Anda di halaman 1dari 3

IKL TPM

(Inspeksi Kesehatan Lingkungan


Tempat Pengolahan Makanan)
No.Dokumen:..............................
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3
PUSKESMAS ACHMAD YANI
BUNTEN BARAT NIP. 19670509 199003 1 012

1. Pengertian Sanitasi adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor


lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama
terhadap hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan
fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup. (WHO).
Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat
yang dipergunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan
kegiatannya, oleh karena itu perlu dikelola demi kelangsungan
kehidupan dan penghidupannya untuk mencapai keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial, yang memungkinkan
penggunanya hidup dan bekerja dengan produktif secara sosial
ekonomis. (KEPMENKES No. 288/MENKES/SK/III/2003)
Jasaboga adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan
kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat
usaha atas dasar pesanan. (KEPMENKES No.
715/MENKES/SK/V/2003)
Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah
oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan
sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain
yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel.
(KEPMENKES No. 942/MENKES/SK/VII/2003)
Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang
ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman
untuk umum di tempat usahanya
2. Tujuan 1 Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pemeriksaan
sanitasi di tempat pengolahan makanan dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
2 Bunten Barat
Agar tercipta tempat pengolahan makanan yang memenuhi
syarat-syarat kesehatan lingkungan
3. Kebijakan 1 SK Kepala Puskesmas Bunten Barat
Nomor 188. 445 / / 434.203.300.21 /2017 tentang Penggunaan
SOP Program - Program UKM di Puskesmas Bunten Barat
4. Referensi 1 Buku Pedoman Akreditasi Puskesmas
2  KEPMENKES No. 1405/Menkes/SK/XI/2002 Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja dan Industri
 KEPMENKES No. 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman
Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum
 KEPMENKES No. 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang
Persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan Restoran
 KEPMENKES No. 715/Menkes/SK/XI/V/2003 tentang
Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga
 KEPMENKES No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Pedoman
Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
5. Prosedur / 1 Persiapan Alat Bahan
Langkah - ATK, kamera, senter, alat pemeriksaan lingkungan, form
Langkah checklist pemeriksaan TPM

2 Petugas yang melaksanakan


1) Sanitarian
2) Promotor

3 Langkah-langkah
1) Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan serta
Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat
Umum, termasuk surat tugas.
2) Petugas memberitahukan kepada aparat desa setempat
bahwa akan dilakukan inspeksi sanitasi TPM di daerahnya,
melalui surat maupun alat komunikasi lainnya.
3) Petugas mendatangi TPM dan meminta izin kepada pemilik /
pengelola.
4) Petugas melaksanakan pemeriksaan sanitasi dengan mengisi
Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi TPM sesuai dengan
jenis TPM yang didatangi
5) Setelah dilakukan pemeriksaan petugas memaparkan hasil
pemeriksaan kepada pemilik
6) Petugas memberikan rekomendasi perbaikan (bila perlu)
7) Pelaporan hasil
6. Bagan Alir
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)

Persiapan Alat dan Bahan

Meminta Ijin Pemilik/Pengelola

Pemeriksaan Sanitasi TPM berdasarkan Formulir


IS yang disesuaikan dengan jenis TPM melalui
wawancara, pengukuran dan observasi

Penyampaian Hasil Pemeriksaan

pengawasan
Penyampaian Rekomendasi Perbaikan
(Bila Perlu)

Pelaporan

7. Hal – hal yang


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1 Programer Promkes
9. Dokumen Terkait 1 Form Inspeksi TPM

10. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai