OLEH :
Nim : PO5303212210257
Kelas : A
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perencanaan Manajemen
Keperawatan”.
Saya menyadari makalah ini belum sempurna, baik dari isi maupun sistematika
penulisannya, maka dari itu saya berterimakasih apabila ada kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan seperjuangan khususnya program studi
ilmu keperawatan waikabubak nantinya.
KATA PENGANTAR………………………………………………...........................
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………
A. Latar Belakang…………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….
A. Pengertian Perencanaan Manajemen Keperawatan……………………………..
B. Visi dan Misi……………………………………………………………………
C. Rencana Kerja Pelayanan Keperawatan…………………………………………
D. Perencanaan Kebutuhan Tenaga………………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..
B. Saran……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
a. Perumusan Filosofi
b. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan memberikan arah bagi
organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara
mencapainya, dan bagaimana cara menilainya. Perumusan tujuan dalam
organisasi pelayanan keperawatan merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan.
Untuk merumuskan suatu tujuan organisasi pelayanan keperawatan yang baik, ada
beberapa persyaratan yang harus diperhatikan.
B. Visi dan Misi
a. Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk
membuat suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat, jelas, dan
mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya. Visi merupakan pernyataan
yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan keperawatan dibentuk. Contoh visi
ruang perawatan “Menjadi Ruang Anak yang Mampu Menyelenggarakan Pelayanan
Keperawatan Secara Profesional Tahun 2015”.
b. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan-pernyataan operasional guna mencapai visi
yang telah ditetapkan.
a. Rencana Harian
Rencana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang dibuat
setiap hari sesuai perannya. Rencana harian ini dibuat oleh kepala ruang, ketua
tim/perawat primer, dan perawat pelaksana.
b. Rencana Bulanan
Rencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan. Rencana bulanan
ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana bulanan dibuat oleh kepala ruang
dan ketua tim/perawat primer.
c. Rencana Tahunan
Rencana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali. Rencana tahunan
disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya. Rencana tahunan dibuat
oleh kepala ruang.
Kegiatan perencanaan yang tidak kalah penting dalam manajemen keperawatan adalah
perencanaan SDM keperawatan. Perencanaan SDM keperawatan sangat menentukan
efektivitas dan efisiensi kegiatan dalam organisasi pelayanan keperawatan.
a. Pengertian
Perencanaan SDM adalah kegiatan merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan
kebutuhan organisasi serta efektif efisien dalam membantu terwujudnya tujuan
(Hasibuan, 2005). Perencanaan SDM kesehatan adalah proses estimasi terhadap jumlah
SDM berdasarkan tempat, keterampilan, dan perilaku yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan (Ilyas, 2004).
Dalam membuat perencanaan SDM tentu harus ada yang mendasari. Berikut adalah
beberapa hal yang mendasari pembuatan perencanaan SDM keperawatan.
3) Orientasi suatu rencana adalah masa depan. Artinya, rencana diibaratkan suatu
titik yang akan kita tuju dan kita capai. Rencana harus mempunyai arah ke depan,
maju, dan realistis. Sebagai contoh: dalam lima tahun ke depan berapa jumlah
SDM keperawatan yang dibutuhkan dan lain-lain.
3) Kamar Operasi
Dasar penghitungan tenaga perawat di kamar operasi menurut Depkes (2002) adalah
sebagai berikut :
a) Jumlah dan jenis operasi
b) Jumlah kamar operasi
c) Pemakaian kamar operasi (di perkirakan 6 jam perhari) pada hari kerja
d) Tugas perawat di kamar operasi, instrumentator, perawat sirkulasi (2 orang/tim)
e) Ketergantungan pasien.
Operasi ringan = 1 jam/operasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan adalah sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai
suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 2005). Perencanaan dalam manajemen keperawatan
memiliki perumusan visi, misi, filosofi dan tujuan. Jenis perencanaan dalam manajemen
keperawatan terdapat 3 jenis, antara lain rencana harian, bulanan dan tahunan. Di dalam
perencanaan manajemen keperawatan juga terdapat perencanaan SDM keperawatan.
Tujuan dari perencanaan SDM keperawatan antara lain:
1) Menentukan kualitas dan kuantitas tenaga keperawatan.
2) The right man on the right place and the right man on the right job (efektivitas dan
efisiensi).
3) Menjamin tersedianya tenaga keperawatan masa sekarang maupun masa mendatang
4) Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
5) Mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS).
6) Menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
7) Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi dan pensiun tenaga keperawatan.
B. Saran
Perencanaan tidak akan timbul dengan sendirinya, tetapi perencanaan timbul didasari
oleh hasil pemikiran yang bersumber dari hasil-hasil penelitian. Perencanaan tidak boleh
hanya mengandalkan asumsi. Tanpa data yang factual dan valid, perencanaan yang dibuat
tidak akan dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA
Asmuji. 2012. Manajemen Keperawatan : Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.