Anda di halaman 1dari 10

Program Pendidikan Vokasi UI Analisis Pelaporan Keuangan

Program Studi Akuntansi

MODUL 4
Rasio Profitabilitas
(Waktu Pengerjaan 240 Menit)

Tujuan Instruksi Khusus (TIK)


- Kompetensi Umum:
o Mahasiswa mampu memahami serta menganalisa kemampuan rasio atas laba/dan
kemampuan menghasilkan laba
o Mahasiswa mampu memahami dan menghitung rasio untuk bagi investor

- Kompetensi Khusus
o Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami rasio –rasio profitabilitas suatu
perusahaan
o Mahasiswa mampu menghitung masing-masing jenis rasio profitabilitas.
o Mahasiswa mampu mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kualitas profitabilitas
o Mahasiswa mengetahui rasio-rasio yang berhubungan dengan investor atau kreditor
o Mahasiswa mampu memahami dan menghitung rasio-rasio yang berhubungan
dengan Investor atau Kreditor

Kerjakanlah seluruh soal di bawah ini sesuai dengan instruksi yang diminta pada lembar
kerja yang tersedia. Soal dikerjakan sendiri oleh mahasiswa dengan diawasi oleh Asisten
Praktik. Mahasiswa diperkenankan untuk melihat catatan atau buku teks (open book), serta
bertanya kepada asisten praktik. Waktu pengerjaan praktik maksimal 240 menit

KETENTUAN WAJIB OLEH MAHASISWA:


1. Mahasiswa wajib mengerjakan sendiri modul ini dengan panduan asisten praktik
2. Tidak diperkenankan bekerja sama
3. Kertas kerja diketik menggunakan Ms Word, dan harap menyertakan pernyataan
bahwa pekerjaan ini dibuat sendiri (template terlampir)

A. Definisi
Laporan laba rugi dapat digunakan untuk menunjukan kondisi perusahaan dalam
kemampuan menghasilan laba. Laba menjadi hal penting bagi para investor dan kreditor.
Bagi para investor kenaikan laba dalam jangka panjang kenaikan laba akan menaikan harga
pasar perusahaan tersebut di pasar modal, disamping itu juga kreditor akan lebih yakin bahwa
bunga dan pinjaman pokok dapat dilunasi.
Bagi perusahaan sendiri, profit ini merupakan perhitungan yang digunakan oleh manager
untuk menghitung kinerja suatu bagian atau perusahaan.
Beberapa pendekatan yang akan dipakai dalam perhitungan rasio profitabilitas ini adalah
sebagai berikut:

1. Profit Margin

1
Profit margin adalah rasio yang menunjukan net income dalam satuan mata uang yang
dihasilkan dari tiap satuan mata uang dari penjualan, nilai yang diharapkan adalah
semakin tinggi semakin baik. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah hal-hal berikut
yaitu, rata-rata industri dari perusahaan sejenis, kondisi pasar, karakteristik biaya
operasi yang berbeda pada industri yang sama serta jenis penggunaan hutang dalam
perusahaan tersebut. Hal di atas menjadi penting karena mempengaruhi penilaian atas
hasil dari hitungan rasio yang didapatkan. Nama lain dari rasio ini adalah Return on
Sales

Net Profit Margin = Net Income/Net Sales

2018 2017

Net Income 263,800 208,500


Profit Margin =
Net Sales 2,147,000 1,857,000

= 12.3% = 11.2%

2. Gross Profit Margin

Gross Profit Margin adalah suatu perhitungan yang diguakan suatu perusahaan untuk
membandingkan gross profit terhadap net sales dengan tujuan melihat pengaruh dari
perubahan atas struktur yang terjadi dalam biaya yang mempengaruhi COGS. Rasio ini
dapat digunakan oleh manajer untuk memprediksi keuntungan, disamping itu sebagai
pengendalian biaya dan bisa digunakan oleh auditor untuk melihat akurasi system
akuntansi. Rasio ini juga tidak dapat diputuskan dalam satu tahun tetapi mesti dilihat
trend dari waktu ke waktu serta nilai rasio dari industri perusahaan yang sama.

Gross Profit Margin = Gross Profit/Net Sales

2018 2017

Gross Profit Gross Profit 866,000 717,000


Margin = Net Sales 2,147,000 1,857,000

= 40.3% = 38.6%

3. Asset Turnover

Asset turn over digunakan untuk mengukur aktivitas kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan pejualan melalui penggunaan asset. Nilai semakin tinggi menunjukan

2
semakin baik kinerja perusahaan tersebut. Tetapi jangan lupa memperhatikan kondisi
atau nilai rata-rata perusahaan sejenis pada industri yang sama.

Total Asset Turn Over = Net Sales/Average Asset

2018 2017

Asset Turnover Net sales 2,147,000 1,857,000


= Average Asset 1,820,000 1,550,500

= 1.18 = 1.20

4. Return on Asset

Return on Asset menunjukan kemampuan perusahaan untuk mendayagunakan asset


milik perusahaan untuk menghasilkan profit bagi perusahaan tersebut. Dalam
menghitung RoA ini yang menjadi fokus adalah rata-rata asset yag akan digunakan,
biasanya perusahaan akan menghitung secara tahunan tetapi yang lebih baik bagi
perusahaan adalah menghitung rata-rata asset pada setiap bulannya atau tiap enam
bulan (interim report). Hal yang menjadi perhatian jika dihitung secara bulanan atau
per enam bulan maka akan muncul faktor musiman seperti lebaran, natal dan tahun
baru.

Return on Asset = Net Income/ Average Total Asset

2018 2017

Net Income 263,800 208,500


Return on Asset =
Average Asset 1,820,000 1,550,500

= 14.49% = 13.45%

5. Rasio Pengembalian atas Ekuitas Pemegang Saham Biasa (Return on Ordinary


Shareholder's equity Ratio)
Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari
investasi pemegang saham biasa di perusahaan tersebut. Tingginya nilai Return on Ordinary
Shareholder’s Equity Ratio mengindikasikan bahwa perusahaan menggunakan dana investor
secara efektif
Rumus:
Return on Ordinary Shareholder's equity Ratio = (Net Income – Preference Dividends) /
Average Ordinary Shareholder’s Equity

3
2018 2017

Return on Ordinary
Net Income-Preference Dividends 263,800 208,500
Shareholder's
equity=
Average Ordinary Shareholder's Equity 969,000 751,000

= 27.22% = 27.76%

6. Rasio Laba Per Saham (Earning Per Share Ratio)


Rasio ini bertujuan untuk menilai tingkat kemampuan per lembar saham dalam menghasilkan
laba untuk perusahaan.
Earnings per share adalah jumlah pendapatan/income yang diperoleh dari saham biasa
selama periode akuntansi — hanya berlaku untuk saham biasa. Perusahaan non-publik,
karena pertimbangan biaya-manfaat, tidak perlu melaporkan laba per saham. Laba per
saham mendapat banyak perhatian dari komunitas keuangan, investor, dan calon
investor, untuk menentukan nilai dari suatu perusahaan. Biasanya informasi mengenai
rasio ini terdapat pada penjelasan tentang Laporan Keuangan Perusahaan.
Rumus:
EPS Ratio = (Net Income – Preference Dividends) / Weighted Average Ordinary Shares
Outstanding
2018 2017

Net Income-Preference Dividends 263,800 208,500


Earning Per
Weighted Average Ordinary Shares
Share=
Outstanding 307,700 290,000

= 0.86 = 0.72

7. PE Ratio

Price-earning rasio adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara harga pasar saham biasa
dan laba atas lembar saham biasa. Penggunaan dari rasio ini yang menjadi permasalahan adalah
adanya saham dari delusi, oleh karea itu mesti dipisahkan dalam perhitungan. PER ini
digunakan oleh investor untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dimasa dating. Perusahaan yang memiliki kemampuan tumbuh yang tinggi maka PER akan
tinggi dan sebaliknya

4
Market Price per Share
Price/Earnings Ratio =
Earnings per Share

2018 2017

Market Price per Share 12 8


P-E Ratio=
Earning Per Share 0.86 0.72

= 14 = 11.1

8. Rasio Pembayaran (Payout Ratio)


Rasio ini bertujuan untuk mengukur persentase pendapatan yang didistribusikan dalam bentuk
dividen tunai.
Rumus:
Payout Ratio = Cash Dividends / Net Income
2018 2017

Cash Dividends 90,200 80,000


Payout Ratio=
Net Income 263,800 208,500

34.2% 38.4%

9. Sales To Fixed Asset

Rasio Sales to Fixed asset memberikan gambaran kepada kita kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan Rupiah atau mata uang lainnya melalui kinerja atau produktivitas dari
asset tetap seperti misalnya Properti, Pabrik dan aset tetap lainnya. Nilai yang baik adalah
semakin tinggi, tetapi jangan lupa membandingkan dengan rata-rata industri dengan
perusahaan sejenis.

Sales to Fixed asset = Net Sales/Average Net Fixed Asset

2018 2017

Sales to Fixed
Net Sales 2,147,000 1,857,000
Assets=
Average Net Fixed Asset 751,250 652,500*

285% 284%

5
*2016 diasumsikan Net Fixed Asset Rp.652,500

10. Return on Investment (RoI)

Rasio ini dugunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
melalui modal investasi. Nilainya semakin tinggi semakin baik tetapi jangan lupa
membandingkan dengan rata-rata industri perusahaan yang sama dan waktu perbandingan
lebih dari dua tahun. RoI ini juga menunjukan kinerja laba perusahaan tanpa
memperhatikan bagaimana investasi dibiayai. Disamping itu RoI juga menunjukan kepada
investor bahwa perusahaan mampu membayar long term funds sehingga bisa menarik
investor pendanaan dimasa yag akan datang

Return on Investment = Net Income /(Average Long Term Liabilities + Equity)

2018 2017

Net Income 263,800 208,500


Return on
(Average Long Term
Investment=
Liabilities + Equity) 1,630,250 1,158,000

16% 18%

B. Rantai Du Pont

Ketiga hal di atas yaitu rasio RoA, Total Asset Turn Over serta Net Profit Margin memiliki
rasio yang saling berhubungan, karena masing-masing menunjukan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba. Apabila ketiga rasio di atas kita gabung maka kita sebut dengan
Rantai Du Pont atau lebih dikenal dengan Du Pont Return on Asset. Jadi penggunaan analisa
rantai Du Pont RoA akan menunjukan lebih komprehensif atas analisa yang dilakukan atas
laba yang dihasilkan dari asset.

Net Income/Average Total Asset = Net Income/Net Sales x Net Sales/ Average Total Asset

RoA = Net Profit Margin X Total Asset Turn Over

Variasi atas rantai Du Pont ini adalah dengan menggunakan akun operating. Jadi
dalam perhitungan akan menggunakan angka hanya dari akun operating saja baik
operating income dan operating asset. Kenapa menggunakan alternatif ini, karena
perusahaan melihat kemampuan yang benar-benar dari kegiatan operasi perusahaan

6
bukan dari akun lain yang ada di Net Income. Beberapa rasio berikut akan dipakai
dalam menghitung hubungan tersebut.

a. Operating Income Margin

Operating Income Margin = Operating Income/Net sales

b. Operating Asset Turn Over

Operating Asset Turn Over = Net Sales/ Average Operating asset

c. Return on Operating Asset

Return on Operating Asset = Operating Income/Average Operating Assets

Maka apabila ketiga rasio operating asset tadi digabung dalam satu rantau Du Pont,
hubungannya sebagai berikut

Return on Operating Asset = Operating Income Margin X Operating Asset Turn


Over

C. Hubungan antara Leverage dan Laba

Hubungan laba dengan pendanaan dalam bentuk pinjaman sangat penting dalam
menghitung perkiraan laba yang akan dihasilkan oleh suatu perusahaan. Karena semakin
tinggi prosentase EBIT dari Net Sales maka Prosentase Net Income terhadap penjualan
akan semakin lebih tinggi..

Hubungan tersebut adalah sebagai berikut:

% Change Net Income

% Change EBIT

Dengan begitu maka rasio yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Earnings Before Interest and Tax


Degree of Financial Leverage =
Earnings Before Tax

7
LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN

Vokasi Akuntansi
Statements of Financial Position
12/31/2018

2018 2017
Amount Percent Amount Percent
Assets
Intangible assets 65,000 3.3% 37,500 2.27%
Plant assets (net 850,000 42.8% 652,500 39.43%
Current assets 1,070,000 53.9% 965,000 58.31%
Total assets 1,985,000 100% 1,655,000 100%

Equity
Share capital-ordinary, Rp10.000 par 325,400 16.0% 290,000 17.3%
Retained earnings 777,600 38.2% 545,000 32.5%
Total equity 1,103,000 54.2% 835,000 49.9%

Liabilities
Non-current liabilities 537,500 26.4% 517,000 30.9%
Current liabilities 394,500 19.4% 323,000 19.3%
Total liabilities 932,000 45.8% 840,000 50.1%
Total equity and liabilities 2,035,000 100% 1,675,000 100%

8
Vokasi Akuntansi
Income Statement
For the year ended December 31, 2018

2018 2017
Amount Percent Amount Percent

Sales revenue 2,245,000 104.6% 1,980,000 106.6%


Sales return and allowances 98,000 4.6% 123,000 6.6%
Net
sales 2,147,000 100.0% 1,857,000 100.0%
Cost of goods sold 1,281,000 59.7% 1,140,000 61.4%
Gross profit 866,000 40.3% 717,000 38.6%
Selling expenses 303,000 14.1% 231,500 12.5%
Administrative expenses 104,000 4.8% 108,500 5.8%
Total operating expenses 407,000 19.0% 340,000 18.3%
Income from operations 459,000 21.4% 377,000 20.3%
Other income and expenses
Interest and
dividends 59,000 2.7% 31,000 1.7%
Interest expense 36,000 1.7% 40,500 2.2%
Income before income taxes 482,000 22.4% 367,500 19.8%
Income tax expense 218,200 10.2% 159,000 8.6%
Net income 263,800 12.3% 208,500 11.2%

9
Program Pendidikan Vokasi UI Analisis Pelaporan Keuangan
Program Studi Akuntansi Semester Gasal 2020/21

DIMINTA :

1. Hitunglah Rasio Aktivitas pada LK PT Kalbe Farma


2. Berikan penilaian saudara sebagai investor atas Laporan Keuangan tersebut berdasarkan
rasio-rasio yang sudah anda hitung di atas !
3. Berikanlah analisa serta kesimpulan anda atas analisa laporan keuangan
tersebut dilihat dari kemampuan aktivitasnya
4. Tuangkan hasilnya dalam bentuk Makalah Sederhana (3 – 5 halaman).
5. Makalah diunggah di kelas EMAS, pada tempat yang telah disediakan paling lambat
pukul 23.59 pada hari ini.

10

Anda mungkin juga menyukai