Anda di halaman 1dari 9

Rangkuman Materi Kuliah

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I


Persekutuan—Pembentukan, Operasi,
dan Perubahan Kepentingan Kepemilikan

Disusun oleh :

Kamelia Afandy

A031171005

Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Tahun 2020
1. Sifat Persekutuan
Persekutuan nemungkinkan suatu usaha bersama membagi investasi yang diperlukan dan
resikonya. Persekutuan sering ditemukan dibanyak bidang bisnis, termasuk industri jasa, ritel, operasi
grosir, dan manufaktur serta profesi terutama hukum, medis dan akuntan publik.
Persekutuan di AS diatur oleh hukum negara bagian, pada tahun 1914 National Conference of
Commissioners on Uniform State Laws nengembangkan Uniform Partnership Act, yang akhirnya diadopsi
dengan sejumlah variasi. Pada tahun 1992 Resived Uniform Partnership Act (RUPA) diumumkan secara
resmi melalui konferensi Nasional dan telah diadopsi setelah revisi oleh beberapa Negara bagian, Uniform
Partnership Act awalnya masih meyediakan pedoman hokum bagi persekutuan umum, pengoperasian
dan pembuburan persekutuan di Amerika Serikat.

2. Karaktelistik Persekutuan

Persekutuan (partnership) didefinisikan sebagai asosiasi antara dua atau lebih orang yang
menjalankan suatu bisnis guna menghasilkan laba sebagai pemilik bersama. Salah satu fitur hukum
persekutuan adalah umur yang terbatas (limited life).
Menurut konsep hukum Mutual Agency, setiap sekutu merupakan agen bagi serma aktivitas
persekutuan, dengan kekuasaan nengikat serma sekutu lainnya melalui tindakannya yang nengatas
namakan persekutuan. Inplikasi dari mutual agency terutama akan disignifikan apabila
dipertimbangkanngkan kaitannya dengan fitur persekutuan dengan kewajiban tidak terbatas (unlimited
liability). Setiap sekutu bertanggung jawab pada semua utang persekutuan dan dalam kasus insolvensi,
mungkin perlu menggunakan aktiva pribadi untuk membayar utang persekutuan yang diotoriisasi oleh
sekutu.

3. Akta Persekutuan

Perjanjian persekutuan (partnership agreements) secara tertulis merupakan praktk bisnis yang
sehat, perjanjian tersebut harus merinci kepada

1. Jenis produk dan jasa yang akan disediakan dan detail tetang operasi bisnis lainya.
2. Hak dan tanggung jawan setiap sekutu dalam melaksanakan bisnis.
3. Investasi awal setiap sekutu.
4. Kondisi investasi tambahan.
5. Provisi penarikan aktiva
6. Rumus pembagian laba dan rugi
7. Prosedur untuk membubarkan persekutuan.

Jika tidak ada perjanjian khusus menyangkut pembagian laba dan rugi, semua sekutu akan
membaginya secara rata tanpa memandang investasi yang dilakukan atau waktu yang dicurahkan bagi
persekutuan.

4. Pelaporan Keuangan Persekutuan

Laporan akuntansi persekutuan dirancang untuk memenuhi kebutuhan tiga kelompok pemakai yaitu
sekutu, kreditur dan Internal Revenue Service (IRS) atau Dirjen Pajak. Sekutu memerlukan informasi
akuntansi untuk merencanakan dan mengendalikan aktiva serta aktivitas persekutuan, dan untuk
mengambil keputusan investasi pribadi berkenaan dengan investasi mereka dalam persekutuan.
5. Investasi Awal dalam Persekutuan

Semua properti yang dibawa kedalam persekutuan atau diakuisisi oleh persekutuan merupakan
properti persekutuan. Investasi awal dalam persekutuan dicatat pada akun modal yang diselenggarakan
untuk setiap sekutu. Jika Ashley dan Becker masing-masing menginvestasikan kas sebesar $20.000
dalam persekutuan baru. Maka investasi tersebut akan di catat :
Kas (+A) $20.000

Modal Ashley (+OE) $20.000

Kas (+A) $20.000

Modal Becker (+OE) $20.000

6. Investasi Nonkas

Apabila properti selain kas di investasikan dalam suatu persekutuan, properti nonkas itu dicatat pada
nilai wajarnya ketika investasi tersebut dilakukan.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa C. Cola dan R. Crown membentuk persekutuan dengan investasi
berikut

C. Cola R. Crown
(Nilai wajar) (NilaiWajar)
Kas - $7.000
Tanah (biaya bagi C,Cola $5.000) $10.000 -
Bangunan ( Biaya bagi C.Cola $30.000) $40.000 -
Item persediaan (biaya bagi R.Crown $28.000) - $35.000
Total $50.000 $42.000

Setelah Cola dan Crown sepakat dengan nilai yang dbebankan ke aktiva, mereka mencatat investasi
tersebut sebagai berikut

Tanah (+A) $10.000


Bangunan $40.000
Modal C.Cola (+OE) $50.000
Kas (+A) $7.000
Persediaan (+A) $35.000
Modal R. Crown (+OE) $42.000

7. Bonus atau Goodwill atas Investasi Awal

Masalah penilaian akan muncul sekutu apabila setuju menyangkut kepentingan modal relatif yang
tidak sejalan dengan ivestasinya dalam aktiva yang dapat diidentifikasi.
Contoh :
Investasi Pada Biaya Investasi Pada Nilai
Awal wajar

1. Untuk Mencatat Investasi C,Cola :

Tanah (+A) 5.000 10.000

Bangunan (+A) 30.000 40.000

Modal C. Cola (+OE) 35.000 50.000


2. Untuk Mencatat Investasi R. Crown :

Kas (+A) 7.000 7.000

Persediaan (+A) 28.000 35.000

Modal R. Crown (+OE) 35.000 42.000


3. Untuk Mencatat penjualan Aktiva pada Nilai
Wajar :

Kas (+A)
85.000 85.000
Tanah (-A)
5.000 10.000
Bangunan (-A)
30.000 40.000
Persediaan (-A)
28.000 35.000
Keuntungan Atas penjualan (-G, +OE)
22.000 Tidak ada
4. Untuk mendistribusikan keuntungan atas penjualan
secara merata :

Keuntungan atas penjualan (-G, -OE)


22.000 Tidak ada
Modal C, Cola (+OE)
11.000 Tidak ada
Modal R. Crown (+OE)
11.000 Tidak ada
5. Untuk mendistribusikan kas dalam likuidasi akhir
persekutuan :

Modal C. Cola (-OE)


46.000 50.000
Modal C. Cola (-OE)
46.000 42.000
Modal R. Crown (+OE)
92.000 92.000

8. Investasi Tambahan dan Penarikan

Perjanjian persekutuan harus menetapkan pedoman tentang investasi tambahan dan penarikan
yang dilakukan setelah dimulainya operasi persekutuan.

Contoh
Modal Smith (-OE) 20.000

Kas (-A) 20.000

Untuk mencatat penarikan kas

a. Penarikan

Laba persekutuan adalah imbalan bisnis bagi para sekutu, sehingga sekutu tidak menerima gaji
seperti layaknya karyawan. Penarikan ini disebut Drawings, penyisihan penarikan (drawing
allowances), atau penyisihan gaji (salary allowances). Contoh jika Townsend dan Lee menarik 1.000
dari persekutuan setiap bulan, maka
Penarikan Townsend (-OE) 1.000
Kas (-A) 1.000
Penarikan Lee (-OE) 1.000
Kas (-A) 1.000
Jika Townsend melakukan penarikan tiap bulan 1.000 selama 1 tahun maka, jurnal penutup adalah :

Modal Townsend (-OE) 12.000


Penarikan Townsend (+OE) 12.000

b. Pinjaman dan Uang Muka

Seorang sekutu dapat melakukan pinjaman pribadi dari pesekutuan. Pinjaman persekutuan dan uang
muka kepada setiap sekutu dianggap sebagai aktiva persekutuan. Hal-hal yang berkenaan dengan
pinjaman dan uang muka kepada atau dari sekutu harus dicakup dalam perjanjian persekutuan.

9. Operasi Persekutuan

Operasi persekutuan serupa dalam segala hal dengan bentuk organisasi lain yang beroperasi dalam
lini operasi yang sama. Akan tetapi, dalam nengukur laba persekutuan untuk suatu periode, beban harus
diperiksa secara cermat guna memastikan bahwa beban pribadi sekutu telah dikeluarkan dari beban
bisnis persekutuan.
Asumsikan bahwa Ratcliffe dan Yancay merupakan sekutu yang membagi laba dalam rasio 60:40.
Data yang relevan dengan akun ekuitas persekutuan untuk tahun 2006 :

Laba bersih persekutuan tahun 2006 $34.000


Modal Ratcliffe per 1 jan 2006 40.000
Investasi tambahan Ratcliffe tahun 2006 5.000
Penarikan Ratcliffe tahun 2006 6.000
Modal Yancey per 1 jan 2006 35.000
Penarikan Yancey tahun 2006 9.000
Penarikan Yancay Tahun 2006 3.000

Ayat jurnal penutup untuk persekutuan tgl 31 Des 2006 adalah :


Ikhtisar pendapatan dan beban (-OE) 34.500
Modal Retcliffe (+0E) 20.700
Modal Yancey (+0E) 13.800
Untuk membagi laba bersih tahun tersebut 60% untuk Retcliffe dan 40% Yancey.

Ratcliffe and Yancey

Laporan Modal Sekutu

Untuk Tahun yang berakhir 31 Des 2006


Ratchliffe 60% Yancey 40% Total
Saldo modal per 1 Jan 2006 $40.000 $35.000 $75.000
Ditambah : Investasi tambahan 5.000 - 5.000
Dikurangi : Penarkan - (3.000) (3.000)
Dikurangi : Penarikan (6.000) (9.000) 15.000
Modal disetor bersih 39.000 23.000 62.000
20.700 13.800 34.500
Ditambah : laba berslh tahun 2006

Saldo modal per 31 Des 2006 59.700 36.800 96.500

31 Des 2006 untuk menutup akun penarikan sekutu ke akun modal :

Modal Ratcliffe (-OE) 6.000


Modal Yancey (-OE) 9.000
Penarikan Ratcliffe 6.000
Penarikan Yancey (+OE) 9.000

10. Perjanjan Pembagian Iaba dan Rugi

Jika tidak ada perjanjian pembagian laba dan rugi, laba persekutuan harus dibagi rata. Akan tetapi,
umumnya para sekutu setuju membagi laba dalam rasio tertentu, seperti pembagian 60:40 yang di
ilustraskan untuk persekutuan Ratcliffe dan Yancey. Perjanjian pembagian laba tersebut juga berlaku
bagi pembagian rugi kecuali dinyatakan sebaliknya dalam perjanjian.

11. Pertimbangan Jasa dalam Perjanjian Pembagian Laba atau Rugi

Sekutu yang mencurahkan waktunya pada persekutuan sementara sekutu lainnya bekerja
ditempat lain mungkin akan meneruma penyisihan gaji. Penyisihan gaji juga digunakan untuk
mengompensasi perbedaan nilai wajar bakat sekutu, yang mencurahkan seluruh waktu bagi
persekutuan.

12. Penyisihan Gaji dalam Perjanjian pembagian Laln


Asumsikan bahwa perjanjian persekutuan menyatakan bahwa Bob, Pete dan Gary masing-masing
menerima penyisihan gaji sebesar $12.000, sementara laba yang tersisa dialokaskan secara merata
diantara ketiga sekutu tersebut. Jika laba bersih persekutuan adalah $60.000 untuk tahun 2006 dan
12.000 untuk tahun 2007, alokasi laba adalah seperti pada tabel. Total alokasi tahun 2006 adalah
24.000 masing-masing Bob dan Gary serta 12.000 untuk Pete. Alokasi tahun 2007 adalah laba sebesar
8.000 untuk Bob dan Gary serta rugi sebesar 4.000 untuk Pete. Walaupun penyisihan gaji 24.000
melampaui laba bersih persekutuan yang hanya 12.000.
Ayat jurnal untuk mendistribusikan laba persekutuan ke modal individual untuk tahun 2006 dan 2007
adalah :
31 Des 2006
Ikhtisar pendapatan dan beban (-OE) 60.000

Modal Bob (+0E) 24.000

Modal Gary (+0E) 24.000

Modal Pete (+0E) 12.000


Skedul Alokasi LabaTahun 2006

Bob Gary Pete Total

Laba bersih $60.000 $12.000 $12.000 $24.000

Penyisihan gaji untuk Bob dan Gary (24.000)


Sisa yang akan dibagi 36.000
Dlbagi secara merata (36.000) 12.000 12.000 $12.000 36.000
0
Sisa yang akan dlbagi

Alokasi laba berslh


24.000 24.000 12.000 60.000

Skedul Alokasi Laba Tahun 2007 Bob Gary Pete Total

Laba bersih $12.000 $12.000

Penyisihan gaji untuk Bob dan Gary (24.000) ($12.000) $24.000

Sisa yang akan (12.000 (4.000)


dlbagi Dlbagi secara ) (4.000) ($4.000) (12.000)
merata
(12.000) 8.000
Sisa yang akan dibagi
0
Alokasi laba bersih 8.000 (4.000) 12.000

Alokasi laba persekutuan untuk tahun 2007

Ihktisar pendapatan dan beban (-OE) 12.000


Modal Pete (-OE) 4.000
Modal Bob (+OE) 8.000
Modal Gary (+OE) 8.000

13. Modal Sebagai Faktor dalam Perjanjan Pembagian Laba

Perjanjian pembagian laba harus bersifat spesifik berkenaan dengan konsep modal mana yang
akan diterapkan.
Iaba yang dialokasikan dalam kaitannya dengan modal persekutuan. Persekutuan Ace dan Snoopy
dibentuk pada tgl 1 jan 2006, dimana masing-masing sekutu menginvestasikan kas sebesar $20.000.
Perubahan akun modal selama tahun 2006 diikhtisarkan :

Ace Snoopy
Saldo modal per 1 Jan 2006 $20.000 $20.000
Investasi per 1 april 2.000 -
Penarikan per 1 juli - (5.000)
Investasi per 1 september 3.000 -
Penarikan per 1 okt - (4.000)
Investasi per 28 Des - 8.000
Saldo Modal per 31 Des 2006 25.000 19.000

Jumlahh modal awal, akhir, dan rata-rata Ace dan Snoopy untuk tahun 2006 adalah

Perbandingan Dasar Modal


Investasi Modal Rata-
Investasi modal Awal Investasi modal akhir
rata tertimbang
Ace $20 $25 $22,5
Snoopy 20 19 19,5
Total 40 44 42
Asumsikan bahwa laba bersih persekutuan dialokasikan atas dasar saldo modal dan laba bersih
tahun 2006 adalah $100.000. alokasi laba persekutuan ke Ace dan Snoopy nenurut masing-masing dari
tiga dasar modal adalah

Saldo Modal Awal


Ace ($100.000 x 20/40) $50.00
0
snoopy (100.000 x 20/40) 50.000
Total laba 100.00
0
Saldo Modal Akhir
$56.818,
Ace ($100.OOOX 25/44)
18
43.181
snoopy ($100.000 x 19/44)
82
Total laba 100.00
0
Saldo Modal Rata-Rata
$53.571,
Ace ($100.000 x 22,5/42)
43
46.428,5
Snoopy ($100.000 x 19.5/42)
7
100.00
Total laba 0
14. Perubahan Kepentingan Persekutuan

Entitas persekutuan akan bubar apabila ada sekutu baru yang masuk atau sekutu yang ada
pensiun atau meninggal dunia. Pembubaran bukan berarti berhentinya operasi persekutuan.
Pembubaran persekutuan (partnership dissolution) merupakan perubahan hubungan antar sekutu
karena salah satu sekutu berhenti sehingga tidak lagi diasosiasikan dengan kerja sama selanjutnya
yang berbeda dengan penghentian bisnis.

15. Pengalihan Kepentingan kepada Pihak Ketiga

Suatu persekutuan tidak akan bubar apabila satu sekutu mengalihkan kepentingannya dalam persekutuan
kepada pihak ketiga, karena pengalihan semacam itu tidak dengan sendirinya mengubah hubungan para
sekutu. Pengalihan semacam itu hanya memberikan hak kepada pihak penerima (assignee) untuk
menerima pengalihan kepentingan sekutu dalam laba persekutuan dimasa depan dan dalam aktiva
persekutuan jika terjadi likuidasi.

16. Pembubaran Persekutuan yang Sedang Berjalan Karena Kematian atau pengunduran Diri

Jika sekutu mengundurkan diri (atau wakil sekutu yang meninggal) dibayar dalam jumlah yang
sama dengan saldo akhir akun modalnya, satu-satunya ayat jurnal yang diperlukan adalah pembebanan
ke akun modalnya dan pengkreditan atas kas sejumlah yang dibayarkan. Apabila penyelesaian dengan
sekutu mengundurkan diri lebih besar atau lebih kecil dari saldo akun modal akhir, prosedur revaluasi
(goodwill) dan nonrevaluasi (bonus) akan memberikan metode akuntansi alternatif untuk penyelesaian
tersebut.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa anne, mike dan justin adalah sekutu yang masing-masing
membagi laba dengan persentase sebesar 40%, 20%, setta 40%, dan bahwa justin memutuskan untuk
nengundurkan diri Kepentingan modal dan laba dari ketiga sekutu tersebut pada tanggal pengunduran
diri adalah
Persentase laba dan
Saldo Awal Persentase Modal
Rugi
Anne $70.000 35% 40%
Mike 50.000 25 20
Justin 80.000 40 40
Total Modal 200.000 100% 100%

Anda mungkin juga menyukai