Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN


MANUFAKTUR SUB SEKTOR KOSMETIK
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENDAHULUAN meningkat maka nilai perusahaan di


Secara umum setiap pasar saham juga akan meningkat.
perusahaan pasti mempunyai Pada artikel yang ada pada
tujuan untuk mendapatkan laba BBC.com 26 Juli 2018 tertulis
yang sebesar-besarnya demi bahwa harga saham Facebook
kepentingan seluruh stakeholder. merosot, dikarenakan penurunan
Perusahaan dapat memenuhi tujuan pendapatan dan hal ini
tersebut dengan memaksimalkan mengakibatkan nilai perusahaan
nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang berkurang. Para eksekutif
merupakan acuan yang berperan Facebook mengatakan penurunan
penting untuk menarik para pendapatan terjadi karena perusahaan
investor agar menginvestasikan harus membelanjakan uang lebih
sahamnya di suatu perusahaan, besar untuk meningkatkan privasi
karena merupakan sebuah dan memantau konten. Dan pada saat
pengukuran dari pasar terhadap itu saham industri teknologi memang
perusahaan secara keseluruhan. sedang mengalami penurunan karena
Nilai perusahaan adalah ancaman pertumbuhan ekonomi
harga dalam perusahaan yang telah global dan ketegangan perang
disepakati apabila dijual kepada dagang antara China dan Amerika
investor Sartono (2010:9).Nilai Serikat.
perusahaan merupakan salah satu Profitabilitas dapat diartikan
hal penting dalam perusahaan sebagai suatu kemampuan
yang dinilai dari usaha perusahaan untuk mengukur
perusahaan untuk mendapatkan seberapa yang dapat dimiliki
laba. Laba yang didapatkan perusahaan dari laba atau
perusahaan berasal dari modal keuntungan yang dihasilkan dalam
pemegang saham dan asset yang melakukan operasional perusahaan.
dimiliki oleh perusahaan. Laba juga Fokus utama dalam penilaian
bisa didapatkan melalui penjualan prestasi perusahaanmerupakan laba
yang tinggi. perusahaan yaitu indikator
Nilai perusahaan yang tinggi kemampuan perusahaan dalam
akan mencerminkan tingginya memenuhi kewajiban bagi para
kepercayaan para pemegang saham pemegang saham, dantingkat
terhadap perusahaan. Berberapa hal profitabilitas yang dimiliki
yang mempengaruhi nilai perusahaan perusahaan dapat mencerminkan
agar tetap stabil, adalah profitabilitas bahwa kinerja keuangan perusahaan
dan ukuran perusahaan di dalam dalam kondisi yang baik, sehingga
setiap perusahaan. Bisa dikatakan dapat menarik minat investor untuk
apabila laba yang didapat perusahaan berinvestasi pada perusahaan
tersebut dan merupakan elemen

1
dalam penciptaan nilai perusahaan Maharani (2016) menyatakan,
yang menunjukkan prospek “profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan di masa yang akan perusahaan untuk menghasilkan laba
datang. dari setiap penjualan yang
Ukuran perusahaan adalah dilakukan”.
gambaran perusahaan yang Dengan demikian dapat
menunjukkan keberhasilan perusahaan disimpulkan bahwa profitabilitas
yang dapat tercermin dari total aset adalah kemampuan bagi perusahaan
yang dimiliki perusahaan.Sujoko dan untuk mendapatkan keuntungan yang
Soebiantoro dalam Evania (2018) sebesar-besarnya dari penjualan
mengatakan bahwa ukuran barang atau jasa, total aktiva,
perusahaan yang besar akan maupun modal sendiri dengan
menunjukkan perusahaan mengalami manajemen yang mengelola
perkembangan sehingga investor perusahaannya dengan
akan merespon positif dan nilai baik.Profitabilitas juga dapat
perusahaan akan meningkat.Ukuran diartikan dengan hasil bersih dari
perusahaan juga menggambarkan seluruh pengurang biaya operasional
besar kecilnya suatu perusahaan di perusahaan atas kebijakan dan
yang dapat dinyatakan dengan total keputusan manajemen perusahaan.
aktiva atau total penjualan bersih. Tingkat profitabilitas suatu
Semakin besar total aktiva maupun perusahaan menjadi salah satu faktor
penjualan, maka semakin besar pula yang dipertimbangkan dalam nilai
ukuran suatu perusahaan. perusahaan. Tingkat
pengembaliannya yang sangat tinggi
TINJAUAN PUSTAKA memungkinkan perusahaan tersebut
untuk membiyai sebagian besar
Profitabilitas kebutuhan pendanaan mereka dengan
Menurut Harahap (2010:305) dana yang dihasilkan secara internal
dalam Nurminda (2017) profitabilitas (Brigham dan Houston, 2001).
adalahkemampuan perusahaan Profitabilitas
menghasilkan laba dalam Profitabilitas merupakan
hubungannya dengan penjualan faktor yang seharusnya mendapat
(gross profit margin), total asset perhatian penting, karena untuk
(return on investment/return on melangsungkan hidupnya suatu
assets) maupun modal sendiri (return perusahaan harus berada dalam
on equity). Inti dari penggunaan rasio keadaan yang menguntungkan.
iniadalah untuk menunjukkan Tanpa adanya keuntungan (profit),
efisiensi perusahaan. maka akan sulit bagi perusahaan
Pendapat lain, menurut untuk menarik modal dari luar.
Helfert dalam Rahayu (2014) Analisis mengenai profitabilitas
“Profitabilitas adalah efektifitas yang sangat penting bagi kreditor dan
dinilai dengan menghubungkan laba investor ekuitas. Bagi kreditor, laba
bersih terhadap aktiva yang merupakan sumber pembayaran
digunakan untuk menghasilkan bunga dan pokok pinjaman.
laba”.Lebih jauh lagi mengenai Sedangkan bagi investor ekuitas,
profitabilitas, menurut Umar dalam laba merupakan salah satu faktor

2
penentu perubahan nilai efek. Selain saham karena berkaitan dengan
itu tingkat profitabilitas dapat harga saham serta dividen yang akan
menunjukan seberapa baik diterima.Rasio profitabilitas dapat
pengelolaan manajemen perusahaan, diukur dari dua pendekatan yakni
untuk itu diperlukan suatu alat untuk pendekatan penjualan dan
bisa menilainya. pendekatan investasi (Febriana,
2016).
ROE = Laba Bersih Setelah Pajak
Ukuran Perusahaan
Equitas Ukuran perusahaan menurut
Riyanto (2008: 313) dalam
Khoiriyah (2018) adalah besar
kecilnya perusahaan dilihat dari
Profitabilitas merupakan
besarnya nilai equity, nilai penjualan
salah satu faktor yang berpengaruh
atau nilai aktiva dan suatu
terhadap nilai perusahaan. Salah satu
perusahaan yang sahamnya besar
indikator penting yang dilihat oleh
tersebar sangat luas, setiap perluasan
para investor dalam hal prospek
modal saham hanya akan
perusahaan di masa yang akan
mempunyai pengaruh yang kecil
datang adalah dengan melihat sejauh
terhadap kemungkinan hilangnya
mana pertumbuhan profitabilitas dari
atau tergesernya pengendalian dari
sebuah perusahaan (Herawati, 2013)
pihak yang dominan terhadap
dalam Musabbihan (2018).
perusahaan yang bersangkutan.
Profitabilitas dikatakan penting
Kesimpulan dari pengertian
karena profitabilitas sebagai
mengenai ukuran perusahaan diatas,
indikator dalam mengukur kinerja
maka dapat diketahui bahwa ukuran
keuangan perusahaan, sehingga
perusahaan adalah suatu skala yang
dapat dijadikan acuan untuk menilai
menentukan besar kecilnya
perusahaan (Sastrawan, 2016).
perusahaan, bisa dilihat dari nilai
Profitabilitas dalam penelitian ini,
equity, nilai penjualan, jumlah
diukur dengan menggunakan Return
karyawan, dan total nilai aktiva yang
on Total Assets (ROA) yang
merupakan variabel yang mengukur
mengukur kemampuan dari
tuntutan pelayanan atau organisai.
perusahaan itu sendiri dalam
Penelitian yang dilakukan
menghasilkan laba dari total aktiva
oleh Maryam (2014) dan Gill dan
yang digunakannya.
Obradovich (2012) dalam Herawati
(2017) menemukan dalam
penelitiannya bahwa ukuran
ROA = Laba Bersih perusahaan berpengaruh positif dan
Total Asset signifikan terhadap nilai
perusahaan.Ukuran perusahaan
dianggap mempengaruhi nilai
perusahaan karena semakin besar
Profitabilitas mencerminkan
ukuran perusahaan maka semakin
keuntungan dari investasi keuangan.
mudah perusahaan memperoleh
Rasio ini sangat diperhatikan oleh
sumber pendanaan yang dapat
calon investor maupun pemegang

3
dimanfaatkan untuk mencapai tujuan diatur dalam undang-undang
perusahaan. ini.
UU No. 20 Tahun 2008 4. Usaha besar, yaitu usaha
mengelompokkan ukuran perusahaan ekonomi produktif yang
ke dalam empat kategori yang dilakukan oleh badan usaha
didasarkan pada total aset yang dengan jumlah kekayaan
dimiliki dan total penjualan tahunan bersih, atau hasil penjualan
perusahaan tersebut. tahunan lebih besar dari
Pengelompokkan dalam undang- usaha menengah, seperti
undang yang dimaksud yaitu: usaha nasional milik Negara
1. Usaha mikro, yaitu usaha atau swasta, usaha patungan
produktif yang dimiliki baik dan usaha asing yang
perorangan atau badan usaha melakukan kegiatan ekonomi
yang memiliki kriteria usaha di Indonesia.
mikro sebagaimana diatur Pengukuran terhadap ukuran
dalam undang-undang ini. perusahaan mengacu pada pendapat
2. Usaha kecil, yaitu usaha Riyanto dimana ukuran perusahaan
ekonomi produktif yang diproxy dengan nilai logaritma
berdiri sendiri dilakukan oleh natural dari total penjualan. Secara
perorangan atau badan usaha sistematis dapat diformulasikan
yang bukan merupakan anak sebagai berikut:
perusahaan ataupun bukan
cabang perusahaan yang
dimilliki, dikuasai atau Firm Size = Ln Total Revenue
menjadi bagian baik secara
langsung maupun tidak
langsung dari usaha dimana,
menengah atau usaha besar Firm Size = Ukuran Perusahaan
yang memenuhi kriteria Ln TR = Logaritma natural
usaha kecil yang dimaksud dari Total Penjualan
dalam undang-undang ini.
3. Usaha menengah, yaitu usaha Nilai Perusahaan
ekonomi produktif yang Nilai perusahaan merupakan
berdiri sendiri dilakukan oleh persepsi investor terhadap
perorangan atau badan usaha perusahaan, yang sering dikaitkan
yang bukan merupakan anak dengan harga saham.Nilai
perusahaan ataupun bukan perusahaan dapat dinilai dengan
cabang perushaan yang permintaan terhadap perusahaan
dimiliki, dikuasai, atau tersebut (Suharli 2006) dalam Putra
menjadi bagian baik secara (2013). Sedangkan faktor internal
langsung maupun tidak yang dapat memaksimalisasi nilai
langsung dengan usaha kecil perusahaan berupa pembayaran
atau usaha besar dengan pajak, ukuran perusahaan,
jumlah kekayaan bersih atau pertumbuhan, keunikan, resiko
hasil penjualan tahunan keuangan, nilai aktiva yang
sebagaimana yang telah diagunkan profitabilitas, pembayaran

4
deviden, non debt tax shield. saham suatu perusahaan.
Variabel-variabel dalam faktor Makin tinggi rasio ini berarti
internal tersebut dapat dikendalikan pasar akan percaya prospek
oleh perusahaan. perusahaan tersebut. PBV
Nilai perusahaan diharapkan menunjukkan seberapa jauh
dapat digunakan seminimal mungkin suatu perusahaan mampu
dengan memperhatikan jumlah menciptakan nilai perusahaan
modal yang diinvestasikan. Untuk yang relatif terhadap jumlah
perusahaan-perusahaan yang berjalan modal yang diinvestasikan.
dengan baik, rasio ini dapat Secara sistematis PBV dapat
mengalami peningkatan dengan dihitung dengan rumus:
menunjukkan nilai pasar saham lebih
dari nilai bukunya. Semakin tinggi PBV = Harga Saham Perlembar Saham
rasio tersebut, perusahaan tentu
semakin berhasil menciptakan nilai Laba Perlembar Saham
bagi pemegang sahamnya.
Pengukuran nilai perusahaan
menurut Rahmi dalam Abraham c. Tobin’s Q
(2017) mengatakan rasio nilai Tobin’s Q diperkenalkan oleh
perusahaan terdiri dari: professor James Tobin, rasio
ini menunjukkan estimasi
a. Price Earning Ratio (PER)
pasar keuangan saat ini
PER adalah perbandingan
tentang nilai hasil
antara harga saham
pengembalian dari setiap
perusahaan dengan earning
dolar investasi incremental.
per share dalam saham. PER
Tobin’s Q dihitung dengan
adalah perubahan
membandingkan rasio nilai
kemampuan laba yang
pasar saham perusahaan
diharapkan di masa yang
dengan nilai buku ekuitas
akan datang. Semakin besar
perusahaan. Rumusnya
PER seakin besar pula
sebagai berikut:
kemampuan perusahaan
untuk tumbuh sehingga dapat
meningkatkan nilai
perusahaan. PER dapat Q = (EMV + D)
dihitung dengan rumus:
(EBV + D)

PER = Harga Saham Perlembar Saham


Dimana:
Laba Perlembar Saham
Q = nilai perusahaan
EMV = nilai pasar ekuitas
EBV = nilai buku dari total
aktiva
b. Price to Book Value (PBV)
D = nilai buku dari total
PBV menggambambarkan
hutang
seberapa besar pasar
menghargai nilai buku suatu

5
EMV diperoleh dari hasil terdistribusi secra normal atau tidak.
perkalian harga saham Data yang telah dinyatakan
penutupan pada akhir tahun berdistribusi normal taraf
dengan jumlah saham yang signifikansi Kolmogorov-Smirnov
beredar pada akhir tahun. (K-S) ≥ (0,05), dan sebaliknya jika
EBV diperoleh dari selisih data tidak berdistribusi normal maka
total aset perusahaan dengan taraf signifikansi Kolmogorov-
total kewajibannya. Smirnov (K-S) < (0,05).

2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan
Profitabilitas
untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas atau variabel
independen. Untuk mendeteksi ada
atau tidak adanya multikolinieritas di
dalam model regresi dilakukan
Nilai dengan melihat nilai Tolerancedan
Ukuran
Perusahaan Variance Inflation Factor serta
Perusahaan
besaran korelasi antar variabel bebas.
Nilaitolerancemengukur variabilitas
Sumber: Penulis variabel indepeneden yang terpilih
yang tidak dijelaskan oleh variabel
H1: Pengaruh positif independen lainnya. Indikasi
profitabilitas terhadap nilai terjadinya multikolinieritas yaitu
perusahaan. apabila nilai tolerance (≤ 0,10) atau
H2: Pengaruh positif nilai VIF (Variance Inflation Factor)
ukuran perusahaan terhadap nilai (≥ 10), sedangkan jika dilihat dengan
perusahaan. besaran korelasi antar variabel bebas,
H3: Pengaruh positif maka suatu model regresi dapat
profitabilitas dan ukuran perusahaan dikatakan bebas multikolinieritas jika
terhadap nilai perusahaan. koefisien antar variabel bebas
haruslah rendah (dibawah 0,5).
METODOLOGI PENELITIAN
3. Uji Heteroskedastisitas
Penelitian melibatkan 3 Tujuan dari uji heteroskedastisitas ini
variabel yang terdiri atas 1 variabel adalah untuk menguji apakah dalam
terikat yaitu Nilai Perusahaan dan 2 model regresi terjadi ketidaksamaan
variabel bebas yaitu Profitabilitas varians dari residual atau
dan Ukuran Perusahaan. pengamatan ke pengamatan yang
Uji Asumsi Klasik lain. Model regresi dikatakan baik
apabila model tersebut
1. Uji Normalitas homoskedastisitas atau dengan kata
Uji normalitas bertujuan untuk lain tidak terjadi heteroskedastisitas.
menguji apakah dalam model regresi Heteroskedastisitas tidak terjadi
variabel pengganggu atau residual apabila varian dari residual dari suatu

6
pengamatan ke ppengamatan tang Uji F digunakan untuk menguji
lain adalah tetap. antara variabel independen secara
simultan (bersama-sama) terhadap
variabel dependen. Bentuk
pengujiannya adalah:
Ho : b1 = b2 = ….. = bk = 0
4. Uji Autokorelasi Artinya, semua variabel independen
Tujuan dari uji autokorelasi ini untuk secara simultan merupakan
menguji apakah dalam model regresi penjelasan yang signifikan terhadap
linear ada korelasi antara kesalahan variabel dependen.
pengganggu pada periode t (periode Kriteria pengujian yang digunakan
tahun berjalan) dengan kesalahan adalah:
pengganggu pada periode t-1  Jika F hitung > F tabel maka
(periode tahun sebelumnya). Untuk Ho diterima
mendeteksi ada tidaknya geajala  Jika F hitung < F tabel maka
autokorelasi dalam model regresi Ho ditolak.
linier bisa dilakukan dengan
menggunakan pendeteksi percobaan DAFTAR PUSTAKA
Durbin-Watson (Uji DW) dengan
ketentuan: jika DW dibawah -2 Herawati, L.N.A 2017, ”Pengaruh
berarti ada ada autokorelasi positif, Ukuran Perusahaan,
jika DW diantara -2 sampai +2 Leverage, Pertumbuhan
berarti tidak ada autokorelasi, jika Penjualan dan Profitabilitas
DW diatas +2 berarti ada Terhadap Nilai Perusahaan
autokorelasi negatif. Pada Perusahaan yang
Terdaftar Dalam Indeks
Uji Signifikan LQ45” [Online]. Surabaya:
STIE Perbanas
1. Uji t http://eprints.perbanas.ac.id/2762/2/C
Uji statistik t pada dasarnya OVER.pdf
menunjukkan ada tidaknya hubungan Khoiriyah, N. 2018. ”Pengaruh
ataupun pengaruh yang berarti Ukuran Perusahaan Dan
(signifikan) satu variabel independen Profitabilitas Terhadap Nilai
secara parsial dalam menerangkan Perusahaan Dengan
variasi variabel dependen.Kriteria Kebijakan Dividen Sebagai
pengujiannya sebagai berikut: Variabel Pemoderasi”
 Jika t hitung < t tabel maka [Online]. Malang: UIN
Ho diterima Maulana Malik Ibrahim
 Jika t hitng > t tabel maka Ho Malang
ditolak http://etheses.uin-
Untuk mengukur nilai t tabel, malang.ac.id/10976/1/1451012
ditentukan tingkat signifikan lima 4.pdf
persen dengan derajat kebebasan (df) Simbolon, I. 2018. “Pengaruh Cash
dengan n adalah jumlah observasi. Flow dan Profitability
Terhadap Market to Book
2. Uji F

7
Ratio” [Skripsi]. Bandung:
Universitas Advent Indonesia
Abraham, R.J 2017 “Pengaruh
Profitabilitas Dan Likuiditas
Terhadap Nilai Perusahaan
Pada Sektor Telekomunikasi
Yang Terdaftar Di BEI
Tahun 2011-2014” [Skripsi].
Bandung: Universitas Advent
Indonesia
Purnamasari, S.R.(2015). 11 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Nilai Perusahaan 2.1.1
Pengertian. [ Online].
Available:
https://repository.widyatama.a
c.id/xmlui/bitstream/handle/12
3456789/5764/Bab%202.pdf?se
quence=10
Wiliam,A.A.(2016). BAB II KAJIAN
PUSTAKA, KERANGKA
PEMIKIRAN DAN ... - repo
unpas. [Online]. Available:
http://repository.unpas.ac.id/1
5466/4/BAB%20II%20fix%20.pd
f
Hasnawati,S.(2015). keuangan,
ukuran perusahaan, struktur
kepemilikan dan.[Online].
Available:
file:///C:/Users/HP/Downloads/
19231-23245-1-SM.pdf

Anda mungkin juga menyukai