Anda di halaman 1dari 36

Manajemen Stratejik &

Kepemimpinan
Kelompok 2
A
Strategy Generation
and Selection

Strategy Generation, Selection, and Implementation 2


The Strategy Analysis and Choice Process
• Analisis strategi dan proses pemilihan, berusaha untuk menentukan tindakan
alternatif yang paling memungkinkan perusahaan untuk mencapai misinya dan
tujuan.
• Strategi, tujuan, visi, dan misi perusahaan saat ini, ditambah dengan eksternal dan
informasi audit internal, memberikan dasar untuk menghasilkan dan mengevaluasi
strategi alternatif yang layak.
• Pendekatan sistematis ini menjadi cara terbaik untuk menghindari krisis
organisasi.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 3


The Strategy-Formulation Analytical Framework
• Teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke
dalam 3 tahap kerangka kerja pengambilan keputusan.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 4


Stage 1: The Input Stage
• Tahap 1 analisis perumusan strategi terdiri dari Matriks Faktor
Eksternal Evaluasi (EFE), Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE), dan
Matriks Profil Kompetitif (CPM).
• Tahap 1 merangkum informasi input dasar yang diperlukan untuk
merumuskan strategi.
• Proses pemilihan strategi dapat dipengaruhi oleh aspek budaya, politik,
isu dari pemerintah setempat, dan aspek-aspek lain yang relevan untuk
dipertimbangkan dalam diskusi para penentu strategi

Strategy Generation, Selection, and Implementation 5


Stage 2: The Matching Stage
• Terdiri dari lima teknik yang dapat dilakukan secara berurutan yaitu
the SWOT Matrix, the SPACE Matrix, the BCG Matrix, the IE Matrix,
dan the Grand Strategy Matrix.
• Semua tools tersebut menggunakan informasi yang dihasilkan dari
Input Stage.
• Tahapan ini tidak bertujuan untuk memilih atau menentukan strategi
mana yang terbaik melainkan untuk menghasilkan alternatif-alternatif
strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 6


The Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT) Matrix

• Menghasilkan 4 strategi : SO – WO – ST – WT
• Strategi SO menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil
manfaat dari peluang eksternal.
• Strategi WO bertujuan untuk meningkatkan kelemahan internal dengan
mengambil manfaat dari peluang eksternal.
• Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau
mengurangi dampak dari ancaman eksternal.
• Strategi WT adalah bentuk pertahanan perusahaan dengan mengurangi
kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 7


The Strategic Position and Action Evaluation (SPACE)
Matrix
• Empat kuadran dalam tools ini mengindikasikan apakah strategi
agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling tepat
untuk diimplementasikan oleh sebuah perusahaan.
• Sumbu dari matrix SPACE merepresentasikan dua dimensi
internal (Financial Position dan Competitive Position) dan dua
dimensi eksternal (Stability Position dan Industry Position).

Strategy Generation, Selection, and Implementation 8


Strategy Generation, Selection, and Implementation 9
The Boston Consulting Group (BCG) Matrix

• BCG Matrix dan IE Matrix didesain secara khusus untuk


meningkatkan usaha perusahaan multidivisional dalam
memformulasikan strategi

Strategy Generation, Selection, and Implementation 10


Strategy Generation, Selection, and Implementation 11
Matriks Internal-Eksternal (IE)
• Menggambarkan posisi semua divisi yang dimiliki oleh perusahaan
pada sembilan sel.
• Memiliki kesamaan dengan matriks bcg dalam hal penempatan divisi
organisasi pada diagram.
• Perbedaannya terletak pada titik sumbu yang digunakan dan matriks
IE memerlukan informasi yang lebih lengkap mengenai divisi dalam
organisasi.
• Disusun berdasarkan dua dimensi utama, yaitu total bobot skor IFE
digambarkan pada sumbu x sedangkan untuk total bobot skor EFE
digambarkan pada sumbu y

Strategy Generation, Selection, and Implementation 12


Strategy Generation, Selection, and Implementation 13
Grand Strategy Matrix
• Perusahaan dapat digambarkan pada empat kuadran yang
menggambarkan strategi yang dimiliki berdasarkan Grand Strategy
Matrix.
• Kuadran I menunjukkan bahwa perusahaan memiliki strategi posisi
yang unggul.
• Kuadran II membutuhkan evaluasi atas strategi yang telah dilakukan
saat ini.
• Kuadran III berkompetisi pada pasar yang pertumbuhannya lambat dan
kemampuan kompetitif yang buruk.
• Kuadran IV berkompetisi pada pasar yang pertumbuhannya lambat,
tetapi memiliki kemampuan kompetitif yang kuat.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 14


Strategy Generation, Selection, and Implementation 15
STAGE 3: THE DECISION STAGE
The Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

• Matriks QSPM menggambarkan mengenai strategi yang lebih


menarik untuk diterapkan.
• Input yang digunakan berasal dari tahap 1 yang menggambarkan
faktor internal dan eksternal. Sedangkan untuk baris atas matriks
QSPM berasal dari strategi alternatif yang mungkin untuk dipilih
yang berasal dari tahap 2.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 16


STRATEGY
IMPLEMENTATION

1. MARKETING
2. FINANCE/ACCOUNTING,

3. R&D,

4. MIS ISSUES

Strategy Generation, Selection, and Implementation 17


MARKETING ISSUES

Prinsip-prinsip Marketing Baru • Permasalahan Marketing Sekarang


• Jangan hanya berbicara dengan konsumen – perusahaan
sebaiknya bekerjasama dengan mereka di seluruh • Advertising Media :Pilihan di mana suatu
marketing process perusahaan akan beriklan penting bagi
• Beri konsumen alasan untuk berpartisipasi kesuksesan strategi perusahaan. Misalnya,
• Dengar dan ikuti pembicaraan di luar website perusahaan beriklan di TV atau radio atau Internet.
• Jangan jual, jual, jual, melainkan tarik, tarik, tarik • Purpose-based Marketing :Sekarang, tujuan
• Jangan mengontrol pembicaraan online, biarkan utama marketing bukan hanya menjual
pembicaraan tersebut mengalir secara bebas
produk perusahaan, melainkan menunjukkan
• Cari “marketing technologist”, yaitu orang yang memiliki
tiga keahlian: marketing, teknologi, dan interaksi sosial
ke konsumen bahwa produk atau jasa
• Sukai instant messaging dan chatting
mereka dapat membantu konsumen untuk
memperbaiki kualitas hidup konsumen.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 18


MARKET SEGMENTATION

Ada tiga alasan mengapa segmentasi pasar adalah Dasar-dasar market segmentation:
variabel penting untuk implementasi strategi:
1. Segmentasi pasar diperlukan untuk • Geographic: membagi konsumen
mengimplementasi strategi-strategi seperti market berdasarkan area geografisnya.
development, product development, market
penetration, dan diversification dengan sukses. • Demographic: membagi konsumen
2. Perusahaan dengan sumber daya yang terbatas berdasarkan demografinya.
dan tidak dapat melakukan mass production,
distribution atau advertising dapat terbantu oleh
• Psychographic: membagi konsumen
segmentasi pasar. berdasarkan sifat-sifat psikologisnya.
3. Keputusan segmentasi pasar memengaruhi • Behavioral: membagi konsumen
marketing mix secara langsung
berdasarkan kebiasaan hidupnya.
Strategy Generation, Selection, and Implementation 19
PRODUK POSITIONING

Langkah-langkah product positioning: Tips-tips product positioning:


1. Memilih kriteria utama: harus differentiate • Mencari niche yang kosong.
produk/jasa secara efektif di industri.
2. Membuat diagram map: diagram map pada umumnya • Jangan melayani dua segmen dengan strategi
dua dimensi dengan kriteria utama di tiap sumbu yang sama karena segmen yang berbeda
3. Memplot produk/jasa kompetitor di empat kuadran umumnya membutuhkan strategi yang
diagram. berbeda.
4. Mencari niche dengan cara mengidentifikasi area di • Jangan memposisikan diri di tengah-tengah
diagram di mana produk/jasa perusahaan dapat
bersaing dengan maksimal dan mencari area yang diagram karena mencerminkan
masih kosong (niche). ketidakjelasan/kebingungan. Namun bila
5. Menyusun marketing plan hanya terdapat dua kompetitor, posisi tengah
bisa jadi sangat menguntungkan.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 20


R&D ISSUES

3 pendekatan R&D untuk implementasi strategi:


1. Perusahaan pertama yang mengeluarkan produk teknologi baru.
Strategi ini berisiko tinggi dan memerlukan tim R&D yang sangat
baik.
2. Inovator inovatif dari produk-produk yang sukses sehingga
meminimasi risiko start-up.
3. Menyediakan produk yang hampir sama tetapi murah.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 21


MIS ISSUES

Fungsi MIS:
• Pengumpulan dan penyimpanan informasi
• Menjaga agar setiap manajer memiliki informasi yang cukup
• Mengkoordinasi aktivitas-aktivitas antara divisi
• Mengurangi biaya perusahaan

Strategy Generation, Selection, and Implementation 22


FINANCE/ ACCOUNTING ISSUES
Bagian ini akan menjelaskan mengenai konsep-konsep dalam
keuangan/ akuntansi yang dinilai pusat dari implementasi strategi;
termasuk memperoleh modal, membuat prediksi laporan keuangan,
mempersiapkan financial budgets, dan menguji kelayakan sebuah
bisnis.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 23


1. Memperoleh pendanaan jangka pendek dari
utang jangka pendek, utang jangka panjang,
preferred stock atau common stock

2. Lease/ membeli fixed assets


Contoh-contoh
3. Menentukan rasio dividend payout
keputusan:
4. Menggunakan pendekatan LIFO, FIFO atau
pasar

5. Memperpanjang/ tidak waktu piutang

6. Menentukan kas yang harus dipegang (on


hand)
Acquiring Capital to Implement Strategies

• Dua sumber pendanaan selain profit dari operasi bisnis, adalah utang/
saham.
• Menentukan komposisi utang dan saham yang efektif penting bagi
perusahaan;

Strategy Generation, Selection, and Implementation 25


• Dalam contoh diatas, perusahaan Brown membutuhkan 1 juta dollar untuk membiayai
implementasi strateginya. Common stock perusahaan terjual 50 dollar/share, dan telah
100.000 share yang ada dalam pasar; sementara interest rate adalah 10% dan tax rate
perusahaan 50%. Pendapatan perusahaan bila keadaan ekonomi resesi adalah 2 juta dollar,
sementara 4 juta dollar dan 8 juta dollar bila keadaan ekonomi stabil dan berkembang.
• Kemudian, EPS/ EBIT dapat digambarkan dalam bentuk tabel, yang memungkinkan terlihat
dimana titik break evennya, seperti pada diagram berikut:
Strategy Generation, Selection, and Implementation 26
Terlihat dalam gambar diatas bahwa, alternatif pendanaan dengan menerbitkan saham menjadi kurang
diminati untuk perusahaan Brown. Analisis ini berguna untuk menentukan sumber pendanaan untuk
mengimplementasikan strategi, namun berbagai konsiderasi juga harus dibuat dalam menggunakan
teknik ini.
• Pertama, ada kemungkinan level profit yang lebih tinggi; untuk saham atau alternatif utang ketika
level EPS lebih rendah.
• Kedua, fleksibilitas dalam menggunakan analisis EPS/ EBIT. Ketika struktur pendanaan perusahaan
berubah saat ini, maka fleksibilitas dalam memilih sumber pendanaan di masa akan datang juga
semakin rendah. 27
Strategy Generation, Selection, and Implementation
• Saat menggunakan analisis EPS/
EBIT, timing hubungan
pergerakan antar saham, interest
rate, dan harga bonds menjadi
penting.
• Ketika harga saham rendah, utang
relatif lebih atraktif; demikian
juga sebaliknya ketika interest
rate tinggi.
• Intersect pada gambar disamping
menggambarkan adanya break-
even points dimana setelah itu
salah satu alternatif menjadi lebih
baik dibandingkan alternatif
pendanaan lainnya.
Strategy Generation, Selection, and Implementation 28
New Source of Funding

• Credit unions tidak ikut di dalam pasar subprime-loan, sehingga


biasanya mereka meminjamkan uang kepada bisnis-bisnis kecil.
Namun, muncul peraturan bahwa ada persentase tertentu dari aset
yang boleh dijadikan sebagai pinjaman; hal ini karena bank
menginginkan adanya kompetisi yang adil antara bank tradisional dan
koperasi simpan pinjam (credit unions).

Strategy Generation, Selection, and Implementation 29


Projected Financial Statements

• Analisis ini membutuhkan teknik central strategy implementation


karena berusaha memprediksi hasil dari berbagai aksi dan pendekatan
yang dilakukan perusahaan. Hampir semua institusi keuangan
meminta prediksi laporan keuangan paling tidak untuk 3 tahun ke
depan, dalam berbagai skenario. Ketika dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya dan dengan industri, rasio keuangan memberikan
gambaran penting untuk feasibilitas dari pendekatan berbagai
implementasi strategi.
Strategy Generation, Selection, and Implementation 30
• Dalam mempersiapkan prediksi laporan keuangan, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:
1. Kerjakan Income Statement terlebih dahulu kemudian Balance Sheet, prediksi
penjualan seakurat mungkin
2. COGS harus dihitung dengan persentase penjualan; beda dengan interest, dividen
dan pajak yang diperlakukan secara khusus
3. Menghitung proyeksi net income
4. Keluarkan dividen yang akan dibayarkan
5. Membuat Balance sheet prediksi, dengan memasukkan laba ditahan,

Strategy Generation, Selection, and Implementation 31


Financial Budgets

• Adalah dokumen yang menjelaskan dengan rinci bagaimana


pendanaan akan diperoleh dan dipergunakan dalam periode waktu
tertentu.
• Financial budgeting harus dilihat bukan sebagai alat untuk membatasi
sumber daya, namun metode untuk mengetahui penggunaan sumber
daya perusahaan dengan paling produktif dan menguntungkan,
sehingga financial budgets dapat dilihat sebagai alokasi sumber daya
organisasi dengan terencana untuk prediksi di masa depan.
Strategy Generation, Selection, and Implementation 32
• Saat organisasi mengalami kesulitan finansial, budgets menjadi penting
dalam menuntun implementasi strategi. Namun, financial budgets pun
memiliki beberapa keterbatasan.
1. Pembuatan budget bisa sangat detil hingga menjadi sangat mahal
(overbudgeting dan underbudgeting menyebabkan biaya);
2. Financial budgets dapat menggantikan objektif (padahal budget
adalah tool, bukan akhir)
3. Budget bisa menutupi ketidakefisiensian;
.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 33


Evaluating the Worth of a Business

• Evaluasi kelayakan bisnis juga merupakan pusat dari implementasi strategi karena strategi
diversifikasi, intensif dan integratif sering diimplementasikan dengan mengakuisisi
perusahan lain. Strategi lain, seperti retrenchment dan divestiture juga berdampak pada
penjualan divisi/ organisasi dalam perusahaan. Sehingga, penting untuk mengetahui nilai
bisnis/ dalam kas layaknya sebuah bisnis bernilai agar strategi ini dapat dijalankan
• Usaha menentukan nilai sebuah bisnis dapat dikelompokkan dalam 3 pendekatan, what a
firm owns, what a firm earns dan what a firm will bring in the market.

Strategy Generation, Selection, and Implementation 34


Deciding Whether to Go Public

• Going public berarti menjual persentase kepemilikan perusahaan kepada pihak


lain, yang konsekuensinya adalah mempengaruhi kontrol pemilik terhadap
perusahaan.
• Dalam memutuskan untuk going public, akan ada biaya-biaya inisial yang
harus dibayarkan (membayar pengacara, akuntan, underwriter) sehingga going
public tidak disarankan untuk perusahaan yang berskala kecil.
• Untuk perusahaan yang berskala lebih besar, going public memungkinkan
perusahaan untuk mengembangkan produk baru, membangun pabrik,
memperlebar pertumbuhan dan pasar serta mengefektifkan pemasaran.
Strategy Generation, Selection, and Implementation 35
TERIMA KASIH
Strategy Generation, Selection, and Implementation

Anda mungkin juga menyukai