Anda di halaman 1dari 2

PROTEKSI DIRI

NO. DOKUMEN :

NO. REVISI :

TGL. TERBIT :

SPO HALAMAN : 1/2

dr. H. M. Dani Nur Ramdani


KLINIK PRATAMA HUSNUL
KHOTIMAH NIPHK : 2120426491

Proteksi diri adalah upaya untuk melindungi petugas dari penularan penyakit
1. Pengertian
yang mungkin diperoleh akibat pelayanan yang diberikan.
Sebagai langkah langkah acuan pedoman petugas untuk menerapkan proteksi
2. Tujuan diri sehingga tidak tertular dari penularan penyakit yang mungkin diperoleh
akibat pelayanan yang diberikan.
3. Kebijakan

1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Referensi Lainnya. Jakarta. 2009
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Pedoman Pelaksanaan
Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan. Cetakan III.Jakarta 2010
1. Petugas harus memastikan tangan selalu bersih.
2. Petugas memperkirakan resiko terpajan cairan tubuh atau area
terkontaminasi sebelum melakukan kegiatan perawatan kesehatan.
3. Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan perkiraan
resiko terjadinya pajanan :
CUCI SARUNG GAUN/ KACAMATA
KONDISI MASKER
3. Langkah- langkah TANGAN TANGAN CELEMEK PELINDUNG
Sebelum/ setelah
kontak pasien/

lingkungan
terkontaminasi
Kontak langsung
darah, cairan
tubuh, secret,  
mukosa kulit
terbuka
Resiko percikan ke
  
badan
Resiko percikan ke
    
badan/ wajah

4. Petugas melepas atau megganti segala perlengkapan APD yang sudah


rusak atau sobek segera setelah mengetahui APD tesebut tidak berfungsi
optimal.
5. Petugas melepaskan semua APD sesegera mungkin setelah selesai
memberikan pelayanan.
6. Petugas membuang dengan hati-hati perlengkapan APD yang tidak bias
dipakai ulang dan segera mencuci tangan.
7. Bagan Alir

8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai