Anda di halaman 1dari 3

JUDUL

PENANGANAN BAYI BARU LAHIR


No. Dokumen Revisi Halaman
RSPRIMA 025.04.14 1/3
TERNATE TanggalTerbit Ditetapkan oleh
Direktur RS PRIMA TERNATE

SPO
Dr. Muhammad Taha Albaar Sp.PD
Pengertian
Membantu penanganan lebih lanjut terhadap bayi baru lahir baik lahir
normal maupun dengan tindakan.
Tujuan  Untuk melakukan tindakan lebih lanjut terhadap bayi baru lahir.
 Untuk mendeteksi secara dini bila terjadi kelainan pada bayi
 Agar tidak ada keluhan kecemasan dari pasien, suami, dan keluarga.
 Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar.
Kebijakan
Mengacu pada standar operasional asuhan kebidanan.
1. Persiapan alat :
 Meja pemanas bayi.
 Meja tindakan resusitasi siap pakai meliputi:
 Suction dan O2
 Lampu pemanas dalam keadaan terpasang.
 Alat resusitasi lengkap.
 Meja dorong( trolley ) obat-obatan dan set infuse jika perlu.
 Handuk bersih dan kering.
 Selimu bayi.
Prosedur
 Slymzuiger dispossible.
 Sarung tangan.
 Stetescope.
 Pengukur berat badan dan panjang badan.
 Gelangidentitasbayidanibu.
 Status dan ATK.
2. Persiapan pasien :
Pasien diberi penjelasan tentang langkah-langkah Tindakan yang akan
dilakukan terhadap bayi yang baru lahir.
JUDUL
PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen Revisi Halaman


RS PRIMA
025.04.14 2/3
TERNATE
Prosedur 3. Cara kerja
1) Pasien diberitahu bayi telahlahir.
2) Petugas sudah dalam keadaan siap menolong dan memakai alat
pelindung diri.
3) Diatas perut ibu diletakkan handuk bersih dengan posisi melintang.
4) Lakukan penilaian selintas pada bayi meliputi :bayi menangis,
bernapas spontan dan pergerakan aktif, kemudian bayi diletakkan
diatas handuk bersih yang telah diletakkan diatas perut ibu.
5) Bayi dikeringkan dengan handuk bersih mulai dari muka, kepala
dan bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangan sambil dilakukan
rangsangan pada punggung bayi.
6) Ganti handuk yang telah basah dengan handuk atau kain yang
kering, biarkan bayi tetap berada di atas perut ibu.
7) Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada kanin ke 2.
8) Pemberian oksitoksin ± 1 menit, lalu penolong mencuci tangan dan
keringakan dengan handuk bersih.
9) Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem ± 3-5
cm dari pangkal pusat bayi kemudian penolong menyurutkan tali
pusat kearah distal ibu dan jepit kembali tali pusat pada ± 2 cm dari
klem I
10) Dengan menggunakan 1 tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit
sambil penolong melindungi perut bayi dari bagian atas klem
(ujung klem ) lalu tali pusat dipotong diantara 2 klem tersebut.
11) Ikat tali pusat dengan benang DTT / klem penjepit tali pusat pada 1
sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan
mengikatnya kembali benang dengan menggunakan simpul mati
pada sisi lainnya.
JUDUL
PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen Revisi Halaman


RS PRIMA
025.04.14 3/3
TERNATE
Prosedur 12) Klem dilepas dan masukkan kedalam bak berisi larutan chlorine
0,5 %.
13) Letakkan bayi tengkurap didada ibu. Luruskan bahu bayi sehingga
bayi menempel didada / perut ibu. Usahakan kepala bayi berada
diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari punting
payudara ibu.
14) Selimuti ibu dan bayi dengan menggunakan kain hangat dan bila
perlu pasang topi pada kepala bayi.
15) Bayi dan ibu diberi identitas yang sama.
16) Untuk bayi yang tidak bermasalah, bayi setelah 2 jam diatas perut
ibu dilakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar
lengan atas, lingkar kepala dan pemberian obat tetes mata.
17) Cocokkan kembali jenis kelmain bayi dan catat kedalam status,
ambil cap kaki bayi dan sidik jari ibu, setelah selesai bersihkan
kembali kaki bayi dan jari tangan ibu hingga bersih.
18) Petugas mencuci tangan didalam larutan chlorine dan melepas
sarung tangan dalam keadaan terbalik didalam bak larutan
chlorine.
19) Petugas melepas alat pelindung diri dan merapihkan alat-alat
ketempatnya semula.
20) Petugas mencuci tangan dan membuat laporan persalinan dan
status bayi baru lahir.
Unit terkait 1. Ruang UGD
2. Kamar Bersalin
3. SMF Terkait

Anda mungkin juga menyukai