Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA

ANEMIA BERAT DALAM


KEHAMILAN
No. Dokumen :
SOP/YANIS ……….. 2016
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas Dr. Rundito
197304212007011011
Rembang
1. Pengertian 1. Anemia berat adalah dimana kadar hemoglobin dalam tubuh kurang
dari 8gr%
2. Anemia berat dalam kehamilan adalah dimana ibu hamil dengan
keadaan hemoglobin kurang dari 8gr%
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan anemia berat supaya segara teratasi
dan tidak berlangsung hingga masa persalinan.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas No. tentang Kebijakan Layanan Klinis
UPTD Puskesmas Rembang
4. Referensi Buku standar pelayanan kebidanan, 2007
5. Prosedur/langkah 1. Petugas memberi salam kepada pasien
-langkah 2. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium
3. Petugas memeriksa keadaan umum dan melakukan pemeriksaan
fisik warna konjungtiva, bibir, dan kuku pasien.
4. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang hasil
pemeriksaan bahwa pasien mengalami anemia berat dan perlu
pananganan segera ke fasilitas yang lebih lengkap.
5. Petugas menjelaskan bahaya anemia berat dalam kehamilan,
persalinan dan nifas.
6. Petugas memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan yang
banyak mengandung zat besi :
a. Lauk seperti daging, hati, kuning telur
b.Sayur seperti bayam, kangkung
c. Buah seperti kurma, salak
d.Minuman seperti susu
e. Setelah makan makanan bergizi tidak boleh langsung minum teh
atau kopi karena akan merusak arbsorbsi zat besi
7. Petugas memberikan inform concent pada pasien mengenai tindakan
rujukan ke Rumah Sakit.
8. Petugas melakukan rujukan
9. Petugas melakukan pencatatan
6. Diagram Alir
Petugas menerima Petugas memeriksa
Petugas hasil pemeriksaan KU dn melakukan
memberikan laboratorium pemeriksaan fisik
salam kepada warna
pasien konjungtiva,bibir,dan
kuku

Petugsa memberikan Petugas menjelaskan Petugas memberikan


pendidikan kesehatan bahaya anemia berat penjelasan kepada
tentang makanan yang dalam kehamilan, pasien tentang hasil
banyak mengandung persalinan dan nifas. pemeriksaan bahwa
zat besi. pasien mengalami
anemia berat dan perlu
pananganan segera.

Petugas memberikan Petugas melakukan


inform concent pada rujukan Petugas
pasien mengenai melakukan
tindakan rujukan ke RS pencatatan

7.Hal-hal yang
perludiperhatikan

8.Unit terkait 1. Ruang KIA


2. RuangPemeriksaan Umum
3. Laboratorium
4. RuangPromosiKesehatan
9.Dokumen Terkait 1. Register Ibu Hamil
2. Rekam Medik
3. Buku KIA
4. Blangko rujukan
5. Blangko inform consent
10.Rekam
historisperubahan
NO Yang diubah Isi perubahan Tanggalmulaidi
berlakukan
ANEMIA BERAT DALAM KEHAMILAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal terbit :
UPTD Halaman :1
TILIK
PUSKESMAS
REMBANG

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas memberi salam kepada pasien

2. Apakah petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium


3. Apakah petugas memeriksa keadaan umum dan melakukan
pemeriksaan fisik warna konjungtiva, bibir, dan kuku
pasien.
4. Apakah petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang
hasil pemeriksaan

5. Apakah Petugas menjelaskan bahaya anemia berat dalam


kehamilan, persalinan dan nifas.

6. Apakah petugas memberikan pendidikan kesehatan tentang


makanan yang banyak mengandung zat besi :
a. Lauk seperti daging, hati, kuning telur
b. Sayur seperti bayam, kangkung
c. Buah seperti kurma, salak
d. Minuman seperti susu
e. Setelah makan makanan bergizi tidak boleh
langsung minum teh atau kopi karena akan
merusak arbsorbsi zat besi

7. Apakah petugas melakukan rujukan


8. Apakah Petugas melakukan pencatatan
CR :………………%.
Rembang,……………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai