No. Dokumen Revisi Halaman RS PRIMA 025.04.20 1/2 TERNATE Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur RS PRIMA TERNATE SPO Dr. Muhammad Taha Albaar Sp.PD Pengertian Menempatkan bayi dan ibu dalam 1 kamar. Tujuan 1. Untuk mempermudah melakukan pengawasan terhadap bayi. 2. Untuk mempermudah pemberian ASI. 3. Agar tidak ada keluhan kecemasan dari pasien, suami, dan keluarga. 4. Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar. Kebijakan Mengacu pada standar operasional asuhan kebidanan. 1. Persiapan alat : Pakaian bayi lengkap. Selimut bayi. 2. Persiapan petugas : Pasien diberitahu maksud dan tujuan dilakukan rawat gabung. Pasien diberi penjelasan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan. Pasien diminta menghubungi petugas bila menemui masalah. 3. Cara kerja : 1) Petugas ruangan menanyakan kepada petugas ruang bayi dapat Prosedur dilakukan Rawat Gabung. 2) Bila ada persetujuan dari petugas ruang bayi, petugas ruangan meminta petugas bayi untuk, mengantarkan bayi ketempat( kamar ) ibu dirawat. 3) Petugas bayi akan mengantarkan bayi ketempat ibunya dirawat. 4) Cocokan kembali nama pasien dengan bayi dan jenis kelamin bayi. 5) Setelah di kamar pasien, petugas ruang bay imemberikan bayi kepada pasien dengan mengecek ulang nama pasien, jenis kelamin bayi yang tertera pada gelang identitas bayi dan ibu. 6) Petugas ruang bayi mencuci tangan dan mengeringkanya sambil mengucapkan salam dan memperkenalkan diri JUDUL PENATALAKSANAAN BAYI RAWAT GABUNG
No. Revisi Halaman
RS PRIMA Dokumen 2/2 TERNATE 025.04.20 7) Petugas ruang bayi memberikan bayi kepada ibunya sambil mengajarkan pasien untuk menyusui banyinya. Prosedur 8) Sebelum disusui petugas ruang bayi melihat keadaan payudara ibu apakah bersih atau tidak dan dibersihkan sekitar putting dengan kapas air hangat yang sudah disediakan. 9) Tunggu hingga bayi dapat menghisap dengan baik dan benar 10) Bila bayi sudah dapat menghisap dengan baik dan benar petugas ruang bayi dapat meniggalkan ruangan dengan berpamit terlebih dahulu kepada pasien. Unit Terkait 1. Ruang UGD 2. Ruang Kebidanan 3. SMF Terkait