Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN LINGKUNGAN

No. Dokumen : SOP/KTU/PMGG/

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : 12 Januari 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Hessi Arfina
MANGGENG NIP. 19820320 200804 2 001

1. Pengertian 1. Kesehatan Lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang


harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.
2. Obyek / sarana meliputi : rumah, sarana umum, tempat pengelolaan
makanan dan lingkungannya, industri, sarana air bersih dan tempat
pembuangan sampah sementara / akhir.
2. Tujuan Untuk memastikan program Kesehatan Lingkungan dapat berjalan
dengan lancar dan tepat sasaran dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

3. Kebijakan 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. KEP MENKES RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. KEP MENKES RI Nomor 1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas.
4. Kumpulan Keputusan Menteri Kesehatan Bidang Penyehatan
Lingkungan Jilid III Direktorat Jenderal PPM & PL DEPKES 2007.
5. Buku / formulir Inspeksi Sanitasi tiap obyek / sarana, diterbitkan
oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya Dinas Kesehatan.
4. Referensi

5. Prosedur / a. Persiapan Alat dan Bahan :


Langkah-langkah 1. Format Inspeksi tempat-tempat umum
2. Format laporan Triwulan Rekapitulasi Hasil Inspeksi Sanitasi
Sarana Air Bersih
3. Format laporan Triwulan Rekapitulasi Hasil Inspeksi Sanitasi
Rumah
4. Format laporan Triwulan Rekapitulasi Inspeksi sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan dan depot Air minum
5. Format laporan Triwulan Rekapitulasi Inspeksi Sanitasi Tempat-
Tempat Umum
6. Format bantu Rekapitulasi Hasil Inspeksi Sanitasi perumahan

b. Langkah-langkah Prosedur :
1. Melakukan pendataan sarana kesehatan lingkungan yang
bersumber dari:
 Laporan masyarakat
 Pendataan rumah
 Temuan langsung
 Pemilik obyek (tempat-tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan )
2. Hasil pendataan dicatat dalam buku register
1) Pembuatan rencana kerja tahunan dan bulanan.
2) Melakukan kunjungan sesuai rencana kerja dengan
menggunakan buku inspeksi sanitasi yang diterbitkan oleh
Dinas Kesehatan menurut obyek yang dikunjungi.
3) Melakukan analisa hasil kunjungan dengan metode
penilaian yang telah ditetapkan dalam buku inspeksi
sanitasi.
4) Apabila hasil penilaian memenuhi syarat yang ditetapkan,
maka akan dilakukan pemantauan secara berkala.
5) Apabila hasil penilaian tidak memenuhi syarat, petugas
melakukan penyuluhan dan memberikan saran perbaikan.
6) Bila obyek tidak mampu melakukan perbaikan secara
swadaya, maka petugas Kesling akan berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Bidang Penyehatan Lingkungan
untuk diajukan mendapatkan bantuan stimulan.
7) Membuat laporan bulanan dan tahunan Kesehatan
Lingkungan.
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal Yang Perlu -


Diperhatikan
8. Unit Terkait

9. Dokumen Terkait 1. Dinas Kesehatan


2. Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas
10. Rekaman Historis TANGGAL
Perubahan YANG DI
NO ISI PERUBAHAN MULAI
UBAH
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai