Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mega Supriyatno

Nim : 20103612012219
TUGAS : MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen terpenting yang
diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk hidup
bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita
untuk tetap berperan sebagai manusia
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah
bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi
kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia. Jika komunikasi adalah elemen yang
membedakan kita sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen
penting yang tidak hanya membedakan kita dengan benda, tetapi juga membedakan kita
sebagai manusia dengan hewan.
Nah, jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti
akan menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan
keduanya ini.
Di era globalisasi dewasa ini , komunikasi antar budaya merupakan hal yang penting
bagi semua penduduk dunia. Mobilitas penduduk dunia yang semakin tinggi dan kemajuan
teknologi komunikasi yang berkembang pesat juga semakin memungkinkan terjadinya
komunikasi anatr budaya.  Perbedaan kultur dari orang- orang yang berkomunikasi yang
menyangkut kepercayaan, nilai, serta cara berperilaku serta latar belakang budaya yang
berbeda inilah yang menjadi ciri terpenting yang menandai komunikasi antar budaya.

B.   Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa :
1.      Apa pengertian dari komunikasi bisnis ?
2.      Apa pengertian dari komunikasi lintas budaya?
3.      Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi itu?

C.   Tujuan
Berdasarkan uarian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah :
1. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis.
2. Agar lebih memahami pengertian komunikasi lintas budaya.
3. Mengetahi bentuk komunikasi beserta etika dalam berkomunikasi  dalam bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian komunikasi Bisnis


Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara individu atau kelompok
melalui
Sistem yang biasa (lazim). Komunikasi melibatkan dua orang atau lebih dengan
menggunakan
cara-cara yang biasa dilakukan, misalnya melalui tulisan, lisan, maupun sinyal-sinyal
nonverbal.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a.   Pengirim pesan (komunikator atau sender).
b.   Ide ( gagasan).
c.   Pesan yang dikirimkan (message).
d.   Penerima pesan (komunikan atau receiver).
e.   Umpan balik (feedback) atau effect.

Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik


secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis
keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a.   Menulis,
b.   Membaca,
c.   Berbicara; dan
d.   Mendengar.

B.   Bentuk Komunikasi  Bisnis


1.   Komunikasi Verbal
Menyampaikan pesan melalui tulisan atau lisan seperti surat, memo, dan proposal.
2.   Komunikasi  Nonverbal
Menyampaikan pesan dengan meggunakan bahasa tubuh yang memungkinkan
seseorang berkomunikasi tanpa berkata.
Beberapa contoh bentuk komunikasi nonverbal :
1. Bahasa tubuh (kinestetics)
2. Gerakan mata (eye gaze)
3. Sentuhan (touching)
4. Cara berbicara (para language)
5. Diam
6. Postur tubuh
7. Warna
8. Bunyi
9. Bau

C.  Memahami Komunikasi Bisnis


Komunikasi penting untuk pengembangan bisnis, pentingnya komunikasi yang baik
dalam bisnis :
 Membantu membangun tim
 Menghindari kesalahpahaman
 Membantu meningkatkan proses bisnis
 Meningkatkan kualitas layanan
 Menciptakan suasana positif
 Interaksi pemasaran, pelanggan dan penjual
 Pemahaman yang baik kondisi pasar
Komunikasi Bisnis internal :
 Visi
 Strategi
 Rencana-rencana
 Budaya perusahaan
 Nilai-nilai, prinsip dasar perusahaan
 Motivasi kayawan
 Gagasan-gagasa
 dll
Komunikasi Bisnis External:
 Brand
 Pemasaran
 Iklan
 Relasi dan pelanggan
 Hubungan masyarakat (Humas)
 Hubungan dengan media
 Negosiasi bisnis
 dll

D.  Komunikasi Lintas Budaya


Dalam dunia bisnis, khususnya komunikasi lintas budaya sering digunakan dalam
berbagai aspek, seperti melakukan kesepakatan bisnis denga rekan bisnin yang berbeda
budaya.
Maka perlu mempelajari komunikasi lintas budaya agar menghindari kesalah pahaman
dengan orang lain dalam berkomunikasi karena antar satu budaya dengan budaya lain
berbeda.
Untuk itu sebelum memulai berbisnis dengan orang yang berbeda budaya akan lebih
baik jika kita mempelajari budaya dan kebiasaan-kebiasaan dari rekan bisnis itu. Kita perlu
mengidentifikasi dan memahami identitas tiap-tiap budaya.
Kebudayaan adalah sistem kepercayaan, nilai-nilai, kebiasaan, sikap, dan artefak-artefak
yang digunakan oleh manusia, yang ditransformasikan dari satu generasi ke generasi yang
lain melalui proses pembelajaran.
(Koentjaraningrat, 1999:329).

E. Budaya perusahaan
Pola asumsi dasar yang dimiliki oleh anggota perusahaan yang berisi nilai-nilai,
norma-norma, dan kebiasaan yang mempengaruhi pemikiran, pembicaraan, tingkah laku, dan
cara kerja karyawan sehari-hari, sehingga akan bermuara pada kualitas kinerja perusahaan.
Budaya perusahaan yang kuat adalah sistem dari peraturan-peraturan informal yang
mengemukakan tentang bagaimana sebaiknya karyawan bersikap dalam keseharian. Budaya
perusahaan yang kuat akan menjadi pengungkit bagi pedoman perilaku tiap karyawan;
membantu melaksanakan tugas dengan baik, memungkinkan karyawan untuk merasakan
dengan lebih baik tentang apa yang mereka lakukan, sehingga mereka akan mempunyai
motivasi yang lebih besar untuk bekerja dengan lebih giat.
Perbedaan budaya muncul dalam berbagai bentuk :
 Nilai-nilai sosial.
 Pembuatan keputusan.
 Konsep mengenai waktu.
 Konsep ruang pribadi.
 Konteks budaya.
 Bahasa tubuh.
 Tingkah laku legas dan etis.

BAB III
PENUTUP

E. Kesimpulan
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan.
Dengan melihat perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas
budaya sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka.
Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam
melakukan komunikasi lintas budaya, baik melalui tulisan maupun lisan. Semakin banyaknya
pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan
menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin
sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin
turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa
kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa
lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra
bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan
membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan
gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.
Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan
memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,
melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya.
Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu
yang hampir pada saat yang bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai