Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

“FOGGING FOKUS”
No. : 440 / /SOP-
Dokumen UKM/PKM-GNK/2019
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS
GUNUNG dr. Hj. TUTI
KALER NIP. 197507142008012009

1. Pengertian Kegiatan pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di


suatu wilayah dengan hasil Penyelidikan Epidemiologi Positif menggunakan
insectisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus
dengan interval 1 minggu.
2. Tujuan Fogging Fokus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal
penderita DBD dan rumah/ bangunan sekitar serta tempat-tempat umum
berpotensi menjaadi sumber penularan DBD lebih lanjut.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas
4. Referensi 1. Permenkes No 50 Tahun 2017
5. Alatdan 1. Alat :
a. Mesin fogging
Bahan b. Pakaian Kerja
c. Masker
d. SarungTangan
e. Kaca Mata Safety
f. Helm/ Topi
g. Sepatu
h. Gelas Ukur
i. Corong Plastik
2. Bahan :
a. Pelarut (PertaminaDex)
b. Insectisida
c. Bahan Bakar
6. Prosedur/ 1. Mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging.
2. Mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan ke dalam
Langkah-
Pelarut (Pertamina Dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan
langkah dan pastikan insektisida tercampur rata.
3. Memasukan BBM (Pertamax) kedalam tangka bahan bakar dan
memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan.
4. Memasukan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insektisida
dan menutupnya kembali dengan dengan rapat.
5. Memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap,
tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan benar
serta kencangkan semua mur dan baut.
6. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran
bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup.
7. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan buka kran
larutan insektisida, maka larutan akan mengalir dan segera tersembur
dalam bentuk asap.
8. Pengsapan di mulai dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk
rumah yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius
100 meter dari rumah penderita.
9. Selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin, bila angin
berlawanan dengan arah dengan penyemprot, moncong mesin fogging di
arahkan kebelakang membentuk sudut < 30° (hampir sejajar dengan
permukaan tanah).
10.Selesai fogging, semua bagian yang terken alarutan/ cairan bahan kimia
harus dibersihkan dan kosongkan tangki bahan bakar serta tangki
insectisida. Biarkan mesin dingin kembali.
11.Pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari.

7. Alat -
Bantu
8. Unit a. Program Kesehatan Lingklungan
b. Program Surveilans
terkait
c. Program Promkes
d. RT, RW dan Desa yang bersangkutan

9. hal-hal
yang perlu 1. Diagnosis yang tepat.
diperhatik 2. Tempat dan waktu harus jelas
an

Anda mungkin juga menyukai