1, April 2022
Ilmu Komunikasi, Fakultas Industri Kreatif, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
Jalan Pulomas Selatan Kav. 22, Jakarta 13210
1) Email: vidygiant19@gmail.com
2) Email: soraya.pratiwi@kalbis.ac.id
Abstract: Influencer marketing is currently widely used by companies to conduct marketing activities.
Influencers have many followers who believe in them as models or role models. Their ability to
persuade makes them able to promote the product. The research method uses a qualitative approach.
Data collection was done through online observations on Instagram influencers and Tinkerlust
accounts, then interviews with Tinkerlust. This study uses a two step flow communication model. The
two step flow model in this study aims to determine the pattern of influencer utilization as a marketing
communication strategy through Instagram so as to increase Tinkerlust's brand awareness. The results
revealed, influencers carried out marketing communication activities through: 1. Instagram stories, 2.
photo uploads, 3. Instagram TV collaboration. The use of influencers through Instagram in increasing
Tinkerlust's brand awareness has made Tinkerlust pass through the unaware brand stage and is
currently in the position of brand recognition.
Keywords: brand awareness, influencer marketing, instagram, marketing communication, tinkerlust
Abstrak: Influencer marketing saat ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan
kegiatan pemasaran. Influencer memiliki banyak pengikut yang mempercayainya sebagai model atau
panutan. Kemampuan mereka dalam mempersuasi membuat mereka mampu mempromosikan produk.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi online pada akkun Instagram influencer dan
Tinkerlust, lalu wawancara dengan pihak Tinkerlust. Data yang didapat kemudian dijelaskan dengan
metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan model komunikasi two step flow. Model two
step flow pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan influencer sebagai
strategi komunikasi pemasaran melalui Instagram sehingga dapat meningkatkan brand awareness
Tinkerlust. Hasil penelitian mengungkapkan, influencer melakukan kegiatan komunikasi pemasaran
melalui: 1. Instagram story, 2. unggahan foto, 3. kolaborasi Instagram TV. Pemanfaatan influencer
melalui Instagram dalam meningkatkan brand awareness Tinkerlust membuat Tinkerlust melewati
tahap unaware brand dan saat ini berada pada posisi brand recognition.
Kata kunci: instagram, kesadaran merek, komunikasi pemasaran, pemasaran influencer, tinkerlust
596
KALBISIANA : Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Volume 8, No. 1, April 2022
597
KALBISIANA : Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Volume 8, No. 1, April 2022
menarik perhatian khalayak. Foto yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dibagikan biasanya foto fisik produk, tetapi wawancara semi-terstuktur. Pada
foto digital juga dapat digunakan. Sering wawancara semi-terstruktur ini,
kali foto digital menjadi foto yang dapat pewawancara biasanya mempunyai daftar
memposisikan produk dengan cara yang pertanyaan tertulis tapi memungkinkan
menyenangkan atau menarik. Selain itu, untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan
dalam upaya mendapatkan perhatian yang secara bebas, yang terkait dengan
lebih dari khalayak, perusahaan juga bisa permasalahan
memanfaatkan influencer sebagai salah
satu strategi yang tepat dalam Penelitian ini menggunakan teknik
meningkatkan brand awareness. observasi online. Pada pelaksanaan
penelitian peneliti tidak terlibat langsung
dengan aktivitas yang sedang diamati.
II. METODE PENELITIAN Observasi yang dilakukan pada penelitian
ini adalah mengamati secara online dengan
mengamati dan mencermati kegiatan-
Paradigma disebut juga sebagai kegiatan Tinkerlust melalui media sosial.
perspektif, seperti yang diungkapkan oleh Peneliti memilih hal-hal yang diamati dan
Becker bahwa perspektif adalah mencatat hal-hal yang berkaitan dengan
seperangkat gagasan yang melukiskan penelitian. Peneliti berusaha menemukan
karakter situasi yang memungkinkan perencanaan hingga pelaksanaan atau
pengambilan tindakan, suatu spesifikasi implikasi dalam memanfaatkan influencer
jenis-jenis tindakan yang layak dan masuk sebagai strategi komunikasi pemasaran
akal dilakukan oleh seorang sekaligus yang dilakukan Tinkerlust. Penelitian ini
standar nilai yang memungkinkan orang menggunakan triangulasi sumber sebagai
dapat dinilai (Kriyantono, 2006: 50). keabsahan data. Pemilihan narasumber
Paradigma dalam penelitian ini triangulasi disesuaikan dengan kebutuhan
berpijak dari paradigma post-positivisme. dari penelitain, yaitu seseorang mengerti
Penelitian post-positivis mendasarkan dari atau paham dalam pemasaran di Instagram.
pandangan positivis terkait dengan masalah
peramalan dan pengendalian, tetapi III. HASIL & PEMBAHASAN
mencoba mengembangkan pemahaman
berbeda tentang hal-hal lain untuk
menjawab kritik dari kelompok positivis. Tinkerlust memiliki tiga goals yang
Realitas objektif diyakini ada, tetapi tidak menjadi tujuan dari komunikasi pemasaran,
dapat dipotret sepenuhnya. Post- yaitu branding, brand awareness, dan
positivisme menggunakan berbagai metode sales. Dari tiga goals yang menjadi tujuan
dalam penelitian, menekankan penemuan komunikasi pemasaran tersebut, saat ini
(discovery) dan pembuktian teori (theory Tinkerlust fokus untuk meningkatkan
verivication). brand awareness. Hal tersebut disadari
bahwa masih banyak orang tidak
Peneliti menggunakan metode mengetahui apa itu Tinkerlust. Selain itu,
wawancara Pada penelitian ini wawancara dalam melakukan komunikasi pemasaran
digunakan oleh peneliti untuk menggali perlu adanya proses perencanaan sebagai
data, informasi, dan kerangka keterangan langkah awal yang harus dilakukan untuk
dari subjek penelitian. Jenis wawancara
598
KALBISIANA : Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Volume 8, No. 1, April 2022
599
KALBISIANA : Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Volume 8, No. 1, April 2022
ini penulis mendapatkan informasi dari mendapatkan awareness dari follower yang
informan terpilih bahwa Tinkerlust dimiliki oleh influencer. Tinkerlust
memiliki syarat dalam memilih influencer memanfaatkan influencer dalam kegiatan
yang akan digunakan untuk melakukan komunikasi pemasaran berusaha untuk
kegiatan komunikasi pemasaran. Tinkerlust menciptakan keunikan lain dibandingkan
memilih strategi komunikasi pemasaran pesaingnya sehingga nama Tinkerlust
dengan memanfaatkan influencer karena melekat dan mudah diingat oleh konsumen.
melihat kredibilitas para influencer dapat Hal tersebut dilakukan karena konsumen
dimanfaatkan untuk kegiatan komunikasi cenderung memilih merek yang sudah
pemasaran. Tinkerlust dalam memilih dikenal lama dibandingkan nama
influencer melihat dari relevansi dengan Tinkerlust masih baru sebagai marketplace
model bisnis Tinkerlust yaitu influencer yang menjual barang fashion dan beauty.
yang mahir dalam bidang fashion dan
Tinkerlust berhasil melakukan
beauty. Tinkerlust memiliki kriteria dalam
pemanfaatan influencer sebagai strategi
memilih influencer yaitu influencer yang
komunikasi pemasaran dalam
memiliki followers minimal 100 ribu.
meningkatkan brand awareness dengan
Berdasarkan hasil wawancara yang perlahan. Brand awareness dilihat dari
penulis lakukan dengan informan, bahwa adanya peningkatan followers pada akun
Tinkerlust juga mementingkan engagement Instagaram Tinkerlust. Growth dari bulan
antara influencer dengan followers. Januari 2019 sampai bulan Desember 2019
Engagement tersebut diukur dari berapa menunjukan bahwa terjadi peningkatan
banyak orang yang likes dari penayangan sebanyak 38.790 followers. Berdasarkan
foto di Instagram dan berapa banyak orang hasil peningkatan followers tersebut,
yang melakukan komentar setiap foto yang pemanfaatan influencer yang dilakukan
ditayangkan. Melihat engagement artinya Tinkerlust sebagai strategi komunikasi
Tinkerlust juga menghindari influener yang pemasaran membuat Tinkerlust mampu
sengaja membeli follower agar mereka melampaui posisi unaware of brand. Hal
terlihat banyak penggemar. Berdasarkan tersebut dapat dilihat bahwa sekitar 100
hal tersebut Tinkerlust mampu menjangkau ribu orang telah menjadi followers dari
followers mereka sebagai target pasar. akun Instagram Tinkerlust. Artinya sudah
Terkait dengan kegiatan banyak orang yang mulai menyadari
komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh keberadaan Tinkerlust sebagai marketplace
influencer melalui Instagram story, jual dan beli barang bekas pakai.
Tinkerlust mempunyai cara khusus yaitu
menggunakan fitur swipe up. Tujuannya IV. SIMPULAN
adalah agar mereka yang melihat unggahan
Instagram story tersebut melakukan swipe
up yang akan membawa ke halaman Penelitian ini dilakukan dengan
website Tinkerlust. Hal itu dilakukan agar tujuan untuk mengetahui bagaimana
mereka yang masuk ke websie dapat Tinkerlust memanfaatkan influencer
pengalaman tersendiri dan akhirnya akan sebagai strategi komunikasi melalui
melakukan pembelian melalui website Instagram dalam upaya meningkatkan
Tinkerlust. brand awareness. Berdasarkan hasil
penelitian yang didapatkan, penulis
Tinkerlust melakukan pemanfaatan memperoleh simpulan sebagai berikut:
influencer mempunyai tujuan utama adalah
600
KALBISIANA : Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Volume 8, No. 1, April 2022
601