S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang, No. 5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Malang.
email : adelia.ratna.1901516@students.um.ac.id
HASIL TELAAH
Bentuk komunikasi dalam promosi
Pada telaah penelitian yang pertama berjudul ‘Peran Instagram Sebagai Media Promosi
Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Pada Café Mas Bro’ dimana dilakukan oleh peneliti
Yohana (Asmaradewi, 2019) penjual melakukan komunikasi dengan konsumen melalui
Instagram, dijelaskan bahwa penjual mengunggah foto dan video mengenai menu makanan
pada café yang tengah di promosikan, sehingga pelanggan dapat dengan mudah melihat dan
memberikan respon terhadap informasi yang diberikan oleh pihak penjual. Respon yang
diberikan oleh calon konsumen berupa komentar pada postingan makanan maupun minuman
pada café tersebut, kemudian pihak café dapat menjawab komentar dari pelanggan tersebut
melalui fitur yang sudah tersedia pada Instagram, sehingga terdapat pertukaran informasi
secara dua arah yang baik dari konsumen dan penjual.
Selain itu pihak penjual melakukan reposting pada setiap ulasan yang diberikan oleh
konsumen, kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur Instagram story maupun
Instagram feeds, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada para
konsumen atas kesediaannya menjadi costumer dari ‘café mas bro’. Sehingga dapat menarik
pelanggan lebih banyak lagi.
Telaah artikel penelitian yang kedua berjudul ‘Strategi Pemasaran Melalui Media
Sosial Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik)’ yang dilakukan oleh Dewi
Untari dan Dewi Endah F (Untari & Fajariana, 2018) berfokus pada promosi penjualan kain
batik. Peneliti menjelaskan bahwa pihak penjual bukan hanya memberikan informasi berupa
foto pada feeds Instagram, tetapi juga melakukan promosi dengan cara bekerjasama dengan
pengguna Instagram lain yang memiliki jumlah followers banyak yaitu selebgram, tokoh
masyarakat dan publik figur.
Mekanisme promosi yaitu dengan memberikan 1 atau 2 batik kepada selebgram,
kemudian selebgram dapat membuat postingan pada akun Instagram pribadinya, sehingga
dapat menarik perhatian dari followers akun Instagram selebgram dan followers dapat mencari
tahu online shop yang menjual produk tersebut. Teknik komunikasi yang dilakukan oleh
selebgram dalam mempromosikan produk merupakan komunikasi se arah, namun penjual
menilai bahwa teknik tersebut cukup efektif untuk meningkatkan followers dari akun Instagram
penjual maupun meningkatkan penjualan.
Telaah artikel penelitian yang ketiga berjudul ‘Efektivitas Instagram Sebagai Media
Promosi Produk “Rendang Uninam”’ yang diteliti oleh Ari Ramdan dan Anna Fatchiya
(Ramadan & Fatchiya, 2021) berisi mengenai promosi produk rendang uninam melalui
Instagram. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa penjual melakukan promosi dengan
memberikan informasi terkait keunggulan produk, produk terbaru, serta event yang di adakan
penjual, informasi tersebut disampaikan dengan mengunggah foto pada feeds Instagram,
kemudian pihak penjual memberikan detail produk pada caption foto atau video yang telah di
unggah sehingga calon pembeli maupun pelanggan tetap dapat lebih tertarik dengan tawaran
penjual.
Selain itu penjual juga menggunakan fitur ads (advertising) yang ada di Instagram
untuk mempromosikan produk agar dapat menjangkau konsumen secara lebih luas, bukan
hanya kepada pengikut akun penjual saja (Alfaruq, 2021). Komunikasi tidak langsung
dilakukan antara penjual dengan konsumen dilakukan dengan dua arah, dimana penjual juga
memberikan umpan balik kepada komentar yang diberikan oleh pelanggan dan menjawab
pertanyaan maupun saran yang diberikan oleh konsumen melalui fitur direct massage yang ada
pada Instagram.
Kualitas pesan atau informasi yang diberikan oleh penjual selaku komunikator
mengenai produk yang dipromosikan berpengaruh terhadap respon dari calon konsumen atau
komunikan, maka isi pesan harus mengandung informasi yang spesifik yaitu mudah diingat,
kelas dan memiliki daya Tarik (Marentek et al., 2020). Hal tersebut sudah dilakukan oleh ketiga
usaha yang telah di teliti, dimana dibuktikan dengan adanya respon atau umpan balik dari
konsumen mengenai produk. Kemudian masing-masing penjual senantiasa memberikan
jawaban terhadap respon yang diberikan oleh konsumen baik dari fitur komentar maupun direct
message yang membuat tumbuhnya rasa percaya konsumen kepada pihak penjual, sehingga
dapat dengan konsisten membeli produk yang ditawarkan.
SIMPULAN
Keberhasilan komunikasi publik dari ketiga pelaku usaha tersebut dapat dilihat dari
respon yang diberikan oleh konsumen, dimana berarti pihak penjual dapat memberikan
informasi dengan cukup baik sehingga mendapatkan umpan balik dari konsumen. Peningkatan
penjualan produk juga merupakan bentuk keberhasilan komunikasi publik yang dilakukan oleh
para pelaku usaha kepada konsumen.
DAFTAR RUJUKAN
Fachrul Nurhadi, Z. (2017). Kajian Tentang Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi. 1, 90–91.
journal.uniga.ac.id/index.php/JK/article/view/235/295.
Marentek, M. R., Supit, V., & Mandey, N. H. j. (2020). KOMUNIKASI PEMASARAN (1st
ed., Vol. 1). POLIMDO PRESS. http://repository.polimdo.ac.id/2142/1/Komunikasi
Pemasaran-1.pdf
Ramadan, A., & Fatchiya, A. (2021). Efektivitas Instagram Sebagai Media Promosi Produk
“Rendang Uninam.” Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat
[JSKPM], 5(1), 64–84. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i1.796
Sitti Roskina Mas, P. I. H. (2020). Komunikasi Dalam Organisasi (Toeri Dan Aplikasi). In
Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram
(Studi Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik). Widya Cipta, 2(2), 271–278.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta