Anda di halaman 1dari 4

zs PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE
Jl. Raya Wangunreja - Dawuan Subang, Dsn Wangunreja, Ds Rawalele, Kec Dawuan
Telp. (0260) 416815 Email : Puskesmas_Rawalele@yahoo.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENANGGULANGAN DBD

I. Pendahuluan
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan program
P2 DBD dengan pedoman ini diharapkan dapat memberikan arahan cara pelaksanaan
program p2 DBD, dan cara pelaporan P2 DBD.

II. LatarBelakang
Di Indonesia demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit
yang endemis dan hingga saat ini angka kesakitan DBD cenderung meningkat dan
Kejadian Luar Biasa (KLB) masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Cara yang tepat dalam mencegah dan menanggulangi DBD saat ini adalah
dengan memberantas sarang nyamuk penularnya (PSN DBD), namun belum optimal
dan memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat.Oleh karena itu partisipasi
tersebut perlu lebih ditingkatkan melalui srtategi yang lebih bersifat akomodatif,
fasilitatif/bottom up, kemitraan dimana masyarakat termasuk lembaga swadaya
masyarakat termasuk swasta dan lain-lain mempunyai peran yang lebih besar, terfokus
(prioritas, lokal specific, bertahap), lebih mengoptimalkan kerja sama lintas sektor,
didukung data (evidence base) terutama data social-budaya serta diprogramkannya
PSN DBD secara luas di propinsi, kabupaten/kota, puskesmas.
Walaupun secara nasional angka kematian DBD cenderung menurun dari
tahun ketahun, dibeberapa wilayah angka kematian ini relative masih cukup
tinggi,sedangkan sasaran nasional angka kematian DBD di Indonesia kurang dari 1.0%.
Untuk itu manajemen kasus perlu lebih ditingkatkan terutama melalui penatalaksanaan
kasus di Rumah Sakit.
Angka kejadian penyakit DBD di UPTD Pukesmas DTP PONED Rawalele dari
tahun ketahun masih tinggi.Dan peran masyarakat dalam mencegah kejadian-kejadian
kasus DBD seperti PSN masih kurang ditunjang dengan angka ABJ masih dibawah
95%, dan kebersihan lingkungan masih kurang.

III. Tujuan
1. Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
2. Khusus :
- Angka bebas jentik >95%
- Menurunnya angka penderita DBD.
- Memutuskan rantai penyakit DBD.
- - Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang DBD
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Pemeriksaan jentik berkala.adalah pemeriksaan tempat-tempat bersarangnya
nyamuk Aedes Aegypty ex : bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air
lainnya secara berkala di rumah-rumah penduduk, sekolah dan bangunan lainnya.
2. Penyelidikan epidemologis (PE) adalah kegiatan pencarian pendertia DBD atau
tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat
tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitarnya, termasuk tempat-tempat umum
dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter.
3. Penyuluhan penyakit DBD adalah memberikan pengetahuan pada masyarakat
tentang penyakit DBD.
4. Pemberantasan sarang nyamuk adalah suatu kegiatan yang melibatkan
masyarakat dengan kegiatan 3M yaitu menutup, menguras dan mengubur tempat-
tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypty.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Perencanaan
Dalam perencanaan dipersiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam
melaksanakan program P2 DBD diantara abate, format laporan dan bahan
penyuluhan seperti lembar balik.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan P2 DBD harus mengacu pada kerangka acuan dan perencanaan
yang sudah disusun.
3. Laporan
Hasil pelaksanaan program P2 DBD disusun dan dilaporkan berdasarkan formulir
yang sudah ditetapkan.

VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


1. Didalam gedung yaitu puskesmas.
2. Diluar gedung yaitu diwilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele yang
meliputi 10 desa.

VII. Petugas
Programer DBD dan bekerjasama lintas program diantaranya kesehatan
lingkungan, Promkes dan Survaelance.

VIII. Waktu
1. Pemeriksaan jentik berkala dilaksanakan setiap bulan.
2. Penyelidikan Epidemiologi dilaksanakan bila ditemukan kasus atau tersangka
DBD.
3. Penyuluhan dilaksanakan setiap bulan diluar gedung maupun di dalam gedung.
4. Pemberantasan sarang nyamuk dilaksanakan di wilayah terdapat penderita DBD.

IX. Biaya
Penyelenggaraan kegitan ini dibiayai oleh BOK dan JKN UPTD Puskesmas
Rawalele.
X. Evaluasi Pelaksanaan Program
Evaluasi pelaksanaan program dilaksanakan setiap bulan dan diketahui oleh
kepala UPTD Puskesmas DTP Rawalele

XI. Pencatatan dan Pelaporan


 Hasil akhir kegiatan dicatat dan dilaporkan setiap awal bulan dalam bentuk
laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
 Hasil kegiatan dianalisa, diidentifikasi masalah dan dibuat tindak lanjut.
 Hasil kegiatan dibuat menjadi informasi dalam bentuk grafik.

Rawalele, Januari 2022

dr Hj. LINI AQUARIAH, MKK

Nip. 19750209 200604 2 010

Anda mungkin juga menyukai