A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Berisi dasar hukum pelaksanaan kegiatan bersumber BOK
2. Gambaran Umum
infeksi malaria disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium yang menyerang sel
eritrosit ditandai dengan gejala berupa demam, menggigil, anemia,dalam kondisi akut
ataupun kronis yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina
yang terinfeksi.
MBS (Mass Blood Penemuan penderita malaria melalui survei yang ditujukan pada seluruh
Survey) penduduk daerah focus dengan gejala demam, yang diikuti dengan pemberian
2 MFS( Mass Fever pengobatan klinis sehingga, bagi masyarakat yang punya gejala demam dan
Survey) punya riwayat sakit malaria sebelumnya dapat terpantau.
Semua pasien yang berkunjung di fasilitas kesehatan dan atau rumah sakit
swasta dalam wilayah puskesmas dalam jumlah kunjungan peserta atau pasien
serta diagnose pasien yaitu :
Fasilitas Kesehatan 1. Melihat data/angka kasus positif yang ada wilayah kerja puskesmas
3
(Faskes) tersebut
2. Jika ada kasus terlaporkan
3. Kerja sama dengan Dinkes dalam penanganan kasus
4. Penyelidikan epidemiologi dan melalukan follow up
5. Pengobatan dan tindak lanjut
6 Distribusi dan Penggunaan kelambu berinsektisida menjadi salah satu cara efektif mencegah
pemakaian kelambu terjadinya penyakit malaria,untuk itu.
a. Cakupan penggunaan kelambu di atas 80%,penduduk menggunakan
kelambu secara benar, kebiasaan penduduk tidak berada di luar rumah
pada malam hari dan menggunakan kelambu berinsektisida yang
berkualitas yaitu efektivitasnya lama (minimal 3 tahun ) dan kelambu terbuat
dari bahan yang tidak cepat rusak.
b. Pengelolah program malaria mengikuti Pertemuan lintas sector (Camat dan
Kepala Kelurahan) tentang Mikroplanning distribusi kelambu massal yang
dilakukan oleh Dinas kesehatan kota ternate.
c. Pengelola Program malaria melakukan sosialisasi kepada Kader Malaria
dan staf kelurahan tentang teknik distribusi kelambu massal di Kelurahan.
d. Kader Malaria melakukan sensus data KK dan jumlah kelompok tidur.
e. Memberitahu masyarakat tempat dan waktu pelaksanaan distribusi kelambu
massal.
B. PENERIMA MANFAAT
1. Survey dan tempat perindukan nyamuk :pengelola, petugas surveilans kader PLA Malaria, ketua
RT,Lurah kelurahan, dinas terkait seperti Dinas PU,dinas kebersihan dan pengelola dinas
kesehatan
2. MBS ( Mass Blood Survey) :pengelola malaria, petugas laboratorium, krosceker malaria
dan pengelola dinas kesehatan
3. Fasilitas kesehatan : dokter praktes swasta, dokter praktek mandiri, rumah sakit,
pengelola malaria puskesmas, krosceker puskesmas dan pengelola dinas kesehatan.
4. Survey imigrasi : pengelola malaria, petugas laboratorium, krosceker puskesmas,
pengelola malaria dinas kesehatan
5. Penyelidikan epidemiologi dan follow up penderita malaria: pengelola malaria, petugas
laboratorium, krosceker malaria dan pengelola dinas kesehatan.
6. Distribusi kelambu: pengelola malaria, Kader PLA malaria,ketua RT/RW, lurah kelurahan
dan pengelola malaria dinas kesehatan.
N
RINCIAN MENU KEGIATAN KEBUTUHAN BIAYA
O
1 Survey dan tempat perindukan nyamuk -
2 MBS ( Mass Blood Survey) -
3 Fasilitas kesehatan ( faskes) -
4 Survey imigrasi -
5 Penyelidikan epidemiologi -
6 Distribusi kelambu -