KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT, bahwa buku POA (plan of action)
Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Gumukmas tahun 2016 telah dapat diselesaikan. Plan
of Action ini disusun berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan di Puskesmas Gumukmas yang
akan digunakan sebagai acuan dalam rangka untuk merencanakan kegiatan di Tahun 2016. Oleh
karena itu, Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan ini, diharapkan dapat dijadikan
acuan bagi pengelola program Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan kegiatan yang
diharapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator SDGs, dan indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
Kepada semua pihak yang terkait dan ikut mendukung dalam penyusunan Plan of Action
(POA) Program Kesehatan Lingkungan kami sampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-
besarnya. Semoga seluruh usaha yang kita lakukan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Amin.
Akhir kata, kami menyadari bahwa buku Plan of Action (POA) Program Kesehatan
Lingkungan ini masih belum sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun untuk
penyempurnaan Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan ini sangat kami diharapkan.
Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak atas sumbangan
pikirannya sehingga tersusunlah Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan. Semoga
bermanfaat.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan
I.3 Sasaran
I.4 Ruang Lingkup Kegiatan
I.5 Pembiayaan
I.6 Pengorganisasian
I.7 Indikator Keberhasilan
Bab II Analisis Situasi
Bab III Analisis Hasil Kegiatan
Bab IV Identifikasi Masalah, Penyebab Masalah, dan Pemecahan
Masalah
Bab V RUK
Bab VI RPK
Bab VII Penutup
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Gumukmas adalah salah satu unit pendukung dalam
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Gumukmas. Tujuan
diselenggarakannya pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi seluruh masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal; Keberhasilan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara
menyeluruh berperan penting dalam meningkatkan produktifitas kerja, mutu dan daya saing sumber
daya manusia Indonesia.
Adapun Visi Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Gumukmas adalah meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut pada seluruh masyarakat khususnya di wilayah kerja, Puskesmas
Gumukmas agar terwujud derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal dalam mendukung
program Kecamatan Sehat 2015 menuju terwujudnya Jember Sehat 2015 dan Indonesia Sehat 2015.
1. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan menjaga kesehatan gigi danmulut dengan
mendorong kemandirian kesehatan gigi dan mulut individu dankeluarga bagi seluruh masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Gumukmas.
2. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan balai pengobatan gigi PuskesmasGumukmas
dalam melayani masyarakat menuju pelayanan prima dengan berorientasipada kepuasan
pelanggan.
3. Memelihara dan meningkatkan frekwensi penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatanbagi
masyarakat umum, ibu hamil, balita dan anak prasekolah baik dalam gedungmaupun luar
gedung (posyandu dan sekolah).
4. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam upaya meningkatkan kesadaran kemandirian dan
kemampuan masyarakat manjaga kesehatan gigi dan mulut menujuderajat kesehatan yang
optimal.
Untuk mencapai visi dan misi balai pengobatan gigi dan mulut Puskesmas Gumukmas, maka
perlu dibuat Rencana Kerja (Plan of Action) yang rinci, terukur dan memungkinkan untuk
dilaksanakan dengan memperhatikan sarana dan tenaga yang ada serta masalah yang mungkin
timbul apabila rencana tersebut dilaksanakan.
Besar harapan kami, agar apa yang sudah kami rencanakan dalam kegiatan ini dapat
terwujud. Untuk itu perlunya peranan petugas kesehatan, perangkat pemerintah desa dan
kecamatan / lintas sektor, serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan program ini. Kami juga
mengharapkan bimbingan. Masukan, dan koreksi yang positif dalam mewujudkan pelaksanaan
semua kegiatan dalam rencana kerja (Plan of Action) ini, demi terwujudnya kesehatan masyarakat
yang optimal.
I.2. Tujuan meliputi:
1. Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam menjaga kesehatan gigi bagi
semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gumukmas dan masyarakat luar wilayah
Puskesmas Gumukmas yang datang dan berobat ke Puskesmas Gumukmas agar terwujud
derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal dalam rangka mendukung program
Kecamatan Gumukmas Sehat 2015, Jember Sehat 2015 dan Indonesia Sehat 2015.
2. Tujuan khusus
Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil, dan penduduk
umum pada khususnya dan balita, anak prasekolah pada umumnya, baik dalam
gedung maupun luar gedung (posyandu) hingga mencapai 100% dari target pada
akhir Desember 2014.
Memelihara dan meningkatkan penyuluhan, sikat gigi bersama, pemeriksaan dan
pengobatan kesehatan gigi dan mulut bagi murid TK dan SD / MI seluruh Desa
binaan dalam wi1ayah kerja Puskesmas Gumukmas hingga mencapai 100% target
pada akhir Desember 2014.
Menurunkan Rasio Tumpatan dengan pencabutan gigi sampai mencapai rasio 1:1.
Meningkatkan pelayan kesehatan gigi dan mulut yang merata dan gratis bagi seluruh
masyarakat.
I.3. Sasaran
1. Masyarakat umum, ibu hamil, bayi dan balita serta anak prasekolah.
2. Murid TK dan SD / MI
Sambileren
Desa Purwoasri
Kebonan Krajan
Krebet
D.Lengkong
Jatagung
Pulorejo Kapitan
Panggul
Melat Krajan Muneng
Desa Mayangan
Desa Kepanjen
Sumbersari
Jeni
Kalimalang
B. DATA KEPENDUDUKAN
1. Data Penduduk
E. Klinik Sanitasi
1. Klinik sanitasi Target yang harus dicapai adalah minimal 2% dari jumlah Kunjungan Baru
Puskesmas.
Sasaran : Target: 2% ( ) Pencapaian : 240 (%) Tidak Tercapai
2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan Target yang
harus dicapai adalah 100% dari klien yang ditangani, minimal tindak lanjut yang dilakukan
adalah kunjungan rumah dan pemberian masukan/ nasehat/ penyuluhan yang perlu.
Sasaran : 2 Target : 2 Pencapaian : 2 Tercapai
C. Klinik Sanitasi
1. Klinik sanitasi Target yang harus dicapai adalah minimal 2% dari jumlah Kunjungan Baru
Puskesmas.
Ada Kesenjangan : 13,71% Belum Tercapai dikarenakan :
Man : Petugas sanitasi hanya 1 org dan bertugas rangkap
Methode : Tidak mendelegasikan tugas pada petugas lain, kurang koordinasi dengan
lintas program
Mechine : Formulir tidak tersedia cukup, tidak ada ruangan khusus,
Money : Tidak ada dana untuk penambahan ruangan dan penggandaan form
Environment : Luas Puskesmas Gumukmas yg terbatas dan Ruangan yg terbatas
2 Kematian neonatal 3, 1.Adanya bumil kek dan nikah 1. Adanya bumil kek dan nikah usia
(prematur 1 , Infeksi 1,aspirasi usia dini sehingga beresiko lahir sehingga beresiko lahir bblr ataupun
meconial 1 di rsu) kematian bblr ataupun lahir prematur prematur
bayi 1 (kelainan jantung)
11. Akseptor KB aktif yg dibina Kurangnya pendekatan kepada Kurangnya pendekatan kepada aksep
oleh nakes masih kurang akseptor KB semua methode semua methode
B. PROGRAM GIZI
5.
3. Hamil KEK Dari 91 Bumil - Kurang asupan gizi - Kurang asupan gizi 1.
KEK masih ada - Penyakit kronis - Penyakit kronis 2.
20 Bumil yang - Kemiskinan - Kemiskinan 3.
KEK yang - Kurang pengetahuan - Kurang pengetahuan
belum
4.
melahirkan
C. PROGRAM P2M
D. PROGRAM KESLING
PRIORITAS MASALAH
No PROGRAM MASALAH PENYEBAB MASALAH
1. JAMBAN Cakupan - Pengetahuan masyarakat - Pengetahuan masyarakat tentang
tentang pentingnya BAB pentingnya BAB di jamban kuran
Jamban belum
di jamban kurang - Kurangnya penyuluhan di
mencapai target - Kurangnya penyuluhan masyarakat
di masyarakat
SDGs (58,22%)
- Sosial ekonomi
masyarakat masih rendah
shg menganggap jamban
bukan kebutuhan pokok
- Kondisi geografis yang
menunjang, banyak
sungai
PENYEBAB MASALAH MENGGUNAKAN FISHBONE DIAGRAM ( dr. KAURU ISHIKAWA)
PROGRAM KIA
Material Lingkungan
Money
Machine / alat atau sarana Man / Manuasia Metode / cara Kurangnya Saranan untuk Pencatatan5pelaporan bidan - Kurangnya
penyuluhan tt pemeriksaan kehamilan Kunjungan rumah bumil tdk
- Kurangnya sarana - pemperdayaan guru paud dlm pembantu - Kurangnya penyuluhan tentang
Alat ukur tinggi badan blangko pelaksanan ddtk masih kurang pentingnya pemeriksaan ddtk
Orang tua apras belum pengerti tt pemeriksaan -Motivasi kader guru untuk mendukung target pd 5 desa
DDTK bagi putranya -Orangtua anak juga belum paham pentingnya Tranpot ddtk apras bagi kader
_Kerja sama guru paud dan tenkes belum maximal prmrriksaan ddtk belum ada
Material Lingkungan Money
KEMATIAN IBU
Alat dan sarana belum lengkap Pelayanan ANCbelum berkwalitas -Perlu refresing cara mendeteksi gejala sakit jantung oleh ka puskesmas
dan belum mentaati SOP -Bidan yg saat anc atau pnc ada kelainan segera konsultasi dg dokter
Saat proses merujuk keputusan keluarga karena keterbatasan dana Kematian ibu NIFAS 1 orang
PROGRAM GIZI
mengetahui kehamilan awal ibu tentang gizi seimbang dan makan gizi seimbang pada
Tidak Tercapainya
N/D
- budaya pola makan yang salah - Tidak ada dana untuk kunjungan rumah
Penyebab masalah
1.Tidak adanya sarana 1.Petugas yang memahami 1. Diagnose TBC paru belum
tentang TBC
masih kurang