Dok : CM-02/KAK/UKS/04/01-18
Revisi : 00
I. PENDAHULUAN
COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO,
2020). Secara nasional melalui Keputusan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nomor 9A Tahun 2020 yang diperbarui melalui
Keputusan nomor 13 A Tahun 2020 telah ditetapkan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia.
Selanjutnya, dengan memperhatikan eskalasi kasus dan perluasan wilayah
terdampak, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka
Percepatan Penanganan COVID-19, serta Keputusan Presiden Nomor 11
Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-
19, kemudian diperbaharui dengan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun
2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran COVID-19
Sebagai Bencana Nasional.
Sampai dengan tahun 2019, terdapat 10.134 Puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Puskesmas merupakan
garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 karena
berada di setiap kecamatan dan memiliki konsep wilayah. Dalam kondisi
pandemi COVID-19 ini, Puskesmas perlu melakukan berbagai upaya dalam
penanganan pencegahan dan pembatasan penularan infeksi. Meskipun saat
ini hal tersebut menjadi prioritas, bukan berarti Puskesmas dapat
meninggalkan pelayanan lain yang menjadi fungsi Puskesmas yaitu
melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) tingkat pertama seperti yang ditetapkan dalam
Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Pada masa pandemi COVID-19, upaya kesehatan masyarakat tetap
dilaksanakan dengan memperhatikan skala prioritas. Puskesmas tetap
melaksanakan pelayanan dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan dan dalam rangka pencapaian SPM kab/kota
bidang kesehatan sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 2
penduduk usia produktif (15 - 59 tahun) terdiri atas 3.153 laki – laki dan
2.905 perempuan. Pesebaran penduduk hampir 80% bertempat tinggal di
pesisir pantai dengan mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan.
Pelindung
Kepala Puskesmas Pantai Amal
Koordinator UKM
Koordinator P2P
pemeriksaan GDS
kelaboratorium
- Petugas mencatat hasil
pemeriksaan
- Petugas melakukan
identifikasi faktor risiko PTM
dan edukasi PTM
- Petugas menginstruksikan
pasien bertanda tangan
dibuku KIE
- Petugas mengarahkan
pasien keruang umum dan
atau ruang KIA bagi wanita
yang belum melakukan
pemeriksaan IVA dan
Sadanis
4 Pemeriksaan IVA Sadanis - Petugas KIA menerima
dalam Pandu PTM rujukan dari ruang skrining
PTM
- Petugas menggunakan APD
- Petugas menyiapkan alat dan
kelengkapan pemeriksaan
IVA Sadanis
- Petugas melakukan skrining
pemeriksaan IVA Sadanis
- Petugas melakukan
pemeriksaan IVA dan sadanis
- Petugas mencatat hasil
pemeriksaan
- Petugas memberikan edukasi
- Petugas melakukan rujukan
sesuai kasus yang ditemukan
5 Pemantauan/monitoring - Koordinasi dengan lintas
Kawasan Tanpa Rokok sektor
(KTR) - Membuat surat jadwal
pelaksanaan kegiatan ke
instansi yang dituju
- Kader menanyakan
faktor risiko perilaku
PTM meliputi :
merokok, kurang
aktivitas, gula
berlebihan, garam
berlebihan, lemak
berlebihan, kurang
sayur dan buah serta
konsumsi alkohol
- Kader menanyakan
riwayat gangguan
mata meliputi :
katarak,serumen dan
gangguan refraksi
- Kader menanyakan
riwayat gangguan
telinga meliputi :
ketulian, congek dan
serumen
- Kader menanyakan
riwayat pemeriksaan
IVA dan Sadanis
bagi wanita berusia
30-50 tahun atau
yang sudah pernah
berhubungan
seksual
- Kader melakukan
pengukuran berat
badan, tinggi badan,
IMT, dan lingkar
perut
- Petugas melakukan
pemeriksaan faktor
risiko PTM meliputi
pemeriksaan
Sadanis
- Petugas
menggunakan APD
- Petugas melakukan
skrining
pemeriksaan IVA
Sadanis
- Petugas melakukan
pemeriksaan IVA ginekol
dan sadanis ogi
seksua - Petugas mencatat lainnya
l hasil pemeriksaan sedini
- Petugas mungki
memberikan edukasi n
- Petugas melakukan
rujukan
kepuskesmas bila
ditemukan masalah
Petugas
menyusun
laporan hasil
kegiatan
3 Pandu PTM Warga - Petugas Mene Anamese,
negara mempersiapkan alat mukan pemeriksa
usia 15 dan kelengkapan pasien an
– 59 Pandu PTM denga fisik,pemer
tahun - Petugas mencuci n iksaan lab
tangan tanda (GDS)
- Petugas dan
menggunakan APD gejala
sesuai resiko PTM
pajanan sedini
- Petugas mencatat mungki
identitas pasien n
meliputi : no NIK, no
BPJS, nama, tempat
tanggal lahir, jenis
kelamin, pendidikan,
pekerjaan, status,
golongdarah, dan no
handphone
- Petugas
menanyakan riwayat
penyakit tidak
menular pada
keluarga meliputi :
DM, HT, Jantung,
Stroke, Asma,
Kanker, Kolesterol
dan benjolan
payudara
- Petugas
menanyakan riwayat
penyakit tidak
menular pada diri
sendiri meliputi :
DM, HT, Jantung,
Stroke, Asma,
Kanker, Kolesterol
dan benjolan
payudara
- Petugas
menanyakan faktor
risiko perilaku PTM
meliputi : merokok,
kurang aktivitas,
gula berlebihan,
garam berlebihan,
lemak berlebihan,
kurang sayur dan
buah serta
konsumsi alkohol
- Petugas
menanyakan riwayat
gangguan mata
meliputi :
katarak,serumen
dan gangguan
refraksi
- Petugas
menanyakan riwayat
gangguan telinga
meliputi : ketulian,
congek dan
serumen
- Petugas
menanyakan riwayat
pemeriksaan IVA
dan Sadanis bagi
wanita berusia 30-
50 tahun atau yang
sudah pernah
berhubungan
seksual
- Petugas melakukan
pengukuran berat
badan, tinggi badan,
IMT, lingkar perut
dan tekanan darah
- Petugas melakukan
rujukan
pemeriksaan GDS
kelaboratorium
- Petugas mencatat
hasil pemeriksaan
- Petugas melakukan
identifikasi faktor
risiko PTM dan
edukasi PTM
- Petugas
menginstruksikan
pasien bertanda
tangan dibuku KIE
- Petugas
mengarahkan
pasien keruang
umum dan atau
ruang KIA bagi
wanita yang belum
melakukan
pemeriksaan IVA
dan Sadanis
Pemeriksaan - Petugas KIA
IVA Sadanis menerima rujukan
dalam Pandu dari ruang skrining
PTM PTM
- Petugas Mene
menggunakan APD mukan
Wanita - Petugas menyiapkan pasien
Usia alat dan denga
30 s/d kelengkapan n
4
50 pemeriksaan IVA tanda Anamese,
tahun/ Sadanis dan pemeriksa
sudah - Petugas melakukan gejala an fisik
pernah skrining kanker Sadanis
melaku pemeriksaan IVA /kelain dan
kan Sadanis an pemeriksa
hubun - Petugas melakukan ginekol an IVA
gan pemeriksaan IVA ogi
seksua dan sadanis lainnya
l - Petugas mencatat sedini
hasil pemeriksaan mungki
- Petugas n
memberikan edukasi
- Petugas melakukan
rujukan sesuai kasus
yang ditemukan
5 Pemantauan/ Pengu - Koordinasi dengan Terlak Anamese
Bulan
J F M A M J J A S O N D
NO Rincian Kegiatan
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t v s
1 Posbindu PTM √ √ √ √
3 Pandu PTM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √