenta
perputaran piutang menurun menjadi 17,89 kali Persediaan
Tahun Pokok an se (%)
atau -1,59% yang diperoleh dari perhitungan Penjulan (Rp) Persedia
pembagian penjualan dibagi piutang, (Rp) an (kali)
menurunnya perputaran piutang disebabkan 2014 46.465.617 8.446.349 5,50 -
meningkatnya jumlah penjualan dan 2015 46.803.889 7.627.360 6,13 11,45
meningkatnya jumlah piutang. Pada tahun 2017 2016 47.321.877 8.469.821 5,58 -8,97
perputaran piutang menurun menjadi 17,80 kali 2017 50.416.667 9.792.768 5,14 -7,88
atau -0,50% yang diperoleh dari perhitungan 2018 53.182.723 11.644.156 4,56 -11,28
pembagian penjualan dibagi piutang, nilai yang
Sumber: Data Laporan KeuanganTahun 2019
menurun ini disebabkan meningkatnya jumlah
penjualan dan meningkatnya jumlah piutang Berdasarkan tabel 5.3 perputaran
dari tahun sebelumnya. Kemudian pada tahun persediaan pada tahun 2014- 2018 pada PT.
2018 perputaran piutang kembali menurun Indofood Sukses Makmur Tbk mengalami
menjadi 17,23 atau -3,20% yang diperoleh dari fluktuasi. Pada tahun 2014-2015 perputaran
perhitungan pembagian penjualan dibagi persediaan mengalami peningkatan sebesar
piutang, nilai yang menurun ini disebabkan 5,50 kali menjadi 6,13 kali atau 11,45%, hal ini
meningkatnya jumlah penjualan dan disebabkan meningkatnya jumlah harga pokok
meningkatnya jumlah piutang yang digunakan penjualan dan menurunnya jumlah persediaan.
perusahaan. Pada tahun 2016, kondisi perputaran
Dilihat dari penjelasan perputaran persediaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
piutang pada tahun 2014-2018 dapat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
disimpulkan bahwa perputaran piutang menjadi 5,58 kali atau - 8,97%, hal ini
mengalami penurunan, sehingga dapat disebabkan meningkatnya julah harga pokok
diketahui bahwa menurunnya perputaran penjualan dan meningkatnya jumlah
piutang disebabkan meningkatnya jumlah persediaan. Kemudian pada tahun 2017
piutang dan meningkatnya jumlah penjualan perputaran persediaan perusahaan kembali
akan tetapi jika dibandingkan antara jumlah mengalami penurunan menjadi 5,14 kali atau -
piutang dan jumlah penjualan jauh lebih besar 7,88%, hal ini disebabkan meningkatnya jumlah
jumlah piutang. Sehingga hasil perputaran harga pokok penjualan dan meningkatnya
piutang tahun 2014-2018 melewati standar jumlah persediaan.
rata-rata industri dan perusahaan dalam kondisi Selanjutnya pada tahun 2018 kembali
baik. Walaupun dilihat dari perputaran piutang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
pada tahun 2014-2018 mengalami penurunan menjadi 4,56 kali atau -11,28%, hal ini
akan tetapi tidak berada di bawah standar rata- disebabkan meningkatnya jumlah harga pokok
rata yaitu 15 kali sehingga perusahaan dapat penjualan dan meningkatnya jumlah
dikatakan baik. persediaan. Dari hasil analisis perputaran
persediaan pada tahun 2014-2018 dapat
disimpulkan bahwa secara keseluruhan mengalami peningkatan yang sangat dratis
perputaran persediaan menunjukkan kondisi menjadi 35,48 kali atau 472,25%. Hal ini
perusahaan dianggap tidak baik sebab berada di disebabkan karena meningkatnya jumlah
bawah rata-rata standar umum yaitu 20 kali. penjualan bersih dan jumlah modal kerja yang
Hal ini disebabkan karena jumlah persediaan menurun secara drastis dari tahun sebelumnya.
yang terlalu besar.
4. Perputaran aktiva tetap
3. Perputaran modal kerja Rasio ini mengukur sejauh mana
Rasio ini digunakan untuk mengukur atau kemampuan perusahaan menghasilkan
menilai keefektifan modal kerja perusahaan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang telah
selama periode tertentu. Dari hasil perhitungan dimiliki perusahaan. Dari hasil
perputaran modal kerja maka dapat perhitungan perputaran aktiva tetap
diperlihatkan pada tabel sebagai berikut: maka dapat diperlihatkan pada tabel sebagai
Tabel 5.5 Perputaran Modal Kerja berikut:
Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Yang
Tabel 5.6 Hasil Analisis Perputaran Aktiva
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tetap Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Tahun 2014-2018
Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Penjualan Perputaran Persenta Tahun 2014-2018
Modal Kerja
Tahun Bersih (Rp) Modal Kerja se (%)
(Rp) Total Aktiva Perputaran Persent
(kali) Penjualan
Tahun Tetap (Rp) Aktiva ase (%)
2014 63.594.452 18.355.293 3,46 - (Rp)
Tetap (kali)
2015 64.061.947 17.709.207 3,61 4,33 2014 63.594.452 45.063.124 1,41 -
2016 66.750.317 9.766.022 6,83 89,19 2015 64.061.947 49.014.781 1,30 -7,80
2017 70.186.618 11.310.368 6,20 -9,22 2016 66.750.317 53.189.072 1,25 -3,84
2018 73.394.728 2.068.516 35,48 472,25 2017 70.186.618 55.452.746 1,26 0,8
Sumber : Data Laporan KeuanganTahun 2019 2018 73.394.728 63.263.796 1,16 -7,93
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan
Sumber : Data Laporan Keuangan Tahun 2019
bahwa perputaran modal kerja pada PT.
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan
Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2014-2018
bahwa perpuataran aktiva tetap PT. Indofood
mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014-2015
Sukses Makmur Tbk tahun 2014-2018
perputaran modal kerja mengalami
mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014-2015
peningkatan sebesar 3,46 kali menjadi 3,61 kali
perputaran aktiva tetap mengalami penurunan
atau 4,33%, yang diperoleh dari perhitungan
sebesar 1,41 kali menjadi 1,30 kali atau -7,80%,
pembagian penjualan bersih dibagi modal kerja.
yang diperoleh dari perhitungan pembagian
Meningkatnya perputaran modal kerja
penjualan dibagi total aktiva tetap. Hal ini
disebabkan meningkatnya jumlah penjualan
disebabkan meningkatnya jumlah penjualan
bersih dan menurunnya jumlah modal kerja.
dan meningkatnya jumlah total aktiva tetap.
Pada tahun 2016 perputaran modal kerja
Pada tahun 2016 perputaran aktiva tetap
mengalami peningkatan menjadi 6,83 kali atau
kembali mengalami penurunan menjadi 1,25
89,19%, yang diperoleh dari perhitungan
kali atau -3,84%, yang diperoleh dari
pembagian penjualan bersih dibagi modal
perhitungan pembagian penjualan dibagi total
kerja. Nilai yang meningkat ini disebabkan
aktiva tetap. Hal ini disebabkan meningkatnya
meningkatnya jumlah penjualan bersih dan
jumlah penjualan dan meningkatnya jumlah
menurunnya jumlah modal kerja.
total aktiva tetap. Kemudian pada tahun 2017
Selanjutnya pada tahun 2017 mengalami
perputaran aktiva tetap meningkat menjadi
penurunan menjadi 6,20 kali atau -9,22%, yang
1,26 kali atau 0,8%, yang diperoleh dari
diperoleh dari perhitungan pembagian
perhitungan pembagian penjualan dibagi total
penjualan bersih dibagi modal kerja. Hal ini
aktiva tetap. Hal ini disebabkan meningkatnya
disebabkan karena meningkatnya jumlah
jumlah penjualan dan meningkatnya jumlah
penjualan bersih dan jumlah modal kerja yang
total aktiva tetap dari tahun sebelumnya.
meningkat. Kemudian pada tahun 2018
Selanjutnya pada tahun 2018 perputaran Pada tahun 2016 perputaran total aktiva
aktiva tetap mengalami penurunan menjadi mengalami peningkatan menjadi 0,81 kali atau
1,16 kali atau -7,93% dari tahun sebelumnya, 17,39%, hal ini disebabkan meningkatnya
yang diperoleh dari perhitungan pembagian jumlah penjualan menjadi 66.750.317, begitu
penjualan dibagi total aktiva tetap. Hal ini pula jumlah total aktiva mengalami penurunan
disebabkan meningkatnya jumlah penjualan menjadi 82.174.515 dari tahun sebelumnya.
dan meningkatnya jumlah total aktiva tetap. Kemudian pada tahun 2017 mengalami
Jika dibandingkan dengan standar umum nilai penurunan menjadi 0,79 kali atau -2,46%, yang
perputaran aktiva tetap pada tahun 2014-2018 diperoleh dari perhitungan pembagian
dianggap kurang baik sebab berada di bawah penjualan dibagi total aktiva. Hal ini disebabkan
standar umum yaitu 5 kali. meningkatnya jumlah penjualan menjadi
70.186.618, begitu pula jumlah total aktiva
5. Perputaran Total Aktiva
mengalami peningkatan menjadi 87.939.488
Rasio ini digunakan untuk mengukur
dari tahun sebelumnya. kemudian pada tahun
perputaran semua aktiva yang dimiliki
2018 perputaran total aktiva mengalami
perusahaan dan mengukur berapa jumlah
penurunan menjadi 0,76 kali atau -3,79%, yang
penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah
diperoleh dari perhitungan pembagian
aktiva. Dari hasil perhitungan perputaran total
penjualan dibagi total aktiva. Hal ini disebabkan
aktiva maka dapat diperlihatkan pada tabel
adanya peningkatan jumlah penjualan menjadi
sebagai berikut:
73.394.728 diikuti dengan peningkatan jumlah
Tabel 5.7 Hasil Analisis Perputaran Total total aktiva menjadi 96.537.796. Jika
Aktiva Pada PT. Indofood Sukses Makmur dibandingkan dengan standar umum nilai
Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia perputaran total aktiva pada tahun 2014-2018
(BEI) Tahun 2014-2018 dianggap kurang baik sebab berada di bawah
Perputaran Persent standar umum yaitu 2 kali. Sehingga
Penjualan Total Aktiva
Tahun Total ase (%) perusahaan tidak cukup efektif dalam
(Rp) (Rp)
Aktiva
menggunakan aktiva yang dimilikinya.
(kali)
2014 63.594.452 86.077.251 0,73 - F. PENUTUP
2015 64.061.947 91.831.526 0,69 -5,47 Dari hasil penelitian dan pembahasan,
2016 66.750.317 82.174.515 0,81 17,39 dapat disimpulkan bahwa PT. Indofood Sukses
2017 70.186.618 87.939.488 0,79 -2,46 Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek
2018 73.394.728 96.537.796 0,76 -3,79 Indonesia (BEI) memiliki kondisi keuangan yang
tidak baik. Pengambilan kesimpulan ini
Sumber : Data Laporan Keuangan Tahun 2019
dilakukan dengan membandingkan rasio
Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan aktivitas seperti perputaran piutang dan
bahwa data yang digunakan dalam penelitian perputaran modal kerja menunjukkan bahwa
yaitu sebanyak lima tahun dari periode 2014- keadaan perusahaan baik. Sedangkan
2018. Perputaran total aktiva perusahaan perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap
mengalami fluktuatif. Pada tahun 2014-2015 dan perputaran total aktiva menunjukkan
perputaran total aktiva mengalami penurunan bahwa keadaan perusahaan tidak baik selama
sebesar 0,73 kali menjadi 0,69 kali atau -5,47%, lima tahun berturut-turut yaitu tahun 2014
yang diperoleh dari perhitungan pembagian sampai dengan tahun 2018. Hal ini disebabkan
penjualan dibagi total aktiva. Hal ini disebabkan karena sebagian aktivanya kurang maksimal,
meningkatnya jumlah penjualan dan sehingga perusahaan diharapkan meningkatkan
meningkatnya jumlah total aktiva yaitu penjualannya.
penjualan mengalami peningkatan dari tahun
2014 sebesar 63.594.452 ke tahun 2015
menjadi 64.061.947, begitu pula total aktiva
mengalami peningkatan dari tahun 2014
sebesar 86.077.251 ke tahun 2015 menjadi
91.831.526.
DAFTAR PUSTAKA ............. 2009. Manajemen Keuangan Teori
Konsep dan Aplikasi. Cetakan Ketujuh.
Fahmi, Irham. 2013. Pengantar Manajemen
Ekonisa. Yogyakarta.
Keuangan. Bandung : Alfabeta.
Sartono, Agus. 2012. Manajemen
Makmur, Fikry. 2013. Analisis Rasio Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4.
Keuangan Guna Menilai Kinerja Yogyakarta : BPFE.
Keuangan. Studi Pada PT. Unilever
Samudra, Pagar Buana. 2014. Analisis Rasio
Indonesia Tbk Yang Terdaftar di
Aktivitas Dalam Peningkatan Laba.
Bursa Efek Indonesia. Studi Pada PT. Gapura Angkasa
...................... 2011. Analisis Laporan Cabang Hasanuddin Makassar.
Keuangan. Cetakan ke-3. Bandung: Syamsiah, Suddin. 2014. Analisis Rasio Aktivitas
Alfabeta. Untuk Mengukur Kinerja Keuangan.
Studi Pada Perusahaan PT. Gudang
Harahap. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan
Garam Tbk Yang Terdaftar di Bursa
Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan
Efek Indonesia.
ketiga. Jakarta : Raja Grafindo
Persada. www.idx.co.id.
Harmono. 2011. Manajemen Keuangan.
Cetakan Kedua. Bumi Aksara.
Jakarta.
Hery. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan
ke-3. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Harjito, Agus dan Martono. 2011. Manajemen
Keuangan. Edisi ke-2.Cetakan
Pertama. Yogyakarta : Ekonisia.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen
Keuangan. Edisi Pertama, catatan
Kedua, Penerbit Kecana : Jakarta.
............ 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
satu. Jakarta
Kasmawati. 2012. Analisis Rasio Keuangan
Untuk Menilai Kinerja Keuangan. Studi
Pada PT. Semen Tonasa Kabupaten
Pangkep.
Riyanto, Bambang. 2012.
Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.
Yogyakarta : BPFE.
Rubianti. 2013. Analisis Rasio Keuangan Untuk
Menilai Kinerja Perusahaan Pada PT.
Admiral Lines Cabang Tanjungpinang.
Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Sutrisno. 2012. Manajemen
Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi.
Cetakan Ketujuh. Ekonisa. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai