Anda di halaman 1dari 11

1

MODUL PERKULIAHAN

W322100015
ANALISIS
LAPORAN
KEUANGAN

RASIO LIKUIDITAS,
SOLVOBILITAS, AKTIVITAS
DAN PROFITABILITAS

Abstrak Sub-CPMK

Sesi 4 ini akan membahas Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan


tentang analisis rasio likuiditas, tentang analisis rasio likuiditas, solvabilitas,
solvabilitas, aktivitas dan aktivitas dan profitabilitas.
profitabilitas.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu:

1. Mengetahui jenis – jenis rasio keuangan.


2. Mengetahui penjelasan rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.
3. Mengetahui cara analisis rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan
profitabilitas.
4. Mengetahui pengaruh current ratio terhadap ROA.
5. Mengetahui pengaruh debt to equity ratio terhadap ROA.
6. Mengetahui pengaruh net profit margin terhadap ROA.
1.

Materi Pembahasan:

1. Pendahuluan
2. Jenis-Jenis Rasio Keuangan
3. Pengaruh Current Ratio Terhadap Return On Assets (ROA)
4. Pengaruh Debt To Equity Ratio Terhadap Return On Assets (ROA)
5. Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Return On Assets (ROA)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

2021 SPM
2 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
1. PENDAHULUAN

Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan alat yang sangat penting untuk
memperoleh informasi tentang kondisi keuangan perusahaan. karena Laporan keuangan
merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang
dapat disajikan dalam berbagi cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau
laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan
bagian integral yang dari laporan keuangan , analisis laporan keuangan pada suatu
perusahaan juga sangat berguna untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan,
berikut pengertian analisis laporan keuangan :

Menurut PSAK no 1 (revisi 2009) “analisis laporan keuangan adalah suatu


pengajian terstruktur dari posisi keuangandan kinerja keuangan suatu entitas”.

Menurut Subramanyam et al. (2012: 3) analisis laporan keuangan merupakan


analisis dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-
data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat
dalam analisis bisnis.

Jadi analisis laporan keuangan adalah penelaahan dari unsur-unsur laporan


keuangan yang akan diubah menjadi unit informasi yang lebih kecil sehingga dapat
diketahui kondisi keuangan, prospek dari usaha serta efektifitas manajemennya. Informasi
tersebut sangat berguna bagi pihak manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat
bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Menurut Kasmir (2016:104) ” analisis rasio keuangan adalah Kegiatan


membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi
satu angka dengan angka lainnya. “

Menurut Arief dan Edi (2016:53), apabila dilihat dari sumber darimana rasio ini
dibuat, maka dapat digolongkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:

1. Rasio neraca (Balance Sheet Ratios), yang digolongkan dalam katagori ini adalah
semua data yag diambil dari atau bersumber dari neraca.

2021 SPM
3 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. Rasio-rasio laporan laba-rugi (Income Statement Ratios), yang tergolong dalam
katagori ini adalah semua data yang diambil dari laba-rugi.

3. Rasio-rasio antar laporan (Interstatement Ratios), yang tergolong dalam katagori ini
adalah semua data yang diambil dari neraca dan laporan laba rugi.

Kinerja keuangan perusahaan adalah prestasi kerja suatu perusahaan di bidang


keuangan ( Munawir, 1996 : 117 ). Kinerja keuangan berarti perbandingan kondisi
keuangan perusahaan pada periode tertentu dengan periode sebelumnya, dimana kinerja
ini diukur dari rasio keuangan yang terdiri dari likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, aktivitas
dan pasar ( Hanafi dan Halim, 1996: 34). Bastian (2006) berpendapat bahwa kinerja
adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi. Husnan ( 1995 ) memberikan
pandangan bahwa kinerja keuangan merupakan kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan dan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan sehingga tidak
mengarahkan perusahaan kepada risiko keuangan yang lebih besar. Perusahaan harus
memonitor kinerja keuangan ini dan mengambil kebijakan yang perlu sehingga risiko
keuangan yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Dari beberapa pengertian di atas, kinerja keuangan dapat diartikan sebagai


prestasi usaha atau prestasi kerja suatu perusahaan yang disajikan dalam laporan
keuangan, serta digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui tingkat 17 keberhasilan
dalam periode tertentu. Kinerja keuangan dapat diketahui melalui analisis laporan
keuangan

2. JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN

Setiap jenis rasio keuangan mempunyai kegunaan untuk analisis yang berbeda,
dipandang dari yang menggunakan dan tujuan penggunaanya. Menurut Farid Harianto
dan Siswanto Sudomo ( 1998: 267 ) rasio keuangan bisa dibagi menjadi enam kelompok,
yaitu :

1. Rasio Likuiditas (liquidity ratios), adalah kemampuan perusahaan dalam


menyelesaikan kewajiban jangka pendek. Untuk melakukan analisis likuiditas,
ada dua rasio yang digunakan, yaitu :

2021 SPM
4 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
a. Rasio Lancar ( Current Ratio )

Adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancer dengan hutang jangka
pendek. Current ratio dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut :

Current Ratio = Aktiva Lancar

Hutang Lancar

b. Rasio Cepat ( Quick Ratio )

Adalah rasio yang membandingkan aktiva lancar setelah dikurangi persediaan


dengan hutang lancar. Persediaan dikeluarkan dari aktiva lancar karena
dianggap kurang likuid diantara aktiva lancar lainnya. Quick Ratio dapat dicari
dengan persamaan sebagi berikut :

Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan

Hutang Lancar

2. Rasio Hutang ( Leverage Hutang ), merupakan perbandingan antara dana


yang berasal dari pemilik dengan dana yang berasal kreditur. Rasio ini
mengukur jumlah operasi perusahaan yang dibiayai dari hutang. Ada empat
jenis rasio leverage, yaitu :

a. Rasio total hutang dan aktiva ( total debt to total asset ratio ) atau biasa
disebut dengan rasio hutang ( debt ratio ). Debt Ratio dapat dicari dengan
persamaan sebagai berikut :

Debt Ratio = Total Hutang

Total Aktiva

b. Rasio penutup (coverage ratio). Rasio ini mengukur tingkat penurunan laba
tanpa mengganggu kewajiban perusahaan dalam memenuhi beban kepada
kreditur berupa bunga. Coverage ratio dapat dicari dengan persamaan sebagai
berikut :

Coverage Ratio = Laba sebelum bunga dan pajak

Beban bunga

c. Rasio penutup tetap ( fixed charge coverage ratio ). Rasio ini akan
menunjukkan tingkat laba yang aman apabila perusahaan harus membayar
biaya bunga dan sewa jangka panjang. Fixed charge coverage ratio dapat
dicari dengan persamaan sebagai berikut :

2021 SPM
5 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Fixed charge coverage ratio = EBIT + Beban Lease

Beban bunga + Beban Lease

d. Rasio penutup arus kas (cash flow coverage). Cash flow coverage dapat
dicari dengan persamaan sebagai berikut :

CFC = Aliran masuk sebelum bunga dan lease

Beban tetap+Dividen saham preferen+Pembayaran pokok hutang

( 1 - Pajak ) ( 1 – Pajak )

3. Rasio Aktivitas (activity ratio) , yaitu rasio untuk mengukur efektivitas operasi
perusahaan dalam memanfaatkan sumbersumber dana yang ada. Rasio
aktivitas meliputi :

a. Perputaran persediaan (inventory turnover). Inventory turnover dapat dicari


dengan persamaan sebagai berikut :

Perputaran persediaan = Penjualan

Persediaan

b. Rata-rata pengumpulan piutang (average collection period). Average


collection dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut :

Rata-rata pengumpulan piutang = Piutang

Rata-rata penjualan per hari

Rata-rata penjualan per hari = Penjualan

360

c. Perputaran total aktiva (total asset turnover). Total asset turnover dapat dicari
dengan persamaan sebagai berikut :

Perputaran total aktiva = Penjualan

Aktiva total

4. Rasio profitabilitas (profitability ratio), yaitu rasio untuk mengukur efektivitas


operasi perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas bisa
disajikan dalam tiga bentuk, yaitu :

a. Net profit margin on sales. Net profit margin on sales dapat dicari dengan
persamaan sebagai berikut :

2021 SPM
6 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Net profit margin = Laba bersih

Penjualan

b. Rasio pengembalian aktiva (return on total asset). Return on total asset


sering disebut return on investment. Return on total asset dapat dicari dengan
persamaan sebagai berikut :

Return on total asset = Laba bersih

Total Aktiva

c. Rasio pengembalian modal (return on net worth). Rasio ini untuk mengukur
seberapa efektif perusahaan memanfaatkan kontribusi pemilik. Return on net
worth dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

Return on net worth = Laba bersih

Modal pemilik

1. 5. Rasio pertumbuhan (growth ratio), yaitu rasio untuk mengukur kemampuan


perusahaan dalam persaingan dengan perusahaanperusahaan lain pada industri yang
sama. Elemen yang dapat dilihat pertumbuhannya dalam perhitungan rasio
pertumbuhan adalah ; penjualan, laba bersih, laba per lembar saham, harga pasar 29
saham per lembar, dividen, nilai buku saham. Rasio pertumbuhan dicari dengan
persamaan sebagai berikut :
1/n
2. Rasio pertumbuhan = Xn
- 1
Xo
3.

4. 6. Rasio penilaian (valuation ratio), yaitu rasio untuk mengukur kemampuan


perusahaan dalam menciptakan nilai pada masyarakat, terutama pada
pemegang saham dan calon investor. Rasio ini memberi informasi seberapa
besar masyarakat menghargai perusahaan atau mempercayai perusahaan,
sehingga masyarakat (khususnya investor) mau membeli saham lebih besar dari
hak yang akan diperoleh (nilai buku saham). Rasio penilaian terdiri dari dua jenis,
yaitu :

5. a. Rasio antara harga pasar saham rata-rata dengan laba per lembar saham (price to
earning ratio/ PER). PER dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

6. PER = Harga pasar saham rata-rata

2021 SPM
7 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
7. Laba per lembar saham

8.

2021 SPM
8 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
9. b. Rasio antara harga rata-rata saham dengan nilai buku saham (market to book ratio/
MBR).

10. MBR = Harga pasar saham rata-rata

11. Nilai buku saham

3. PENGARUH CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

Current ratio merupakan salah satu rasio likuiditas, yaitu rasio yang bertujuan
untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya. Semakin tinggi CR suatu perusahaan berarti semakin kecil resiko kegagalan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio ini menunjukan
tingkat keamanan kreditor jangka pendek, atau kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang-hutang tersebut.Current ratio yang terlalu tinggi menunjukan kelebihan uang kas
atau aktiva lancar lainnya dibandingkan dengan yang dibutuhkan sekarang atau tingkat
likuiditas yang rendah daripada aktiva lancar dan sebaliknya). Semakin besar rasio
lancar, maka menunjukan semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Hal ini menunjukan perusahaan melakukan penempatan
dana yang besar pada sisi aktiva lancar. Penempatan dana yang terlalu besar pada sisi
aktiva memiliki dua efek yang sangat berlainan. Di satu sisi, likuiditas perusahaan
semakin baik, namun di sisi lain perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan
tambahan laba, karena dana yang seharusnya digunakan untuk investasi yang
menguntungkan perusahaan, dicadangkan untuk memenuhi likuiditas perusahaan. Maka
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi likuiditas perusahaan maka kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba yang lebih semakin rendah. Dari uraian diatas,
dapat ditarik sebuah hipotesis sebagai berikut:

Ha : Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap ROA

Ho : Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

2021 SPM
9 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2. PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

Rasio solvabilitas/leverage dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam


memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel
adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan total asetnya. Debt to
equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh dana yang
disediakan oleh kreditur. Rasio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan leverage
keuangan (financial leverage) yang tinggi. Penggunaan financial leverage yang tinggi
akan meningkatkan rentabilitas modal saham dengan cepat, tetapi sebaliknya apabila
penjualan menurun, rentabilitas modal saham akan menurun juga. Risiko perusahaan
dengan financial leverage yang tinggi akan semakin tinggi pula. Dari uraian diatas dapat
ditarik sebuah hipotesis sebagai berikut:
Ha : Debt to equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap ROA
Ho : Debt to equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

3. PENGARUH NET PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

Pengaruh Net Profit Margin terhadap Return On Assets (ROA) Menurut teori Du
Pont, tinggi rendahnya ROA tergantung pada besar kecilnya sumbangan profit margin
dan atau perputaran total aktiva. Profit margin di pengaruhi oleh penjualan dan biaya
operasi dengan keterangan, berapapun tingkat penjualan apabila disertai penekanan
biaya operasi yang maksimal maka profit margin akan semakin besar sehingga dapat
meningkatkan ROA perusahaan. Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan
semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar
persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini,
maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang
tinggi Ha : Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap ROA Ho : Net Profit Margin
tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

2021 SPM
10 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

Subramanyam, K.R, dan John J.Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan.Jakarta:Salemba


Empat

2021 SPM
11 Drs. Marsyaf Ak., M. Ak.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai