Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEMAM

No. Dokumen : 002/ /SOP/P.VII/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 5 Januari 2018
Halaman :1

PUSKESMAS RAWAT dr.Erwan Susanto


INAP CIBEBER NIP.197506262006041006
1. Pengertian 1. Demam adalah meningkatnya temperatur suhu tubuh secara abnormal.
2. Asuhan keperawatan pada pasien demam adalah suatu rangkaian
kegiatan praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada
pasien demam dengan menggunakan proses keperawatan
( pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi .
3. Tujuan Agar pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada pasien demam dapat
terlaksana dengan baik.

4. Kebijakan Keputusan Kepala Puskemas Rawat Inap Cibeber Nomor: 2018


Tentang Penugasan Program Promkes di Puskemas Rawat Inap Cibeber.
5. Referensi

6. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk


mengetahui keluhan pasien dengan batasan karakteristik : suhu lebih
tinggi dari 37,8C-40C, kulit kemerahan, hangat pada sentuhan,
peningkatan frekuensi pernapasan, menggigil, dehidrasi, kehilangan
nafsu makan.
2. Petugas menulis hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik kedalam
rekam medis.
3. Petugas mempersilahkan pasien ke meja dokter.
4. Petugas mempersilahkan pasien ke meja perawat setelah selesai
pemeriksaan dokter.
5. Petugas menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan diagnosa
medis dari dokter.
6. Petugas menuliskan diagnosa keperawatan di rekam medis pasien.
- Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit.
- Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan
proses penyakit, fluktuasi suhu lingkungan.
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang kurang dan diaporesis.
7.Petugas menuliskan rencana tindakan keperawatan :
- Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit.
a. Fever Treatment
- Monitor warna dan suhu kulit.
- Monitor tekanan darah, nadi dan RR.

- Kolaborasi pemberian anti piretik dan pengobatan


untuk mengatasi penyebab demam.
- Kompres pasien pada lipat paha dan aksila.
- Lakukan tapid sponge.
b. Temperature Regulation
- Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi.
- Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat
panas.
- Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan
yang diperlukan.
- Berikan anti piretik jika perlu.

8. Petugas melaksanakan implementasi .


9. Petugas melakukan pencatatan.
10. Selesai.

11. Diagram Alir


12. Unit Terkait 1. Unit Pengobatan Umum.
2. Unit Pendaftaran.
13. Dokumen Terkait

Anda mungkin juga menyukai