PENYELESAIAN KELUARNYA SEKUTU

• Seorang sekutu dapat mengundurkan diri dari

persekutuan firma setiap saat. Jika seorang sekutu
mempunyai hak di dalam persekutuan, maka ia dapat
mengklaim sejumlah penuh kepentingannya di dalam
perusahaan yang bersangkutan.
• Lain halnya apabila seorang sekutu mengundurkan diri
dengan melanggar persetujuan firma dan tanpa
kesepakatan bersama seluruh partisipan, maka ia
harus bertanggungjawab kepada sekutu lainnya atas
setiap kerugian yang mereka derita akibat tindakan
sekutu yang mengundurkan diri tersebut.
2
3
• Pengunduran diri salah seorang sekutu, di
mana kegiatan perusahaan tetap
dilanjutkan oleh sekutu yang tinggal.
• Hal ini para sekutu yang lama harus
membayar kepada sekutu yang
mengundurkan diri.
• Pembayaran kepada sekutu yang keluar
ada 2 (dua) kemungkinan yaitu:

4
• Pembayaran lebih besar dari saldo modalnya,
pencatatannya ada 3 (tiga) metode:
• 1. Selisihnya dicatat sebagai bonus.
• 2. Selisihnya dicatat sebagai goodwill.
• 3. Modal persekutuan dinilai kembali dengan
dasar jumlah selisihnya.
• Pembayaran lebih kecil dari saldo modalnya,
pencatatannya ada 2 (dua) metode:
• 1. Selisihnya dicatat sebagai bonus.
• 2. Selisihnya dicatat sebagai goodwill.
5
Pembayaran lebih besar
dari saldo modalnya,
pencatatannya ada
3 (tiga) metode:

6
 Selisihnya dicatat sebagai bonus.

Contoh :
• Firma SEL dengan modal sekutu;
S sebesar Rp. 70.000.000,00
E sebesar Rp. 50.000.000,00
L sebesar Rp. 80.000.000,00
Pembagian rugi-laba ratio 2 : 3 : 4.
Sekutu L mengundurkan diri karena suatu
hal, para sekutu setuju membayar L sebesar
Rp. 90.000.000,00
7
• Selisih pembayaran dengan saldo modal
sekutu lama dicatat sebagai bonus,
maka modal sekutu yang tinggal akan
berkurang sesuai dengan perbandingan laba-
rugi sekutu yang tinggal.

• S =2/5 x (90.000.000 – 80.000.000) = 4.000.000

• E =3/5 x (90.000.000 – 80.000.000) = 6.000.000

8
 JURNAL

• Modal S 4.000.000
• Modal E 6.000.000
Modal L 10.000.000

• Modal L 90.000.000
Kas 90.000.000

9
 Selisihnya dicatat sebagai goodwill.

• Selisih pembayaran dengan saldo modal

sekutu lama dicatat sebagai goodwill.
Goodwill hanya diberikan kepada sekutu yang
keluar.

Goodwill = (90.000.000 – 80.000.000) = 10.000.000

10
 JURNAL

• Goodwill 10.000.000
Modal L 10.000.000

• Modal L 90.000.000
Kas 90.000.000

11
Modal persekutuan dinilai kembali dengan dasar
jumlah selisihnya atau dibentuk goodwill untuk
semua sekutu.

• Selisih pembayaran dengan saldo modal

sekutu lama dicatat sebagai goodwill atau
aktiva lainnya.
• Goodwill yaitu selisih pembayaran dibagi ratio
modal sekutu yang keluar dan dialokasikan
kepada para sekutu yang tinggal dan keluar.
12
Contoh :
• Firma SEL dengan modal sekutu;
S sebesar Rp. 70.000.000,00
E sebesar Rp. 50.000.000,00
L sebesar Rp. 80.000.000,00
Pembagian rugi-laba ratio 2 : 3 : 4.
Sekutu L mengundurkan diri karena suatu
hal, para sekutu setuju membayar L sebesar
Rp. 98.000.000,00
13
Pada metode ini, modal persekutuan dilakukan
penilaian kembali sebesar nilai goodwill.
Goodwill = (98.000.000 – 80.000.000) =
18.000.000 : 4/9 = 40.500.000
Goodwill dialokasikan kepada para sekutu
masing-masing sebesar:
• - S = 2/9 x 40.500.000 = 9.000.000
• - E = 3/9 x 40.500.000 = 13.500.000
• - L = 4/9 x 40.500.000 = 18.000.000
14
 JURNAL

• Goodwill 40.500.000
Modal S 9.000.000
Modal E 13.500.000
Modal L 18.000.000

• Modal L 98.000.000
Kas 98.000.000

15
Pembayaran lebih kecil
dari saldo modalnya,
pencatatannya ada
2 (dua) metode:

16
 Selisihnya dicatat sebagai bonus.

Contoh :
• Persekutuan SAM dengan masing-masing
modal yaitu
• S sebesar Rp. 100.000.000,00
• A sebesar Rp. 180.000.000,00
• M sebesar Rp. 240.000.000,00
Persekutuan membagi laba-rugi berdasarkan ratio
30% : 30% : 40%.
Sekutu M mengundurkan diri dan dibayar sebesar
Rp. 208.000.000,00
17
• Selisih pembayaran dengan modal sekutu
yang keluar diakui sebagai bonus.
• Bonus akan menambah modal sekutu yang
tinggal berdasarkan rasio laba-rugi.
Bonus = 240.000.000 – 208.000.000
= Rp. 32.000.000,00
Modal sekutu yang tinggal bertambah besar:
Modal S = 30/60 x 32.000.000 = 16.000.000
Modal A = 30/60 x 32.000.000 = 16.000.000
18
 JURNAL

• Modal M 32.000.000
Modal S 16.000.000
Modal A 16.000.000

• Modal M 208.000.000
Kas 208.000.000

19
 Selisihnya dicatat sebagai goodwill
• Goodwill dihitung dari selisih modal sekutu
yang keluar dengan pembayaran dibagi
ratio laba-ruginya.
• Goodwill akan mengurangi modal para
sekutu berdasarkan ratio laba-rugi, dicatat
dengan mendebit modal para sekutu dan
mengkredit goodwill.
• Bila tidak ada saldo goodwill pada
persekutuan, maka akan mengurangi aktiva
bersih (net asset) persekutuan.
20
 Perhitungan Goodwill

Selisih = 240.000.000 – 208.000.000

= 32.000.000
Goodwill = 32.000.000 : 40% = 80.000.000
Modal para sekutu masing-masing berkurang
sebesar:
• - S = 30% x 80.000.000 = 24.000.000
• - A = 30% x 80.000.000 = 24.000.000
• - M= 40% x 80.000.000 = 32.000.000
21
 JURNAL

• Modal S 24.000.000
• Modal A 24.000.000
• Modal M 32.000.000
Goodwill 80.000.000

• Modal M 208.000.000
Kas 208.000.000

22
 SOAL LATIHAN 1

• Firma TIA dengan modal sekutu;

T sebesar Rp. 70.000.000,00
I sebesar Rp. 50.000.000,00
A sebesar Rp. 80.000.000,00
Pembagian rugi-laba ratio 2 : 3 : 4.
Sekutu A mengundurkan diri karena suatu
hal, para sekutu setuju membayar A sebesar
Rp. 98.000.000,00
23
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal
untuk mencatat keluarnya sekutu A, bila :
1. Selisihnya dicatat sebagai bonus.
2. Selisihnya dicatat sebagai goodwill.

24
 SOAL LATIHAN 2

• Persekutuan SEI dengan masing-masing modal

yaitu
• S sebesar Rp. 100.000.000,00
• E sebesar Rp. 180.000.000,00
• I sebesar Rp. 240.000.000,00
Persekutuan membagi laba-rugi berdasarkan
ratio 30% : 30% : 40%.
Sekutu S mengundurkan diri dan dibayar sebesar
Rp. 72.000.000,00
25
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal
untuk mencatat keluarnya Sekutu S, bila :
1. Selisihnya dicatat sebagai bonus.
2. Selisihnya dicatat sebagai goodwill.

26
SOAL LATIHAN 3

27
Endu mengundurkan diri dan dibayar sebesar
Rp. 140.000.000,00
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal
untuk mencatat keluarnya Endu, bila :
1. Selisihnya dicatat sebagai bonus.
2. Selisihnya dicatat sebagai goodwill.

28