Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS SELAGAN RAYA
Alamat:Jln. Syech Mutla Desa Sungai Gading Kode Pos 38368
Email:selaganraya01@gmail.com

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENGENDALIAN VEKTOR NYAMUK (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK LARVASIDASI,
FOGING, INDOOR RESIDUAL SPRAYING (IRS), MODIFIKASI LINGKUNGAN)
BULAN JANUARI 2023

A. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah penderita serta meluas penyebarannya. Sejalan
dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk, penyakit ini dapat menimbulkan KLB
dengan angka kematian yang tinggi.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Bedarah Dengue sama juga seperti
penyakit menular lainnya didasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada penyakit
Demam Berdarah Dengue yang menjadi komponen epidemiologinya adalah terdiri dari virus
dengue, nyamuk aedes aegypti dan manusia. Delum adanya vaksin untuk pencegahan Demam
Berdarah Dengue dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya maka
pengendalian Demam Berdarah Dengue tergantung pada pemberantasan sarang nyamuk aedes
aegypti.
Jentik nyamuk merupakan salah satu tahap dalam siklus hidup nyamuk. Keberadaan jentik
nyamuk erat kaitannya dengan angka kejadian deman berdarah dengue (DBD). DBD merupakan
penyakit pada daerah tropis dan subtropis yang disebabkan oleh virus dengue (DEN-1, 2, 3, dan
4) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Menurut WHO kasus DBD
tertinggi di daerah Asia berada di Indonesia, Myanmar, Bangladesh, dan India. Pada tahun 2015,
tercatat terdapat sebanyak 126.675 penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia, dan 1.229 orang di
antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun 2014, yaitu sebanyak 100.347
penderita dan sebanyak 907 meninggal. Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di
Indonesia sendiri cenderung mengalami peningkatan dari tahun 1968-2015.
Penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyam uk Aedes aegypti yang mengandung virus
Dengue. Pada saat nyamuk menghisap darah maka virus akan masuk kedalam tubuh, setelah
masa inkubasi 3-15 hari penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Upaya yang
paling efektif untuk pencegahan DBD adalah melakukan pemutusan mata rantai penularan yaitu
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kegiatan yang sering disebut 3M plus. Bentuk
kegiatan 3M plus, yaitu: menguras dan menyikat tempat penampungan air (TPA) (M1), menutup
rapat TPA (M2), memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air (M3),
selain itu ditambah (plus) dengan cara lain, seperti memakai obat anti nyamuk untuk mencegah
gigitan nyamuk.
Pengetahuan tentang penyakit DBD serta pencegahannya menjadi hal yang penting diketahui
oleh masyarakat terutama dalam lingkup keluarga. Pengetahuan merupakan salah satu domain
dari perilaku kesehatan, dimana pengetahuan menjadi dasar terbentuknya tindakan/upaya
pencegahan terkait DBD.
Salah satu bentuk kegiatan 3M plus ialah menggunakan obat nyamuk atau antinyamuk untuk
melindungi dari gigitan nyamuk. Cara ini dinilai cukup mudah digunakan oleh masyarakat
utamanya dalam rumah tangga. Sebagian besar rumah tangga menggunakan obat anti nyamuk
bakar (48,4%), diikuti oleh penggunaan kelambu (25,9%), repelen (16,9%), insektisida (12,2%).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Menurunkan prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue di willayah kerja UPTD
Puskesmas Selagan Raya

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan penyakit demam
Berdarah Dengue
b. Menurunkan populasi nyamuk aedes aegyti serta jentik nyamuk
c. Meningkatkan angka rumah yang bebas jentik nyamuk

C. PELAKSANAAN
Berdasarkan Surat Tugas Kepala UPTD Puskesmas Selagan Raya telah dilakukan kegiatan
Pengendalian Vektor Nyamuk (pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi, foging, indoor
residual spraying (IRS), modifikasi lingkungan) dengan :

Nomor : 445- /PKM-SR/SPT/I/2023 di Desa Lubuk Bangko, Desa Aur Cina, Desa Pondok
Baru, Desa Sungai Ipuh 2

Nomor : 445- /PKM-SR/SPT/I/2023 di Desa Sungai Ipuh 1, Desa Sungai Ipuh

Nomor : 445- /PKM-SR/SPT/I/2023 di Desa Sungai Gading, Desa Sungai Jerinjing, Desa
Surian Bungkal, Desa Talang Buai

Nomor : 445- /PKM-SR/SPT/I/2023 di Desa Lubuk Sahung, Desa Talang Medan

Kegiatan ini dilaksanakan di setiap Desa dan dilaksanakan mulai dari tanggal
9,10,11,12,13,14,16,17,18,19,20,21 Januari 2023. Kegiatan Pengendalian Vektor Nyamuk
(pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi, foging, indoor residual spraying (IRS), modifikasi
lingkungan) yang dilakukan petugas kesehatan kepada masyarakat diharapkan dapat
memberikan dampak yag lebih baik dalam menurunkan prevalensi penyakit Demam Berdarah
Dengue di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selagan Raya.

1. LANGKAH KEGIATAN
a. Petugas Kesehatan Menemui Kepala Desa untuk menyampaikan maksud akan
dilaksanakannya Pengendalian Vektor Nyamuk (pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi, foging, indoor residual spraying (IRS) di Desa binaannya.
b. Petugas bekerjasama dengan Kepala Desa dan Kader Posyandu untuk pemberitahuan
kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakan kegiatan Pengendalian Vektor Nyamuk
(pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi, foging, indoor residual spraying (IRS) yang
jadwalnya akan di adakan pada tanggal:
1. Desa Lubuk Bangko : Tanggal 09 Januari 2023
2. Desa Aur Cina : Tanggal 10 Januari 2023
3. Desa Pondok Baru : Tanggal 11 Januari 2023
4. Desa Sungai Ipuh 2 : Tanggal 12 Januari 2023
5. Desa Sungai Ipuh 1 : Tanggal 13 Januari 2023
6. Desa Sungai Ipuh : Tanggal 14 Januari 2023
7. Desa Sungai Gading : Tanggal 16 Januari 2023
8. Desa Sungai Jerinjing : Tanggal 17 Januari 2023
9. Desa Surian Bungkal : Tanggal 18 Januari 2023
10. Desa Talang Buai : Tanggal 19 Januari 2023
11. Desa Lubuk Sahung : Tanggal 20 Januari 2023
12. Desa Talang Medan : Tanggal 21 Januari 2023
b. Setelah Dilakukan pemberitahuan kepada Masyarakat maka kegiatan Pengendalian
Vektor Nyamuk (pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi, foging, indoor residual
spraying (IRS) dilaksanakan di tempat dan sesuai tanggal yang telah ditentukan di desa
tersebut.

2. HASIL KEGIATAN

Setelah dilaksanakannya kegiatan Pengendalian Vektor Nyamuk (pemberantasan sarang


nyamuk larvasidasi, foging, indoor residual spraying (IRS) di 12 Desa Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Selagan Raya Maka diperoleh Hasil sebagai berikut :

1. Desa Lubuk Bangko


a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung
- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat
c. Faktor Penghambat
- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut
- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan
melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.
2. Desa Aur Cina
a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung
- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat
c. Faktor Penghambat
- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut
- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan
melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

3. Desa Pondok Baru

a. Kesimpulan

- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk


larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik

b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

4. Desa Sungai Ipuh 2

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

5. Desa Sungai Ipuh 1

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

6. Desa Sungai Ipuh

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

7. Desa Sungai Gading

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

8. Desa Sungai Jerinjing

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat
c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

9. Desa Surian Bungkal

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

10.Desa Talang Buai

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut


- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan
melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

11.Desa Lubuk Sahung

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.

12.Desa Talang Medan

a. Kesimpulan
- Sesuai tanggal yang sudah ditentukan pemberantasan sarang nyamuk
larvasidasi sudah dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek
langsung tentang 3M plus di lingkungan dan rumah masyarakat
- Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik
b. Faktor Pendukung

- Kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, perangkat desa dan kader
dalam pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi di
lingkungan dan rumah masyarakat

c. Faktor Penghambat

- Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

d. Rencana Tindak Lanjut

- Meningkatkan lagi pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan


melaksanakan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk secara
berkala.
D. PENUTUP
Demikianlah Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dijadikan
evaluasi demi kelancaran dan kemajuan Perlaksanaan Kegiatan Pengendalian Vektor Nyamuk
(pemberantasan sarang nyamuk larvasidasi, foging, indoor residual spraying (IRS) selanjutnya.

Selagan Raya., 21 Januari 2023


Mengetahui Kepala
UPTD Puskesmas Selagan Raya

M.Yakin., A.Md.Kep
NIP. 19700205199303 1 010
Desa Lubuk Bangko
Tanggal 09 Januari 2023
Desa Aur Cina
Tanggal 10 Januari 2023
Desa Pondok Baru
Tanggal 11 Januari 2023
Desa Sungai Ipuh 2
Tanggal 12 Januari 2023
Desa Sungai Ipuh 1
Tanggal 13 Januari 2023
Desa Sungai Ipuh
Tanggal 14 Januari 2023
Desa Sungai Gading
Tanggal 16 Januari 2023
Desa Sungai Jerinjing
Tanggal 17 Januari 2023
Desa Surian Bungkal
Tanggal 18 Januari 2023
Desa Talang Buai
Tanggal 19 Januari 2023
Desa Lubuk Sahung
Tanggal 20 Januari 2023
Desa Talang Medan
Tanggal 21 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai