Melisa A Putri
melisa.festi@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the level of liquidity ratios and profitability ratios
at PT Mayora Indah, Tbk. This study uses quantitative data, namely the report of PT Mayora
Indah, Tbk for the 2018-2020 period. Data collection techniques in this study were in the form
of documentation and observation of financial statements and data analysis using descriptive
analysis. The results of the study indicate that it is necessary to evaluate the dimensions of the
cash ratio, basic earning power, return on assets and return on equity so that in the coming
year it will increase.
PENDAHULUAN
Laporan keuangan merupakan laporan yang menggambarkan kondisi keuangan
perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu, sehingga laporan yang disajikan
menggambarkan posisi keuangan yang sebenarnya serta dapat dipertanggungjawabkan
keakuratannya. Laporan keuangan harus menggambarkan semua data keuangan yang relevan
dan telah ditetapkan prosedurnya sehingga laporan keuangan dapat diperbandingkan agar
tingkat akurasi kinerja keuangan dapat dipertanggungjawabkan (Kasmir,2011:7).
Analisis laporan keuangan umumnya dilakukan oleh para pemberi modal seperti,
kreditor, investor, dan oleh perusahaan itu sendiri berkaitan dengan kepentingan manajerial
dan penilaian perusahaan. Kerangka konsep dari analisis laporan keuangan adalah analisis
keuangan yang diawali dari analisis kondisi lingkungan perusahaan yang memerhatikan
berbagai pihak yang berkepentingan, kemudian informasi manajerial yang dimulai dari visi dan
misi manajemen, pengendalian manajemen sampai tingkat kebijakan operasional perusahaan,
yang direfleksikan dalam bentuk kinerja laporan keuangan standar mencakup laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi, perubahan ekuitas, laporan arus kas serta catatan atas laporan
keuangan. Adapun alat analisis yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan adalah
analisis rasio keuangan (Harmono, 2015).
Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui
hubungan pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan
neraca dan laporan laba rugi. Dengan membandingkan rasio keuangan perusahaan dari tahun
ke tahun, dapat mengetahui komposisi perubahan yang terjadi dan menentukan apakah terdapat
kenaikan atau penurunan kondisi keuangan dan kinerja keuangan selama waktu tersebut
(Kasmir, 2013:72).
Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendek. Atau dengan kata lain rasio likuiditas merupakan yang
54
Jurnal EKOBIS : Kajian Ekonomi Dan Bisnis ISSN Cetak : 2614-3631
Vol. V, No. 1, Desember 2021 ISSN Online : 2720-9466
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan suatu cara untuk menganalisis hubungan dari
berbagai pos laporan keuangan. Hasil dari analisis ini sebagai dasar untuk menginterpretasikan
kondisi keuangan perusahaan. Minimal ada dua acara untuk membandingkan, yang pertama
adalah membandingkan rasio sekarang dengan rasio waktu lalu (rasio historis) dan yang kedua
dengan membandingkan rasio perusahaan industri pada waktu yang sama (Hamidah, 2019:48).
55
Jurnal EKOBIS : Kajian Ekonomi Dan Bisnis ISSN Cetak : 2614-3631
Vol. V, No. 1, Desember 2021 ISSN Online : 2720-9466
Kas + Bank
Rasio Kas =
Liabilitas Lancar
56
Jurnal EKOBIS : Kajian Ekonomi Dan Bisnis ISSN Cetak : 2614-3631
Vol. V, No. 1, Desember 2021 ISSN Online : 2720-9466
METODE PENELITIAN
Data informasi laporan keuangan PT Mayora Indah, Tbk periode 2018-2020. Penelitian
ini menggunakan data kuantitatif yaitu laporan keuangan PT Mayora Indah, Tbk tahun 2018-
2020. Data-data ini digunakan untuk mengetahui tingkat rasio likuiditas dan rasio profitabilitas
PT Mayora Indah, Tbk. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder
dengan mengakses www.idx.co.id atau mengunjungi website PT Mayora Indah, Tbk untuk
mendapatkan laporan keuangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian berupa
dokumentasi serta pengamatan laporan keuangan. Analisa data menggunakan analisa deskriptif
yaitu analisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul (Sugiyono, 2014).
57
Jurnal EKOBIS : Kajian Ekonomi Dan Bisnis ISSN Cetak : 2614-3631
Vol. V, No. 1, Desember 2021 ISSN Online : 2720-9466
2 kali lipat liabilitas lancar sehingga nilai asset lanvcar PT Mayora Indah, Tbk mampu
menjamin liabilitas lancarnya.
Nilai quick ratio PT Mayora Indah, Tbk di tahun 2018 sebesar 1,95. Hal ini berarti setiap
Rp1,- liabilitas lancar dijamin dengan Rp1,95,- asset lancar tanpa persediaan. Tahun 2019,
quick ratio PT Mayora Indah, Tbk mengalami kenaikan menjadi 2,69 artinya setiap Rp 1,-
liabilitas lancar dijamin dengan Rp2,69,- asset lancar tanpa persediaan. Di tahun 2020, quick
ratio PT Mayora Indah, Tbk kembali mengalami kenaikan menjadi 2,89. Hal ini berarti setiap
Rp 1,- liabilitas lancar dijamin dengan Rp 2,89 aset lancar tanpa persediaan. Berdasarkan tabel
1, quick ratio PT Mayora Indah, Tbk mengalami kenaikan setiap tahunnya, selain itu quick
ratio PT Mayora Indah, Tbk dapat dikategorikan baik karena asset lancar tanpa persediaan
mampu menjamin nilai liabilitas lancar PT Mayora Indah, Tbk.
Berdasarkan tabel 1, cash ratio PT Mayora Indah, Tbk di tahun 2018 sebesar 0,52.
Artinya setiap Rp1,- liabilitas lancar perusahaan dijamin dengan Rp 0,52,- kas dan setara kas
perusahaan. Tahun 2019, cash ratio PT Mayora Indah, Tbk mengalami kenaikan menjadi 0,80.
Hal ini berarti setiap Rp1,- liabilitas lancar perusahaan dijamin dengan Rp 0,80,- kas dan setara
kas perusahaan. Quick ratio PT Mayora Indah, Tbk kembali mengalami kenaikan di tahun 2020
menjadi 1,09. Artinya setiap Rp1,- liabilitas lancar dijamin dengan Rp 1,09,- kas dan setara kas
perusahaan. Quick ratio PT Mayora Indah, Tbk mengalami kenaikan di setiap tahunnya, namun
di tahun 2018 dan tahun 2019 quick ratio PT Mayora Indah, Tbk masih tergolong rendah,
karena nilai kas yang dimiliki perusahaan belum berbanding 1:1 dengan liabilitas lancarnya.
Berbanding terbalik dengan quick ratio PT Mayora Indah, Tbk di tahun 2020 dapat
dikategorikan baik, karena nilai kas yang dimiliki perusahaan sudah melebihi 1 kali liabilitas
lancarnya.
Tabel 2
PT Mayora Indah, Tbk
Data Rasio Profitabilitas
Tahun 2018-2020
Tahun Profit Margin On Basic Earning Return On Asset Return On Equity
Sales Power
2018 7,50% 13,54% 10,26% 21,13%
2019 8,12% 10,78% 10,67% 20,50%
2020 8,35% 10,61% 10,34% 18,14%
Sumber: Data diolah, 2021
58
Jurnal EKOBIS : Kajian Ekonomi Dan Bisnis ISSN Cetak : 2614-3631
Vol. V, No. 1, Desember 2021 ISSN Online : 2720-9466
Pada tahun 2018 return on asset PT Mayora Indah, Tbk sebesar 10,26%, mengalami
kenaikan di tahun 2019 menjadi 10,67%. Kemudian di tahun 2020 return on asset PT Mayora
Indah, Tbk mengalami penurunan menjadi 10,34%. Berfluktuasinya nilai return on asset pada
PT Mayora Indah, Tbk membuat perusahaan harus mengevaluasi Kembali faktor yang
mempengaruhi tingkat pengembalian total asetnya. Meskipun berfluktuasi nilai return on asset
PT Mayora Indah, Tbk masih tergolong baik hal ini terlihat dari nilai return on asset yang
melampaui 9%.
Return on equity pada PT Mayora Indah, Tbk mengalami penurunan selama 3 tahun
berturut-turut. Hal ini terlihat di tahun 2018 sebesar 21,13%, return on equity di tahun 2019
sebesar 20,50% dan di tahun 2020 menjadi 18,14%. Hal ini menandakan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba atas investasi berdasarkan buku pemegang saham
semakin menurun, sehingga perlu dilakukan evaluasi terkait investasi serta pengelolaan yang
efektif terhadap biaya-biaya operasionalnya. Walaupun mengalami penurunan return on equity
selama 3 tahun berturut-turut, return on equity PT Mayora Indah, Tbk dapat dikatakan baik,
karena return on equity PT Mayora Indah, Tbk melampaui 15%.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada laporan keuangan PT Mayora Indah, Tbk
dapat disimpulkan bahwa:
1. Rasio likuiditas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi current ratio dapat dikatakan
baik. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai current ratio setiap tahunnya dan nilai
59acto 59actor perusahaan yang mampu melampaui 2 kali lipat nilai liabilitas
lancarnya.
2. Rasio likuiditas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi quick ratio dapat dikatakan
baik. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai quick ratio setiap tahunnya dan nilai asset
lancar tanpa persediaan perusahaan yang mampu melampaui nilai liabilitas
lancarnya.
3. Rasio likuiditas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi cash ratio di tahun 2020 dapat
dikatakan baik. Namun, cash ratio PT Mayora Indah, Tbk di tahun 2018 dan tahun
2019 masih tergolong rendah karena nilai kas perusahaan belum melampui liabilitas
lancar.
4. Rasio profitabilitas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi profit margin on sales dapat
dikatakan baik. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan setiap tahunnya dan
melampaui 5%.
5. Rasio profitabilitas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi basic earning power masih
tergolong rendah. Hal ini menandakan kurangnya kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba atas aset-asetnya.
6. Rasio profitabilitas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi return on asset dapat
dikatakan baik. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan setiap tahunnya dan
melampaui 9%. Namun, perlu dilakukan evaluasi lagi terhadap faktor yang
mempengaruhi tingkat pengembalian total asetnya, agar di tahun mendatang tidak
mengalami penurunan.
7. Rasio profitabilitas PT Mayora Indah, Tbk pada dimensi return on equity dapat
dikatakan baik, meskipun mengalami penurunan selama 3 tahun berturut-turut. Hal
ini terlihat dari nilai return on equity yang melampaui 15%. Namun, perlu dilakukan
evaluasi terkait investasi serta pengelolaan yang efektif terhadap biaya-biaya
operasionalnya.
59
Jurnal EKOBIS : Kajian Ekonomi Dan Bisnis ISSN Cetak : 2614-3631
Vol. V, No. 1, Desember 2021 ISSN Online : 2720-9466
DAFTAR PUSTAKA
60