PROGRAM P2DBD
TAHUN 2024
A. Latar Belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
A. Data Wilayah
1. Data demografis
Kecamatan Wonoayu terletak di sebelah barat Kecamatan Sidoarjo, dan
dikenal sebagai daerah pertanian berupa padi, sayuran, tebu dan juga
merupakan dataran rendah dengan ketinggian wilayah ± 4 m di atas permukaan
laut.
3. Luas Wilayah
Luas wilayah Kecamatan Wonoayu : 3.392 Ha. terbagi menjadi 23 desa (67
pedukuhan), 88 RW (Rukun Warga), 340 RT (Rukun Tetangga) dan terdiri dari:
- Tanah Sawah : 2.086 Ha
- Tanah kering : 1.306 Ha
Dari 23 desa yang ada, desa Wonokasian adalah wilayah yang terluas 257,41
Ha, sedangkan wilayah yang terkecil adalah desa Mojorangagung dengan luas
34,25 Ha.
4. Keadaan Iklim
Suhu di Kabupaten Sidoarjo berkisar antara 20-35 derajad celcius. Letak
Kecamatan Wonoayu berada di sekitar garis khatulistiwa seperti wilayah lain di
Jawa Timur, sehingga wilayah ini mengalami perubahan musim sebanyak 2 kali
yaitu musi kemarau dan musim penghujan yang silih berganti sepanjang tahun.
Dengan curah hujan1543 dan hari hujan 125.
5. Komposisi Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Wonoayu tahun 2022 sebesar :
Jumlah Penduduk = 93.624 Jiwa
- Laki-laki = 47.028 Jiwa
- Perempuan = 46.596 Jiwa
- Kepadatan Penduduk = 2.760,1 Jiwa/ Km²
- Rata2 jiwa/Rumah tangga = 3,7
TABEL 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Golongan umur
A. Identifikasi Masalah
1. Insiden kasus DBD masih tinggi yaitu 7 kasus dari batas target kasus yakni 10
2. ABJ Puskesmas Wonoayu tahun 2022 tercapai 89 %, masih kurang dari
target > 95 %
B. Prioritas Masalah
Total
Masalah Urgency Seriusness Growth Rangking
(UxSxG)
Insiden kasus DBD masih
tinggi yaitu 7 kasus dari 2 3 2 12 2
batas target kasus yakni 10
ABJ Puskesmas Wonoayu
tahun 2022 tercapai 89 %,
3 3 3 27 1
masih kurang dari target >
95 %
Manusia
Metode
Lingkungan
Dana Sarana
D. Alternatif pemecahan masalah
Kebutuhan Anggaran
No Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Indikator
Kegiatan Tujuan Sasaran
. Kesehatan Sasaran Volum Unit Cost Jumlah Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Kinerja
e
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Meningkatkan
1) Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat
pengetahuan siswa Leaflead /
koordinasi Lintas Sektor (LS)/Lintas Januari - Insiden kasus
P2P DBD tentang pencegahan SD/MI 30 30 50.000 1.500.000 PJ DBD brosur, lembar Linsek
Program (LP) terkait pencegahan dan Desember DBD <10
dan pengendalian balik
pengendalian penyakit (PERJADIN)
penyakit menular
Monev pelaksanaan Angka
2) Pertemuan berkala kader kesehatan Kader Februari -
PJB oleh Kader 220 PJ DBD Linsek bebas jentik
untuk P2P (DBD) jumantik Maret
jumantik >95%
- Konsumsi rapat/kegiatan
240 17.500 4.200.000
(kudapan/snack)
- Konsumsi rapat/kegiatan (makan) 240 30.000 7.200.000
- Bantuan transport peserta 220 50.000 11.000.000
Senter, Bidan/ Angka
3) Pemantauan Jentik secara Monitor ABJ per 180 (15 ds Januari -
Desa 15 50.000 9.000.000 PJ DBD blangko Perawat bebas jentik
Berkala/PJB Nakes (PERJADIN) wilayah x 12 bln) Desember
pemeriksaan desa >95%
Pemberantasan - Insiden
vektor dalam rangka Lokasi 10 Januari - kasus
4) Fogging Focus kasus DBD PJ DBD linsek DBD <10
Penanggulangan terdampak (kasus) Desember
wabah DBD -CFR <1%
40 (10 x 2
- Honor Tenaga Kasar siklus x 2 150.000 6.000.000
org)
- BBM solar 400 (liter)
- BBM bensin 100 (liter)
40 (2 org x
- Pendampingan fogging oleh nakes
10 2 siklus x 50.000 2.000.000
(PERJADIN)
10)
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program P2DBD disusun untuk kebutuhan satu
tahun agar pengelola program P2DBD mampu melaksanakan secara efisien ,efektif,dan
dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu penyusunan RUK juga digunakan sebagai
pegangan pengelola program P2DBD dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2024 untuk
pemenuhan target serta mengetahui masalah dan mampu mengatasi masalah yang
ada.
Demikian Penyusunan RUK Program P2DBD ini, semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua.