Pemeriksaan Penunjang
Penemuan telur cacing pada spesimen tinja dan pada
spesimen urin.
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan ditemukannya telur cacing dalam tinja dan sedimen
urin.
Diagnosis Banding : -
Komplikasi : Gagagl ginjal, gagal jantung
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
Prazikuantel adalah obat pilihan yang diberikan karena dapat
membunuh semua spesies Schistosoma.
Dosis prazikuantel
- S.Mansoni, S.haematobium, S.intercalatum : 40 mg/kg
BB perhari oral dan dibagi dalam dua dosis perhari.
- S.japonicum, S.mekongi : 60 mg/kg BB perhari oral dan
dibagi dalam tiga dosis perhari.
Rencana Tindak Lanjut :
1. Setelah 4 minggu dapat dilakukan pengulangan pengobatan
2. Pada pasien dengan telur cacing,, positif dapat dilakukan
pemeriksaan ulang setelah satu bulan untuk memantau
keberhasilan pengobatan.
Peralatan
Peralatan laboratorium sederhana untuk pemeriksaan
spesimen tinja dan sedimen urin.
Prognosis
Pada skistosomiasis akut, prognosis adalah dubia ad bonam
sedangkan yang kronis, prognosis menjadi dubia ad malam.
7. Bagan Alir
melakukan menegakan diagnose
Melakukan
pemeriksaan berdasarkan hasil
anamnesis
fisik pemeriksaan
Sindangresmi, .....................20
Pelaksana/Auditor
(.....................................)