Anda di halaman 1dari 9

Analisis Isi Kualitatif Pesan Influencer Dalam

Kampanye Tokopedia By Me
Salsabila Fadhilah Ramadhan1)
1)
Ilmu Komunikasi, Fakultas Industri Kreatif, InstitutTeknologi dan Bisnis Kalbis
Jalan Pulomas Selatan Kav. 22, Jakarta 13210
Email: businesssalsa@gmail.com

Abstract: Untuk naskah dalam bahasa Inggris, abstrak dibuat hanya dalam bahasa Inggris.
Abstrak berisi maksimal 150 kata menggunakan font Times New Roman 10 point Italic.
Abstrak berisi maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan serta hasil
yang dicapai. Keywords berupa kata atau bagian kalimat yang disusun menurut abjad dan
dipisahkan dengan tanda koma. Jumlah kata kunci antara 4 dan 6 menggunakan huruf kecil
semua.
Keywords: 4-6 keywords, keyword 1, keyword 2, keyword 3, keyword 4

Abstrak: Untuk naskah dalam bahasa Indonesia, abstrak dibuat dalam dua bahasa, yaitu
Inggris dan Indonesia berisi maksimal 150 kata menggunakan font Times New Roman 10
point Italic. Abstrak berisi maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan
serta hasil yang dicapai. Kata kunci berupa kata atau bagian kalimat disusun menurut abjad
dan dipisahkan dengan tanda koma. Jumlah kata kunci antara 4 dan 6 menggunakan huruf
kecil semua.
Kata kunci: 4-6 kata kunci, kata kunci 1, kata kunci kata 3, kata kunci 4

I. PENDAHULUAN Berkaitan tentang penggunaan


Instagram dalam hal berbisnis, Sesuai
Pasar bisnis di Indonesia saat dengan gambar 1.1, dapat dilihat bahwa
ini sangat diuntungkan dengan Instagram merupakan social media
kehadiran social media Instagram, kedua yang paling banyak digunakan
sebagai dampak dari kemajuan untuk berpromosi, dengan 62 Juta user
teknologi yang semakin hari semakin yang aktif melakukan promosi.
berkembang pesat. Instagram adalah Instagram memberi kemudahan bagi
sebuah aplikasi yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk memasarkan
penggunanya untuk berbagi foto, dan mempromosikan produknya
maupun video. Penggunaanya yang melalui internet. Social media
mudah membuat aplikasi ini begitu di instagram dapat memberi kemudahan
minati oleh berbagai kalangan, baik kepada kedua belah pihak, baik
untuk sekedar membagi informasi produsen maupun konsumen.
terkait kegiatan sehari-hari, ataupun
untuk berbisnis. Perusahaan analis
Gambar 1 Jumlah Akun yang Berpromosi di
Sosial Media Marketing yang berbasis
Social Media
di Warsawa, Polandia, NapoleonCat
mencatat dengan jumlah pengguna Berbeda dengan promosi
Instagram Indonesia per November berbasis text pada umumnya, Instagram
2019 yakni sebanyak 61.610.000 juta memberikan kesempatan bagi
(Napoleon Cat, 2019). perusahaan untuk tidak hanya
berpromosi melalui pesan berbentuk
kata-kata di caption post, namun juga influencer, namun influencer tersebut
melalui pesan visual tidak selalu dapat menjawab dan
ada dibalik foto unggahan itu berinteraksi langsung dengan audiens
sendiri. Perusahaan dapat melalukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
promosi melalui komunikasi non-
verbal, seperti dengan cara foto
promosi tersebut di tata, kata-kata kunci
yang ada di dalam foto, warna dan
komposisi foto, dan bahkan konsistensi
foto tersebut.
Salah satu strategi promosi di
Instagram yang efektif adalah melalui
mereka. Maka demikian, kampanye
influencer. Influencer adalah seorang
“ByMe” ini memudahkan audiens untuk
individu yang mempunyai audiens dan
membeli produk-produk rekomendasi
followers yang cukup banyak di media
influencer, melalui Tokopedia. Strategi
sosial, serta memiliki kekuatan yang
pemasaran kampanye “ByMe” bertitik
cukup besar dalam mempersuasi
fokus pada bekerja sama dengan
pengikut tersebut. Mereka
influencer untuk mempromosikan
menggunakan metode promosi sebagai
berbagai macam produk yang sesuai
figur yang dianggap memiliki pengaruh
dengan brand dan citra influencer itu
untuk mempersuasi segmen target
sendiri.
konsumen yang akan dituju. Gambar 2 Contoh Foto Influencer Dalam
Menurut Kusnadi (2018), Kampanye By Me
Influencer dapat membangun hubungan Influencer yang bekerjasama
yang lebih dekat dengan audiensnya dengan Tokopedia dapat mengunggah
dibandingkan dengan perusahaan. rekomendasi produk mereka dalam
Audiens influencer juga seringkali bentuk konten sponsor di tokopedia,
mengikuti seorang influencer seperti di Gambar 2. Penyajian konten
berdasarkan kebutuhan yang mereka selalu dalam bentuk yang sama, yaitu
miliki dalam kehidupan mereka. konten flatlay Gnfluencer dengan
Contohnya, seorang user Instagram berbagai produk yang
mengikuti influencer dalam kategori direkomendasikan di sekelilingnya.
fashion, karena mereka ingin membeli Menurut Discover Digital Photography,
baju baru, ingin terinspirasi dan flatlay adalah gaya fotografi dengan
diberikan informasi mengenai tren-tren cara membidik beberapa objek, baik
baru yang berkaitan dengan busana dan makanan, produk, dan lainnya melalui
cara berpakaian. Dengan demikian, apa jepretan kamera dari atas ke bawah
yang digunakan oleh influencer tersebut lurus 90 derajat. Objeknya itu sendiri
sangat berpengaruh dalam kognitif, diletakan di permukaan datar (flat) di
afektif, dan behaviour audiens mereka. permukaan yang menghadap ke
Salah satu perusahaan yang kamera. Karena semua konten dalam
sangat sering bekerjasama dengan kampanye ini secara grafis disusun
influencer berpromosi adalah dengan cara yang sama, maka khalayak
Tokopedia. Tokopedia meluncurkan akan lebih mudah mengingat bahwa
kampanye berbasis influencer pertama konten tersebut berkaitan dengan
di Indonesia, yaitu kampanye “ByMe” kampanye dari Tokopedia. Influencer
yang diluncurkan pada 22 April 2019. lalu merujuk audiens untuk klik
Gagasan dari kampanye ini adalah hyperlink yang disediakan di bagian
bahwa, audiens seringkali ingin tahu profil Instagram mereka. Tautan
produk-produk yang dipakai oleh tersebut lalu akan membuka halaman
website tokopedia yang berisi produk- Penelitian kualitatif juga mendukung
produk yang direkomendasikan oleh penelitian ini karena pemaknaan dalam
influencer tersebut. content analysis kualitatif bersifat
Maka berdasarkan fenomena subjektif.
diatas, peneliti hendak melakukan Metode deskriptif merupakan
analisis isi kualitatif terhadap makna metode dalam meneliti status kelompok
tersirat dari gambar yang berupa foto manusia, suatu subjek, suatu set
unggahan influencer dalam kampanye kondisi, suatu sistem pemikiran
By Me yang dilaksanakan oleh ataupun kelas peristiwa pada masa
Tokopedia dengan tujuan untuk: sekarang. Tujuan dari penelitian
 Mengetahui kategori deskriptif ini adalah membuat
foto/gambar yang diunggah deskripsi, gambaran atau lukisan secara
pada akun Instagram influencer sistematis serta hubungan antar
Tokopedia By Me. fenomena yang diselidiki (Nazir,
 Mengetahui saja makna tersirat 2011:52). Metode deskriptif dipilih
dibalik foto yang diunggah karena penelitian ini bertujuan untuk
influencer dalam kampanye menafsirkan makna-makna tersirat
komunikasi Tokopedia By Me. yang ada dibalik pesan foto yang
 Mengetahui unggahan dengan diunggah oleh influencer dalam
jenis foto/gambar seperti apa kampanye By Me. Dalam hasil
yang mendapatkan perhatian penelitian, peneliti akan
dari pengguna Instagram mendeskripsikan makna tersirat dalam
berdasarkan jumlah likes. unggahan foto tiap influencer,
Penelitian ini diharapkan dapat kecocokan antara kategori influencer
menjadi bahan referensi dan dengan produk-produk yang di
pedoman bagi perusahaan yang promosikannya dalam Tokopedia By
ingin mengimplementasikan Me dan engagement unggahan
promosi melalui sosial media influencer berdasarkan jumlah likes
melalui influencer sehingga mampu yang dimiliki.
memperoleh hasil yang optimal Pemaknaan yang akan dianalisa
dalam mencapai keinginan dan oleh peneliti berdasarkan tiga kategori,
tujuan perusahaan dan bermanfaat yaitu: pertama, peneliti akan melihat
juga bagi peneliti lainnya. Atas unggahan promosi yang paling diminati
berbagai kekurangan yang mungkin berdasarkan peminatan audiens
ada dalam penelitian ini, ada terhadap post, yang dapat terlihat
kesempatan bagi peneliti lain untuk melalui engagement berbentuk likes
melakukan kajian lanjutannya di pada post influencer tersebut. Kedua,
masa datang. peneliti akan menganalisa konsistensi
pesan promosi berdasarkan cara layout
dan point of view foto yang diunggah
III. METODOLOGI PENELITIAN
oleh influencer. Ketiga, peneliti akan
Penelitian ini merupakan melihat apabila produk yang
penelitian kualitatif deskriptif dengan dipromosikan dalam unggahan
metode content analysis. Pendekatan influencer sesuai dengan kategori atau
kualitatif dipilih karena peneliti dapat tema utama akun tersebut, agar dapat
menggunakan metode content analysis mendeskripsikan peminatan audiens
untuk mengkaji makna tersirat dari terhadap pesan promosi tersebut.
pesan komunikasi visual yang di Berdasarkan penjelasan diatas,
unggah oleh influencer dalam kerangka pemikiran dalam penelitian
kampanye Tokopedia By Me.
ini dapat digambarkan dalam Gambar foto, video, dan teks. Dalam
2. penelitian ini, Instagram
merupakan sarana yang digunakan
oleh Tokopedia untuk melakukan
promosi melalui influencer.
2. Influencer
Influencer adalah seseorang
individu yang mempunyai audiens
dan followers yang cukup besar di
social media, serta memiliki
kekuatan yang cukup besar dalam
mempersuasinya. Nilai seorang
influencer dapat dilihat dari jumlah
dan jenis followers yang mereka
miliki.
Gambar 2 Kerangka Berpikir Dalam
Penelitian ini dilakukan selama konteks
kurang lebih sepuluh bulan, dimulai
sejak bulan Mei 2019 dan berakhir pada
bulan Maret 2019. Periode
pengambilan data penelitian ditentukan
berdasarkan kampanye Tokopedia By
Me, yaitu 22 April 2019 – 10 Maret
2019. Periode ini digunakan agar
peneliti dapat mengambil sampel
influencer yang sesuai dengan periode
yang sudah ditentukan oleh Tokopedia.
penelitian ini, influencer. Yang
dimaksud adalah influencer yang
bekerjasama dengan Tokopedia
dalam kampanye “ByMe”.
3. Konsistensi Pesan
Konsistensi pesan merupakan hal
yang sangat penting dalam
berkomunikasi. Dengan
konsistensi, audiens dalam sebuah
kampanye dapat lebih mudah
mengingat dan percaya terhadap
suatu pesan. Konsistensi yang
dilihat dalam penelitian ini berupa
A. Definisi Operasional foto yang diunggah oleh influencer
Terdapat 3 komponen utama dalam dari segi pemaknaannya, point of
penelitian ini, yakni: view fotografinya, dan produk
1. Instagram yang ditampilkan dalam foto
Social Media dapat dipahami tersebut.
sebagai sebuah halaman online Berdasarkan penjelasan di atas,
yang dapat diakses melalui maka tabel operasional penelitian ini
Internet, berupa sarana yang dapat adalah sebagai berikut:
Gambar 3 Tabel Definisi Operasional
digunakan oleh user Internet untuk
berkomunikasi melalui upload B. Populasi & Sampel
Populasi dalam penelitian ini mengenai busana
(trend busana,
merupakan influencer yang gaya berbusana,
berpartisipasi dalam kampanye perancang
busana, dsb).
komunikasi Tokopedia By Me. Lalu,
Beauty Unggahan @julianasteph 78,100
sampel ditentukan melalui teknik influencer
purposive sampling yaitu salah satu mengenai
kecantikan
teknik sampling non random sampling (Kosmetik,
dimana peneliti menentukan perawatan kulit,
pengambilan sampel dengan cara tubuh dan
rambut).
menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai Teknologi Unggahan @kepinhelmy 72,100
dengan tujuan penelitian sehingga influencer
diharapkan dapat menjawab mengenai alat
teknologi (Alat
permasalahan penelitian. fotografi,
(sarjanaekonomi.co.id, 2019). Teknik smartphone,
ini dipilih dengan tujuan agar sampel komputer, dsb).
Travel Unggahan @kzl_banget 12,100
yang diambil dapat mewakili influencer
karakteristik populasi yang diinginkan. mengenai
Karena jumlah influencer yang travelling.
(perjalanan
berpartisipasi dalam Tokopedia By Me keluar kota /
cukup banyak, peneliti menggunakan keluar negeri,
teknik purposive sampling untuk informasi
mengenai
memastikan bahwa sampel yang dipilih destinasi baik
dapat merepresentasikan tujuan kuliner ataupun
lokasi, informasi
penelitian. Maka berdasarkan mengenai
pertimbangan diatas, populasi yang kebutuhan
ditentukan lalu diturunkan menjadi travelling, dsb).
Parenting Unggahan @dwihandaanda 1,200,000
sampel berdasarkan 5 kategori utama influencer
produk Tokopedia, yaitu fashion, berkaitan dengan
beauty, teknologi, travel, dan kegiatan
keluarga
parenting. Berdasarkan kategori (informasi
tersebut, peneliti akan memilih 1 mengenai anak,
influencer untuk tiap kategori, cara mendidik
anak, produk-
influencer yang dipilih memiliki produk ibu dan
kriteria sebagai berikut: 1.) anak, dsb.)
berpartisipasi dalam Tokopedia By Me
(Diketahui melalui penggunaan hashtag C. Teknik Analisis Data
#TokopediaByMe dalam caption-nya), Setelah peneliti mengumpulkan
2.) memiliki lebih dari 10.000 sejumlah data yang berkaitan
followers. dengantema dan pembahasan dalam
Agar peneliti dapat memastikan penelitian ini, maka peneliti segera
bahwa influencer yang dipilih dapat memulai memaknai dan menganalisa
mewakili tiap kategori, peneliti data-data tersebut. Teknik analisis yang
menentukan tema utama influencer digunakan adalah metode Content
melalui 10 unggahan Instagram terakhir Analysis. Dalam proses tersebut hal
influencer, dan membandingkannya pertama yang harus dilakukan adalah
dengan definisi tema yang disajikan mengklasifikasi data. Analisis data
dalam tabel 1. disebut juga pengolahan data dan
Tabel 1 Pengkategorisasian Influencer penafsiran data. Analisis data adalah
Tema Definisi Username Followers
Influencer rangkaian kegiatan penelaahan,
Fashion Unggahan @lutfianahhh 45,100 pengelompokan, sistematisasi,
influencer
penafsiran dan verifikasi data, agar @kepinhelmy - Koper
- Kamera & Aksesoris
sebuah fenomena memiliki nilai sosial, Kamera
(Perlengkapan
akademis, dan ilmiah. Kegiatan analisis Travelling)
tidak terpisah rangkaian kegiatan secara - Pakaian
(Perlengkapan
keseluruhan. Jadi tujuan dari analisis Travelling)
data ini adalah untuk - Headphone
(Perlengkapan
menyederhanakan, sehingga mudah Travelling)
ditafsirkan.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin @kzl_banget -
-
Tripod
2 Microphone
mengetahui apa saja pesan tersirat yang - Diffuser Fotografi
- Kamera
terkandung dalam post promosi - Keyboard Komputer
kampanye yang di unggah oleh lima - Speaker
- Headphone
influencer, yang sudah ditentukan - Mouse Komputer
dalam kampanye Tokopedia By Me, di - 3 Kabel Alat
Fotografi /
media sosial Instagram. Dalam Komputer
menganalisis data, peneliti menentukan - Laptop
@dwihandaanda - Buku Anak
klasifikasi tema yang dimiliki oleh - Baju Anak
influencer, dan memilah foto influencer - Sepatu Anak

yang di unggah dengan tagar


#TokopediaByMe. Dari foto influencer
dilanjutkan dengan mengatur urutan
data engagement dan makna, lalu
mengorganisasikannya ke dalam pola,
kategori dan satuan uraian yang
tertuang dalam kolom untuk kemudian Pertama, Tokopedia
mendeskripsikan makna tersirat dari memberikan brief kepada influencers
masing-masing unggahan tersebut. yang bekerjasama dalam kampanye ini
untuk menggunakan gaya fotografi
III. PEMBAHASAN yang konsisten, yaitu (F) flatlay. Sesuai
dengan foto yang ada di tabel 2, bisa
Peneliti melakukan content analysis dilihat bahwa semua influencer
berdasarkan 3 tabel unit analisis, yaitu: menggunakan gaya fotografi (F) flatlay
Tabel 2 Klasifikasi dan Keterangan Akun Yang dalam mempromosikan kampanye By
Menjadi Fokus Analisis Me. Gaya fotografi ini digunakan
Username Influencer Produk Yang Gambar
di promosikan sebagai strategi agar pesan komunikasi
@lutfianahhh - Topi Beanie yang diberikan oleh Tokopedia
- Sepatu Converse
- Kaos Kaki konsisten. Dengan demikian, pesan
- Kaos tersebut dapat lebih mudah dipahami
- Kemeja
- Kacamata dan diingat oleh followers influencer.
- Tas
- Kamera
Apabila followers influencer ingin
- Figurin Toy story mencari atau membeli produk-produk
yang mereka dapat secara mudah
@julianasteph - Parfum membedakan post influencer dari
- Perawatan Rambut ribuan post lainnya di Instagram.
- Perawatan Kulit
- Maskara Tabel 3 Analisis Isi Pada 5 Akun Sampel
- Set Kosmetik
Tema Influencer
- Foundation Likes
(Kosmetik) Lalu, peneliti melakukan
Fashion @lutfianahhh 1,709
- Sabun Mandi pencocokan terhadap kategori/tema
- Jam Tangan
- Lipstik No Username Tema Kesesuaian Like POV
Beauty @julianasteph 4,643 Influencer Produk

1 @lutfianahhh Fashion 10/12 1,709 F


Teknologi @kepinhelmy 3,304
2 @julianasteph Beauty 8/8 4,643 F

Travel @kzl_banget 1,474 3. @kepinhelmy Travel 12/12 3,304 F

Parenting @dwihandaanda 32,909 4. @kzl_banget Teknologi 14/14 1,474 F

5. @dwihandaand Parenting 3/3 32,909 F


a
utama influencer dengan produk- diminati oleh user instagram
produk yang di promosikan dalam berdasarkan likes post promosi
unggahan kampanye By Me, influencer yang dijabarkan dalam tabel
berdasarkan definisi yang sebelumnya 4. Diantara kelima influencer,
sudah ditentukan. Berdasarkan tabel 3, unggahan yang mendapatkan perhatian
dapat disimpulkan bahwa: paling banyak dari user instagram
 Akun influencer @lutfianahhh adalah produk dengan kategori
mengunggah pesan promosi parenting seperti yang dipromosikan
dengan 10 produk yang sesuai oleh @dwihandaanda (32,909 likes),
dengan tema akunnya, dan 2 lalu kategori kedua adalah beauty yang
produk yang tidak sesuai direpresentasikan oleh @julianasteph
dengan tema utama akunnya. (4,643 likes), ketiga teknologi yang
 Akun influencer @julianasteph direpresentasikan oleh @kzl_banget
mempromosikan 12 produk, (3,304 likes), keempat fashion
dan semua produk tersebut @lutfianahhh (1,709 likes) dan terakhir
sesuai dengan tema akunnya. travel yang direpresentasikan oleh
 Akun influencer @kepinhelmy @kepinhelmy. (1,474 likes).
mempromosikan 12 produk
yang merupakan koper, kamera
IV. SIMPULAN
dan aksesoris kamera, pakaian
dan, headphone semua produk Berdasarkan analisis data dan
tersebut masuk kedalam tema pembahasan penelitian dapat
akunnya karena berkaitan disimpulkan bahwa:
kategori perlengkapan  Kategori influencer dibagi
travelling. menjadi 5 kategori utama yang
 Akun influencer @kzl_banget, didasarkan oleh 5 produk utama
mempromosikan 14 produk, Tokopedia, yaitu Fashion,
dan semua produk tersebut Beauty, Teknologi, Travel dan
sesuai dengan tema akunnya. Parenting. Berdasarkan 5
 Akun influencer kategori tersebut, peneliti
@dwihandaanda mengambil 5 sampel
mempromosikan 3 produk, dan influencer, 1 influencer untuk
semua produk tersebut sesuai tiap kategori. Agar peneliti
dengan tema akunnya. dapat memastikan bahwa
Maka demikian, diantara influencer yang dipilih dapat
kelima influencer yang dipilih, mewakili tiap kategori, peneliti
mayoritas menyajikan pesan promosi menentukan tema utama
yang konsisten dengan kategori influencer melalui 10 unggahan
influencer tersebut. Dengan demikian, Instagram terakhir influencer,
produk-produk yang mereka dan membandingkannya
promosikan akan berkorelasi langsung dengan definisi tema yang
dengan kebutuhan followers mereka sudah ditentukan. Berdasarkan
dan akan lebih mungkin untuk pertimbangan tersebut, 5
mempengaruhi followers tersebut influencer yang dipilih adalah
melalui pesan promosi dari kampanye @dwihandaanda (parenting),
komunikasi Tokopedia By Me. @julianasteph (beauty),
Tabel 4 Analisis Kategori Influencer & Jumlah @kzl_banget (teknologi),
like
@lutfianahhh (fashion) dan
Lalu ketiga, Peneliti
terakhir @kepinhelmy (travel).
menyimpulkan konten yang paling
 Ada beberapa makna tersirat Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta: Prenada Media Group.
dibalik gambar promosi Kotler, et al. (2006) Principles of Marketing,
influencer, yaitu: pertama, Twelfth Edition. Bandung: Erlangga.
adanya konsistensi pesan dalam Muljono, K. R (2018) Digital Marketing
bentuk layout & point of view Concept: Penggunaan Konsep Dasar
fotografi gambar yang Digital Marketing untuk Membuat
Perubahan Besar. Jakarta: Gramedia
membuat pesan kampanye Pustaka Utama.
lebih mudah diingat dan Nasrullah, R. (2018). Entografi Virtual, Riset
dibedakan dari ribuan Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi Di
unggahan Instagram lainnya. Internet. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
Kedua, diantara akumulasi 53 Nasrullah, R. (2014) Teori Dan Riset Media
produk yang ada di semua Siber (Cybermedia). Jakarta: Prenadamedia
unggahan influencer dalam Group.
penelitian ini, 51 sesuai dengan Ruslan, R. (2013). Metode Penelitian, Public
tema utama akun influencer Relations dan Komunikasi. Depok: PT.
RajaGrafindo Persada
yang mempromosikannya. Sammis, K. et al (2016) Influencer Marketing
Yang berarti, mayoritas sesuai for Dummies. New Jersey: John Wiley &
dan dapat lebih efektif dalam Sons, Inc.
mempersuasi audiens untuk Soehadi, W. A et al (2014) The Power of Brand
Aura. Jakarta: Prasetiya Mulia Publishing.
membeli produk tersebut. Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan
 Adapun unggahan yang paling Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
banyak mendapat perhatian dari Bandung: Alfabeta.
audiens kampanye, yaitu Sulaksana, U. (2007). Integrated Marketing
Communications. Yogyakarta: Pustaka
parenting. Diantara kelima
Pelajar.
kategori, berikut penjabaran
kategori dari yang paling
banyak ke yang paling sedikit
mendapat perhatian: 1.)
kategori parenting seperti yang
dipromosikan oleh
@dwihandaanda (32,909 likes),
2.) kategori beauty yang
direpresentasikan oleh
@julianasteph (4,643 likes), 3.)
kategori teknologi yang
direpresentasikan oleh
@kzl_banget (3,304 likes), 4.)
kategori fashion @lutfianahhh
(1,709 likes) dan 5.) kategori
travel yang direpresentasikan
oleh @kepinhelmy (1,474
likes).

DAFTAR RUJUKAN
Brown, Et al. (2008). Influencer Marketing. Who
Really
Influences your Customers? Hungary:
Elseiver
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar
Metodologi Untuk Penelitian Ilmu

Anda mungkin juga menyukai