Anda di halaman 1dari 13

Tugas 3 Manajemen keperawatan

DOSEN : Amira Bin Seh Abubakar, S.Kp., M. Kep

PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN

DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH :

NAMA : AFRIZAL R. DJALIL

NIM 21144010002

KELAS : 3A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKKES

TERNATE PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yan
g Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PERENCANAAN DAN PEROR
GANISASIAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN ”. Dengan adanya makala
h ini, diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca.Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak, atas bantuan serta dukungan dan doa nya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca
makalah ini dan dapat mengetahui tentang konsep dasar manajemen .Kami mohon maaf
apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena keterbatasan penulis yang
masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun, sangat diharapkan oleh kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Semoga makalah sederhana ini bermanfaat bagi pembaca maupun
kami.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Ternate 21 september 2022

Afrizal R. Djalil

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
B. TUJUAN.................................................................................................................4
C. MANFAAT............................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. PERENCANAAN MANAJEMEN KEPERAWATAN.........................................5
B. PERORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN..................8
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
A. KESIMPULAN....................................................................................................12
B. SARAN.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manajemen merupakan suatu ilmu tentang bagaimana menggunakan sumber
daya secaraaktif, inovatif dan kreatif serta rasional untuk mencapai tujuan organisasi
yang telahditetapkan sebelumnya. Manajemen mencakup kegiatan koordinasi dan
supervisiterhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan.

Perencanaan adalah upaya manusia secara sadar memilih alternatif masa depan
yang dikehendaki dan kemudian mengarahkan sumberdaya untuk mewujudkan
tujuan (Gito Sudarmo, 2001). Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan
manajerial yang mencakup penelitian lingkungan, penggambaran sistem organisasi
secara keseluruhan memperjelas visi, misi dan filosofi organisasi, memperkirakan
sumber daya organisasi, mengidentifikasi dan memilih langkah-langkah tindakan,
memperkirakan efektifitas tindakan dan menyiapkan karyawan untuk melaksanakan
nya (Gilles, 1994) .

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui defenisi, visi dan misi, rencana kerja pelayanan
keperawatan, dan perencanaan kebutuhan tenaga beserta contonya dalam
manajemen keperawatan ?
2. Untuk mengetahui struktur organisasi dan uraian tugas beserta contohnya
dalam perorganisasian manajemen keperawatan ?

C. MANFAAT
Perencanaan membantu dalam memfokuskan perhatian anggota pada
tujuan atau sasaran perusahaan. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi tidak
memiliki panduan. Hal ini juga memaksa perencana untuk menciptakan susunan
rencana yang bisa dipahami setiap lapisan organisasi.

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. PERENCANAAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
1. Defenisi

Perencanaan manajemen Keperawatan diawali dengan perumusan tujuan


institusi/organisasi yang dijelaskan dalam visi, misi, filosofi dan tujuan sebagai arah
kebijakan organisasi. Sebagai perawat, Anda harus memahami tujuan organisasi
inisupaya dapat bersinergi untuk mencapai cita-cita/harapan organisasi.

Perencanaan adalah esensial dalam manajemen keperawatan dan merupakan


ufngsi pertama dari fungsi mafnajemen.

2. visi dan misi

a. Perumusan Visi

Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk
membuat suatu perencanaan sehingga disusun secara singkat, jelas, dan mendasar serta
ada batasan waktu untuk pencapaian. Visi merupakan pernyataan berisi tentang
mengapa organisasi dibentuk. Contoh rumusan visi: "Menjadi ruang perawatan bedah
yang melakukan perawatan profesional dan unggul dalam manajemen perawatan luka
modern di tahun 2028"

b. Perumusan Misi

Misi adalah uraian yang berisi pernyataan operasional guna mencapai visi yang
telah ditetapkan. Contoh misi ruang perawatan bedah yang mengacu pada visi tersebut
di atas:

1) Memberikan asuhankeperawatanpadapasienbedahsecaraholistik bio-psiko sosiokultural


dan spiritual.

5
2) Melakukan tindakan perawatan luka dengan menggunakan manajemen perawatan
luka modern.

3) Menyediakan sarana prasarana untuk menunjang manajemen perawatan luka modern.


4) Melakukan penelitian tindakan bedah berdasarkan perkembangan dan trend
perawatan bedah.

3. Rencana Kerja Dalam Manajemen Keperawatan

Perencanaan dalam manajemen keperawatan berdasarkan jangka waktunya


dibagi menjadi 3 jenis, yaitu perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang. Perencanaan jangka pendek atau yang disebut sebagai perencanaan operasional
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan dengan kurun waktu satu jam sampai
dengan satu tahun. Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat
untuk kegiatan dengan kurun waktu antara satu tahun sampai lima tahun (Marquis &
Huston, 1998), sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut perencanaan
strategis adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai 20 tahun
(Swanburg, 1999).

Dalam perencanaan di ruang perawatan biasanya yang digunakan adalah


perencanaan jangka pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan. Marilah
kita perhatikan satu per satu jenis perencanaan tersebut seperti dalam uraian berikut ini:

Rencana Harian adalah rencana yang berisikegiatanmasing-masingperawat yang


dibuatsetiapharisesuaiperannya. Rencanadibuatolehkepalaruang, ketuatim/perawat
primer danperawatpelaksana. Rencana Bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan
dalam satu bulan. Rencana ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana ini
biasanya dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer. Rencana Tahunan
adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali, yang dibuat berdasarkan hasil evaluasi
kegiatan tahun sebelumnya, rencana ini biasanya dibuat oleh kepala ruang.

Menurut waktu pembuatan perencanaan dapat diklasifikasikan dalam:

a. Perencanaan reaktif yaitu perencanaan yang disusun ketika adanya masalah aktual
yang dihadapi saat ini.

6
b. Perencanaan proaktif yaitu perencanaan yang disusun sebelum masalah timbul,
antisipasi terhadap perubahan kebutuhan dan meningkatkan kemampuan organisasi,
sedangkan menurut proses penyusunan perencanaan diklasifikasikan menjadi:
Pendekatan Perkembangan yang menguntungkan (Profitabel Growth Approach) dan
pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Treat):

4. Perencanaan kebutuhan tenaga serta contohnya

Pada pembahasan dalam topik ini, perencanaan keperawatan yang juga penting
adalah perencanaan SDM khususnya SDM Keperawatan. Dalam topik ini Anda diajak
untuk berlatih bersama untuk melakukan perencanaan SDM Keperawatan yakni
kegiatan merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi serta
efektif efisien dalam membantu terwujudnya tujuan (Hasibuan, 2005).

Adapun Tujuan Perencanaan SDM Keperawatan adalah:

a. Menentukan kualitas dan kuantitas tenaga keperawatan contoh perencanaan

b. kebutuhan perawat berdasarkan tingkat pendidikan (D III, Ners, Ners Spesialist)

c. Peminatan SDM keperawatan sesuai minat, spesialisasi, dan kualifikasi pendidikan


yang tepat

d. Menjamin tersedianya tenaga keperawatan masa sekarang maupun masa mendatang

e. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas

f. Mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi

 Contoh dari perencanaan kebukutahan tenaga


1. Identifikasi bentuk dan beban pelayanan keperawatan

2. Tentukan jumlah tenaga setiap katagori

3. Seleksi dan tentukan tenaga yang dibutuhkan

4. Tentukan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan unit (penempatan)

5. Tentukan metoda pemberian asuhan keperawatan yang akan diterapkan

7
6. Perhitungan tenaga keperawatan didasarkan pada :
1. Derajat ketergantungan pasien.
a. Kualifikasi pasien (SC, PC, TC,IC).
b. Jumlah jam keperawatan
2. Efektifitas kerja perawat. misalnya:
a. Dinas 6 jam.
b. Dinas 7 jam.
c. Dinas 8 jam

B. PERORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN


Pengorganisasian di ruang perawatan harus menyesuaikan dengan metode
penugasan yang diterapkan di ruang perawatan. Baiklah berikut ini Anda pelajari
terlebih dahaulu beberapa tipe organisasi dilihat dari strukturnya. Manajemen
Kepemimpinan dalam Praktek Keperawatan.
Secara umum struktur organisasi dibagi menjadi tiga macam yaitu:
a. Organisasi Lini
Bentuk organisasi lini merupakan yang tertua di dunia, organisasi lini
mencirikan bahwa pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang
nyata antara satuan organisasi pimpinan dan satuan organisasi pelaksana.
Peran pimpinan sangat dominan, segala kendali ada di tangan pimpinan, dan
dalam melaksanakan kegiatan yang diutamakan adalah wewenang dan
perintah.
b. Organisasi staf
Organisasi staf merupakan pengembangan dari organisasi lini. Organisasi
staf dicirikan bahwa dalam organisasi dikembangkan satuan organisasi sataf
yang berperan sebagai pembantu pimpinan. Orang yang duduk dalam
organisasi staf adalah individu ahli sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Pimpinan membutuhkan orang yang mampu membantu memecahkan
masalah organisasi. Pengambilan keputusan berada di tangan pimpinan.
Keuntungannya adalah pengambilan keputusan akan lebih baik, kerugiannya
pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang lebih lama.
c. Organisasi lini dan staf

8
Merupakan pengembangan dari organisasi staf. Pada bentuk organisasi
ini, staf tidak hanya diberi job sebagai penasiaht, tetapi staf juga diberikan
tanggung jawab untuk melaksanakan nasihat tersebut. Organisasi lini staf
diterapkan jika permasalahan organisasi sangat kompleks sehingga staf tidak
hanya memberikan ide tetapi juga harus melaksanakan. Keuntungan
organisasi lini staf adalah pengambilan keputusan telah dipikirkan oleh
sejumlah orang, tanggung jawab pimpinan berkurang karena pimpinan dapat
lebih memusatkan perhatian pada masalah yang lebih penting serta
pengembangan bakat dan kemampuan dapat dilakukan sehingga mendorong
tanggung jawab kerja yang baik. Kelemahannya adalah pengambilan
keputusan memakan waktu lebih lama, dapat menimbulkan kebingungan
pelaksana jika staf tidak mengetahui batas batas wewenangnya.
1. Struktur organisasi
Direktur komite medis komite keperawatan wadir umum dan
keuangan wadir diklit dafnf keprofesian wadir yanmed dan keperawatan
Kepala bidang keperawatan sekretafris sub-komite kredensial Sub-
komite mutu profesi sub-komite etika dan disiplin profesi
2. Uraian tugas beserta contohnya
Tugas dalam keperawatan di unit keperawatan ruangan dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Kepala
ruangan
Contohnya
 Operan pasien
 Menghadiri rapat
 Mengatur dan mengendalikan kegiatan organisasi.
 Mengawasi dan melaksanakan program RS
 Membimbing, melaksanakan, mengawasi dokumen medik
 Membimbing, melaksanakan, mengawasi catatan Keperawatan.
 Mengawasi dan menilai pelaksanaan Tim Keperawatan berdasarkan
rencana perawat.
 Mengawasi dan meneliti pemberian obat.
b. Tata usaha

9
Comtohnya
 Melaksanakan pencatatan data lengkap px : masuk, pulang, meninggal.
 Melaksanakan pengiriman laporan harian dan direktur.
 Membuat bon makanan, laporan harian dan kapasitet.
 Membantu buat macam-macam data Kepegawaian.
 Membuat perincianTata usaha
c. Wakil satu
Contohnya
 Operan pasien
 Kepala Ruangan
 Mewakili Membantu membimbing siswa/ mahasiswa
 Melaksanakan program latihan/prosedur.
 Membatu bawahan dalam menghadapi masalah dinas/pribadi
 Menumbuhkan serta mempertahankan semangat kerja bagi karyawan.
 Mengawasi dan membantu kelancaran pelaksanaan program medik
d. Wakil dua
Contohnya
 Operan pasien.
 Mewakili Karu / Wakil I rapat.
 Membantu
e. Perawat pelaksana
Contohnya
1. Memberikan pelayanan langsung dengan proses Keperawatan disertai
Sentuhan Kasih Sayang (SKS) :
 Membatu Karu dalam penatalaksanaan Ruangan secara Administrasi
 Mempersiapkan pasien untuk tindakan dalam menghadapi perwatan
/pengobatan/diagnosis.
 Mempertahankan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, social, dan
spiritual.
f. Perkarya kesehatan
Contohnya
 Perawatan Dasar tidak langsung :

10
 Perawatan Dasar Langsung :
 Perawatan Dasar yang berhubungan dengan pengobatan, pemeriksaan
fisik, penyuluhan, administrasi dasar Ruang Perawatan .
g. Perkarya rumah
tangga Contohnya
 Perawatan dasar yang berhubungan dengan Perawat :
 Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan alat-alat tenun :
 Mengambil hasil cucian, menghitung jenis dan jumlahnya.
 Mengambil / menerima kebutuhan alat-alat ruangan :
 Mengambil barang-barang/alat-alat kelogistik dan tugas lain sesuai
ruangan.

11
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan manajerial yang mencakup
penelitian lingkungan, penggambaran sistem organisasi secara keseluruhan memperjelas
visi, misi dan filosofi organisasi, memperkirakan sumber daya organisasi,
mengidentifikasi dan memilih langkah-langkah tindakan, memperkirakan efektifitas
tindakan dan menyiapkan karyawan untuk melaksanakannya (Gilles, 1994) .

Pengorganisasian di ruang perawatan harus menyesuaikan dengan metode


penugasan yang diterapkan di ruang perawatan. Baiklah berikut ini Anda pelajari
terlebih dahaulu beberapa tipe organisasi dilihat dari strukturnya. Manajemen
Kepemimpinan dalam Praktek Keperawatan.

B. SARAN
Perawat diharapkan mampu melakukan perannya dengan optimal sebagai pemberi
asuhan keperawatan advokat, educator, koordinator dan kolaborator dalam
melaksanakan discharge planning untuk mempersiapkan pasien dan keluarga sehingga
siap menghadapi pemulangan dan melakukan perawatan lanjutan di rumah. Bagi
Program Studi Ilmu Keperawatan Perencanaan pulang (discharge planning) diharapkan
menjadi perhatian dalam kurikulum Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), pada
mata kuliah Nursing Management sebagai bahan pembelajaran mahasiswa dalam
ruangan.

12
DAFTAR PUSTAKA
Suni, A. (2018). KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN KEPERAWATAN . Jakarta: Bumi Medika.

Simamora Manajemen Keperawatan Jakarta, EGC , 2014

Sitorus dkk ,Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat., Jakarta, Sagung Seto,2011

CullumN. Users' guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based Nurs 2000 3:ll-72.

DiCenso A, Cullum N, Ciliska D. Implementing evidence-based nursing: sorne misconceptions.


Evid Based Nurse 1998.

Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of evidence-based practice by


professional nursing association: literature review. Journal of Advance Nursing 53(6),702-709.

Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn't. Nurse Outlook 2000;48:l5l'2.

Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation of evidence-based
nursing (EBN) filters and related databases. J Med Libr Assoc 93(l) January 2005.

13

Anda mungkin juga menyukai