Nilai Investasi Sekutu Baru Lebih Kecil dari Proporsi Nilai Buku Persekutuan
Contoh :
Citra melakukan investasi Rp. 8.000.000,- untuk seperempat kepemilikan modal di Persekutuan
ABC.
Langkah pertama adalah : membandingkan investasi sekutu baru dengan proporsi nilai buku
sekutu baru sebagai berikut :
Langkah 1 :
75 % dari estimasi modal yang dihasilkan Rp. 30.000.000,-
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan (Rp. 30 juta : 0,75) Rp. 40.000.000,-
Langkah 2 :
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan Rp. 40.000.000,-
Jumlah aset bersih tidak termasuk goodwill :
(Rp. 30 juta + Rp. 8 juta dari investasi Citra) Rp. 38.000.000,-
Estimasi Goodwill Rp. 2.000.000,-
→Cara mengingat untuk melakukan estimasi Goodwill
❖ Gunakan informasi investasi sekutu baru untuk mengestimasikan goodwill kepada
sekutu lama ; atau
❖ Gunakan informasi investasi sekutu lama untuk mengestimasikan goodwill untuk sekutu
baru
Jurnal yang dicatat untuk penerimaan Citra sebagai sekutu baru di Persekutuan ABC :
(18) dr. Kas 8.000.000
Goodwill 2.000.000
cr. Modal, Citra 10.000.000
(mencatat penerimaan Citra sebagai sekutu baru di persekutuan ABC)
→ Jumlah modal yang dihasilkan dari pembentukkan persekutuan ABC adalah Rp. 40.000.000,- ;
dengan Adi dan Bayu bersama-sama memiliki 75 % dan Citra sebesar 25 %.
3. Metode Bonus
✓ Penerimaan Citra sebagai sekutu baru dengan seperempat kepemilikan pada persekutuan ABC
dengan investasi senilai Rp. 8.000.000,- dapat juga diperlakukan sebagai bonus kepada Citra
dari sekutu lama.
✓ Bonus sebesar Rp. 1.500.000,- adalah selisih antara nilai buku sekutu baru senilai Rp. 9,5 juta
dengan investasinya senilai Rp. 8 juta.
✓ Modal sekutu lama berkurang Rp. 1.500.000,- secara proporsional berdasarkan rasio laba atau
rugi, yaitu 60 % kepada Adi dan 40 % kepada Bayu.
✓ Akun modal Citra akan di kredit sebesar Rp. 9.500.000,-, dicatat sebagai berikut :
(19) dr. Kas 8.000.000
Modal, Adi 900.000
Modal, Bayu 600.000
cr. Modal, Citra 9.500.000
(mencatat penerimaan Citra dalam persekutuan ABC).
→ Jumlah yang dikredit kepada modal sekutu baru adalah bagian kepemilikannya terhadap total
modal yang dihasilkan, yaitu :
Kasus 2 : Investasi sekutu baru > proporsinya terhadap nilai buku persekutuan.
1. - Revaluasi aset atau pengakuan goodwill meningkatkan modal persekutuan yang dihasilkan .
- Peningkatan tersebut dialokasikan kepada sekutu lama dengan rasio laba atau rugi masing-
masing.
2. Setelah pengakuan revaluasi aset atau goodwill telah tercatat, modal sekutu baru akan =
investasinya dan persentasenya pada total modal persekutuan yang dihasilkan.
3. - Dengan menggunakan metode bonus, modal persekutuan yang dihasilkan akan = jumlah modal
sekutu lama + investasi dari sekutu baru.
- Modal yang di kredit kepada sekutu baru lebih rendah dari investasinya, tetapi sama dengan
persentasenya terhadap modal persekutuan yang dihasilkan.
Kasus 3 : Investasi sekutu baru < dari proporsinya terhadap nilai buku persekutuan.
1. - Dengan menggunakan pendekatan revaluasi aset, penurunan nilai aset akan mengurangi modal
sekutu lama sebesar rasio laba atau rugi masing-masing.
- Modal sekutu baru di kredit sebesar nilai investasinya.
2. - Dengan metode goodwill, Goodwill dialokasikan kepada sekutu baru dan modal persekutuan
yang dihasilkan meningkat.
- Modal sekutu baru akan di kredit sebesar persentase kepemilikan terhadap modal persekutuan
yang dihasilkan.
3. - Metode bonus menghasilkan transfer modal dari sekutu lama kepada sekutu baru.
- Modal persekutuan yang dihasilkan akan = jumlah modal sekutu lama + investasi dari sekutu baru.
- Modal yang di kredit kepada sekutu baru lebih besar dari investasinya, tetapi sama dengan
persentasenya terhadap modal persekutuan yang dihasilkan.