Anda di halaman 1dari 16

BAB X

BERPIDATO
A. Pengertian Pidato
Pidato merupakan suatu
kegiatan berbicara di depan umum
atau berorasi agar dapat
menyatakan pendapatnya, atau
memberikan suatu gambaran pada suatu hal. Pidato umumnya dibawakan oleh
seorang yang memberi orasi serta pernyataan terhadap hal tertentu atau peristiwa
yang penting dan harus diperbincangkan. Pidato ialah salah satu teori dari
perjalanan bahasa indonesia. Pidato umumnya dipakai oleh seorang pemimpin
untuk berorasi dan memimpin di depan banyak anak buahnya/di depan orang
ramai.
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan
kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato
menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau
event, dan lain sebagainya.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang
yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik
di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang
baik.
B. Tujuan dan Fungsi Pidato
Tujuan pidato adalah sebagai berikut :
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3.  Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang
lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

91
4. Mempermudahkan seseorang yang berpidato untuk menyampaikan gagasan,
ide atau informasi lainya kepada khalayak umum secara langsung.
5. Membatasi pemnyampaian informasiagar bisa lebih padat dan bisa lebih fokus
sehingga bisa menghindari penjelasan dan memaparkaninformasi yang sangat
bertele-telesaat berlangsungnya pidato.
6. Memberikan inspirasi bagi seseorang yang berpidato untuk melakukan
improvisasi yang disesuaikan dengan para pendengar dan juga kebutuhan dari
pendengar.
7. Mengantisipasi terjadinya lost speechyang sering terjadi karenaseseorang
yang lupa apa yang akan disampaikanya. Hal tersebut biasanya terjadi karena
orang yang akan berpidato terkena demam panggung.
Fungsi pidato adalah sebagai berikut :
 Meudahkan komunikasi dengan bawahan dan atasan.
 Memudahkan komunikasi dengan sesama anggota organisasi.
 Membuat suatu kondisi yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang
memalukan pidato atau orasi tersebut.
 Memudahkan komunikasi
Pidato yang baik bisa menuai suatu kesan positif unruk banyak orang yang
mendengarkan pidato. Kemampuan pidato/berbicara yang baik bisa memudahkan
kita dalam mencapai jenjang karier yang baik. Sebagai contoh, pidato
kenegaraan, pidato untuk membangkitkan semangat, pidato dalam menyambut
hari besar, pidato sambutan, dll.
Dalam melakukan pidato, gaya bahasa, penampilan, serta ekspresi kita
haruslah diperhatikan dan kita juga harus percaya diri dalam menyampaikan isi
pidato kita, supaya orang yang mendengar dan melihat pidato kita juga tertarik
serta bisa terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.
C. Metode Pidato
Menurut ada tidaknya persiapan, sesuai dengan cara yang dilakukan waktu
persiapan, dapat dikemukakan empat macam pidato : impromptu, manuskrip,
memoriter, dan ekstrempore

92
a. Pidato Impromptu
Pidato yang dilakukan secara spontan atau tiba-tiba dipanggil untuk
menyampaikan pidato dalam sebuah acara. Pidato yang ini dilakukan secara
tiba-tiba, spontan, tanpa persiapan sebelumnya. Apabila Anda menghadiri
sebuah acara pertemuan, tiba-tiba Anda dipanggil untuk menampaikan pidato,
maka pidato yang Anda lakukan disebut impromtu.
Keuntungan Menggunakan Pidato Impromptu
 Impromtu lebih dapat mengungkapkan perasaan pembicara yang
sebenarnya, karena pembicara tidak memikirkan lebih dulu pendapat yang
disampaikannya,
 Gagasan dan pendapatnya dating secara spontan, sehingga tampak segar
dan hidup, dan
 Impromtu memungkinkan Anda terus berpikir. Tetapi bagi juru pidato
yang masih “hijau”, belum berpengalaman, keuntunga
Kerugian Menggunakan Pidato Impromptu
 Impromtu dapat menimbulkan kesimpulan yang mentah, karena dasar
pengetahuan yang tidak memadai,
 Impromtu mengakibatkan penyampaian yang tersendat-sendat dan tidak
lancar,
 Gagasan yang disampaikan bisa “acak-acakan” dan ngawur, dan
 Karena tiadanya persiapan, kemungkinan “demam panggung” besar
sekali. Jadi, bagi yang belum berpengalaman, impromtu sebaiknya
dihindari daripada Anda tampak “bodoh” di hadapan orang lain.
b. Pidato Manuskrip/Naskah
Di sebut juga pidato dengan naskah. Dalam hal ini tidak berlaku
“menyampaikan pidato” tetapi “membacakan pidato”. Pidato dengan naskah.
Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Di sini lebih
tepat jika kita menyebutnya”membacakan pidato” dan bukan “menyampaikan

93
pidato”. Pidato manuskrip perlu dilakukan jika isi yang disampaikan tidak
boleh ada kesalahan

Keuntungan Menggunakan Pidato Manuskrip


1. Kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya sehingga dapat menyampaikan arti
yang tepat dan pernyataan yang gamblang,
2. Pernyataan dapat dihemat, karena manuskrip dapat disusun kembali,
3. Kefasihan bicara dapat dicapai karena kata-kata sudah disiapkan,
4. Hal-hal yang ngawur atau menyimpang dapat dihindari, dan
5. Manuskrip dapat diterbitkan atau diperbanyak.
Kerugian Menggunakan Pidato Manuskrip
1. Komunikasi pendengar akan akan berkurang karena pembicara tidak
berbicara langsung kepada mereka,
2. Pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik karena ia lebih
berkonsentrasi pada teks pidato, sehingga akan kehilangan gerak dan
bersifat kaku,
3. Umpan balik dari pendengar tidak dapat mengubah, memperpendek atau
memperpanjang pesan, dan
4. Pembuatannya lebih lama.
c. Pidato Memoriter/hafalan
Pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian dihapalkan kata demi
kata. Pada pidato jenis ini, yang penting Anda memiliki kemampuan
menghapalkan teks pidato dan mengingat kata-kata yang ada di dalamnya
dengan baik. Keuntungannya (jika hapal), pidato Anda akan lancar, tetapi
kerugiannya Anda akan berpidato secara datar dan monoton, sehingga tidak
akan mampu menarik perhatian hadirin.
Keuntungan Menggunakan Pidato Memoriter
 Kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya karena memiliki persiapan yang
baik,
 Jika mampu menghapalnya pidato akan lancar,
 Gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian.
94
Kerugian Menggunakan Pidato Memoriter
 Pidato tampak datar dan monoton, sehingga pembicara tidak akan mampu
menarik perhatian hadirin,
 Komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada
usaha untuk mengingat kata-kata,
 Memerlukan banyak waktu persiapan.
d. Pidato Ekstempore
Pidato yang paling baik dan paling sering digunakan oleh juru pidato
yang berpengalaman dan mahir. Dalam menyampaikan pidato jenis ini,
juru pidato hanya menyiapkan garis-garis besar (out-line) dan pokok-pokok
bahasan penunjang (supporting points) saja.
Tetapi, pembicara tidak berusaha mengingat atau menghapalkannya kata
demi kata. Out-line hanya merupakan pedoman untuk mengatur gagasan
yang ada dalam pikiran kita. Keuntungan pidato ekstempore ialah
komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara
berbicara langsung kepada pendengar atau khalayaknya, pesan dapat
fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan dan penyajiannya lebih
spontan. Pidato jenis ini memerlukan latihan yang intensif bagi pelakunya.
Keuntungan Menggunakan Pidato Ekstempre
1. Komunikasi pendengar dan pembicara lebih baik karena pembicara
berbicara langsung kepada pendengar atau khalayaknya,
2. Pesan dapat fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan dan
penyajiannya lebih spontan.
Kerugian Menggunakan Pidato Ekstempre
1. Memerlukan latihan yang intensif bagi pembicaranya
2. Kemungkinan menyimpang dari garis besar besar sangat besar
3. Kefasihan bisa terhambat karena kesukaran memilih kata-kata
D. Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
 Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh
pembaca acara atau mc.
95
 Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu
pertemuan.
 Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada
suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh
beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
 Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang
berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
 Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu
tugas atau kegiatan.
 Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan
pertanggungjawaban.
E. Jenis-jenis Pidato
Macam-macam dalam berpidato adalah sebagai berikut :
 Pidato wisuda
 Pidato Orasi
 Pidato kenegaraan
 Pidato keagamaan
 Pidato kepemimpinan
 Pidato singkat
F. Trik berpidato
Dalam berpidato seseorang harus terampil dan memiliki trik-triktertentu agar
pidatonya terasa menarik, bermanfaat, bermutu dan tidak membosankan.
Dalam berpidato hal yang paling penting adalah rasa percaya diri,
penguasaan panggung suasana, dan konsentrasi penuh. Semua itu sangat
diperlukan untuk menghidari rsa gerogi yang dapat membuat pikiran blenk,
hingga konsentrasi menjdi buyar pada saat berpidato didepan umum
menyampaikan sesuatu, menurut tujuannya ada tiga jenis pidato :
1.      Pidato untuk memberitahukan sesuatu kepada pendengar.
2.      Pidato untuk menghibur dan menyenangkan pendengar.
3.      Pidato untuk mempengaruhi/membajak pendengar.

96
G. Persiapan Pidato
Pada umumnya dalam berpidato pembicara ingin mencapai dua atau tiga
tujuan sekaligus. Untuk itu pembicara harus menyiapkan sebaik-baiknya.
a.      Ada tujuh langkah yang harus dipersiapkan,  yaitu :
1.      Menentukan maksud pidato
2.      Menganalisa pendengar dan situasi
3.      Memilih dan menyiapkan topic
4.      Mengumpulkan bahan
5.      Kembuat kerangka karangan
6.      Menguraikan secara rinci
7.      Berilah suara nyaring
b.      Mengadakan latihan
Ada beberapa cara untuk menarik prhatian para pendengar :
1.      Menguasai bahasa pidato
2.      Bahan pidato harus menarik sesuai dengan situasi, kodisi
3  Memperhatikan penampilan lahiriah dan penampilan kedalam ilmu
pengetahuan
4.      Mengusahakan agar pendengar kagum dan yakin akan kemampuan
pembicara
5.      Menggunakan intonasi yang tidak menoton
6.      Berpidato dengan penuh semangat dan disispi dengan humor
7.      Menggunakan kalimat efektif dan menarik
8.      Pandangan harus menyebar keseluruh arah
Berikut ini adalah hal-hal yang dipandang kurang menguntungkan dalam
pidato:
1.      Gerak gerik kurang baik, meliputi :
a.      Selalu melihat langit-langit atau jendela
b.      Selalu melihat catatan
c.       Selalu menggerakkan bagian badan tertentu
97
d.      Merogoh-rogoh kantong

e.      Menggaruk-garuk telinga
f.        Memainkan pena atau pensil
g.      Tidak memperhatikan pendengar
2.      Penampilan kurang baik, meliputi:
a.      Berdiri dengan loyo
b.      Berdiri dengan tidak seimbang
c.       Berdiri dengan kaki sebelah
d.      Berdiri dengan kaki selalu rapat
e.      Berdiri dengan kaki selalu terbuka
f.        Berdiri dengan membungkuk
H. Menulis Pidato
Kerangka Susunan Pidato, Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana,
langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)
I. Menulis Naskah Pidato
Dalam kehidupan sehari-hari berbagai kegiatan social membutuhkan
sambutan-sambutan diperluas baik secara resmi maupun acara tidak resmi.
Sambutan-sambutan tersebut harus mempunyai struktur yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu. Berikkut hal-hal yang harus dilakukanuntuk
mempersiapkan diri sebelum menyusun naskah pidato.
1.      Menetukan tema
2.      Mencari data-data dan isu yang paling actual mengenai tema tersebut
3.      Membuat kerangka pidato
4.      Mengembangkan tema pidato
5.      Membacakan pidato dengan intonasi cepat

98
Berikut struktur sambutan pidato:
1.      Pendahuluan
2.      Sapaan pada pendengar
3.      Memnentukan arah dari tema pembicara
4.      Isi
a.      Mengembangkan tema
b.      Menyempain tema
5.    Penutup
a.      Kesimpulan sambutan / pidato
b.      Ucapan terima kasih pada pendengar
c.       Salam
J. Ciri Kebahasaan Teks Pidato
Didalam pembuatan teks pidato, ada beberapa ciri kebahasaan teks pidato
yang harus diperhatikan.
Dari beberapa ciri kebahsaan tersebut akan membuat naskah pidato yang dibuat
akan menjadi lebih baik dan tentu saja isi dari pidato akan lebih mudah dipahami
dari pendengar.
Ciri dari kebahasaan teks pidato adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kalimat yang aktif
2. Teks pidatio yang dibuat menggunakan kosakata yang emotif untuk
mengaktifkan perasaan dari sang audience.
3. Menggunakan kata tugas terutama untuk memberikan ajakan bagi para
pendengar.
4. Teks pidato dibuat dengan emamusakn sinonim yang berfungsi untuk
penekanan.
5. Menggunakan kosa kata dalam bidang ilmu.
6. Menyisipkan beberapa kata benda yang abstrak untuk menyatakan sesuatu
agar pendengar bisa menerka sendir artinya.

99
7. Berusaha untuk memberikan informasi yang informatif dan juga padat dan
juga menghindari penulisan atau penjelasan yang bertele-tele.
8. Memasukan beberapa referensi, teruttama dari pidato yang sifatnya ilmiah
sebagai data pendukung.
K. Struktur Pidato
Struktur dari teks pidato adalah suatu hal yang perlu diperhatikan. Ada
beberapa struktur teks pidato yang bisa menyusun teks pidato secara utuh dan
berkesinambungan.
Struktur teks pidato adalah sebagai berikut:
1. Salam Pembuka
Struktur yang pertama dari teks naskah pidato yaitu salam pembuka.
Salam pembuka terletak pada bagian awal dan menjadi pembukaan dalam
suatu pidato.
Contoh dari salam pembuka naskah pidato yaitu seperti Assalamu’alaikum
warahmatulahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, selamat pagi,
dan lain sebagainya.
2. Ucapan Penghormatan
Struktur kedua teks pidato adalah ucapan penghormatan. Ucapan
penghormatan tersebut biasanya diberikan kepada bejabat tinggi yang telah
hadir dalam acara yang ada dalam pidato tersebut.
Contohnya seperti yang dilakukan pada acara sekola, maka ada beberapa
ucapan penghormatan yang diberikan kepada kepala sekolah dan juga bapak
ibu guru.
Contoh ucapan penghormatan sebagai berikut:
Yang saya hormati , Bapak Kepala Sekolah SMA negeri 1 Banjarnegara,
Bapak Siswanto, M.Pd. yang saya hormati , bapak dan ibu guru serta semua
staf SMA Negeri 1 Banjarnegara dan seluruh teman-teman yang saya cintai.
Tentu saja ucapan penghormatan akan berbeda-beda. Semakin banyak pejabat
atau orang penting lainya yang datang, maka akan semakin banyak juga
ucapan penghormatan yang akan diberikan.

100
Tetapi ucapan penghormatan harus dipahami yaitu penghormatan yang
diberikan diurutkan dari pangkat yang paling tinggi terlebih dahulu.

3. Ucapan Syukur
Bagian teks pidato selanjutnya adalah ucapan syukur. Bagian tersebut
biasanya berisi tentang rasa syukur karena bisa berkumpul bersama dengan
para hadirin.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Puji syukur selalu terucap kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul didalam
acara ini.
Tidak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kepada
baginda nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam, Rasul akhir zamn yang
kita nantikan syafaatnya kelak.
4. Isi Pidato
Isi dari pidato adalah bagian yang paling pentingdalam pidato. Bagian
tersebut berisikan tentang gagasan, informasi, ide atau hal lainnyayang
disampaikan kepada orang yang hadir.
Tentu saja isi dari teks pidato sangat berkaitan dengan tema pidato.
Contoh isi teks pidato:
Bapak ibu guru dan teman-teman tidak terasa waktu begitu berlalu dengan
cepat.
Sudah enam tahun kami belajar dan menimba ilmu disekolah yang
indah ini, sehingga kami bisa mendapatkan ilmu yang tak terhingga.
Semuanya berkat dari bapak ibu guru yang telah mengajar kami. kini pada
akhirnya hari kelulusan itu tiba, Setelah enam tahun kami belajar dan
menimba ilmu disekolah ini.
Kami semua sudah mendapatkan ilmu yang sangat banyak sekali.Semua
itu berkat bapak ibu guru yang sudah mengajar kami semua. akhirnya hari
kelulusanpun tiba setelah enam tahun kami semua belajar bersama bapak dan
ibu guru.
101
Selaku dari perwakilan kelas enammengucapkan terima kasih dan
kami juga ingin meminta maaf atas perbuatan salah kami semuanya.
Tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada orang tuakita semua
yang sudah memberikan motivasi dan juga dukungan semua.
5. Penutup Pidato
Struktur terakhir dari pidato adalah penutup pidato. Penutup biasanya
berisikan kesimpulan dan diikuti dengan salam penutup.
Adapun contoh penutup pidato sebagai berikut:
Untuk teman-teman semua yang saya cintai, meskipun sudah lulus tetapi kita
harus lebih giat lagi belajarnya karena perjalanan kita masih sangat panjang
dan untuk menggapai cita-cita kalian semua.
Akhir kata saya mau mengucapkan sukses selalu untuk teman-teman doa saya
menyertai teman-teman semuanya amin
Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh

L. Contoh Pidato
Tema Lingkungan Hidup
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Guru
Dan Rekan-Rekan yang saya cintai.
Dalam kesempatan ini saya akan berbicara mengenai lingkungan hidup.
Mungkin ini erat berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Rekna-rekan semuanya !
Sudah kita ketahui bahwa di era sekarang ini sudah tidak bisa disanggah lagi
bahwa segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan
kepada ketersediaan energi. Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi
kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, kemajuan
suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan energi di negara

102
tersebut.Sebut saja negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-
negara Eropa lainnya, bahkan Korea.
Ketersediaan energi di negara-negara tersebut sangat memadai untuk
melakukan kegiatan di berbagai bidang yang bisa diandalkan untuk pembangunan
bangsa dan negaranya. Namun dalam pengadaan energi tentu saja harus
memperhatikan factor kelestarian lingkungan hidup. Karena lingkungan tempat
mahluk hidup ini bernaung tidak kalah pentingnya dari kebutuhan-kebutuhan
hidup lainnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan mencelakakan diri
sendiri. Lingkungan hidup suatu negara akan sangat berkaitan dengan negara lain,
karena kita tinggal di bumi yang sama. Sebab itu pula setiap negara sangat
berkewajiban untuk sungguh-sungguh memperhatikan dan mencegah hal-hal yang
bisa menjadi penyebab kerusakan lingkungan hidup.
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini
sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya
peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa menenggelamkan
pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang
kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu karena
lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan
menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan topan yang akhir-akhir
ini suka melanda salah satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli
sebagai efek dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya
bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan asam.
Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin badai di
beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga
berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak bisa turun ke laut untuk mencari ikan,
sehingga mereka mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah hujan
mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini
tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan.
Kalau penyebab-penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan
sekecil mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin
parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.
103
Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah
polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara,
bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu
berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.
Masalah lingkungan hidup memang bukan persoalan salah satu negara saja,
tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh bangsa dan negara. Oleh karena
itulah berbagai upaya dilakukan orang untuk mencegah tambah rusaknya
lingkungan hidup. Seperti dengan diselenggarakannya KTT Bumi, Protocol
Kiyoto, dsb. Bahkan beberapa negara yang masih memanfaatkan bahan bakar
fosil, berusaha mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan bakar
gas alam yang secara ekonomis sangat kompetitif bila dibandingkan dengan
penggunaan minyak bumi atau batubara. Hanya sebenarnya gas alam juga tetap
menimbulkan CO2, tetapi lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan
minyak bumi dan batubara.
Di samping itu pun gas alam juga menimbulkan methan selama proses
penyediaannya, yang kesemua itu dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Meski akhir-akhir ini muncul teori lain tentang efek rumah kaca, seperti menurut
periset Amerika mengatakan bahwa variable aktivitas Mataharilah yang
bepengaruh pada naik turunya suhub global. Namun mengurangi pembakaran
bahan bakar fosil bagi pemenuhan kebutuhan energi tentu mempunyai manfaat
yang besar, paling tidak sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya
alam yang ada untuk dipergunakan oleh anak cucu kita nanti.
Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara secara besar-
besaran, dilakukan orang untuk keperluan pembangkit tenaga listrik,
industrialisasi, dan transportasi. Khusus untuk bahan bakar pembangkit tenaga
listrik, sebenarnya penggunaan bahan bakar fosil sudah bisa ditekan sekecil
mungkin, karena ada teknologi modern yang menggunakan bahan bakar lain non
fosil yang lebih irit produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi. Disamping itu
pun bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak harganya cenderung terus
meningkat, persediaannya juga sangat terbatas.
104
Orang tidak mungkin harus ketergantungan terus menerus kepada bahan bakar
minyak, karena suatu saat cadangannya akan habis. Oleh karena itu bagi Indonesia
kini saatnya kita memanfaatkan bahan bakar non fosil untuk berbagai keperluan
seperti untuk pembangkit listrik. Dengan demikian selain turut melakukan upaya
pelestarian lingkungan hidup secara global, juga sebagai langkah penghematan
cadangan sumber daya alam yang sudah semakin menipis di negeri ini.
Rekan-rekan semuanya !
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menjaga lingkungan, menjaga
kelestariannya, jangan sekali-kali merusak dan mencemari lingkungan, lingkungan
sekolah kita, rumah kita, pokoknya lingkungan di sekeliling kita. Karena di
sekeliling kita mungkin tersimpan banyak energi yang bisa dimanfaatkan oleh kita
dalam berbagai aspek kehidupan ini, apakah itu air bersih, udara bersih, tanaman
obat-obatan, dsb. Kalau sampai lingkungan kita rusak, maka sedikit demi sedikit
energi itu akan hilang bahkan punah.
Sekali lagi, mari kita jaga kelestarian lingkungan kita.
Rupanya pidato ringkas ini saya cukupkan sekian, mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

FORMAT PENILAIAN BERPIDATO

NO NAMA ASPEK PENILAIAN/SKOR SKOR KET


EKSPRESI/MIMIK LAFAL/ VOKAL PENGUASAAN PENAMPILAN
INTONASI MATERI
20 20 20 20 20 100

105
RENTANG NILAI KETERANGAN
5 KURANG BAGUS
10 CUKUP
15 BAGUS
20 SANGAT BAGUS

106

Anda mungkin juga menyukai