Anda di halaman 1dari 2

Vina Oktavia Reza, 2106753776

Vokasi Akuntansi Universitas Indonesia

LTM Pengantar Audit dan Asuransi

Pengaruh Audit di Era Digital

Jika menbicarakan mengenai sistem audit pada masa kini, tentu akan berkaitan dengan
bagimana pengaruh penggunaan teknologi pada sistem audit dan akuntansi. Kebutuhan akan laporan
keuangan yang andal sangat penting untuk pengambilan keputusan. Pertanyaan yang sering dilontarkan
adalah mengenai apakah pekerjaan audit dapat dipermudah dengan teknologi dan dapat digantikan
dengan teknologi, apakah menjadi ancaman akan kurangnya pekerjaan audit atau pemangkasan tenaga
kerja karena telah digantikan dengan sistem kemajuan teknologi yang memungkinkan untuk
mempermudah dasar-dasar audit atau akuntansi.

Maka kemajuan teknologi tidak dapat dipungkiri akan terus berkembang sebagaimana
tujuannya yaitu untuk membantu kerja manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Maka meningkatkan
potensi diri menjadi satu-satunya pilihan untuk menjadi nilai lebih yang dimiliki sumber daya manusia
tersebut seperti bagaimana berbagai ilmu yang dimiliki, proses pikirnya, berpikir kritis, pengalaman yang
dimiliki dapat menjadi tumpuan untuk seseorang dapat menentukan dan mengambil keputusan,
kesimpulan, dan kebijakan yang dibutuhkan untuk implementasinya dalam kebutuhan yang diperlukan
di kehidupan sehari-hari.

Seperti penjelasan Dr.Muhammad Razikun, “Audit dapat memiliki efek yang signifikan pada
risiko informasi” yang menggambarkan bahwa pentingnya data hasil audit merupakan data yang akurat
dan dapat dipertanggungjawabkan keredibilitasnya. Kebutuhan auditor untuk melakukan proses
mempersiapkan kertas kerja audit, pengumpulan informasi, deteksi penipuan, pemantauan rutin,
laporan audit, penyimpanan catatan audit dan analisis data telah diidentifikasi menyebabkan evolusi
dari audit konvensional ke penggunaan teknologi informasi- alat berbasis. audit. Artikel ini bertujuan
untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit berbasis TI merupakan peluang atau bahkan tantangan
bagi auditor.

Teknik analisis kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan literature review.
Data yang digunakan adalah artikel tentang audit berbasis TI selama 10 tahun terakhir, yaitu dari 2010
hingga 2020. Melalui artikel ini, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan audit berbasis TI merupakan
peluang bagi auditor audit berbasis TI. Ini karena penilaian TI menawarkan lebih banyak peluang untuk
menyederhanakan proses penilaian yang mereka lakukan dan mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan mereka.

Proses audit dilaksanakan dengan mengumpulkan serta menilai bukti-bukti informasi yang
telah diperoleh, serta kemudian dikuantifikasikan berkenaan dengan pernyataan mengenai kejadian
atau tindakan ekonomi pada suatu perusahaan. Auditing sendiri bertujuan untuk melihat atau
mengetahui tingkat kesesuaian/kesamaan antara pernyataan dengan standar atau tolok ukur yang telah
ditetapkan sebelumnya serta untuk menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
Meluasnya teknologi informasi memberikan tantangan yang lebih besar bagi auditor karena
auditor harus meningkatkan integritasnya dalam penggunaan komputer teknologi informasi. Auditor
juga dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan menyusun prosedur audit yang tepat,
karena transaksi akuntansi suatu saat dapat disajikan hanya dalam bentuk elektronik tanpa dokumen
kertas (Oktavia, 2015). Setiatin (2018) juga mengungkapkan bahwa setiap auditor harus memahami
sistem komputer. Jika sistem komputer digunakan untuk memproses data keuangan dan akuntansi,
auditor perlu memahami konsep, terminologi, pemrosesan data, dan kontrol yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan departemen TI dalam hal operasi dan sistem terkomputerisasi. Memang, sistem
TI memiliki dampak besar pada cara organisasi menjalankan bisnis.

Era digital menuntut manusia untuk dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi.
Ada banyak model perubahan penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan akuntansi, salah satunya
adalah auditing. Perusahaan dan auditornya telah mulai beralih dari pendekatan audit konvensional ke
penggunaan sistem audit atau TI berbasis informasi dan teknologi sebagai alat pengolah data utama. Hal
ini membuktikan bahwa penggunaan audit berbasis teknologi informasi merupakan langkah positif
dalam mengubah model akuntansi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses
implementasi, beberapa auditor melihat ini sebagai tantangan. Auditor berasumsi bahwa dengan
adanya audit berbasis TI, sulit bagi auditor untuk lebih memahami sistem TI yang digunakan oleh suatu
bisnis karena berkaitan dengan bisnis bisnis. Selain itu, menjadi tantangan tersendiri bagi auditor
karena dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan menyusun prosedur audit yang
tepat.

Di sisi lain, daripada melihat audit TI sebagai tantangan, sebagian besar auditor melihat audit TI
sebagai peluang bagi mereka. Auditor berpikir bahwa audit berbasis IT akan menimbulkan proses audit
yang jauh lebih singkat. Audit berbasis IT juga dapat
meningkatkan fleksibilitas pekerjaan auditor, serta nantinya akan megurangi biya yang dikeluarkan
akibat penugasan audit. Selain itu, auditor merasa bahwa penggunaan audit berbasis IT akan menambah
keterampilan kerja serta memperluas pengetahuan mereka terkait dengan perkembangan tekonologi
yang ada di perusahaan. Berdasarkan penelitian kami, dapat disimpulkan bahwa penerapan audit
berbasis IT merupakan peluang bagi auditor. Hal ini dikarenakan audit berbasis IT memberikan lebih
banyak peluang baik untuk mempermudah proses audit yang mereka lakukan maupun bagi
perkembangan skill dan pengetahuan mereka.

Maka pada era digital seperti sekarang ini, memang berdampak pada setiap orang atau pihak
karena saling berkaitan satu sama lain dan dibutuhkan setiap orang untuk juga beradaptasi dengan
kemajuan era digital dan teknologi. Perusahaan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan terkait
audit TI untuk meningkatkan kinerja auditor. Di sisi lain, bagi auditor dapat melihat peluang profesi audit
masa depan dengan mengembangkan pengetahuan teknologi informasi untuk bertahan dan bersaing di
era digital. Penelitian ini juga dapat berimplikasi kepada pemerintah sebagai masukan dalam menyusun
peraturan terkait profesi audit. Selain itu, dampaknya terhadap penyelenggara pendidikan dapat
digunakan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan era digital, termasuk audit berbasis IT
seperti mata pelajaran di perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai