Anda di halaman 1dari 7

Akreditasi Puskesmas 2017 PUSKESMAS

SULANG

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SULANG
JL. Raya Rembang Blora KM. 12 Telp. (0295) 6998755 Sulang kode Pos 59254

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : DIABETES MILITUS

Sub topik :

1. Pengertin Diabetes Militus


2. Tanda dan gejala Diabetes Militus
3. Penyebab Diabetes Militus
4. Komplikasi Diabetus mlitus
5. Cara Pencegahan dan perawatan DM di rumah
6. Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk
kontrol)

Sasaran : Pasien dan keluarga

Tempat : Unit pelayanan Puskesmas Sulang

Hari/Tanggal :

Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit pasien maupun keluarga paham atau tahu cara
pengelolaan penyakit Diabetus Militus di rumah

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang penyakit yang diderita pasien dan
perawatan pasien tersebut selama di Puskesmas maupun di rumah, diharapkan Pasien dan
atau keluarga mampu:

1. Menjelaskan pengertian penyakit yang diderita pasien


2. Menjelaskan tanda dan gejala yang diderita pasien
3. Menjelaskan penyebab penyakit yang diderita pasien
4. Menjelaskan komplikasi
5. Menjelaskan cara pencegahan dan perawatan selama di Puskesmas dan di Rumah
6. Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk kontrol)

III. MATERI
1. Pengertian penyakit yang diderita pasien
2. Tanda dan gejala yang diderita pasien
3. Penyebab penyakit yang diderita pasien
4. Komplikasi
5. Cara pencegahan dan perawatan di rumah
6. Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk kontrol)
(Materi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pasien)

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. MEDIA
1. Leaflet jika perlu
2. Kertas
3. Pulpen
VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No
FASE KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA WAKTU
.

1. Pra Interaksi  Menyiapkan Satuan Acara 1 menit


Penyuluhan & bahan
untuk leaflet.
 Menentukan kontrak
waktu & materi dengan
pasien dan atau keluarga
2. Kerja  Membuka kegiatan  Menjawab salam 6 menit
dengan mengucapkan
salam.
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan  Memperhat
 Menyebutkan materi yang ikan
akan diberikan.
 Menggali pengetahuan
 Memperhatikan
pasien dan atau keluarga
 Menjelaskan tentang
materi sudah  Memperhatikan
direncanakan
 Memberi kesempatan
kepada pasien dan atau
keluarga untuk  Memperhatikan
mengajukan pertanyaan
kemudian didiskusikan
 Bertanya dan
bersama & menjawab
menjawab pertanyaan
pertanyaan.
yang diajukan.
 Memberikan leaflet
tentang penyakit yang
berkaitan jika perlu  Memperhatikan
3. Evaluasi :  Menanyakan kepada  Menjawab pertanyaan 2 menit
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
Orang tua klien (anak)
yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. Terminasi :  Mengakhiri pertemuan &  Mendengarkan 1 menit
mengucapkan terimakasih
atas partisipasi pasien dan
atau keluarga
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup

VII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Proses
 Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
 Suasana penyuluhan kondusif

2. Evaluasi Hasil
Pasien dan atau keluarga mampu :

 Menjelaskan pengertian penyakit yang diderita pasien


 Menjelaskan penyebab penyakit yang diderita pasien
 Menjelaskan tanda dan gejala penyakit yang diderita pasien
 Menjelaskan komplikasi
 Menjelaskan cara pencegahan dan perawatan selama di Puskesmas dan di Rumah
 Menjelaskan kapan pasien harus dibawa ke Puskesmas lagi (termasuk kontrol)
LEMBAR MATERI

PENGERTIAN DIABETES MELITUS


Diabetes melitus adalah suatu keadaan hiperglikemia kronik disertai kelainan metabolik karena
gangguan hormonal yang dapat menimbulkan komplikasi kronik, ginjal, syaraf, pembuluh darah.

PENYEBAB DIABETES MILITUS


Beberapa faktor yang berkaitan dengan penyebab diabetes mellitus pada lansia (Jeffrey):
1. Umur yang berkaitan dengan penurunan fungsi sel pankreas dan sekresi insulin.
2. Umur yang berkaitan dengan resistensi insulin akibat kurangnya massa otot dan
3. perubahan vaskuler.
4. Obesitas, banyak makan.
5. Aktivitas fisik yang kurang
6. Penggunaan obat yang bermacam-macam.
7. Keturunan
8. Keberadaan penyakit lain, sering menderita stress

TANDA DAN GEJALA


1. 3P [ polipagi, poliuria, Polidipsi ]
2. Lemas dan berat badan menurun
3. Kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi

KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah
selalu tinggi adalah :

1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi


2. Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma,Katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropati,mati rasa
5. Kulit : Luka lama,gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis

PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DM


Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :

1. Diet dengan benar


2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING, KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM
TEH MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga
( undak-undakan tidak tinggi)
7. Cegah Kegemukan

PENGELOLAAN DM
- Edukasi : sampaikanlah informasi secara bertahap mulai dari yang sederhana sampai
yang lebih komplek, perhatikan kondisi psikologis dan tingkat pendidikan pasien,
libatkan keluarga dalam proses edukasi, sesuaikan masalah edukasi dengan masalah
pasien, diskusikan hasil laborat, berikan motifasi yang membesarkan hati dan hindari
kecemasan.
- Perencanaan makan: makanan dianjurkan seimbang dengan komposisi energi,
karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, lemak 20-25%
- Latihan jasmani secara teratur 3-4 x/mgg selama ½ jam dengan aktifitas ringan misalnya
jalan-jalan, joging, renang, bersepeda.
- Obat bila diperlukan.

PENJELASAN KAPAN HARUS KONTROL


1. Bila ada tanda-tanda peningkatan kadar gula darah
2. Tubuh lemas semua
3. Shock/ tidak sadar

DAFTAR PUSTAKA

Luecknote, Annette Geisler, Pengkajian Gerontologi alih bahasa Aniek Maryunani, Jakarta:EGC,
1997.

Doenges, Marilyn E, Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan


Pendokumentasian Perawatan Pasien edisi 3 alih bahasa I Made Kariasa, Ni Made Sumarwati,
Jakarta : EGC, 1999.

Carpenito, Lynda Juall, Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 6 alih bahasa YasminAsih,
Jakarta : EGC, 1997.

Luecknote, Annette Geisler, Gerontologic Nursing second Edition, St. Louis Missouri :
Mosby,Inc, 2000.

Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin asih,
Jakarta : EGC, 2002.

Ikram, Ainal, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Diabetes Mellitus Pada Usia Lanjut jilid I Edisi
ketiga, Jakarta : FKUI, 1996.

Francis S Greenspan, John D Baxter. Endokrinologi dasar & klinik edisi 4, Jakarta : EGC, 1998.

Anda mungkin juga menyukai