Di susun oleh :
Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan tujuan
penulisan ini adalah Untuk mengetahui pengertian perencaan di ruang
keperawatan,dasar-dasar perencanaan dan rencana operasional di ruang rawat.
Dalam penulisan ini kami bekerja sama menyelesaikan makalah ini
dengan membahas tentang perencaan di ruang keperawatan,dasar-dasar
perencanaan dan rencana operasional di ruang rawat, kami menyadari masih
banyak kekurangan dalam penulisan ini.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih, semoga dengan penulisan
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah ilmu
pengetahuan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruangan atau bangsal sebagai salah satu unit terkecil pelayanan kesehatan
merupakan tempat yang memungkinkan bagi perawat untuk menerapkan ilmu dan
kiatnya secara optimal. Namun perlu disadari, tanpa adanya tata kelola yang
memadai, kemauan, dan kemampuan yang kuat, serta peran aktif dari semua pihak,
maka pelayanan keperawatan professional hanyalah akan menjadi teori semata.
Untuk itu perawat perlu mengupayakan kegiatan penyelenggaraan Model Praktek
Keperawatan Profesional (MPKP) yang merupakan penataan sistem pemberian
pelayanan keperawatan melalui pengembangan model praktik keperawatan yang
ilmiah. Model ini sangat menekankan pada kualitas kinerja tenaga keperawatan yang
berfokus pada profesionalisme keperawatan antara lain melalui penataan dan fungsi
setiap jenjang tenaga keperawatan, sistem pengembalian keputusan, sistem penugasan
dan sistem penghargaan yang memadai.
Begitu juga dengan posisi perawat sebagai seorang kepala ruangan, ketua tim atau
perawat pelaksana dalam suatu bagian, memerlukan suatu pemahaman tentang
bagaimana mengelola dan memimpin orang lain dalam mencapai tujuan asuhan
keperawatan yang berkualitas. Sebagai perawat professional, tidak hanya mengelola
orang tetapi sebuah proses secara keseluruhan yang memungkinkan orang dapat
menyelesaikan tugasnya dalam memberikan asuhan keperawatan serta meningkatkan
keadaan kesehatan pasien menuju ke arah kesembuhan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
mengelola pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar dengan
menerapkan sistem manajemen keperawatan secara bertanggung jawab dan
menunjukkan sikap kepemimpinan yang professional.
2. Tujuan Khusus
a. Perencanaan di ruang keperawatan.
b. Dasar-dasar perencanaan
c. Rencana operasional diruang rawat
C. Manfaat
a. Pembaca akan mengetahui perencanaan di ruang keperawatan.
b. Pembaca akan mengetahui dasar-dasar perencanaan
c. Pembaca akan mengetahui rencana operasional diruang rawat
B. Sistematika Penulisan
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian
Perencanaan merupakan fungsi dasar dari manajemen. Perencanaan
adalah koordinasi dan integrasi sumber daya keperawatan dengan menerapkan
proses manajemen untuk mencapai asuhan keperawatan dan tujuan layanan
keperawatan (Huber, 2000). Perencanaan adalah usaha sadar dan pengambilan
keputusan yang diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan
dikerjakan dimasa yang akan datang oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (Siagian, 1992). Suarli dan Bahtiar (2009) menyatakan
bahwa perencanaan adalah suatu keputusan dimasa yang akan datang tentang
apa, siapa, kapan, dimana, berapa, dan bagaimana yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tertentu yang dapat ditinjau dari proses, fungsi dan keputusan.
Perencanaan memberikan informasi untuk mengkoordinasikan pekerjaan secara
akurat dan efektif (Swanburg, 2000).
Perencanaan merupakan fungsi manajemen pertama yang sangat
menentukan dan mempengaruhi keberhasilan dari fungsi-fungsi manajemen
lainnya. Perencanaan harus dikerjakan lebih dahulu sebelum mengerjakan fungsi
manajemen yang lainnya. Perencanaan yang baik akan mengarahkan pada
pencapaian tujuan, sehingga sistem kontrol diharapkan berjalan dengan baik yang
pada akhirnya akan memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Fungsi
manajemen selanjutnya adalah pengorganisasian, merupakan fungsi manajemen
yang memiliki peranan penting seperti halnya perencanaan. Melalui fungsi
pengorganisasian seluruh sumber daya baik manusia maupun bukan manusia
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau institusi diatur penggunaannya agar
efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi tercapai.
B. Dasar-Dasar Perencanaan
Dasar-dasar perencanaan meliputi penetapan visi, misi, filosofi,
sasaran, tujuan,kebijakan,prosedur, dan peraturan rumah sakit. Berdasarkan hal
tersebut, setiap kepala ruanngan akan menetapkan visi, misi, filosofi, sasaran,
tujuan, kebijakan ,prosedur, dan peraturan yang sesuai dengan kebutuhan setiap
ruang rawat (sansburg and swansburg, 1998 : Marquis & Huston, 2000). Hirarki
perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.
MISI
FILOSOFI
SASARAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
PERATURAN
1. Visi
Visi adalah suatu hal yang terlihat dalam mimpi. Suatu visi memberikan
informasi tentang bentuk dan gambaran suatu hal pada masa yang akan datang
yang bermanfaat bagi organisasi dan orang yang bekerja di dalamnya (wijono,
1999).
2. Misi
Pernyataan misi suatu organisasi menggambarkan manfaat keberadaan
organisasi tersebut. Misi ini bagi organisasi merupakan suatu alat/cara untuk
mengarahkan setiap individu dalam organisasi tersebut untuk berperan secara
produktif.
3. Filosofi
Pernytaan filosofi mencakup nilai-nilai, konsep, keyakinan yang dianut suatu
organisasi.
Pernyataan nilai-nilai konsep dan keyakinan menggambarkan atau mewarnai
bagaimana misi suatu organisasi dicapai.
Contoh filosofi bidang keperawatn
Kami meyakini bahwa:
a. Filosofi bidang keperawatan konsisten dengan filosofi RS atau universitas
b. Kami mempunyai dedikasi untuk memberikan asuhan keperawatan,
pendidikan dan riset yang ungguldan dengan biaya yang efektif dan
efisien.
c. Setiap pasien dihargai sebagai seorang manusia yang mempunyai harga
diri dan martabat
d. Asuhan keperawatan bertujuan meningkatkan kemandirian pasien yang
berarti memampukan pasien mengatasi masalah kesehatannya.
Keperawatan terlibat dalam semua kegiatan asuhan keperawatan yang
bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendidikan
masyarakat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka