Anda di halaman 1dari 10

STUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA DISTRO

Oleh :
Monifa Yuliana Dwi sandra
201410170311343

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI
Mei 2016

BAB I
PENDAHULUAN

Distro, yang merupakan singkatan dari Distribution Outlet merupakan suatu


tempat untuk mendistribusikan suatu barang dalam jumah yang terbatas. Jumlah
barang yang terbatas inilah yang membedakan distro dengan toko-toko yang menjual
produk-produk buatan pabrik. Karena jumlah yang dijual yang terbatas, maka
keuntungan jika kita memakai barang-barang distro adalah tidak banyak orang yang
memakai barang yang sama seperti kita pakai alias bukan barang pasaran.
Sekarang ini distro sudah ada banyak dimanapun di belahan bumi ini baik
secara offline mapun distro yang digarap secara online. Kaos adalah barang luncuran
distro yang paling digandrungi dan banyak dicari oleh para remaja pada umumnya,
walaupun tidak jarang juga anak-anak kecil atau orang dewasa yang sering mencari
kaos mereka disana. Kaos dari distro bukan saja tidak pasaran, tetapi biasanya
memiliki disain-desain yang unik dan menarik. Dan karena inilah banyak orang
kemudian lebih memilih membeli kaos nya di distro dibanding di toko-toko pakaian
umum. Selain itu ada perbedaan yang sangat signifikan antara distro yang saya
dirikan dengan distro-distro lain. Perbedaan ini terletak pada design kaos yang akan
saya jual, saya akan memadukan kain batik pada kaos yang akan saya jual. Saya akan
menggunakan batik sebagai bahan perpaduan pada kaos yang akan saya produksi.
Suatu usaha itu didirikan tentu dengan maksud untuk mencapai tujuan
tertentu, yang pada umumnya adalah mencari keuntungan. Dan terkadang dalam
praktiknya yakni dalam menjalankan usaha, tentu akan menemui suatu kendala,
hambatan-hambatan dan resiko yang mungkin timbul setelah usaha berjalan. Hal ini
disebabkan oleh adanya suatu keadaan ketidakpastian atas masa depan, baik di bidang
ekonomi, hokum, politik, budaya perilaku dan perubahan lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, perlu untuk dilakukan pengidentifikasian terhadap masalahmasalah yang mungkin akan dihadapi dan di cari solusi alternative pemecahan atas
masalah-masalah yang telah teridentifikasi.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk menganalisis dan melakukan
studi atas usaha distro sebagai pembelajaran dan kemudian menilai layak atau tidak
usaha ini untuk dijalankan.

BAB II
LATAR BELAKANG BISNIS
2.1 Alasan dibangunya Bisnis
Bisnis fashion semakinmarak di Indonesia. Berbagai model pakaiandengan
design barudikeluarkanolehprodusentiapharinya. Konsumenproduk fashion juga
semakinantusiasmenyambut model-model baru yang dirilis. Takheranberbagai outlet
penjualanproduk fashion tidakpernahsepi. Makamenjamurlahberbagaibentukbisnis
clothing ini, mulaidaributik, factory outlet, distro, mobile disto dan lain sebagainya.
Seiring dengan berkembang pesatnya mode berpakaianpadajamansekarang, orangorang
terutamaanakmudaberusahatidakketinggalanjamandalamhalberpakaiandenganmengik
uti mode yang sedangmenjaditren. Dalamberpakaianseharihariseolahmerekatidakinginketinggalanjamandengantren yang saatinisedang in.
Bahkanmerekaseringkalimencobainginmenjaditren setter,
denganberpakaianunikdankreatif. Hal inimembuat para anak-anakmudaberlombalombauntuktidakketinggalanjamandalamhalberpakaian.
Selain itu saya ingin mengangkat batik daerah asal saya, karena kaos yang akan saya
jual di jual akan saya padupadankan dengan kain batik khas Banyuwangi. Karena
sekarang ini saya melihat banyak anak muda yang berminat menggunakan batik
sebagai pakain sehari-hari karena mereka beranggapan bahwa batik itu hanya bisa
digunakan untuk acara formal. Oleh karena itu saya ingin membuat suatu usaha distro
yang menjual kaos yang di padupadankan dengan kain batik.
2.2

Kondisi Industri
Dari alasan dibangunya bisnis distro,

dapatdilihatkondisiindustribahwasekarangbisnis distro
distromakindilirikbanyakpelakuusaha. Karenausaha distro sepertinyapilihan yang
cukupmenjanjikan. Cara pemasaran pun tidaksaja di distro-distro tapisudahbanyak
yang men-display di toko online. Tapi hal terpenting dari dibangunnya bisnis distro ini
adalah saya ingin meningkatkan minat pakai batik sebagai pakaian sehari-hari namun
tidak terkesan formal di kalangan kaum remaja, selain itu saya ingin mengenalkan
batik khas daerah saya yakni Banyuwangi kepada daerah lain.

BAB III
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS
3.1 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1.1 Bentuk Pasar
Bisnis distro ini termasuk dalam pasar persaingan sempurna, karena sudah
banyak distro-distro yang berdiri. Namun yang membedakan bisnis distro saya dengan
distro lain adalah design kaos yang akan saya produksi, karena saya akan
memadupadankan kain batik khas Banyuwangi dengan kaos yang akan saya jual di
distro saya.
3.1.2 Peluang Pasar
Peluang pasar yang kemungkinan saya dapatkan besar, karena sampai saat ini
masih sedikit bahkan bisa dibilang tidak ada distro yang menjual kaos yang di
kombinasikan dengan kain batik.
3.1.3 Segmentasi, Targeting, dan Positioning
a. Segmentasi
Segmentasi binis distro ini adalah segmentasi geografik,psikografik dan
demografik. Segmentasi geografik yang kami gunakanberdasarkan wilayah,
untuk segmentasi psikografik berdasarkan pada gayahidup, sedangakan
segmentasi demografik adalah berdasarkan usia.
b. Targeting
Target pasar binis distro ini adalah para kaum remaja yakni mahasiswa, pelajar
dan pegawai muda. Karena mereka cenderung memperhatikan penampilan,
sehingga otomatis binis distro ini akan berpeluang besar kedepannya.
c. Positioning
Saya ingin memposisikan bahwa bisnis distro yangsaya dirikan ini adalah satusatunya bisnis yang mengkobinasikan batik dengan kaos clothing yang tidak
terkesan pasaran dan limitied edition.
3.1.4 Perkembangan Pasar
a. Permintaan
Permintaan akan pakaian cenderung stabil bahkan bisa meningkat dalam situasi
tertentu. Karena kita dapat ketahui bahwa pakaian saat ini merupakan kebutuhan
pokok yang tidak bisa dihindari. Selain itu gaya hidup para remaja saat ini yang

selalu mengikuti trend fashion dapat menjadi tolak ukur bahwa permintaan akan
pakaian semakin lama akan semakin meningkat. Design yang berbeda dan tidak
pasaran yang ditawarkan oleh distro saya juga akan menjadi daya tarik bagi para
pelanggan untuk membeli produk distro saya.
b. Penawaran
Penawaran akan pakaian ini pun cenderung akan mengalami peningkatan, dengan
konsep limitied edition maka penawaran yang di dapat akan mendapatkan respon
yang baik dari masyarakat.
3.1.5 Bauran Pasar
a. Produk
Produk yang saya jual dalam bisnis ini adalah produk barang. Dimana kaos
menjadi produk utama yang akan saya produksi.
b. Pricing
Penetapan

harga

yang

akan

dilakukan

adalah

dengan

menetapkan

hargaberdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari


keuntunganyang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu atau
berkelanjutan
untuk meningkatkan pangsa pasar. Penetapan harga tersebut kami lakukan dengan
memperkirakan berapa rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk setiap unit produk
ditambah dengan keuntungan yang diharapkan untuk setiap unit produk
pula,maka sebesar itu lah harga yang kami tetapkan terhadap produk yang kami
jual.
c. Promotion
Kita tahu saat ini bahwa media sosial merupakan tempatyang paling mempunyai
peran penting dalam melakukan promosi sebuah usaha. Oleh sebab itu saya akan
melakukan promosi menggunakan media sosial seperti : instagram, facebook,
twitter, path,dll. Selain itu brosusdan rekomendasi juga akan saya terapkan dalam
melakukan promosi bisnis distro ini.
d. Place
Tempat bisnis ini akan saya buka di pusat kota Banyuwangi. Karena pusat kota
merupakan tempat yang menjangkau target pasar yang telah ditetapkan, selain itu
masyarakat kota cenderung lebih konsumtif sehingga akan lebih mudah utnuk
memasarkan produk yang akan dijual. Bisnis ini terletak disebuah ruko yang

berada di pusat kota yang dekat dengan kampus, sekolah-sekolah dan


perkantoran.
e. People
Karyawan yang ada di distro adalah karyawan yang mampumelakukan pelayanan
terbaik. Keramahan dan kesopanan dalam melayanipengunjung, kecepatan dalam
bekerja, menjaga kebersihan di tempat kerja,serta bekerja sesuai prosedur yang
telah ditetapkan. Jumlah karyawan yang kami perkerjakan dalam distro ini
sebanyak 6 orang, yang terdiri 2 orang bagian kasir (bergantian shit) dan 4 orang
pramuniaga (2 orang tiap kali shift)\
3.2 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
3.2.1 Lokasi
Tempat bisnis ini akan saya buka di pusat kota Banyuwangi. Karena pusat kota
merupakan tempat yang menjangkau target pasar yang telah ditetapkan, selain itu
masyarakat kota cenderung lebih konsumtif sehingga akan lebih mudah utnuk
memasarkan produk yang akan dijual. Bisnis ini terletak disebuah ruko yang berada di
pusat kota yang dekat dengan kampus, sekolah-sekolah dan perkantoran.
3.2.2 Pemilihan dan Perencanaan Produk yang Akan Diproduksi
Produk yang akan kami jual selalu mengikuti tren atau produk baru untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Anak-anak muda biasanya tidak mau ketinggalan dalam hal
berpakaian, mereka selalu berusaha mengikuti tren masa kini. Dan model pakaian
yang dijual di distro saya akan mengkuti perkembangan tren masa kini. Meskipun ada
unsur batik dalam pakaian yang akan kami produksi, kami akan membuat model
pakaian ini se simple dan mengikuti tren yang sedang ada.
3.3.3 Rencana Kualitas
Kualitas yang kami akan tawarkan dapat dihandalkan, karena kami menjaga kualitas
barang yang akan kami jual nanti. Setiap produk yang akan kami jual akan kami
jamin kualitasnya agar tetap baik di mata pelanggan nantinya. Selain itu kami akan
memilih perusahaan konveksi yang terbaik agar kualitas produk yang kami jual tetap
terjaga kualitasnya.
3.3.4 Pemilihan Teknologi

a. Komputer
Untuk kegiatan administrasi dan umum, kami akan menggunakan teknologi
komputer. Penggunaan teknologi komputer bertujuan untuk menyimpan dan
melindungi dokumen-dokumen serta data-data penjualan.
b. Mesin EDC
Dimasa sekarang ini banyak orang yang tidak mau ribet dalam melakukan
transaksi, oleh sebab itu kami menyediakan mesin EDC di distro kami agar
mempermudah pelanggan dalam melakukan transaksi. Seperti kita ketahui
bahwa mesin EDC ini bisa digunakan sebagai pembayaran melalui debet
maupun kredit.
c. CCTV
Pemasangan CCTV diarasa akan sangat berpengaruh pada kegiatan yang ada di
distro. Karena dengan adanya kamera CCTV keamanan di distro akan terjamin.
3.3 ASPEK KEUANGAN
3.3.1 MODAL USAHA
MODAL USAHA DISTRO
1

biaya renovasi

Belanja produk distro

Rp

30.000.000,00

Rak baju, Display dll

Rp

2.000.000,00

Manequin, Hanger DLL

Biaya Promosi Awal


Total Modal

Rp

Rp

10.000.000,00

Rp

Rp

1.000.000,00
500.000,00

48.500.000,00

BIAYA OPERASIONAL
1

Biaya gaji

Transportasi

Telepon DLL

Listrik
Total biaya produksi

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

4.400.000,00
400.000,00
300.000,00
300.000,00
5.400.000,00

3.3.2 IKHTISAR LABA RUGI


Dengan asumsi dalam sehari rata-rata bisa menjual 12 produk. Harga rata-rata
produk Rp. 100.000,- dengan keuntungan rata-rata 25% dari harga beli.
Maka Pemasukan perbulan:
Penjualan/hari 15 Produk @ Rp. 100.000,- = Rp. 1.500.000,Jadi, Taksiran Penjualan/bulan 450 Produk @ Rp. 100.000,- = Rp.
45.000.000,Keuntungan:
Rp. 45.000.000,- X 25% Rp. 5.400.000 (biaya operasional) = Rp. 5.850.000
Balik modal:
= Modal Awal : Keuntungan = Rp. 48.500.000 : 5.850.000 = 8 bulan.
3.4 HARAPAN USAHA
Adapun harapan saya untuk usaha ini kedepannya adalah :
1. Usaha ini dapat berkembang dan memiliki banyak cabang dan menjadikan batik
sebagai trend baju yang digemari
2. Mendapatkan keuntungan
3. Membuka lapangan pekerjaan
4. Bermanfaat bagi orang lain

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 KESIMPULAN
Distro merupakan usaha penjualan pakaian yang dapat digolongkan dalam
fasion anak muda, usaha distro berpeluang sangat besar dalam menembus pasar
penjualan pakaian, karena sasaran usaha ini adalah anak muda yang secara
keseluruhan konsumtif.
Pendirian usaha distro adalah langkah awal usaha milik sendiri dengan modal yang
tidak terlalu besar namun sangat layak dalam segi keuntungannya, kelebiahan usaha
ini adalah pada produknya yang tidak ada dipasaran umum, biasanya hal yang seperti
ini yang dicari para kaulamuda, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
usaha distro sangat terasa keuntungan dan kepuasannya baik bagi produsen maupun
konsumen
Kelemahan usaha ini adalah sistem promosi dan pemasaran yang harus dilakukan
dengan sangat optimal, karena bukan tidak mungkin perusahaan distro lama maupun
distro baru bersaing dengan keadaan yang lebih baik, persaingan usaha ini memang
sangat ketat, namun sela peluang dengan menganalisis hal yang menyebebkan
konsumen itu puas serta didukung dengan aspek manajemen yang jelas, menjadi spirit
tersendiri kelangsungan operasional usaha ini.
Kemungkinan terjadinya kerugian memang ada, cara meminimalisir resiko tersebut
adalah dengan memperlakukan usaha layknya usaha besar, artinya, walaupun usaha
distro ini usaha kecil, namun tujuan keuntungan dari usaha ini harus direncanakan
dengan matang dan dijalankan sesuai rencana.
B.

SARAN
Dalam usaha ini terdapat kelemahan pada sistem promosi dan pemasaran jadi

untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kerugian karena barang tidak
laku terjual maka sebaiknya dikerahkan lagi usaha promosi yang lebih intens dan
optimal, karena bukan tidak mungkin perusahaan distro lama maupun distro baru
bersaing dengan keadaan yang lebih baik. Persaingan usaha ini memang sangat ketat,
namun dengan menganalisis hal yang menyebabkan konsumen itu puas serta
didukung dengan pengelolaan yang jelas, menjadi spirit tersendiri dalam
kelangsungan operasional usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai