Aktivitas ISI
Rasio aktivitas meliputi rasio
perputaran piutang atau Receivable Turn Rasio Lancar (Current Ratio)
Over, rasio ini mengukur berapa banyak Adapun standar pengukuran current
suatu perusahaan dapat mengubah ratio berdasarkan Peraturan Koperasi
piutangnya menjadi kas selama suatu berikut ini:
periode tertentu. Rasio perputaran
piutang menurut Peraturan dirumuskan: Tabel 1. Standar Pengukuran Current
Pendapatan Ratio
Rata - rata piutang
Rata-rata piutang = Standar Kriteria
piutang awal tahun +piutang akhir tahun 200% s/d 250% Sehat
175% s/d <200% Cukup Sehat
2 150% s/d <175% Kurang Sehat
Dalam memperoleh data-data 125% s/d <150% Tidak Sehat
penelitian ini, penelitiannya <125% atau Sangat Tidak
menggunakan teknik pengumpulan data >250% Sehat
sebagai berikut: Sumber: PMK No.06/Per/M.KUKM/V/2006
a. Penelitian Kepustakaan (Library
Research) Berikut rasio lancar Koperasi
Penelitian ini langsung melihat pada Karyawan Sejahtera Tahun 2012-2016
buku-buku, jurnal, artikel, maupun hasil berdasarkan hasil perhitungan current
laporan penelitian terdahulu yang terkait ratio sebagai berikut:
dengan permasalahan yang diteliti.
b. Dokumentasi Tabel 2. Kinerja Keuangan Berdasarkan
Studi dokumentasi dilakukan di Rasio Lancar
Koperasi Sejahtera Karyawan Rumah
Sakit Swasta di Jakarta Pusat, peneliti Tahun Rasio Keterangan
mengumpulkan data-data yang 2012 733,21 % Sangat Tidak Sehat
didapatkan dari laporan keuangan 2013 558,29 % Sangat Tidak Sehat
periode 2012-2016. 2014 655,97 % Sangat Tidak Sehat
Metode analisis data dalam 2015 1063,60% Sangat Tidak Sehat
penelitian ini menggunakan 2016 1266,25% Sangat Tidak Sehat
perbandingan satu akun dengan akun Sumber: Data diolah
lain nya dari laporan keuangan koperasi
untuk mendapatkan rasio: likuiditas, Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat
solvabilitas, profitabilitas, dan rasio Current Ratio koperasi adalah “sangat
aktivitas, hasil nya dibandingkan dengan tidak sehat” selama tahun penelitian.
standar penilaian/peraturan Menteri Penyebab nya adalah perbandingan aset
Koperasi dan UKM Republik Indonesia lancar dan utang lancar yang jumlahnya
No.06/Per/M.KUKM/V/2006. Untuk terlalu tinggi, hal ini disebabkan jumlah
melihat kinerja keuangan koperasi sudah piutang yang terlalu tinggi dan
sesuai standar atau masih dibawah pengembalian nya dalam jangka waktu
standar. yang lama, sehingga aset lancar tidak
produktif.
Penelitian yang dilakukan oleh
Zulfany (2016) pada Koperasi Arrahmah
005 ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN AKTIVITAS
UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN KOPERASI SEJAHTERA
Kinerja Keuangan Koperasi dari Aspek SHU juga masih rendah dibanding dengan
Rasio Profitabilitas standar akan tetapi Koperasi Sejahtera
Adapun standar pengukuran net menunjukan angka rentabilitas yang jauh
profit margin berdasarkan Peraturan lebih kecil daripada koperasi Arrahmah.
Koperasi berikut ini :
Return on Assets (ROA)
Adapun standar pengukuran ROA
Tabel 9. Standar Pengukuran NPM berdasarkan Peraturan Koperasi berikut
ini:
Standar Kriteria
≥15% Sehat Tabel 11. Standar Pengukuran ROA
10% s/d <15% Cukup Sehat Kurang
Standar Kriteria
5% s/d <10% Sehat Tidak Sehat
1% s/d <5% Sangat Tidak Sehat ≥10% Sehat
<1% 7% s/d <10% Cukup Sehat
Sumber: PMK No.06/Per/M.KUKM/V/2006. 3% s/d <7% Kurang Sehat
1% s/d <3% Tidak Sehat
Berikut net profit margin Koperasi <1% Sangat Tidak Sehat
Sumber: PMK No.06/Per/M.KUKM/V/2006
Karyawan Sejahtera RS. Islam Jakarta
tahun 2012-2016 berdasarkan hasil
Berikut rasio ROA Koperasi
perhitungan rasio sebagai beriku:
Karyawan Sejahtera RS. Islam Jakarta
tahun 2012-2016 berdasarkan hasil
Tabel 10. Kinerja Keuangan Berdasarkan
perhitungan rasio berikut ini:
NPM
Tahun Rasio Keterangan Tabel 12. Kinerja Keuangan Berdasarkan
2012 3,41% Tidak Sehat ROA
2013 3,33% Tidak Sehat
2014 2,88% Tidak Sehat Tahun Rasio Keterangan
2015 2,92% Tidak Sehat 2012 1,14% Tidak Sehat
2016 3,06% Tidak Sehat 2013 1,3% Tidak Sehat
2014 1,28% Tidak Sehat
Sumber: Data diolah 2015 1,27% Tidak Sehat
2016 1,17% Tidak Sehat
Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat Sumber: Data diolah
Net Profit Margin koperasi adalah 2,88%
s/d 3,41%, angka ini menunjukan Berdasarkan Tabel 12 dapat
indikator”tidak Sehat” Rasio ini dilihat Return On Asset koperasi adalah
menginformasikan bahwa sangat kecil 1,14% s/d 1,3%, adalah ratio yang “tidak
kemampuan koperasi dalam menghasilkan sehat” menurut standar ROA koperasi.
SHU/laba Usaha, karena angka nya jauh Penelitian yang dilakukan oleh
dibawah standar yaitu 15%. Zulfany (2016) pada koperasi Arrahmah
Penelitian yang dilakukan oleh menghasilkan rata-rata Return On Asset
Zulfany (2016) pada koperasi Arrahmah dari tahun 2012-2015 juga
menghasilkan rata-rata Net Profit Margin memperlihatkan angka 1,2% yang berarti
pada tahun 2012-2015 juga menunjukan mempunyai ratio ROA yang kurang
ratio 6,34% kemampuan nya menghasilkan lebih sama.
ASLAMA RAMDHANI, ELMANIZAR 008