Anda di halaman 1dari 3

BAGAN ALUR : MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR

PERSIAPAN

PENILAIAN:
1. Apakah bayi cukup bulan ?
2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium ?
3. Apakah bayi menangis atau bernapas ?
4. Apakah bayi tonus otot baik atau bergerak aktif ?

Bayi cukup bulan,


Ketuban jernih,
Menangis/ bernapas
spontan,
Bayi tonus otot baik
/ bergerak aktif

A
Manajemen
Bayi Baru
Lahir
Normal

Bayi tidak cukup bulan, dan atau


Air ketuban bercampur mekonium
dan atau
Tidak menangis atau tidak
bernapas atau megap-megap
dan atau
Tonus otot bayi tidak baik / lemas

B
Manajemen
BBL
Dengan
Asfiksia

MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR NORMAL


1)
2)
3)
4)

PENILAIAN:
Bayi cukup bulan
Air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium
Bayi menangis atau bernapas
Tonus otot bayi baik / bayi bergerak aktif

Asuhan Bayi Baru Lahir

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Jaga kehangatan
Bersihkan jalan napas (bila perlu)
Keringkan dan tetap jaga kehangatan
Potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, kira-kira 2 menit* setelah
lahir.
Lakukan Inisiasi Menyusu Dini dengan cara kontak kulit bayi dengan kulit ibu.
Beri salep mata antibiotika tetrasiklin 1% pada kedua mata.
Beri suntikan vitamin K1 1 mg intramuskular, di paha kiri anterolateral setelah
Inisiasi Menyusu Dini
Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 mL intramuskular, di paha kanan anteroleteral,
diberikan kira-kira 1-2 jam setelah pemberian vitamin K1

BAYI LAHIR

BAGAN ALUR B:
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR
DENGAN ASFIKSIA

PENILAIAN
Sambil meletakkan & menyelimuti bayi di atas perut ibu atau dekat perineum,
lakukan penilaian BBL:
1.Apakah bayi cukup bulan?
2.Apakah air ketuban jernih, tidak tercampur mekonium?
3.Apakah bayi menangis atau bernapas?
4.Apakah bayi tonus otot baik / bergerak aktif?

JIka bayi tidak cukup bulan dan atau tidak


bernapas atau megap-megap dan atau
lemas

Jika air ketuban tercampur mekonium


NILAI NAPAS

Potong tali pusat

1.
2.
3.
4.
5.

Jika bayi menangis


atau bernapas normal

LANGKAH AWAL
Jaga bayi tetap hangat
Atur posisi bayi
Isap lendir
Keringkan dan rangsang taktil
Reposisi

Potong tali pusat

Jika bayi tidak bernapas


atau megap-megap
Buka mulut lebar, usap
dan isap lendir dari mulut

NILAI NAPAS

Bayi bernapas normal


ASUHAN PASCA RESUSITASI
1.
Pemantauan tanda bahaya
2.
Pencegahan hipotermi
3.
Inisiasi menyusu dini
4.
Pemberian vitamin K1
5.
Pencegahan infeksi
6.
Pemeriksaan fisik
7.
Pencatatan & Pelaporan

Bayi tidak bernapas / bernapas megap-megap


VENTILASI
1. Pasang sungkup, perhatikan lekatan
2. Ventilasi 2 X dengan tekanan 30 cm air
3. Jika dada mengembang lakukan ventilasi 20 X dengan tekanan
20 cm air selama 30 detik

NILAI NAPAS

Bayi tidak bernapas / bernapas megap-megap

Bayi mulai bernapas normal


1. Hentikan Ventilasi
2. ASUHAN PASCA RESUSITASI

1. Ulangi ventilasi sebanyak 20 X selama 30 detik


2. Hentikan ventilasi & nilai kembali napas tiap 30 detik
3. Jika bayi tidak bernapas spontan sesudah 2 menit resusitasi,
siapkan rujukan, nilai denyut jantung

Jika dirujuk
1.
2.
3.
4.
5.

Konseling
Lanjutkan Resusitasi
Pemantauan tanda bahaya
Pencegahan hipotermi
Pencegahan infeksi

JIka tidak mau dirujuk & tidak berhasil


1. Sesudah 10 menit bayi tidak bernapas spontan
dan tidak terdengar denyut jantung
pertimbangkan untuk menghentikan resusitasi
2. Konseling

Anda mungkin juga menyukai