DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TAMBAYOLI
No. Kode Puskesmas : 7212080201 Alamat : Desa Lembah Sumara Kec. Soyo Jaya Kode Pos 94671
I. Pendahuluan
Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasus cenderung
meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan
peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan
transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk penularannya
diberbagai wilayah Indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya yang
penularannya melalu gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk Aedes Aegypty banyak
berkembang biak ditempat tempat tergenang air sehingga penyakit DBD banyak
terdapat dimusim hujan dan daerah daerah perkotaan dan pemukiman
kumuh.Biasanya penyakit ini menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi
penyakit DBD lebih banyak terjadi pada anak usia sekolah, dan penyakit ini
termasu penyakit menular melalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang
sakit.
2. Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan peran serta masyarakat
dalam pencegahan DBD
2. Meningkatkan pengendalian nyamuk Aedes Aegypty
3. Fogging
Fogging nyamuk Demam Berdarah dilakukan 2kali setahun (jika ada kasus
atau peningkatan kasus). Fogging yang dilakukan 2kali itu bertujuan untuk
memberantas nyamuk nyamuk dewasa yang kemungkinan baru melewati
masa pertumbuhannya, seperti diketahui hanya dibutuhkan waktu delapan
hari untuk jentik nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa.
VI. Sasaran
a. Survei Vektor : Rumah dan lingkungan sekitar Masyarakat
b. Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD : semua tempat
perkembangbiakan nyamuk penular DBD dan tempat penampungan
air maupun sumur yang terbuka
c. Fogging : Rumah atau tempat tempat umum dalam radius sekurang
kurangnya 200 meter dari rumah penderita
3. Fogging
Analisis dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir
pelaksanaan yang dilakukan oleh pelaksana program melalui monitoring
kegiatan.
3. Fogging
Kegiatan Fogging dilakukan (berdasarkan hasil pelaporan KDRS penderita
DBD dan kesimpulan penyelidikan Epidemiologi).Semua laporan kasus
penderita DBD dan hasil pelaksanaan Fogging dicatat didalam buku registrasi
DBD untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota dibagian Pemberantasan
Penyakit DBD (P2P DBD).
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Tambayoli