Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN BAYI BARU

LAHIR

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


00 1/2

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL 30 September 2016

PENGERTIAN Suatu tindakan memberikan perawatan pada bayi baru lahir selama jam
pertama setelah kelahiran
TUJUAN SOP memberikan pendidikan kesehatan perawatan bayi baru bertujuan
untuk :
a. Menjelaskan tindakan pencegahan infeksi
b. Menjelaskan dan melakukan penilaian segera bayi baru lahir
c. Menjelaskan mekanisme dan cara pencegahan kehilangan panas
d. Menjelaskan cara memotong,mengikat dan perawatan tali pusat
e. Menjelaskan cara inisiasi menyusu dini pemberian ASI dalam jam
pertama setelah bayi lahir
KEBIJAKAN
PROSEDUR a. Persiapan alat
- Kertas
- Alat tulis
b. Mengucap salam
c. Mejelaskan tujuan kegiatan.
d. Merumuskan tujuan
e. Pecegahan infeksi : Cuci tangan dengan seksama sebelum dan sesudah
bersentuhan dengan bayi
f. Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum
dimandikan
g. Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan terutama
klem,gunting,penghisap lendir,alat resusitasi dan benang tali pusat
telah diDesinfeksi Tingkat Tinggi
h. Pastikan semua pakaian,handuk dan kain yang digunakan sudah dalam
keadaan bersih
Penilaian segera setelah lahir
Segera lakukan penilaian awal dengan menjawab pertanyaan berikut:
a. Apakah bayi cukup bulan?
b. Apakah ketuban jernih, tidak bercampur mekonium?
c. Apakah bayi menangis atau bernafas?
d. Apakah tonus otot bayi baik?
Cara pencegahan kehilangan panas
MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN BAYI BARU
LAHIR

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


00 2/2

a. Keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks


b. letakkan bayi agar terjadi kontak kulit ibu ke kulit bayi
c. Selimuti ibu dan bayi dan pakaikan topi di kepala bayi
d. Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir
Cara memotong, mengikat, dan merawat tali pusat
a. Klem dan potong tali pusat setelah dua menit setelah bayi lahir
b. Tali pusat dijepit dengan klem DTT pada sekitar 3 cm dari dinding
perut (pangkal pusat) bayi. Dari titik jepitan, tekan tali pusat dengan
dua jari kemudian dorong isi tali pusat ke arah ibu. Kemudian jepit tali
pusat pada bagian yang isinya sudah dikosongkan berjarak 2 cm dari
jepitan pertama.
c. Pegang tali pusat diantara klem tersebut.
d. Ikatkan tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
kemudian melingkar kembali benang tersebut dan mengikatnya
dengan simpul kunsi pada sisi lainnya.
e. Lepaskan klem logam penjepit tali pusat dan masukkan ke dalam
larutan klorin 0,5 %
f. Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan/
bahan apapun kepuntung tali pusat
g. Mengoleskan alcohol atau povidin iodine masih diperkenankan tetapi
tidak dikompreskan karena menyebabkan tali pusat basah.
Inisiasi menyusu dini
a. Bayu harus mendapatkan kontak kulit ibunya segera setelah lahir
selama paling sedikit satu jam.
b. Bayi harus meggunakan naluri alamiahnya untuk melakukan inisiasi
menyusu dini dan ibu dapat mengenali bayinya untuk menyusui
c. Menunda semua prosedur lainnya yang harus dilakukan kepada bayi
baru lahir sehingga menunda inisiasi menyusu selesai dilakukan
Pencegahan infeksi mata
Salep mata untuk pencegahan infeksi mata diberikan setelah satu jam
kontak ke kulit dan bayi selesai menyusui

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai